Anda di halaman 1dari 11

Ingin membacakan cerita rakyat nusantara

dan legenda untuk anak Anda? Jika iya, maka


Anda membutuhkan referensi kumpulan cerita
rakyat nusantara yang bisa dijadikan pilihan
untuk diceritakan ke buah hati Anda. Dalam
artikel ini, terdapat kumpulan cerita rakyat
nusantara dan legenda terbaik yang bisa Anda
baca dan kisahkan pada si kecil.
Pada dasarnya, cerita rakyat dan legenda
memiliki sedikit perbedaan. Legenda adalah
kisah yang terjadi dimasa lampau dan benar-
benar terjadi.
Sedangkan cerita rakyat adalah kisah imajinasi
yang dibuat oleh masyarakat sekitar di mana
tidak jelas pengarangnya siapa, seolah-olah
cerita itu nyata terjadi pada masa
lampau. Bahkan, cerita rakyat biasanya
mengandung pesan-pesan moral yang bisa
dijadikan pelajaran untuk anak-anak Anda.
Penasaran dengan apa saja cerita rakyat dan
legenda yang cocok untuk dijadikan bahan
pembelajaran untuk si kecil? Berikut kumpulan
cerita rakyat nusantara dan legenda terbaik
yang bisa Anda simak. Selamat membaca!
PILIHAN EDITOR
 20 Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Pilihan untuk
Buah Hati Tercinta
 Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara dan Legenda
Terbaik yang Sarat Akan Nilai Moral
 10 Cerita Pendek untuk Anak yang Seru dan
Mendidik
DAFTAR ISI

 Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Terpopuler


 Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Legenda atau Asal
Muasal
 Sisipkan Pesan Moral di Akhir Cerita

Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Terpopuler


Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh
Bunda untuk menghibur hati si kecil. Bisa
dengan cara mengajaknya ke tempat wisata,
memperlihatkan film, hingga membacakan
sebuah cerita.
Membacakan cerita rakyat memang sudah
jarang dilakukan oleh orang tua. Padahal
selain menghibur, cerita rakyat juga sarat akan
nilai budaya dan moral.
Dengan begitu, melalu cerita rakyat, Anda
tidak hanya menghibur si kecil tetapi juga
menambah wawasanya mengenai budaya.
Lantas, apa saja cerita rakyat yang bisa
dikisahkan untuk buah hati? Berikut kumpulan
cerita rakyat nusantara yang cocok untuk anak
Anda.
Baca juga: Kiat Memilih Aneka Mainan
Anak Anak yang Edukatif untuk si Buah
Hati
1. Cerita Rakyat Kelingking Sakti

Alkisah, ada sepasang suami istri di


Jambi yang miskin dan belum memiliki
momongan. Meskipun mereka sudah
puluhan tahun membina rumah tangga,
namun mereka tak kunjung memiliki
seorang anak. Segala daya upaya sudah
dilakukan, tetapi hasilnya selalu nihil.
Hingga akhirnya, sang suami memohon
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk
mengabulkan permintaanya untuk
memiliki seorang anak laki-laki.
Walaupun sebesar kelingking, mereka
rela asalkan memiliki anak.
Beberapa bulan kemudian, sang istri pun
dikabarkan mengandung seorang anak.
Sesuai doa yang diminta oleh sang
suami, anaknya pun lahir hanya sebesar
jari kelingking saja. Meskipun ukuran
badannya kecil, suami dan istri tersebut
tetap bersyukur dan menyayangi
anaknya.
Pada suatu hari, desa Jambi didatangi
oleh hantu pemakan manusia, nenek
Gergasi. Seluruh warga pun ketakutan,
sehingga tidak ada satupun yang berani
keluar rumah. Demi menyelamatkan
warga, raja dari desa Jambi pun
mengajak rakyatnya untuk mengungsi ke
tempat yang lebih aman.
Akan tetapi Kelingking menolak untuk
mengungsi, ia lebih memilih tinggal di
desa untuk mengusir nenek Gergasi.
Sayangnya, niat tersebut diragukan oleh
para warga karena badannya yang
teramat kecil.
Namun Kelingking tidak
mempedulikannya. Berkat keberanian
dan kecerdasan Kelingking, ia mampu
membunuh setan tersebut dengan cara
memasukkannya ke jurang. Oleh
karenanya, Raja Desa Jambi
menghadiahkan Kelingking berupa
pangkat Panglima Perang.
Salah satu kisah dari kumpulan cerita rakyat
nusantara terpopuler di atas berasal dari
Jambi, Riau. Cerita rakyat yang singkat dan
menarik tersebut memiliki pesan moral untuk
buah hati Bunda. Salah satu pesan moralnya
adalah selalu meminta pertolongan kepada
Allah.
Setiap manusia pastinya akan dihadapi
sebuah masalah. Untuk itu, melalui kisah di
atas, ajarkanlah si kecil untuk selalu berdoa
dan meminta petunjuk kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas permasalahan yang dihadapi.
2. Cerita Rakyat Lutung Kasarung

Pada jaman dahulu, ada dua


orang putri dari Kerajaan Pasundan.
Mereka adalah Praburarang dan
Purbasari yang memiliki wajah sangat
cantik serta berkulit putih.
Sepeninggalnya sang Raja, Purbasari
diperintahkan untuk menggantikan
tahtanya. Mendengar hal tersebut,
Praburarang merasa sangat iri dan ingin
mencelakakan Purbasari.
Ia memutuskan untuk menemui nenek
sihir agar mengutuk adiknya, Purbasari.
Oleh karenanya, wajah dan tubuh
Purbasari berubah menjadi bertotol-totol
hitam. Hal tersebut kemudian dijadikan
sebuah alasan untuk mengusirnya ke
sebuah hutan, sehingga tahta pun
berhasil pindah ke tangan Praburarang.
Selama tinggal di hutan, Purbasari
berteman dengan seekor kera berbulu
hitam. Kera tersebut bernama Lutung
Kasarung. Ia sangat perhatian dan
menyayangi Purbasari.
Untuk membantu Purbasari, Lutung
bersemedi di tempat yang sepi pada saat
bulan purnama. Tidak lama kemudian,
terciptalah sebuah telaga kecil yang
berair sangat jernih. Lutung pun
meminta Purbasari mandi di telaga
tersebut.
Hebatnya, air dari telaga tersebut
mampu mengembalikan kecantikannya.
Purbasari pun bisa kembali ke wajahnya
yang semula, yaitu putih dan cantik.
Mendengar hal tersebut, Praburarang
merasa cemas. Ia khawatir jika adiknya
merebut kembali tahtanya. Kemudian, ia
pun menghampiri adiknya dan
mengajaknya beradu untuk
memperebutkan kursi raja.
Praburarang mengajak adiknya adu
ketampanan dari tunangan masing-
masing. Purbasari menunjukkan Lutung
Kasarung sebagai tunanganya. Kakaknya
pun menertawakannya dan merasa
tunanganya lebih tampan dari seekor
kera.
Pada saat itu juga, lutung kasarung
berubah ke wujud aslinya. Ternyata ia
adalah seorang pangeran dengan wajah
yang tampan. Prubararang akhirnya
mengakui kekalahannya dan
menyerahkan tahta kerajaan kepada
adiknya.
Kisah kedua di atas termasuk dalam kumpulan
cerita rakyat nusantara terpopuler. Pesan
moral yang dapat dipetik dari kisah ini adalah
berbuatlah kebaikan kepada siapapun.
Nilai moral tersebut dapat dipelajari dari
Purbasari yang memiliki sifat baik hati kepada
siapapun termasuk hewan. Berkat
kebaikannya, ia pun dikelilingi juga oleh
lingkungan yang baik. Salah satunya adalah
lutung kasarung yang kemudian menjadi
penolongnya.
[terkait-cpt-tax-nonfeatured]
3. Cerita Rakyat Si Penakluk Rajawali

Dahulu, ada seorang raja di Sulawesi


Selatan yang memiliki tujuh orang putri.
Konon, jika memiliki 7 orang anak, salah
satunya harus dipersembahkan kepada
seekor Rajawali Raksasa agar keluarga
istana terhindar dari mala petaka.
Hal tersebut membuat sang raja sedih
dan memutuskan untuk membuka
sayembara. Siapa saja yang berhasil
menaklukan Rajawali, jika ia laki-laki
maka akan dinikahkan dengan salah
satu putrinya. Apabila ia perempuan,
maka akan diangkat menjadi anggota
keluarga.
Oleh karena itu, banyak warga yang
berbondong-bondong untuk
menyelamatkan putri kerajaan. Namun,
tidak ada satupun yang mampu
mengalahkan Rajawali.
Saat Rajawali Raksasa mendekat dan
hendak memakan sang putri, datanglah
seorang pemuda yang
menyelamatkannya dengan seutas tali
dan badik. Ia pun sukses menikam dan
membunuh Rajawali. Sang putri pun
akhirnya selamat dan bisa kembali ke
kerajaan dengan perasaan lega dan
tenang.
Sayangnya, pemuda itu lantas pergi dan
tidak datang untuk meminta

Anda mungkin juga menyukai