TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
a. Pengertian Asfiksia
Masalah ini mungkin berkaitan dengan keadaan ibu, tali pusat atau
Persalinan Normal.2015:144).
dapat segera bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal
ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini
persalinan atau segera setelah bayi lahir. Akibat- akibat asfiksia akan
jaya (2016:362).
10
http://repository.unimus.ac.id
11
b. Klasifikasi
1) Bayi normal atau tidak asfiksia: skor APGAR 8- 10. Bayi normal
terkendali
akan terlihat frekuensi jantung lebih dari 100 kali/ menit, tonus
oto kurang baik atau baik, sianosis, reflek iritabilitas tidak ada
http://repository.unimus.ac.id
12
c. Tujuan
d. Prasyarat
bersih dan aman bagi bayi baru lahir, seperti air bersih, sabun
http://repository.unimus.ac.id
13
jam.
e. Proses
lahir.
http://repository.unimus.ac.id
14
bayi).
http://repository.unimus.ac.id
15
baik.
ditengadahkan.
hidung.
kali/menit.
(2) Periksa hidung dan mulut apakah ada darah, mucus atau
tekanan ventilasi.
http://repository.unimus.ac.id
16
baru lahir.
http://repository.unimus.ac.id
17
7) Kompresi dada:
berbanding 1 ventilasi.
tulang rusuk bayi peka dan mudah patah, jantung dan paru-
mendekap bayinya).
http://repository.unimus.ac.id
18
jam. Ukur suhu tubuh bayi setiap jam hingga normal (36,5 ºC -
37,5 ºC).
paling tepat.
12) Ajarkan pada ibu, suami/ keluarganya tentang tanda bahaya dan
Jika ada tanda- tanda sakit atau kejang, bayi harus segera dirujuk
http://repository.unimus.ac.id
19
Lahir
Berikan kehangatan
Posisikan, bersihkan jalan nafas
(kalau perlu)
Keringkan, stimulasi, reposisi
Sianosis
Apnea/napas
megap- megap FJ Kemerahan
< 100 Beri O2
Sianosis Menetap
FJ < 60
Berikan epinefrin
http://repository.unimus.ac.id
20
2. Kompetensi Bidan
a. Pengertian Kompetensi
(2011:78).
b. Pengertian Bidan
http://repository.unimus.ac.id
21
1) Kompetensi ke- 1
dan modern.
http://repository.unimus.ac.id
22
tersedia.
statistik.
pencegahan penyakit.
imunisasi.
legal.
http://repository.unimus.ac.id
23
ketrampilan mutakhir.
memfasilitasi.
keluarga.
http://repository.unimus.ac.id
24
2) Kompetensi ke- 2
a) Pengetahuan Dasar
aktifitas seksual.
digunakan.
http://repository.unimus.ac.id
25
vagina.
metode kontrasepsi.
b) Pengetahuan Tambahan
c) Keterampilan Dasar
lengkap.
http://repository.unimus.ac.id
26
analisis urin.
yang ditemukan.
d) Keteramilan Tambahan
http://repository.unimus.ac.id
27
3) Kompetensi ke- 3
a) Pengetahuan Dasar
mempengaruhinya.
antenatal.
http://repository.unimus.ac.id
28
Hamil).
http://repository.unimus.ac.id
29
menyambut kelahiran.
janin.
janin.
http://repository.unimus.ac.id
30
b) Pengetahuan Tambahan
serotinus.
(2) Akibat dari penyakit akut dan kronis yang disebut diatas
c) Keterampilan Dasar
pemeriksaan kehamilan.
dan lengkap.
http://repository.unimus.ac.id
31
persalinan.
bidan.
LGA.
http://repository.unimus.ac.id
32
yang tersedia.
d) Keterampilan Tambahan
http://repository.unimus.ac.id
33
tersedia.
senam hamil.
4) Kompetensi ke- 4
a) Pengetahuan Dasar
penunjuk.
http://repository.unimus.ac.id
34
kelahiran.
dan kelahiran.
uterotonika.
http://repository.unimus.ac.id
35
b) Pengetahuan Tambahan
c) Keterampilan Dasar
http://repository.unimus.ac.id
36
menggunakan partograf.
keluarganya.
selama persalinan.
sedatif.
http://repository.unimus.ac.id
37
HB dan Ht.
yang dilakukan.
d) Keterampilan Tambahan
http://repository.unimus.ac.id
38
partum.
5) Kompetensi ke- 5
a) Pengetahuan Dasar
persalinan/abortus.
http://repository.unimus.ac.id
39
kandung kemih.
menerus, infeksi.
abortus.
http://repository.unimus.ac.id
40
b) Keterampilan Dasar
baru lahir.
KB pasca persalinan.
http://repository.unimus.ac.id
41
tertentu.
c) Keterampilan Tambahan
6) Kompetensi ke- 6
dkk. 2012:95).
a) Pengetahuan Dasar
uterus.
attachment.
APGAR.
http://repository.unimus.ac.id
42
sampai 1 bulan.
(7) Masalah yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal
hematoma.
b) Pengetahuan Tambahan
c) Keterampilan Dasar
http://repository.unimus.ac.id
43
berlebihan.
medik.
yang ditemukan.
d) Keterampilan Tambahan
http://repository.unimus.ac.id
44
kegawatdaruratan.
ganda.
7) Kompetensi ke- 7
2012:97).
a) Pengetahuan Dasar
http://repository.unimus.ac.id
45
(5) Prinsip dan standar nutrisi bayi dan anak. Prinsip- prinsip
penatalaksanaanya.
anak.
penatalaksanaannya.
(11) Bahaya- bahaya yang sering terjadi pada bayi dan anak
penatalaksanaannya.
b) Keterampilan Dasar
http://repository.unimus.ac.id
46
dengan usia.
pemeriksaan fisik.
dan anak.
dilakukan.
pemeliharaan bayi.
yang dilakukan.
http://repository.unimus.ac.id
47
8) Kompetensi ke- 8
a) Pengetahuan Dasar
dari masyarakat.
anak.
b) Pengetahuan Tambahan
http://repository.unimus.ac.id
48
sayang ibu).
c) Keterampilan Dasar
polindes.
http://repository.unimus.ac.id
49
d) Keterampilan Dasar
PWS KIA.
kewenangannya.
9) Kompetensi ke- 9
a) Pengetahuan Dasar
http://repository.unimus.ac.id
50
b) Keterampilan Dasar
reproduksi.
yang dilakukan.
c) Keterampilan tambahan
menepouse.
reproduksi.
http://repository.unimus.ac.id
51
d) Keterampilan Tambahan
vagina.
http://repository.unimus.ac.id
52
profesi bidan.
reproduksinya.
http://repository.unimus.ac.id
53
3. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
b. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (know)
2010: 50)
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
http://repository.unimus.ac.id
54
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
kalimat sendiri tentang hal- hal yang telah dibaca atau didengar,
http://repository.unimus.ac.id
55
6) Evaluasi (evaluation)
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
http://repository.unimus.ac.id
56
b) Pekerjaan
keluarga.
c) Umur
kematangan jiwa.
http://repository.unimus.ac.id
57
2) Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
4. Sertifikasi
http://repository.unimus.ac.id
58
yaitu:
1) Ijazah
2) Sertifikat
tambahan profesi.
http://repository.unimus.ac.id
59
5. Lama Praktik
B. KERANGKA TEORI
Karakteristik Bidan:
1. Umur Bidan
2. Pendidikan Bidan
3. Lama Praktek Bidan
4. Pelatihan Bidan
5. Pengakuan Bidan Delima
Penanganan Kegawatdaruratan
Neonatus (Asfiksia)
Pengetahuan Kompetensi Bidan:
1. Pengertian Penanganan Asfiksia
2. Tujuan Penanganan Asfiksia
3. Prasyarat Penanganan Asfiksia
4. Penanganan Asfiksia
Sumber: Modifikasi dari IBI. 2006, APN. 2010, Wawan dan Dewi. 2010.
http://repository.unimus.ac.id