Hukum Perusahaan (​Corporate Law)​

Perusahaan ​merupakan salah satu subyek hukum yang dapat diatur oleh undang-undang. Sebagai
subyek hukum, perusahaan memiliki unsur-unsur yaitu pemberi kerja, penerima kerja, asset, dan
pembukuan. Hubungan yang terjadi didalam perusahaan melibatkan hubungan industrial yang
melibatkan antara pengurus dengan pekerja dan antara pimpinan dengan serikat kerja dan
hubungan non-industrial yang melibatkan direksi dengan dewan komisaris
Hukum Perusahaan: ​hukum yang secara khusus mengatur tentang bentuk-bentuk perusahaan serta
segala aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan jalannya suatu perusahaan.
Perusahaan Berbadan Hukum dan Bukan Berbadan Hukum: ​berbadan hukum yaitu koperasi,
yayasan, BUMN, dan PT; bukan berbadan hukum ​yaitu ​firma/persekutuan, CV ​(commanditer
​ an perusahaan perorangan (usaha dagang, perusahaan dagang).
venootschap), d
PT: ​badan hukum yang merupakan persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan UU
No. 40/2007 tentang PT serta peraturan pelaksanaannya. PT memiliki harta kekayaan tersendiri dan
dapat melakukan perbuatan hukum atas nama perseroan, mempunyai tujuan sendiri yaitu
keuntungan, dan jangka waktu dapat tidak terbatas. Organ-organ PT terdiri dari RUPS, direksi, dan
komisaris. ​Dasar Hukum PT: ​UU No. 40 Tahun 2007.
Direksi: ​organ PT yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan PT untuk kepentingan & tujuan PT
serta mewakili PT baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan anggaran dasar.