A.Pengertian
Bad News adalah berita yang tidak menyenangkan yang di terima oleh organisasi,
perusahaanmaupun instansi.oleh karena itu bad News harus di tanggapi secara bijaksana oleh
setiaporganisasi, perusahaan, bahkan instansi tertentu.
Apabila perusahaan ingin memberikan tanggapan atas keluhan pelanggan,
mengkomunikasikanpermasalahan tentang pesanan atau memberitahukan perubahan
kebijakan perusahaan yangdapat mempengaruhi citra perusahaan secara negatif,
maka perlu memperhatikan Dua hal, didalam penyampaian
bad news
Sebagai komunikator bisnis yang harus menangani berita buruk, akan banyak mempunyai
tujuan dan yang terpenting adalah sebagai berikut :
a. Penerimaan : pastikan pembaca memahami dan menerima berita buruk.
b. Citra Positif : promosikan dan jaga citra baik diri anda dan organisasi anda.
c. Kejelasan Pesan : buat pesan sejelas mungkin sehingga korespondensi tambahan tidak lagi
diperlukan.
d. Proteksi : hindari menimbulkan tuntutan atau tanggung jawab hukum terhadap anda atau
organisasi anda
1. Menciptakan Audiens -Centered Tone Intonasi atau nada dalam menyampaikan bad news
mampu memberikan kontribusi yang cukup penting bagi efektivitas penyampaian pesan-
pesan bisnis yang didukung dengan tiga tujuan secara spesifik : -Membantu audiens mengerti
bahwa bad news menggambarkan suatu keputusan yang tegas. -Membantu audiens mengerti
bahwa keputusan anda adalah adil -Membantu audiens agar tetap memberikan goodwill bagi
perusahaan
Pendekatan perencanaan tak langsung (indirect plan) merupakan pendekatan yang paling
familiar digunakan untuk penulisan pesan-pesan yang mempunyai dampak kurang
menyenangkan kepada audiens. Pendekatan ini sering digunakan untuk menghindari
kekecewaan orang lain. Dalam perencanaan tak langsung, terdapat 4 bagian penting yaitu
1. Pembuka
Tahap awal dalam menggunakan pendekatan tak langsung adalah menempatkan
audiens pada situasi yang netral melalui pernyataan tanpa beban bagi audiens Anda.
Pernyataan netral yang mengantarkan pernyataan bad-news sering disebut dengan buffer.
3. Bad-News
Setelah Anda memberikan alasan “mengapa” suatu keputusan harus diambil, pada
tahapan ini Anda dapat secara langsung mengemukakan apa keputusan yang diambil, seperti
keputusan menolak lamaran kerja, menolak permintaan kredit, Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK), mengumumkan kegagalan ujian (tidak lulus ujian), dan sebagainya.
4. Penutup
Memberikan kata penutup yang bersifat positif, hangat, bersahabat, dan lebih
menyenangkan. Di samping itu, Anda dapat mengusulkan suatu cara pemecahan masalah
yang dihadapi oleh audiens Anda. Dan yang lebih penting lagi adalah berikan kesan yang
baik kepada audiens Anda.
b. Pendekatan Langsung
Suatu pesan yang kurang menyenangkan yang diorganisasikan dengan pendekatan
langsung akan diawali dengan suatu pernyataan bad-news, selanjutnya diikuti dengan
berbagai alasan yang mendukungnya
3. Penolakan Undangan
Bila harus mengatakan “tidak” atas suatu undangan teman bisnis, Anda
menggunakan pendekatan organisasional pendekatan langsung dan pendekatan tak langsung.
Penggunaan kedua pendekatan tersebut sangat bergantung pada seberapa dekat hubungan
Anda dengan pihak lain.