PENDAHULUAN
Hipofisis
Tiroid
Paratiroid
Adrenal
Pankreas
Gonad
3
4
PENDAHULUAN
SISTEM
ENDOKRIN
SISTEM
TUBUH LAIN
5
6
HIPOFISIS
HIPOFISIS
• Kelenjar hipofisis : struktur berbentuk bulat
dengan ukuran ± 1,27 cm (0,5 inchi)
• Letak: permukaan inferior otak,
dihubungkan dengan hipotalamus melalui
tangkai hipofisis.
• Lobus hipofisis: Anterior, intermedius dan
posterior
8
KELENJAR TIROID
• Bentuk: kupu-kupu
• Letak: leher bagian bawah di anterior trakhea
• Memiliki 2 lobus lateral dihubungkan dengan
istmus
• Ukuran: P ± 5 cm, L 3 cm, berat ± 30 gram
• Volume darah: ± 5 ml/menit/gram tiroid
• Jenis hormon yang dihasilkan: Tiroksin (T4),
triiodotironin (T3) dan kalsitonin
9
KELENJAR TIROID
• Hormon Tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3)
asam amino unik yang terikat dengan iodium.
• T4 tdd 4 atom iodium, T3 tdd 3 atom iodium.
• Hormon T4 dan T3 disintesis dan disimpan di
sel-sel kelenjar tiroid dilepas ke sirkulasi
darah jika diperlukan.
• Ikatan hormon tiroid: 75% terikat dengan TBG
(thyroid-binding globulin), 25% dengan albumin
dan prealbumin pengikat tiroid.
10
KELENJAR TIROID
• Fungsi hormon tiroid:
• T4 dan T3: mengendalikan aktifitas
metabolik seluler sehingga dapat
mempercepat proses metabolisme
• Kalsitonin: menurunkan kadar kalsium
plasma dengan meningkatkan jumlah
penumpukan kalsium dalam tulang
11
KELENJAR PARATIROID
• Jumlah kelenjar paratiroid: 4 buah
• Letak: dalam leher dan tertanam dalam
permukaan posterior kelenjar tiroid
• Fungsi: mengatur metabolisme kalsium dan
fosfor
• Peningkatan sekresi peningkatan absorpsi
kalsium di ginjal, intestinum dan tulang
peningkatkan kadar kalsium dalam darah
• Kerja paratiroid hormon meningkat dengan
adanya Vitamin D
12
KELENJAR PARATIROID
KELENJAR ADRENAL
KELENJAR ADRENAL
15
KELENJAR ADRENAL
Epineprin
Medula Katekolamin
Norepineprin
Korteks Mineralokortikoid
Androgen
16
Medula Adrenal
• Fungsi: sebagai bagian dari saraf otonom.
• Cara: stimulasi sistem saraf simpatis
praganglion ke dalam sel-sel medula
adrenal pelepasan katekolamin
epineprin dan norepineprin
• Katekolamin mengatur jalur metabolisme
untuk meningkatkan katabolisme kalori
yang tersimpan sehingga kebutuhan kalori
dari sumber endogen terpenuhi
17
Korteks Adrenal
Glukokortikoid
• Berpengaruh terhadap metabolisme glukosa
• Fungsi: menghambat respon inflamasi pada
cedera jaringan dan menekan manifestasi alergi
• Efek samping: DM, osteoporosis, ulkus peptikum,
atropi otot krn peningkatan pemecahan protein,
kesembuhan luka buruk dan redistribusi lemak
tubuh
18
Korteks Adrenal
Mineralokortikoid
• Fungsi: metabolisme elektrolit
• Bekerja di tubulus ginjal dan epitel GI untuk
meningkatkan absorpsi natrium dalam
proses pertukaran untuk ekskresi ion
kalium dan hidrogen
• Disekresi sbg respon adanya angiotensin II
dalam aliran darah
19
Korteks Adrenal
Hormon seks Androgen
• Fungsi: mensekresi sejumlah kecil hormon
estrogen
• Jika disekresikan normal hanya
memberikan sedikit efek, tetapi jika
berlebihan dapat terjadi maskulinisasi krn
defisiensi enzim tertentu
20
PANKREAS
• Letak: rongga abdomen bagian atas
• Fungsi pankreas sebagai eksokrin dan endokrin
• Fungsi eksokrin: produk yang disekresikan
dilepaskan ke saluran atau duktus ke tempat
produk tersebut digunakan, bukan ke dalam
aliran darah
• Fungsi endokrin: produk dilepaskan dalam aliran
darah
21
EKSOKRIN PANKREAS
• Pankreas mensekresikan eksokrin
dikumpulkan dalam duktus prankreatikus
yang bersatu dengan duktus koledokus dan
memasuki duodenum pada Ampula Vater
sekeliling ampula terdapat sfingter Oddi
yang juga mengendalikan kecepatan
pengaliran hasil sekresi pankreas maupun
kelenjar empedu ke dalam duodenum
22
EKSOKRIN PANKREAS
ENDOKRIN PANKREAS
• Bagian endokrin pankreas yaitu pulau-pulau
langerhans
• Pulau langerhans tdd sel alfa, sel beta dan
sel delta
• Sel alfa α mensekresi glukagon
• Sel beta β memproduksi hormon insulin
• Sel delta mensekresi somatostatin
24
Hipofisis
Posterior Anterior
ASI &
ADH kontraksi prolaktin
uterus
25
26
27
28
29
30
31
32