Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pendidikan dalam arti luas meliputi penyelenggaraan sistem pendidikan
yang baik pendidikan formal maupun informal. Dalam sistem pendidikan
nasional, ada jenjang pendidikan formal yaitu, pendidikan dasar, pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi.
Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya
adalah faktor guru, orang tua, sarana prasarana, lingkungan sekolah, lingkungan
tempat tinggal peserta didik. Guru merupakan faktor yang sangat penting dalam
keberhasilan pendidikan. Guru yang kompeten, mampu mengelola kelas dengan
baik dan menggunakan media yang sesuai dengan materi yang disampaikan akan
membuat tingkat keberhasilan pembelajaran menjadi tinggi. Guru yang kompeten
akan mampu mengembangkan ide dan inovasi dalam pembelajaran.
Matematika merupakan bidang ilmu yang abstrak dan terlalu sulit
membuktikan teori-teori matematika dalam kehidupan sehari-hari. Keabstrakan
obyek matematika dan pendekatan pembelajaran yang kurang tepat, menjadi salah
satu faktor penyebab sulitnya matematika bagi para peserta didik, mereka merasa
apa yang dipelajari kurang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
mereka merasa malas untuk mempelajarinya.
Guru menyampaikan materi matematika cenderung berpusat pada guru
dengan metode ceramah. Guru langsung pada paparan materi, pemberian contoh
soal dan selanjutnya mengevaluasi siswa melalui latihan soal. Peserta didik
menerima pelajaran secara pasif dengan hanya menghafal rumus-rumus tanpa
memahami makna dan manfaat dari apa yang dipelajarinya. Peserta didik tidak
mengetahui manfaat rumus-rumus dan teori-teori yang dipelajarinya dalam
kehidupan sehari-hari. Akibatnya prestasi belajar matematika relatif rendah.
Rendahnya hasil belajar matematika ini juga terjadi di SMP Negeri 3 Pare
Kediri. Hasil belajar matematika di SMP negeri 3 Pare terutama di kelas xxx
dikarenakan oleh beberapa faktor.
Salah satu pendekatan matematika yang mengaitkan pengalaman
kehidupan nyata siswa dengan pembelajaran matematika adalah penggunaan
media visual .Pendekatan ini adalah media yang memberikan gambaran
menyeluruh daribyangbkongkrit sampai dengan abstrak. Media visual ini lebih
bersifat realiatisdan dapat dirasakan oleh sebgian besar panca indra kita terutama
oleh indera penglihatan. Karena media visual memperjelas penyajian pesan agar
tidak terlalu bersifat verbalistis. Media visual ini suatu komponen dalam rangka
menyampaikan suatu pesan dalam hal ini dalam proses pembelajaran yaitu materi
pelajaran dengan perantara atau bantuan sebuah gambar yang mana dari tampilan
yang ada siswa dapat mudah memahami materi yang dinsampaikan oleh pendidik
. Baik foto ,sketsa, diagram,peta,poster papan panel.
Berdasarkan uraian diatas , secara teoritis pendekatan pembelajaran
matematika media visual merupakan alternatif untuk meningkatakan prestasi
siswa pada materi sistem persamaan linear 2 variabel di kelas 8 SMP. Hal ini
meninspirasi penulis untuk menyusun rencana pembelajaran matematika dengan
menggunakan media visual untuk materi sistem persamaaan di kelas 8 SMP
Negeri 3 Pare Kediri
B. Rumusan Masalah
Berdasakan uraian pada latar belakang masalah dinatas, maka rumusan
masalah dalam penitian tindakan kelas sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan media visual dapat meningkatakan hasil belajar pada
meteri sistem persamaan linear 2 variabel di kelas 8 D SMP Negeri 3 Pare Kediri
2. Bagaimana aktivitas siswa kelas 8 D SMP Negeri 3 Pare Kediri dalam
pembelajaran menggunakan media visual
C. Tujuan Penelitian
Dengan mengacu rumusan masalah maka tujuan penulisan ini adalah. :
1.Untuk mengetahui apakah penggunaan media visual dapat meningkatkan hasil
belajar pada materi sistem persamaan linear 2 variabel kelas 8 D SMP Negeri 3
Pare Kediri
2. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa kelas.8 D SMP Negeri 3 Pare
dalam.pembelajaran dengan menggunakan media visual
D. Batasa Masalah
Untukmenghindari penafsiran yang berbeda rerhadap.istilah yang di gunakan
dalam.makalah ini perlu diberikan istilah sebagai berikut :