RPP Alkena PDF
RPP Alkena PDF
( RPP )
HIDROKARBON
NAMA KELOMPOK :
JURUSAN KIMIA
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Materi : Hidrokarbon
Sub materi : (Struktur dan Nama Senyawa Alkena)
A. Kompetensi
Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi
Kompetensi Dasar dan Indikator
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya..
3.1.1 Menuliskan nama senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC.
3.1.2 Menuliskan struktur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa
senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
senyawanya.
4.1.1 Menganalisis nama dan strukur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC.
C. Tujuan Pembelajaran :
3.1.1.1 Siswa dapat menuliskan nama senyawa alkena berdasarkan
berdasarkan aturan IUPAC
IUPAC
dengan benar.
3.1.1.2 Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC
dengan benar.
4.1.1.1 Siswa dapat menganalisis nama dan strukur senyawa alkena berdasarkan aturan
IUPAC dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Materi : Hidrokarbon
Sub Materi : Struktur dan Nama Senyawa Alkena
Perbedaan rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan
berbedaan sifat alkana yang bersangkutan. Banyaknya
Banyaknya kemungkinan struktur senyawa karbon,
menyebabkan perlunya pemberian nama yang dapat menunjukkan jumlah atom C dan rumus
strukturnya. Aturan pemberian nama hidrokarbon telah dikeluarkan oleh IUPAC agar dapat
digunakan secara internasional.
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan
( bukan berdasarkan posisi cabang).
Contoh:
Contoh:
Cabang pada senyawa hidrokarbon merupakan gugus gugus alkil dan beri nama alkil sesuai
struktur alkilnya. Berikut ini beberapa gugus alkil :
Untuk penamaan secara umum sama dengan penamaan pada senyawa alkana. Diantaranya
adalah :
Jika rantai karbon bercabang, maka:
a. Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon
karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yang
yang
lain. Rantai induk diberi nama alkana.
Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3. tetapi jika dari kana n, maka cabang
ada di nomor 4. Sehingga dipilih penomoran dari ujung bawah.
-Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut abjad.
a. Jika terdapat beberapa pilihan rantai induk yang sama panjang, maka pilih rantai induk
yang mempunyai cabang lebih terbanyak.
3. Penutup
3. SUMBER PEMBELAJARAN
1.Bahan ajar “Buku Kimia SMA” kelas XI halaman 128-132
128 -132
2.LKS Tatanama Senyawa Alkena
3.Kunci LKS Tatanama Senyawa Alkena
4.Evaluasi Tatanama Senyawa Alkena
5.Kunci Evaluasi Tatanama Senyawa Alkena
6.Powerpoint Tatanama Senyawa Alkena
Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Silabus Mata Pelajaran Kimia (Peminatan Bidang
MIPA).
MIPA). Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009. Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI . Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Kemendikbud. 2013. Peraturan
2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA . Jakarta: Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia
Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia SMA/MA Kelas XI . Jakarta:Pusat Pembukuan
Departemen Pendidikan Nasional
NIP. NIP.
Nama : .........................................
...........................................................
..................
Kelas : .........................................
...........................................................
..................
No Absen : .........................................
...........................................................
..................
LEMBAR KERJA SISWA
Tata Nama Senyawa Alkena
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan
( bukan berdasarkan posisi cabang).
Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan:
– nomor
nomor atom C yang mengikat cabang
– nama
nama cabang
– nomor
nomor atom C ikatan rangkap
– nama
nama rantai induk (alkena)
Contoh:
Latihan penerapan :
1. Menentukan rantai terpanjang.
CH2=CH-CH-CH2-CH2-CH3
CH3
2. Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk
diakhiri “ena”
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3 metil
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3 heksena
CH3
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda
penghubung (-), dan diurutkan sesuai abjad.
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3
3-metil
6. Pada cabang, jika
cabang, jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nomor-nomor cabang
dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan
dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai
dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua
atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3 CH3 3,5-dimetil
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH-6CH3
CH3-CH2 CH3 3-etil-5-metil
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapi
ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”.
1
CH2=2C=3CH-4CH2-5CH2-6CH3 1,2-heksadiena
Sehingga:
1
CH2=2C=3 C -4CH2-5CH-6CH3
CH3-CH2 CH3
3-etil-5-metil-1,2-heksadiena
Kerjakan soal ini berdasarkan langkah diatas !
1. Menentukan rantai terpanjang.
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
2. Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk
diakhiri “ena”
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
CH3-CH=CH-CH-CH2-CH3
CH3
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda
penghubung (-), dan diurutkan sesuai abjad.
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
6. Pada cabang, jika
cabang, jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nomor-nomor cabang
dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan
dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai
dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua
atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
CH3
CH3-CH=CH-C-CH2-CH3
CH3
.....................................................................................
C2H5
CH3-CH=C-CH-CH2-CH3 .
CH3
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapi
ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”.
CH3-CH=CH-C=CH-CH 3
CH3
..................................................................................
Sehingga :
C2H5
CH3-CH=C-C=CH-CH 3 .
CH3
................................................................................................
Kunci Jawaban
LEMBAR KERJA SISWA
Tata Nama Senyawa Alkena
b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan
( bukan berdasarkan posisi cabang).
Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan:
– nomor
nomor atom C yang mengikat cabang
– nama
nama cabang
– nomor
nomor atom C ikatan rangkap
– nama
nama rantai induk (alkena)
Contoh:
Latihan penerapan :
1. Menentukan rantai terpanjang.
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
2. Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.
1CH -2CH=3CH-4CH-5CH -6CH
3 2 3
CH3
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.
CH3
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk
diakhiri “ena”
CH3 metil
1CH -2CH=3 4 5 6
3 CH= CH- CH- CH2- CH3
CH3
1CH -2CH=3CH-4CH-5CH -6CH heksena
3 2 3
CH3
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda
penghubung (-), dan diurutkan sesuai abjad.
CH3
4-metil
6. Pada cabang, jika
cabang, jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nomor-nomor cabang
dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan
dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai
dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua
atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
CH3
1CH -2CH=3CH-4CH-5CH -6CH 4,4-dimetil
3 2 3
CH3
C2H5
1CH -2CH=3C-4CH-5CH -6CH 3-etil-4-metil
3 2 3
CH3
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapi
ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”.
1CH -2CH=3CH-4CH=5CH -6CH 2,4-heksadiena
3 2 3
Sehingga :
C2H5
1CH -2CH=3C-4C=5CH-6CH 3-etil-4-metil-2,4-heksadiena
3 3
CH3
Nama : ............................................
.............................................................
.................
Kelas/No.Absen : ............................................
.............................................................
.................
SOAL EVALUASI
TATA NAMA SENYAWA ALKENA
A. Tuliskan tata nama senyawa alkena berikut
1.
..........................................
................................................................
............................................
............................................
..............................................
...............................
.......
2.
..........................................
................................................................
............................................
............................................
..............................................
...............................
.......
3.
..........................................
................................................................
.............................................
.............................................
.............................................
..............................
.......
4.
..........................................
................................................................
............................................
............................................
..............................................
...............................
.......
5.
..........................................
................................................................
............................................
............................................
..............................................
...............................
.......
B. Buatlah struktur tata nama senyawa alkena berikut
1. 1,2,3-heptatriena
............................................
..................................................................
............................................
............................................
...........................................
.....................
2. 3-metil-heksena
..........................................
................................................................
............................................
.............................................
.............................................
........................
3. 2-metil-1,3-butadiena
............................................
..................................................................
............................................
............................................
............................................
......................
4. 2,2-dimetil-4-oktena
............................................
...................................................................
.............................................
............................................
...........................................
.....................
5. 2-etil-3-metil pentena
............................................
..................................................................
............................................
.............................................
...........................................
....................
1. 2,3-pentediena 10
2. 3-metil-2- 10
heksena
3. 2-metil-1,3- 10
butadiena
4. 5-etil-3-metil- 10
1,4-pentadiena
5. 3,3-dimetil-1,4- 10
heksadiena
B.
No. Nama Struktur Senyawa Skor
Senyawa
1. 1,2,3- 10
heksatriena
2. 3-metil- 10
heksena
3. 2-metil-1,3- 10
butadiena
4. 2,2-dimetil-4- 10
oktena
5. 2-etil-3-metil 10
pentena
Penilaian :
ℎ
100 = skor akhir
ANALISIS TUGAS
1. Menentukan rantai terpanjang atau rantai
rant ai induk yang mengandung ikatan rangkap dua.
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk diakhiri
“ena”
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda penghubung (-), dan
diurutkan sesuai abjad.
6. Pada cabang bergugus sama, nomor cabang dit ulis dari yang terkecil, dihubungkan dengan tanda
koma (,) dengan awalan “di”
di” jika jumlahnya 2, “tri”
tri” jika jumlahnya 3, dan seterusnya, dilanjutkan
dengan nama gugus cabang
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama sepert i pada cabang tetapi ditulis
jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan
dengan awalan, dan diakhiri “ena”.
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Tata nama senyawa alkena
Petunjuk Penskoran :
ℎ
x 100 = skor akhir
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Tata nama senyawa alkena
Petunjuk Penskoran :
ℎ
x 100 = skor akhir