disampaikan
1.1.5 Berikan penjelasan ulang
terhadap materi yang belum
dimengerti
1.1.6 Motivasi keluarga untuk
mengulang materi yang
telah dijelaskan
1.1.7 Berikan reinforcment positif
atas usaha keluarga
dimengerti
1.2.6. Motivasi keluarga untuk
mengulang materi yang
telah dijelaskan
1.2.7. Berikan reinforcment positif
atas usaha keluarga
2.Setelah
dilakukan
intervensi
keperawatan
selama 1x45
menit
pertemuan
diharapkan
keluarga
mampu
mengambil
keputuskan
dalam
mmfasilitasi
pubertas remaja
3. Setelah
dilakukan
intervensi
keperawatan
1x45 menit
diharapkan
Keluarga
mampu
merawat anak
remaja selama
periode
pubertas
4. Setelah
dilakukan
intervesi
keperawatan
1x45 menit
diharapkan
keluarga
mampu
memelihara
lingkungan
yang
menunjang
remaja
selama
periode
pubertas
4.1 Keluarga Respon Perilaku asertif adalah 4.1.1 Diskusikan cara modifikasi
mampu verbal kemmpuan individu lingkungan untuk keluarga
mendemonst untuk yang merokok
rasikan cara mengkonsumsikan apa 4.1.2 Jelaskan kepada keluarga
penolakan yang diinginkan, tentang cara modifikasi
ajakan yang dirasakan dan lingkungan untuk keluarga
asertif dipikirkan kepada orang yang merokok
lain namun tetap 4.1.3 Motivasi keluarga untuk
menjaga hak dan menjelaskan kembali cara
31
5. Setelah
dilakukan
intervensi
keperawatan
1x45 menit di
harapkan
keluarga
mampu
menggunakan
fasilitas
32
kesehatan
yang
menunjang
remaja selama
periode
pubertas:
4. Implementasi
Secara sederhana implementasi adalah melaksanakan
tindakan keperawatan yang sudah ditentukan sebelumnya.
a. Tahap tindakan
1) Persiapan alat: tugas perawat adalah mempersiapkan alat-
alat apa saja yang dibutuhkan selama melakukan perawatan.
2) Persiapan pasien: tugas perawat adalah melakukan kontrak
dengan pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan.
3) Persiapan tempat: tugas perawat adalah mempersiapkan
tempat yang aman bagi pasien jika melakukan tindakan yang
perlunmenjaga prifasi klien.
4) Penatalaksanaan tindakan: dalam melaksanakan tindakan,
perawat harus benar-benar melibatkan klien dan keluarga
b. Tipe tindakan
1) Tindakan diagnostik: seperti wawancara dengan klien,
observasi dan pemeriksaan fisik
2) Tindakan traupetik: yang dimaksud adalah segala tindakan
untuk mencegah, mengurangi dan mengatasi masalah klien
3) Tindakan edukatif: seperti memberikan pendidikan
kesehatan pada klien, seperti menjelaskan kepada klien
tentang cara pengobatan pada pasien TBC.
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi didasarkan pada bagaimana efektifnya intervensi
yang dilakukan oleh keluarga, perawat dan yang lainnya.
Keefektifan yang ditentukan dengan melihat respon keluarga dan
hasil, bukan intervensi yang diimplementasikan. Dengan kata lain,
evaluasi merupakan tahapan penilaian untuk membandingkan
34