Sasaran Belajar
dF ( x ) f ( x )dx = F(x) + c
(2)
dan f(x) dinamakan integran.
Contoh 1. Tentukan anti turunan (integral) dari f(x) = x + 2
Penyelesaian
1 2
d( x 2x )
Karena 2 , maka dengan menerapkan persamaan 2, dapat
x2
dx
1 2
dituliskan ( x 2 )dx = 2
x 2x + c
Teorema
dimana r bilangan rasional dan r 1
=
=
Penyeleaian
Dari teorema 2 dan 4, integral tersebut dituliskan
2
( 6x 4 )dx = 6 x 3 dx 4 dx
Penyelesaian
Dengan menerapkan teorema 3 dan 1, didapatkan
1 1 1 3 2
( x
2
x )dx = 2 = 2 = x x x +c
( x x2 )dx x dx x 2 dx 3 3
2
Contoh 5. Tentukan ( e x )dx
x
Penyelesaian
Dari tabel 8.1 dan teorema 4, diperoleh
2 x
( x e )dx = 2 ln x - ex + c
Pelatihan 3.1
Selesaikan integral berikut ini
42
1
1. ( x 2 2 x 3 )dx 2. ( x x 2 x )dx 3. ( 2 )dx
x
4. (sin x 3 )dx 5.
1
cos( x 3 )dx 6. ( e x 4 )dx
x 1
7. 5 dx 1
8. ( 1 )dx 9. sin 2 xdx
x
10. cos 2 xdx 12. e 2 x dx
11 sin 2 xdx
13. sec 2 xdx 14 csc 2 xdx 15. cos 2 2 x dx
Metoda Substitusi
Apabila didalam integrannya memuat dua fungsi yang salah satunya merupakan
turunan dari fungsi lainnya, maka integral tersebut dapat diselesaikan dengan
menerapkan teorema berikut ini
Teorema 5.
Apabila f(x) suatu fungsi yang dapat diturunkan, maka
Penyelesaian
d( x 2 1)
Karena 2 x , maka integral tersebut dapat dituliskan
dx
1
1 d( x 2 1) 2
x x 2 1dx = ( x2 1) dx = 1 ( x 2 1 ) 2 d ( x 1 ) dx
2 dx 2 dx
dengan menerapkan teorema 1, maka didapatkan
1 2 1 2
2 d ( x 1 ) dx = ( x 1 ) x 1 + c
1 2 2
2 ( x 1 )
dx 3
Pada teorema 1, jika kita ganti f(x) dengan u, maka dari persamaan 1 dapat
ditulisakan
du = f (x) dx
sehinga integral tersebut menjadi
43
r 1 r 1
u du
r 1
u c (1)
Penyelesaian
1
Misalkan u = x2 – 2x + 5,maka, du = 2(x-1)dx , sehinga (x-1)dx = du
2
dengan demikian integral tersebut adalah
x 1 1
dx = 1 1 1
2 u du 2 u 2 du
x2 2x 5
Penyelesaian
Misalkan u = cos x, maka du = -sin x dx , dengan demikian du = sin x dx
sehingga
2
cos x sin xdx = u 2 du
e
u
4 du eu + c
au
a
u
5 du , a > 0 dan a 1
ln a
Pelatihan 3.2
1. 35 x dx 2. sin( 5 x 2 )dx
3. cos( x 2 2 x 7 )dx 4. sin 2 ( 3 x 5 )dx
44
5. 2 xe 3 x
2
dx 1
6. 2 x 1 dx
x 1
7. x 1 dx 8. dx
( x a )( x b )
x2 10. xcoc( x 2 4 )dx
9. dx
x 2 5x 6
1 1
2
dan dari tabel 2.2, didapat sin udu = - cos u + c = - ½ cos 2x + c
2
1
Ambil u = x2 , maka du = 2x dx, sehingga du dx
2
Dengan demikian
2
2 1 u 2u 2x + c
2
x 2 du
x( 2 )dx = = + c =
ln 2 ln 2
Integral Parsial
Apaila u(x) dan v(x), masing-masing fungsi yang dapat diturunkan, dari prinsip
turunan
duv dv du
u v (2)
dx dx dx
selanjunya dengan mengintegralkan kedua ruas terhadap x pada persamaan 2, didapat
duv dv du
dx
dx u
dx
dx v
dx
dx
e
x
cos xdx
= ex sin x - e x cos x e x cos xdx
dan integral ini setara dengan
1 x 1
e
x
cos xdx = e sin x e x cos x + c
2 2
Pelatihan 3.3
1. x 2 ln xdx 2. x 2 3 x dx
3. log xdx 1. x log xdx
5. 2 xe 3 x dx 6. xcos x dx
7. x 2 sin xdx 8. e x cos xdx
Definisi
Apabila suatu partikel bergerak dengan persamaan gerak
s = f(t)
s adalah jarak yang diukur dari suatu titik dimana partikel mulai bergerak pada t
satuan waktu, kecepatan dan percepatan pada saat t satuan waktu diberikan oleh
ds dv d 2 s
v= = f ( t ) dan a = f ( t )
dt dt dt 2
Apabila kecepatan pada saat t diketahui dan posisi pada saat t tertentu diketahui,
persaman gerak dapat ditentukan dengan integral yaitu ,
f(t) = f ( t ) + c (1)
selanjutnya nilai c ditentukan dengan subtitusi posisi benda pada saat t tertentu .
Kemudian apabila percepatan pada waktu t diketahui, kecepatan dan posisi pada saat t
tertentu diketahui, persamaan gerak didapat dengan mengitegralkan dua kali sebagai
berikut
v(t) = f ( t )dt + c (2)
dan c ditentukan terlebih dahulu dengan substitusi kecepatan pada saat t tertentu
47
Contoh 16
Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus; y meter menyatakan jarak tempuh pada
saat t detik ; v meter/detik adalah kecepatan benda pada saat t detik. Jika diketahui
kecepatan benda linier yaitu v = 4t + 3 dan y = 5 m bila t = 1 det, tentukan y pada saat
t = 5 detik .
Penyelesaian
Kecepatan v pada setiap t detik diartikan sebagai turunan pertama dari y terhadap t
yaitu
dy
=v
dt
dy
=4t+3
dt
dengan menerapkan persamaan 1 didapat
y = (4t + 3) dt
y = 2 t2 + 3 t + c
dengan mensubstitusikan y = 5 dan t = 1 didapat
5=2+3+cc=0
Jadi ,
y = 2 t2 + 3 t
dan
y(5) = 65 m
Contoh 17
Mobil yang sedang melaju dengan kecepatan 144 km/jam tiba-tiba di rem,
mengakibatkan percepatan negatif konstan 10 m/det 2, berapa lamakah mobil itu akan
berhenti dan berapa jarak yang ditempuh mobil sampai berhenti ?
Penyelesaian
Misalkan jarak tempuh mobil setelah di rem pada waktu t detik adalah, y(t).
Kita anggap waktu dan posisi saat mobil di rem adalah t = 0 dan y = 0
jadi,
y(0) = 0.
Karena kecepatan mobil 144 km/jam = 40 m/det, maka kecepatan awal mobil
48
y (0) 40
Selanjutnya percepatan mobil diartikan sebagai turunan kedua yaitu
y 10
dengan menerapkan persamaan 2 didapat
y 10 dt
y 10 t c1
substitusi y ( 0) 40 didapat c1 = 40
selanjutnya dengan menerapkan persamaan 3
y = ( 10t 40)dt
y = -5t2 + 40t + c2
substitusi y(0) = 0 pada persamaan terakhir , diperoleh c2 = 0
.
Jadi persamaan gerak pada setiap waktu t adalah
y = - 5 t2 + 40 t
mobil berhenti, apabila y 0 , maka
- 10 t + 40 = 0 t = 4 detik
jarak tempuh mobil adalah
y (4) = - 5 (16) + 40 (4) = 80 m
dq
rangkaian listrik dengan i amper pada saat t detik, i = . Jika i = 5sin 60t dan q =
dt
0 apabila t = ½ , carilah persamaan muatan pada setiap detik
Penyelesaian
diketahui
dq
= 5sin 60t
dt
dengan menerapkan persamaan 1
q = ( 5 sin 60t )dt
1
q= cos 60t c
12
1
substitusi q(½) = 0, didapat c = 3 , jadi persamaan muatan pada setiap t detik
24
49
1 1
q= cos 60t 3
12 24
Contoh 19
Dari pengamatan diketahui bahwa makin tinggi posisi kita di atas permukaan laut ,
makin rendah tekanan udaranya , dengan laju perubahan tekanan sebanding dengan
besar tekanan pada ketinggian tersebut.
Apabila yo tekanan permukaan laut , dan besar tekanan pada ketinggian 6000 m
adalah setengah tekanan pada permukaan laut .Tentukan tekanan udara pada setiap
ketinggian ?
Penyelesaian
Misalnya y menyatakan tekanan dan x menyatakan ketinggian , maka y = y(x)
dimana y(0) = yo dan y(6000) = ½ yo
dy
Selanjutnya laju perubahan tekanan terhadap perubahan ketinggian adalah , jadi
dx
dy
=ky
dx
dengan k < 0 , karena laju perubahan tekanan terhadap ketinggian mengecil
persamaan tersebut dapat diubah menjadi
dy
y
= k dx
ln y = kx + c*
y = c ekx
substitusikan y(0) = yo diperoleh yo = c e0 , maka c = yo
jadi
y = yo ekx
selanjutnya y(6000) = ½ yo , diperoleh
½ yo = yo ek(6000)
Sehingga
6000 k = - ln 2 dan k = -ln2/6000
ln 2
Jadi , y = y e 6000 x
o
50
Penyelesaian
Kita nyatakan t : waktu, dan z(t) : jumlah zat yang diubah pada waktu t. Jadi
kecepatan perubahan zat yang diubah terhadap perubahan waktu t dinyatakan dengan
dz
.
dt
Dengan demikian, dapat dijelaskan dengan persamaan
dz
k 50 z , k : konstanta dan k>0
dt
dz
jumlah zat yang diubah berkurang , jadi <0
dt
karena z < 50, maka persamaan tersebut menjadi
dz
k 50 z
dt
Kita anggap pada waktu t = 0 tidak ada perubahan zat , jadi
besaran-besaran yang diketahui dalam persamaan dapat diterjemahkan sebagai
berikut :
z(0) = 0 dan z(3) = 25
persamaan tersebut dapat diubah sebagai berikut
dz
kdt
( 50 z )
ln 50 z kt +c
jadi, 50 – z = e kt c
1
diketahui zat tidak akan diubah, berarti 5
10
51
ln 2
5 = 50 e 3
t
jadi t = 9,97
Penyelesaian
Kita nyatakan t : waktu, dan T(t) : suhu benda pada waktu t. Jadi laju perubahan suhu
dT
benda terhadap perubahan waktu t dinyatakan dengan .
dt
Dengan demikian, menurut hukum pendinginan Newton dapat dijelaskan dengan
persamaan
k T 30o
dT
dt
Selanjutnya besaran-besaran yang diketahui dalam persamaan dapat diterjemahkan
sebagai berikut :
T(0) = 100 dan T(3) = 70
Persamaan tersebut dapat diubah menjadi
dT
kdt
( T 30 )
In T 30 kt
atau
T – 30 = ce-kt , dengan c konstanta sembarang
syarat awal T(0) = 100 memberikan
100 – 30 = c atau c = 70
Dengan demikian , T(t) = 70 e-kt + 30
Kemudian dari T(3) = 70, diperoleh
70 = 70 e-3k + 30
4 1 4
e-3k = dan k = - In 0,1865
7 3 7
sehingga T(t) = 70 e 0,1865 t 30
saat ketika suhu benda 31oC, berarti kita mencari t sehingga T(t) = 31oC
31o = 70 e-0,1865t + 30
t = 22,75 menit
x
o x
½x
F1 F2
F3
dimana
E : Modulus elastisitas batang
I : Momen inersia batang
53
M : Momen lentur
Permasalahan
Sebuah batang yang ditumpu pada kedua ujungnya menerima beban merata sebesar
w Newton / mm , sehingga melentur. Apabila panjang batang diketahui 2 l mm,
tentukan persamaan leturan dan lenturan maksimumnya.
Penyelesaian
Beban yang diterima batang , sebut F adalah
F= 2lw
Kemudian gaya reaksi F1 dan F2 arah ke atas dimana
F1 = F2
dalam kondisi keseimbangan berlaku
F1 + F2 = F
Jadi,
F1 = F2 = w l
Selanjutnya perhatikan x sembarang titik dimana 0 x 2l , gaya pada batang yang
jaraknya x dari o adalah F3, dikonsentrasikan ditengah , besarnya adalah
1
F3 = wx
2
jadi, momen lentur di titik x adalah
1
Mx = F1 x – F3 x = w l x – wx x
2
dari persamaan (1) ,
1
E I y = wlx - wx 2 (2)
2
dititik o ,
x = 0 ,dan y = 0
dy
gradien garis singgung di titik (x,y) = tan θ, dan dituliskan y = tan θ
dx
untuk θ yang amat kecil tan θ = θ , jadi
y
1 1
EIy= wlx 2 - wx 3 + c1 (3)
2 6
substitusi y(l) = 0 pada persamaan (3) , diperoleh
1 1
wl 3 - wl 3 + c1 = 0
2 6
1
c1 = wl 3
3
sehingga
1 1 1
E I y = wlx 2 - wx 3 wl 3
2 6 3
kemudian dengan pengintegralan kedua , didapatkan
1 1 1
EI y= ( 2 wlx 2 3 3
- 6 wx 3 wl )dx
1 1 1
EI y= wlx 3 - wx 4 wl 3 x + c2
6 24 3
substitusi y(0) = 0 , maka diperoleh c2 = 0
jadi, persamaan lenturannya adalah
w
y= ( 4lx 3 - x 4 8l 3 x )
24 EI
dan lenturan maksimum terjadi di x = l , yaitu
w 5wl 4
ymaks = ( 4l 4 - l 4 8l 4 ) = -
24 EI 24 EI
untuk menjalankan perintah ini ketiklah pada lembar kerja yang bertanda, [ dan
diakhiri dengan mengetik [ ; ], dengan menekan [ Enter ] pada keyboard , akan
diperoleh penyelesaian integral tak tentu pada baris berikutnya
Contoh 21
carilah integral berikut dengan menggunakan program maple
3x x
a) sin( x )dx b) x 3 dx c) sin 7 ( x )dx d) ( 3
x 1
)dx
penyelesaian
Ketiklah pada lembar kerja
a) [ int ( sin(x) ,x) dan ketik [ ; ], selanjutnya tekan [Enter]
b) [ int ( x^3 ,x); dan ketik [ ; ], selanjutnya tekan [Enter]
c) [ int ( (sin(x))^7 ,x); dan ketik [ ; ], selanjutnya tekan [Enter]
56
Pelatihan 3.4
1. Volume air di dalam bejana adalah V m3 pada kedalaman h m. Jika kecepatan
perubahan V terhadap h adalah 3h 2 2 ,tentukan volume air di dalam bejana
pada kedalaman 2 m?
2. Jika q coulomb adalah muatan listrik yang diterima oleh kondensor dari sebuah
dq
rangkaian listrik dengan 1 ampere pada t detik, I = . Jika I = 5 cos 120t dan q
dt
1
= 0 bila t = , carilah muatan positif terbesar pada kondensor ?
2
3. Harga sebuah suku cadang tertentu adalah $800, dan nilai ini mengalami
dv
penurunan dengan rumus 400( t 1) 2 , dengan v dolar harga sesudah t
dt
tahun pembelian, berapakah harga suku cadang tersebut setelah 4 tahun
pembelian ?
57
4. Sebuah mobil mulai dalam keadaan diam, dapat mencapai kecepatan 100 m/detik
dalam 30 detik. Jika percepatannya konstan, berapakah jarak yang dijalaninya
dalam waktu tersebut ?
5. Sebuah roket ditembakkan tegak lurus ke atas dengan kecepatan (8t + 7) m/detik.
Jika setelah 20 detik mesin roket itu dimatikan, berapakah ketinggian yang
dicapai roket itu sebelum jatuh kembali ? (abaikan tekanan udara)
6. Pada pembiakan sejenis bakteri, laju pembiakannya pada setiap waktu berbanding
lurus dengan banyak populasi pada waktu itu. Dalam waktu satu hari populasi
bakteri itu menjadi dua kali. Berapa besarkah populasi itu diharapkan setelah 1
minggu bila laju pembiakannya tidak berubah.
7. Sebuah benda yang suhunya 1000 C , dibawa keruangan yang suhunya 220 C ,
sehingga dalam waktu 20 menit berubah menjadi 700 C. Berapa lamakah suhu
benda tersebut mencapai suhu 400 C ?
8. Sebuah termometer , terbaca 180 C , dibawa kedalam ruangan yang suhunya 40 0 C
2 menit kemudian termometer itu menunjukan 250 C. Berapa lamakah termometer
itu akan menunjukan suhu 390 C ?
9. Sebuah mobil mulai dari keadaan diam , dapat mencapai kecepatan 80 km/jam
dalam waktu 10 menit. Apabila percepatannya konstan, berapakah jarak yang
ditempuh dalam waktu tersebut ?
10. Sebuah bola menggelinding dipermukaan tanah dengan kecepatan awal 35
kaki/detik, apabila laju bola berkurang dengan percepatan 7 kaki/detik2 ,
berapakah jarak tempuh bola sampai dengan berhenti ?
11. Sebuah batang tumpuan dengan panjang 10.000 mm , menerima beban merata
sebesar 15 N/mm , tentukan persamaan lenturan dan lenturan maksimumnya ,
jika diketahui momen inersia batang 98.000.000 mm4 dan modulus elastisitas 300
N / mm2.