Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BAHAYA ROKOK

Topik : Rokok
Sub pokok bahasan : Bahaya rokok terhadap tubuh
Sasaran : keluarga pasien
Waktu : 45 menit
Hari/tanggal : Kamis 28-02-2019
Tempat : Ruang tunggu RSSA Malang
Penyuluh : Mahasiswa Ners

1. Latar Belakang

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang berdampak negatif bagi tubuh perokok

maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang menjadi masalah

kesehatan dimasyarakat. Dengan persepsi oleh perokok yang bermacam-macam padahal

telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal dan

mata.

Setiap kali menghirup asap rokok, sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari

4.000 macam racun. Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun ke dalam

rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini

tidak dapat kita pungkiri.Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok,

baik secara langsung maupun tidak langsung.Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si

perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di

negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya

peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO)

telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh

10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.


2. Tujuan

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 45 menit tentang bahaya rokok terhadap

tubuh, peserta penyuluhan mengerti dampak menggunakan atau mengkonsumsi rokok

b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan peserta penyuluhan mampu:

1. Memahami bahaya rokok bagi tubuh

2. Mengerti kandungan atau racun yang terdapat dalam rokok

3. Mengurangi dalam mengkonsumsi rokok

4. Berhenti mengkonsumsi rokok

3. Metode

Ceramah dan tanya jawab

4. Media

LCD

5. Waktu dan Tempat

6. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi struktur

1) Keluarga pasien hadir ditempat penyuluhan

2) Penyelenggaraan dilaksanakan di Ruang tunggu RSSA Malang

3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.

b. Evaluasi Proses

1) Keluarga pasien antusiasi terhadap materi penyuluhan

2) Keluarga pasien tidak meninggalkan tempat penyuluhan.

3) Keluarga pasien mengajukan dan menjawab pertanyaan secara benar.

c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga pasien sudah mengerti,memahami,dan melaksanakan tentang bahaya

rokok bagi kesehatan

2) Keluarga pasien hadir saat pertemuan

7. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Metode

1 5 menit Pembukaan :

1. Membuka kegiatan dengan Ceramah

mengucapkan salam.

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan penyuluhan

4. Menyebutkn materi yang akan

diberikan

2 10 menit Pelaksanaan :

1. Menjelaskan Pengertian Tentang · Ceramah

Rokok

2. Menjelaskan Macam-Macam Rokok

3. Menjelaskan Jenis-Jenis Rokok&

Tipe Perokok

4. Menjelaskan Bahaya Rokok

5. Menjelaskan Alasan Seseorang Harus

Berhenti/ Tidak Perlu Merokok

6. Cara/ langkah berhenti Merokok

7. Upaya Pencegahan

3 5 menit Evaluasi Diskusi &

Tanya jawab
· Memberi kesempatan peserta untuk

bertanya

4 5 menit Terminasi :

1. Mengucapkan terima kasih atas peran


· Ceramah

serta masyarakat

2. Mengucapkan salam penutup

8. Pengorganisasian

1. Pemateri :

2. Observasi :

9. Materi Penyuluhan

A. Pengertian Rokok

Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya

kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai

kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan

Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk

lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan

B. Kandungan Rokok

Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000 bahan kimia

beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu

menyerupai satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan

radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone),

pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-

anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi
pesalah yang menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling

penting adalah Tar, Nikotin dan karbon monoksida.Tar mengandung sekurang-kurangnya

43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker (karsinogen).

Nikotin turut menjadi puncak utama risiko serangan penyakit jantung dan strok.

Hampir satu perempat mangsa penyakit jantung adalah hasil puncak dari tabiat merokok.

Di Malaysia, sakit jantung merupakan menyebab utama kematian sementara strok adalah

pembunuh yang keempat. Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya

dikeluarkan oleh kenderaan. Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun

hewan, yang akan membawa kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung,

mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung,

organ pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan pundi kencing, yaitu apabila

sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan

C. Bahaya Rokok

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih

jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang

sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan

perokok. Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200

diantaranya beracun dan 43 lagi pemicu kanker. Efek racunnya terhadap sang perokok

dibandingkan yang tidak merokok yaitu:

 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan

 4x menderita kanker esophagus

 2x kanker kandung kemi

 2x serangan jantung

Beberapa bahaya rokok diantaranya :


a. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal

jantung, serta tekanan darah tinggi.

b. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya

beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat

yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.

c. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu

kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan.

Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara.

Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya

daripada polusi di jalanan raya yang macet.

d. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat

candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan

memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.

e. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin,

sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk

membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan

rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan

perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik

rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf

hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat

dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

f. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk

merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam

ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja
merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang

lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.

g. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat

dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi

sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki

persepsi yang berbeda dalam hal ini.

D. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Rokok

1. Penyakit kanker

a. Kanker mulut, bibir, kerongkongan dan usus

Kanker mulut dan bibir lebih banyak diderita perokok dibanding dengan mereka
yang tidak merokok.ini disebabkan oleh panas dari asap rokok itu, dan disebabkan
karena adanya ter pada asap rokok yang merupakan zat penyebab kanker.
Perokok juga dapat menderita kanker kerongkongan dan usus Karena unsur
carsinogenik, arsenic dan bengopirene yang terdapat pada rokok.

b. Kanker paru-paru

Penyakit kanker paru-paru telah menyebabkan kematian 40.000 orang per tahun
di inggris. Penelitian menunjukkan bahwa yang meninggal karna kanker paru-
paru ini hamper semuanya perokok atau bekas perokok.

2. Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah merupaka penyebab kematian yang umum di Negara-negara


yang sudah maju. Karena penyakit ini terdapat dua kali lebih banyak pada orang-orang
perokok dibandingkan pada orang yang tidak merokok

3. Emphysema

Salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan rokok alah empisema. Emphysema
adalah sejeis penyakit paru-paru di mana si penderita sukar bernafas, sering penderita itu
batuk-batuk, kerongkongan berlendir banyak, pencernaan yang kurang beres serta nafas
yang pendek.
E. Alasan Seseorang Harus Berhenti/ tidak Perlu Merokok

Anjuran ini diberikan dengan alasan:

a. Kemungkinan/ resiko anda untuk menderita serangan jantung dan kanker paru akan

berkurang.

b. Anda akan bernafas lebih mudah, lega dan nyaman

c. Keluhan batuk- batuk yang anda derita terutama pada pagi hari akan berkurang,

bahkan menghilang.

d. Anda dapat menghemat uang untuk keperluan lain yang lebih berarti dan

bermanfaat.

e. Penampilan paras muka, bibir, kulit dan bau lebih baik

f. Stamina dan energy akan bertambah

g. Agar anda dapat mencapai kesehatan yang optimal

h. Anda terbebas dari belenggu perbudakan dan kecanduan rokok, sehingga anda

akan merasakan kepercayaan terhadap diri sendiri yang lebih mantap dan kuat.

F. Cara/ langkah berhenti Merokok

a. Tancapkan niat dalam hati anda, kalau anda memiliki keinginan untuk berhenti

merokok

b. Jika anda terbiasa menikmati rokok sewaktu merasa bosan, susah berkonsentarasi,

untuk istirahat sejenak, bercakap- cakap/ ngobrol dengan teman- teman atau

sehabis makan, sekarang dengan sengaja lakukan sesuatu pada situasi tersebut

untuk merubah kebiasaan anda dari merokok kegiatan/ kebiasaan lain seperti :

1) Bila anda merasa bosan, lakukan tugas- tugas yang anda tunda selama ini

2) Sulit berkonsentrasi, gigitlah tusuk gigi, kayu manis, wortel, ketimun atau

buah lainnya/ makanlah permen.

3) Istirahat sejenak dan minumlah segelas air jeruk


4) Sehabis makan, segera lakukan aktifitas yang tidak membuat anda ingin

merokok, misalnya membaca majalah, olahraga dipagi hari, berkebun dll.

5) Cari hobi/ kesibukan atau kegiatan yang anda senangi dan lakukan segera

setelah anda berhenti merokok seperti berenang, berkebun, membaca

buku dll

c. Beritahu kepada keluarga dan teman- teman bahwa anda berniat untuk berhenti

merokok. Minta mereka mengingatkan anda apabila anda menyalakan rokok. Dan

minta mereka membantu untuk mengalihkan perhatian anda dari rokok dan

mengajak untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.

d. Setiap kali anda ingin merokok, cobalah untuk menarik nafas panjang beberapa

kali. Kepalkan tangan anda dan lepaskan perlahan, perasaan keinginan untuk

merokok akan berkurang

e. Jauhkan diri anda dari tempat- tempat, teman- teman, pergaulan dan situasi dimana

anda mungkin tergoda untuk ingin merokok

f. Hilangkan dari sekitar lingkungan rumah anda dan ditempat kerja jika

memungkinkan seperti korek api, rokok, mencis, asbak dan semua hal yang

menggoda untuk merokok, seperti poster, gambar atau benda lain yang

mengingatkan atau menggoda anda untuk merokok kembali.

g. Jangan sekali- kali menyerah untuk kembali merokok tidak juga untuk

mengatakan “ hanya sebatang rokok saja.

G. Upaya Pencegahan

Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok penting

untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan motivasi dalam diri

untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk

tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau
kebiasaan keluarga/orangtua. Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan

dapat dijadikan contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena

ternyata program tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti

merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan diskusi-diskusi

tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok. Lahan yang digunakan untuk

kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi atau radio.

10. Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan

manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan

lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang

smart / pandai.Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa

kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda

lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka

yang waras mereka ingin berhenti merokok.


DAFTAR PUSTAKA

Infodatin (2015). Perilaku merokok masyarakat indonesia. Jakarta : Kemenkes RI

Bahan Kuliah II Kesehatan Reproduksi: Reproductive Health Program Faculty Of Public


Health University Indonesia

Anda mungkin juga menyukai