Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

HIDROKARBON

NAMA KELOMPOK :

1. Sihaqqul Firdaus A.H (15030194025)


(15030194025)
2. Firda (15030194025)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN KIMIA

2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Materi : Hidrokarbon
Sub materi : (Struktur dan Nama Senyawa Alkena)

A. Kompetensi
Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
 prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
 pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
 bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi
Kompetensi Dasar dan Indikator
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya..
3.1.1 Menuliskan nama senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC.
3.1.2 Menuliskan struktur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa
senyawa hidrokarbon berdasarkan
 pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
senyawanya.
4.1.1 Menganalisis nama dan strukur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC.
C. Tujuan Pembelajaran :
3.1.1.1 Siswa dapat menuliskan nama senyawa alkena berdasarkan
berdasarkan aturan IUPAC
IUPAC
dengan benar.
3.1.1.2 Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkena berdasarkan aturan IUPAC
dengan benar.
4.1.1.1 Siswa dapat menganalisis nama dan strukur senyawa alkena berdasarkan aturan
IUPAC dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

Materi : Hidrokarbon
Sub Materi : Struktur dan Nama Senyawa Alkena

Perbedaan rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan
 berbedaan sifat alkana yang bersangkutan. Banyaknya
Banyaknya kemungkinan struktur senyawa karbon,
menyebabkan perlunya pemberian nama yang dapat menunjukkan jumlah atom C dan rumus
strukturnya. Aturan pemberian nama hidrokarbon telah dikeluarkan oleh IUPAC agar dapat
digunakan secara internasional.

1) Alkena rantai lurus


 Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama – nama
nama alkana, tetapi dengan mengganti
akhiran  – ana
ana menjadi – 
menjadi – ena.
ena.
Contoh:
• C2H4etena
• C3H6 propena
• C4H8 butena

2) Alkena rantai bercabang


Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
Contoh:

 b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan
( bukan berdasarkan posisi cabang).
Contoh:

c) Penamaan, dengan urutan:


 –  nomor
 nomor atom C yang mengikat cabang
 –  nama
 nama cabang
 –  nomor
 nomor atom C ikatan rangkap
 –  nama
 nama rantai induk (alkena)

Contoh:

Cabang pada senyawa hidrokarbon merupakan gugus gugus alkil dan beri nama alkil sesuai
struktur alkilnya. Berikut ini beberapa gugus alkil :
Untuk penamaan secara umum sama dengan penamaan pada senyawa alkana. Diantaranya
adalah :
Jika rantai karbon bercabang, maka:
a. Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon
karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yang
yang
lain. Rantai induk diberi nama alkana.

rantai induk terdiri dari 6 atom C, sehingga diberi nama heksana


 b. Penomoran. Berilah nomor pada
pada rantai induk dari ujung terdekat cabang.

Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3. tetapi jika dari kana n, maka cabang
ada di nomor 4. Sehingga dipilih penomoran dari ujung bawah.

e. Urutan penulisan nama.


Urutan penulisan nama untuk alkana bercabang: Nomor cabang-nama cabang nama rantai
induk:
 Nama untuk struktur di atas adalah: 3-metilheksana
-jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nonor-nonor cabang dari alkil sejenis
dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil
sejenis.

-Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut abjad.

3. Tambahan untuk penomoran khusus

a. Jika terdapat beberapa pilihan rantai induk yang sama panjang, maka pilih rantai induk
yang mempunyai cabang lebih terbanyak.

Rantai induk = 5 atom C Rantai induk = 5 atom C

Cabang = 2 (metil dan etil) Cabang = 1 (isopropil)

Sehingga yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-2-metilpentana


 b. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang
yang lebih kecil.

Dari kiri, nomor 3 terdapat cabang etil


Dari kanan, nomor 3 terdapat cabang metil.
Sehingga yang dipilih adalah penomoran dari kiri: 3-etil-4metilpentana.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Alokasi Waktu

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi 7 menit


siswa
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan
senyum yang bersahabat/komunikatif.
2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru
mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan
masing-masing.(Guru menanamkan karakter
religius)
religius)
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang
harus dimiliki siswa dari pembelajaran yang
lalu yaitu tata nama senyawa alkana.
5. Guru memberi motivasi dengan menampilkan
molimod senyawa alkena, yaitu n-butena. Dan
guru memberikan pertanyaan, “Senyawa apakah
yang strukturnya menyerupai ini ? Tetapi bila
kalian perhatikan struktur senyawa ini punya
ikatan rangkap dua, senyawa apakah
apaka h ini ?”
(mengamati)
6. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
 pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui
 pembelajaran hari ini.
2.Kegiatan Inti

Kegiatan Alokasi Waktu

Fase 2 : Menyajikan pengetahuan atau materi 2 menit


1. Guru membagi LKS kepada siswa dan
menyuruh membukanya.
2. Guru menyampaikan materi langkah 1-3
 pada analisis tugas melalui powerpoint. Dan
memberi contoh soal serta cara
 penyelesaiannya.(mengumpulkan
informasi)
Fase 3 : Latihan terbimbing 3 menit
1. Guru meminta siswa mengerjakan soal yang
ada di LKS sesuai dengan langkah yang
telah dicontohkan.(mengasosiasi)
2. Guru membimbing siswa secara berkeliling.
Fase 4 : Mengecek kepahaman dan memberi 3 menit
umpan balik
1. Guru meminta siswa berpartisipasi
menyampaikan jawabannya yang ada pada
LKS dan siswa yang lain mengecek
kebenaran jawaban siswa yang
 berpartisipasi.(mengkomunikasikan)
2. Guru memberi umpan balik dengan
memperhatikan jawaban siswa dan
membetulkan jika ada kesalahan.
Fase 2 : Menyajikan pengetahuan atau materi 3 menit
1. Guru menyampaikan materi langkah 4-5
 pada analisis tugas melalui powerpoint. Dan
memberi contoh soal serta cara
 penyelesaiannya. .(mengumpulkan
informasi)
Fase 3 : Latihan terbimbing 3 menit
1. Guru meminta siswa mengerjakan soal yang
ada di LKS sesuai dengan langkah yang
telah dicontohkan. (mengasosiasi)
2. Guru membimbing siswa secara berkeliling.
Fase 4 : Mengecek kepahaman dan memberi 3 menit
umpan balik
1. Guru meminta siswa berpartisipasi
menyampaikan jawabannya yang ada pada
LKS dan siswa yang lain mengecek
kebenaran jawaban siswa yang
 berpartisipasi. (mengkomunikasikan)
(mengkomunikasikan)
2. Guru memberi umpan balik dengan
memperhatikan jawaban siswa dan
membetulkan jika ada kesalahan.
Fase 2 : Menyajikan pengetahuan atau materi 3 menit
1. Guru menyampaikan materi langkah 6-7
 pada analisis tugas melalui powerpoint. Dan
memberi contoh soal serta cara
 penyelesaiannya. .(mengumpulkan
informasi)
Fase 3 : Latihan terbimbing 3 menit
1. Guru meminta siswa mengerjakan soal yang
ada di LKS sesuai dengan langkah yang
telah dicontohkan. (mengasosiasi)
2. Guru membimbing siswa secara berkeliling.
Fase 4 : Mengecek kepahaman dan memberi 3 menit
umpan balik
1. Guru meminta siswa berpartisipasi
menyampaikan jawabannya yang ada pada
LKS dan siswa yang lain mengecek
kebenaran jawaban siswa yang
 berpartisipasi. (mengkomunikasikan)
(mengkomunikasikan)
2. Guru memberi umpan balik dengan
memperhatikan jawaban siswa dan
membetulkan jika ada kesalahan.
Fase 5 : Evaluasi 6 menit
1. Guru memberi soal evaluasi untuk
mengetahui tingkat kepahaman siswa.

3. Penutup

Kegiatan Alokasi Waktu

1. Guru bersama dengan siswa membuat


kesimpulan pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan tugas atau pekerjaan
3 menit
rumah terkait memberi nama senyawa
alkena dengan cabang dan dua ikatan
rangkap.
2. Penilaian
1. Kompetensi Sikap Spiritual : Lembar Penilaian Diri
2. Kompetensi Sikap sosial : Lembar Observasi
3. Kompetensi Pengetahuan : Tes tertulis ( posttest 
 posttest )
4. Kompetensi Keterampilan : Lembar Observasi

3. SUMBER PEMBELAJARAN
1.Bahan ajar “Buku Kimia SMA” kelas XI halaman 128-132
128 -132
2.LKS Tatanama Senyawa Alkena
3.Kunci LKS Tatanama Senyawa Alkena
4.Evaluasi Tatanama Senyawa Alkena
5.Kunci Evaluasi Tatanama Senyawa Alkena
6.Powerpoint Tatanama Senyawa Alkena

Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Silabus Mata Pelajaran Kimia (Peminatan Bidang
 MIPA).
 MIPA). Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Harnanto, Ari dan Ruminten. 2009.  Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI . Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Kemendikbud. 2013. Peraturan
2013.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA . Jakarta: Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia
Permana, Irvan. 2009.  Memahami Kimia SMA/MA Kelas XI . Jakarta:Pusat Pembukuan
Departemen Pendidikan Nasional

Surabaya, 2 April 2015


Menyetujui, Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

 NIP. NIP.
 Nama : .........................................
...........................................................
..................
Kelas : .........................................
...........................................................
..................
 No Absen : .........................................
...........................................................
..................
LEMBAR KERJA SISWA
Tata Nama Senyawa Alkena

Sekolah : SMA Negeri 1 Manyar, Gresik


Standar Kompetensi : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar : Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon
dan penggolongan senyawanya.
Tujuan :Menulis struktur dan memberi nama senyawa
alkena.
Teori :
1) Alkena rantai lurus
 Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama – nama
nama alkana, tetapi dengan mengganti
akhiran  – ana
ana menjadi – 
menjadi – ena.
ena.
Contoh:
• C2H4etena
• C3H6 propena
• C4H8 butena

2) Alkena rantai bercabang


Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
Contoh:

 b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan
( bukan berdasarkan posisi cabang).
Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan:
 –  nomor
 nomor atom C yang mengikat cabang
 –  nama
 nama cabang
 –  nomor
 nomor atom C ikatan rangkap
 –  nama
 nama rantai induk (alkena)
Contoh:

Latihan penerapan :
1. Menentukan rantai terpanjang.
CH2=CH-CH-CH2-CH2-CH3
CH3
2. Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk
diakhiri “ena”
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3  metil
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3  heksena
CH3
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda
 penghubung (-), dan diurutkan sesuai abjad.
1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3

3-metil

6. Pada cabang, jika
cabang, jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nomor-nomor cabang
dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan
dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai
dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua
atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.

1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH2-6CH3
CH3 CH3  3,5-dimetil

1
CH2=2CH-3CH-4CH2-5CH-6CH3
CH3-CH2 CH3  3-etil-5-metil
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapi
ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”.
1
CH2=2C=3CH-4CH2-5CH2-6CH3  1,2-heksadiena
Sehingga:
1
CH2=2C=3 C -4CH2-5CH-6CH3
CH3-CH2 CH3
3-etil-5-metil-1,2-heksadiena
Kerjakan soal ini berdasarkan langkah diatas !
1. Menentukan rantai terpanjang.
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
2. Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.

CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk
diakhiri “ena”

CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
CH3-CH=CH-CH-CH2-CH3
CH3
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda
 penghubung (-), dan diurutkan sesuai abjad.

CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3

6. Pada cabang, jika
cabang, jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nomor-nomor cabang
dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan
dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai
dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua
atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.
CH3
CH3-CH=CH-C-CH2-CH3
CH3

.....................................................................................
C2H5
CH3-CH=C-CH-CH2-CH3 .
CH3
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapi
ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”.
CH3-CH=CH-C=CH-CH 3
CH3
..................................................................................

Sehingga :
C2H5
CH3-CH=C-C=CH-CH 3 .
CH3
................................................................................................
Kunci Jawaban
LEMBAR KERJA SISWA
Tata Nama Senyawa Alkena

Sekolah : SMA Negeri 1 Manyar, Gresik


Standar Kompetensi : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar : Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon
dan penggolongan senyawanya.
Tujuan :Menulis struktur dan memberi nama senyawa
alkena.
Teori :
1) Alkena rantai lurus
 Nama alkena rantai lurus sesuai dengan nama – nama
nama alkana, tetapi dengan mengganti
akhiran  – ana
ana menjadi – 
menjadi – ena.
ena.
Contoh:
• C2H4etena
• C3H6 propena
• C4H8 butena

2) Alkena rantai bercabang


Urutan penamaan adalah:
a) Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
Contoh:

 b) Memberi nomor, dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk,
sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan
( bukan berdasarkan posisi cabang).
Contoh:
c) Penamaan, dengan urutan:
 –  nomor
 nomor atom C yang mengikat cabang
 –  nama
 nama cabang
 –  nomor
 nomor atom C ikatan rangkap
 –  nama
 nama rantai induk (alkena)
Contoh:

Latihan penerapan :
1. Menentukan rantai terpanjang.
CH3-CH=CH-CH-CH 2-CH3
CH3
2. Ikatan rangkap diberi nomor yang kecil.
1CH -2CH=3CH-4CH-5CH -6CH
3 2 3

CH3
3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.

1CH -2CH=3CH-4CH-5CH -6CH


3 2 3

CH3
4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk
diakhiri “ena”

1CH -2CH=3CH-4CH-5CH -6CH


3 2 3

CH3  metil
1CH -2CH=3 4 5 6
3 CH= CH- CH- CH2- CH3

CH3
1CH -2CH=3CH-4CH-5CH -6CH   heksena
3 2 3

CH3
5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda
 penghubung (-), dan diurutkan sesuai abjad.

1CH -2CH=3CH-4CH-5CH -6CH


3 2 3

CH3

4-metil
6. Pada cabang, jika
cabang, jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nomor-nomor cabang
dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan
dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai
dengan jumlah alkil sejenis,dihubungkan dengan tanda koma (,) dan jika terdapat dua
atau lebih jenis alkil, maka nama-nama alkil disusun menurut abjad.

CH3
1CH -2CH=3CH-4CH-5CH -6CH 4,4-dimetil
3 2 3

CH3

C2H5
1CH -2CH=3C-4CH-5CH -6CH 3-etil-4-metil
3 2 3

CH3
7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama seperti pada cabang tetapi
ditulis jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan awalan, dan diakhiri “ena”.
1CH -2CH=3CH-4CH=5CH -6CH 2,4-heksadiena
3 2 3

Sehingga :
C2H5
1CH -2CH=3C-4C=5CH-6CH 3-etil-4-metil-2,4-heksadiena
3 3

CH3

 Nama : ............................................
.............................................................
.................
Kelas/No.Absen : ............................................
.............................................................
.................

SOAL EVALUASI
TATA NAMA SENYAWA ALKENA
A. Tuliskan tata nama senyawa alkena berikut

1.
..........................................
................................................................
............................................
............................................
..............................................
...............................
.......
2.

..........................................
................................................................
............................................
............................................
..............................................
...............................
.......
3.

..........................................
................................................................
.............................................
.............................................
.............................................
..............................
.......
4.

..........................................
................................................................
............................................
............................................
..............................................
...............................
.......

5.
..........................................
................................................................
............................................
............................................
..............................................
...............................
.......
B. Buatlah struktur tata nama senyawa alkena berikut
1. 1,2,3-heptatriena
............................................
..................................................................
............................................
............................................
...........................................
.....................
2. 3-metil-heksena

..........................................
................................................................
............................................
.............................................
.............................................
........................
3. 2-metil-1,3-butadiena

............................................
..................................................................
............................................
............................................
............................................
......................

4. 2,2-dimetil-4-oktena

............................................
...................................................................
.............................................
............................................
...........................................
.....................

5. 2-etil-3-metil pentena

............................................
..................................................................
............................................
.............................................
...........................................
....................

KUNCI SOAL EVALUASI


TATA NAMA SENYAWA ALKENA
A.
 No. Struktur Senyawa Nama Senyawa Skor

1. 2,3-pentediena 10
2. 3-metil-2- 10
heksena

3. 2-metil-1,3- 10
 butadiena

4. 5-etil-3-metil- 10
1,4-pentadiena

5. 3,3-dimetil-1,4- 10
heksadiena

B.
 No. Nama Struktur Senyawa Skor
Senyawa
1. 1,2,3- 10
heksatriena
2. 3-metil- 10
heksena

3. 2-metil-1,3- 10
 butadiena

4. 2,2-dimetil-4- 10
oktena

5. 2-etil-3-metil 10
 pentena

Penilaian :

 ℎ
  100 = skor akhir
 

ANALISIS TUGAS
1. Menentukan rantai terpanjang atau rantai
rant ai induk yang mengandung ikatan rangkap dua.

2. Penomoran dimulai dari dekat dengan ikatan rangkap.

3. Untuk rantai bercabang, cabang diberi nomor terkecil setelah ikatan rangkap.

4. Penamaan dimulai dari cabang, nomor rantai rangkap, kemudian jumlah rantai induk diakhiri
“ena”

5. Penamaan cabang diawali dengan nomor cabang, dihubungkan dengan tanda penghubung (-), dan
diurutkan sesuai abjad.

6. Pada cabang bergugus sama, nomor cabang dit ulis dari yang terkecil, dihubungkan dengan tanda
koma (,) dengan awalan “di”
di” jika jumlahnya 2, “tri”
tri” jika jumlahnya 3, dan seterusnya, dilanjutkan
dengan nama gugus cabang

7. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap, maka aturannya sama sepert i pada cabang tetapi ditulis
 jumlah rantai induk terlebih dulu, dilanjutkan dengan
dengan awalan, dan diakhiri “ena”.

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Tata nama senyawa alkena
Petunjuk Penskoran :
 ℎ
 x 100 = skor akhir
 

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 100 - 80


Baik : apabila memperoleh skor : 79 - 70
Cukup : apabila memperoleh skor : 69 - 60
Kurang : apabila memperoleh skor : > 60

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Tata nama senyawa alkena
Petunjuk Penskoran :
 ℎ
 x 100 = skor akhir
 

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 100 - 80


Baik : apabila memperoleh skor : 79 - 70
Cukup : apabila memperoleh skor : 69 - 60
Kurang : apabila memperoleh skor : > 60

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

 Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Tata nama senyawa alkena
Petunjuk Penskoran :
 ℎ
 x 100 = skor akhir
 

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 100 - 80


Baik : apabila memperoleh skor : 79 - 70
Cukup : apabila memperoleh skor : 69 - 60
Kurang : apabila memperoleh skor : > 60

Anda mungkin juga menyukai