BAB III Revisi Ka Adny
BAB III Revisi Ka Adny
1. Kondisi Umum
a. Kondisi Geografi
Kota Provinsi Jawa Barat yaitu Kota Bandung. Adapun perkiraan waktu tempuh
Desa Celak Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Barat, sebelah selatan dengan
1
Jurnal Desa Cicangkanggirang Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat.
2
Ibid.
Desa dengan luas wilayah 554 Ha ini terdiri dari, 350 Ha daratan,
setengah teknis, 108 Ha sawah tadah hujan, dan 5 Ha sawah pasang surut, 209
b. Kondisi Demografi
arah kebijakan kegiatan desa, mengingat bahwa aset desa ini, memiliki peran
berjumlah 10.631 orang, yang terdiri dari 2.869 kepala keluarga, 5.431 berjenis
usia 22-49 tahun yaitu sebesar 58,4% dari seluruh jumlah penduduk Desa
dalam kategori usia masa produktif untuk bekerja. Sedangkan penduduk yang
masuk dalam kategori balita sebesar 7,5%, usia anak-anak sebesar 16,5%, usia
0,18%, yang lahir sebanyak 41 orang atau 0,38%, dan yang meninggal 21 orang
atau 0,19%.4
3
Ibid.
4
Ibid.
2) Pendidikan
ke jenjang lebih tinggi, dengan hasil capaian dalam tahun 2016, yang lulus
pendidikan sampai tingkat sekolah dasar (SD) saja yaitu sebanyak 974
Sedangkan yang bisa tamat SLTP sebanyak 293 orang atau 18,5%, tamat
perguruan tinggi sebanyak 124 orang atau sebesar 7,8% dari jumlah seluruh
3) Mata Pencaharian
2. Kondisi Ekonomi
5
Ibid.
bergeraknya perekonomian warga Desa Cicangkanggirang ini dengan cara
bertani, berternak, dan lainlain. Mengingat setiap wilayah atau tempat tinggal
1) Perkebunan
rata setiap tahun dapat dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan baik
pasar lokal desa maupun luar desa. Adapun jenis tanaman yang dihasilkan
6
Ibid.
Tabel 1.4 Tanaman Pangan Desa Cicangkanggirang
2 Jagung 70 87
3 Sawi 40 9.774
1 Pisang 660
2 Pepaya 98
3 Alpukat 277
4 Jambu 1.274
2) Peternakan
jenis populasi ternak. Seperti sapi dengan jumlah 30 ekor, ayam kampung
11.241 ekor, itik 623 ekor, kambing 365 ekor, domba 695 ekor, dan
kerbau 106 ekor. Hewan dari sektor peternakan ini didominasi oleh ayam
3) Industri
dengan berbagai jenis kegiatan yang dikelola oleh para ibu rumah tangga
dan/atau kelompok. Sektor industri rumahan ini telah dimulai sejak lama
7
Ibid.
b. Pertumbuhan Ekonomi
Sesuai dengan kondisi desa yang merupakan daerah agraris maka struktur
Sindangkerta
Bandung Barat dengan luas 554 Ha, bermula dari awal dilaksanakannya dalam upaya
yang tidak jelas akibat tanah yang turun-temurun dari nenek moyang terdahulu yang
tidak memilik surat-surat atas hak milik. Selain itu tanah lunak yang merupakan faktor
dihadapi oleh masyarakat, sehingga hal itu membuat masyarakat resah karena akan
akan datang.
tidak teratur, kebutuhan kepastian hukum hak atas tanah, kebutuhan untuk optimalisasi
tanah pertanian dan kebutuhan sarana dan prasana yang kurang memadai di Desa
Cicangkanggirang.
masyarakat merasa nyaman dan aman, permohonan yang diajukan oleh Lurah tersebut
diajukan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bandung Barat, lalu
Karawang.
Dengan adanya Surat Keputusan tersebut dan dengan proses teknis Konsolidasi
Tanah, maka warga yang menggarap/memgelola tanah Negara tersebut yang berjumlah
235 bidang tanah tersebut menjadi Hak Milik dengan dikeluarkannya Sertifikast Tanah
bagi tanah tersebut. Dan hal ini merupakan sejarah bahkan terasa mimpi memiliki
kesejahteraan dan kualitas hidup rakyat sekaligus menjamin ketersediaan tanah bagi
konsolidasi tanah secara teknis, dan akhirnya kepala desa mengadakan musyawarah di
pelaksanaan konsolidasi tanah, yang diadakan pada Tanggal 19 Maret 2018, dan
Sindangkerta
Pokok Agraria.
Tanah.
Sindangkerta
secara terpadu oleh instansi yang terkait dengan melibatkan partisipasi dari
masyarakat, dalam hal ini masyarakat pemilik tanah yang tanahnya terkena
1) Tahap Persiapan
masing-masing peserta.
d. Bukti pemilikan tanah (Sertipikat/Petok C Desa dan Akta
masing-masing peserta.
berikut:
Penasehat.
merangkap anggota.
anggota.
anggota.
selaku anggota.
lokasi dan jika telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kota maka
16 Maret 2018.
2) Tahap Pendataan
keseluruhan, hal ini berkait erat dengan bidang tanah dan orang atau peserta.
Oleh karena itu perlu adanya kepastian sejak awal tentang identitas sebelum
pelaksanaan konsolidasi tanah dalam hal subyek pemegang hak atas tanah
pembangunan.
tanah menjadi tanah negara. Pelepasan hak dalam konsolidasi tanah perkotaan
pengadaan tanah.
Kantor Pertanahan.
konsolidasi tanah.
i. Peta-peta lampiran:
- Peta Topografi.
- Peta Keliling.
- Peta Rincikan.
2018.
(kapling) secara menyeluruh termasuk tata letak fasilitas umum dan sosial
c) Re-alokasi
kapling baru.
d) Penerbitan Surat Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah
f) Sertifikasi
Cicangkanggirang.
Sindangkerta, yaitu: