Anda di halaman 1dari 13

Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Balakang
sejak dahulu teknologi sudah ada dan manusia sudah menggunakan teknologi.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun
yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah
“teknologi’’ belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos”
atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Pengertian teknologi secara umum adalah proses yang meningkatkan nilai tambah
produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan
kinerja Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan.
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam
bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-
inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat


positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada
makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi
dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan
manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan
keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan
pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu kemampuan diri manusia. Dewasa
ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya
hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh
system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah
menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya
cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh
kecanggihan teknologi.

Pada satuasi perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang
telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah
bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya
formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi
kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata
kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan
IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun
manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan
malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Teknologi Dalam Kehidupan Manusia

Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh dari asal
kata techne, bermakna wacana seni. Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa
Inggris di abad ketujuh belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’
atau pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada
abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin,
tetapi juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik
maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut Capra (2004, 107)
menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel Castells seperti dikutip Capra
(2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang
merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang
memungkinkan pengulangan.

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan
pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka
bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji
konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. Pada pembahasan kali ini kami
akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia
memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih
aman, mudah, nyaman dan sebagainya.

Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya


untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan
oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain
sebagainya. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu
memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini
seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap
waktu.
1. Perkembangan Menurut Para Ahli

Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi
sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu
memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka
sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Terkait dengan teknologi, Anglin
mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan
lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan
tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah
“teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos”
atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun
pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas
dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara
rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan
teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi
dunia terhadap pengembangan teknologi.

Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi
prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu 1) pesawat terbang, (2)
maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6)
rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.

Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas


komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai
bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah
merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan
yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan
mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia
kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.

Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang
muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu
menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan
obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.

Dampak teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat
baik bisa juga akibat buruk dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari
kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.

B. Pengaruh dan Dampak Perkembangan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia
dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu
menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas
manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.

Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan


iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja
iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan
malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu
sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia.

Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh
karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-
masalah kemanusiaan.

Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari
berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi

Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat.
Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:

a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone.
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan


teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:

a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)


b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi
secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam
komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya
modem internet karena disambar petir.

2. Bidang Ekonomi dan Industri

Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:

a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi


b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi.

3. Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;


a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
c. Bidang Sosial dan Budaya Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat

4. Perbedaan kepribadian pria dan wanita

Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia
bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan
pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From
Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993)
menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak
wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya.

5. Meningkatnya rasa percaya diri

Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.


Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan
diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.

6. kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:

a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan


pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong
dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat
dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet,
dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak
orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

7. Bidang Pendidikan Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam


bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:

a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan
ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan
dan lain-lain.

C. Contoh Kasus Dampak dari Berkembangan Teknologi Bagi Manusia.


Dalam contoh kasus dampak dari perkembangan teknologi bagi manusia adalah
teknologi dalam bidang komunikasi, dimana judul kasus yang disajikan dalam contoh kasus
ini adalah “Pengaruh HP terhadap Etika Siswa”. Perkembangan teknologi semakin
memasyarakat dikalangan anak didik. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua,
karena punya anak yang tidak ketinggalan jaman. Orang tua menyadari akan pentingnya HP
bagi anaknya dengan berbagai alasan. Sehingga HP, dewasa ini bukan barang mewah lagi
atau bukan kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan primer. Pergeseran nilai terhadap HP
merupakan masalah baru bagi pelajaran ekonomi

Teknologi HP merupakan alat komunikasi, seperti hal telepon rumah. Tetapi lebih
praktis dibandingkan telepon rumah, sehigga menjadi pilihan bagi kalangan elit politik,
birokrasi , bisnisman, swastawan, dan kalangan atas lainya. HP dipergunakan untuk hal-hal
pelayanan, transaksi bisnis dan promosi. Perkembangan teknologi semakin meningkat, fungsi
HP semakin meluas bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga dipergunakan dalam
urusan lain seperti; SMS, MP3, Vidio, Kamera, Recoard, sehingga HP menjadi Multimedia.
kini HP adalah sakunya anak didik. Hampir semua anak didik mengantongi HP. Mereka
merasa PD dengan HP dan seolah-olah menyatakan dirinya “saya orang modern, saya orang
teknologi”).

Budaya tradisional semakin jauh ketinggalan oleh gaya hidup mewah. Di dalam ruang
belajar (di kelas) sadar atau tidak sadar, sengaja atau bukan sengaja, sering suara HP
berdering mengusik ketenang dan keseriuasan belajar. Hanya dengan sepatah dua patah kata
“maaf pak saya lupa mematikan” seorang guru tidak bias berbuat apa-apa, tertindas oleh
teknologi. Tidak kalah menariknya untuk diungkapkan tentang prilaku siswa dalam ruangan
kelas ketika mata pelajaran Matematik, Kimia atau Fisika, HP semuanya keluar dari kantong
atau tasnya hanya untuk menjumlahkan, mengurangkan atau mengalikan bilangan-bilangan
sederhana dalam contoh soal perhitungan yang diberikan oleh guru. Tentu ini gejala buruk
bagi perkembangan nalar atau logika berpikir siswa. Tidak percaya dengan pikirannya,
lambat menggunakan pikiran atau nalar dan bahkan factor malas orat-oret karena lebih
praktis dengan HP.

Yang lebih memprihatinkan menjawab soal ulangan dengan bantuan teman lewat
SMS. Sikap dalam berinteraksi dengan guru seakan-akan tidak ada perbedaan, rasa hormat
hanya prilaku yang bersifat semu bahkan cendrung bersifat subyektif. Mereka hanya
menunjukan hormatnya ketika mereka perlu (menghadap). Terkadang acuh tak acuh dengan
guru yang ada disampingnya, sibuk memainkan HP. . Siswa jarang mendiskusikan mata
pelajaran yang telah diikuti dan tak peduli hasil ulangan kecil, karena kebanggaan telah
bergeser dari prestasi ke modernisasi. Pendek kata HP dikalangan siswa dalam lingkungan
pendidikan seperti penyedap makanan nikmat, merangsang keinginan, tetapi tak disadari
meracuni etika dan moralitas siswa.

Etika kesiswaan mengalami degradasi dari dalam dirinya sendiri, dan abrasi dari
lingkungan sosialnya. Pendidikan dihadapkan pada masalah dimana ruang dan waktu tak
mungkin dirubah. Motivasi belajar siswa tak menentu, datang kesekolah untuk apa dan untuk
siapa? Pertanyaan ini mungkin tak akan pernah terjawab dengan benar oleh siswa. Apakah
mungkin dikeluarkam larangan membawa HP bagi siswa?. Masyarakat akan menuding
institusi ini tidak mengenal Teknologi, bahkan mungkin saja orang tua akam demo dengan
alasan yang sama. Lalu bagaimana?. Dan salah siapa?. Kalau dicermati dari masing-masing
komponen, sekolah, siswa, orang tua, maka semua benar. Tapi yang perlu disadari sebagai
penekanan adalah teknologi silahkan jalan, tetapi hendaknya dibarengi dengan nilai-nilai,
moralitas (etika).

Dari hasil ilustrasi diatas dapat disimpulkan bahwa tekonologi memang melayani
manusia, namun bagaimana cara manusia menggunakan teknologi, sehingga tidak berdamapk
negative bagi manusia.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Kemajuan teknologi
adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang
sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kesejahteraan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu
komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan
teknologi di jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang
mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi
kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan
menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana
melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.

Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan


pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas
dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat
manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja
iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.
Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalita Sumbangan
iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.

Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang
muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu
menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan
obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal
moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun
solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi
internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

B. Saran

Dari Hasil Pembahasan dan kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan
tanggaapan terhadap perkembangan teknologi melalui saran sebagai berikut :

1. Dengan kemajuan teknologi yang ada persiapkanlah diri kita degan potensi yang kita
miliki, untuk memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat
muatan teknologi.
2. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia
cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat
bagi umat manusia.
3. Pengembangan iptek harus sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
4. Dalam peradaban modern yang muda, manusia harus tidak terhenyak oleh disilusi dari
dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
5. Tekonologi memang melayani manusia, namun bagaimana cara manusia
menggunakan teknologi, sehingga tidak berdamapk negative bagi manusia.
6. Perkembangan teknologi harus memberikan manfaat positif bagi kehidupan.
7. Dalam peradaban modern yang muda, manusia tidak boleh terhenyak oleh disilusi
dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
8. Untuk generasi mudah manfaatkanlah teknologi sebaik – sebaiknya demi kemajuan
bangsa dan Negara.
9. Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di
suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi
internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

Anda mungkin juga menyukai