Anda di halaman 1dari 17

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama : Nidya Pitaloka
NPM/Semester : 17031010141/IV
Praktikum : Matematika Teknik Sesi : III
Percobaan : Pemrograman Pascal dan Aplikasi Paralel :D
MATLAB
Tanggal :
Pembimbing :
LAPORAN RESMI

SOAL
1. Jelaskan perbedaan bahasa PASCAL dan MATLAB
2. Buatlah Algoritma Penyelesaian masalah, Flowchart, Script program Dan
Hasil Run menggunakan Matlab.
Sebuah bejana akan dirancang untuk dapat menampung zat kimia. Bejana
tersebut memiliki bentuk seperti berikut :
Bentuk disk

Bentuk silinder

Bentuk disk

Diketahui Volume bejana = Volume Silinder + 2 (Volume disk)


𝜋
= 4 D2. H + (2. 0,00089 . D3)

H=2D
Buatlah program perulangan menggunakan statement While Do pada
Matlab untuk menghitung Volume Bejana dengan syarat
a. D = 5 sampai dengan D= 10
b. Interval perulangan 2 angka terakhir pada NPM
3. Buatlah Algoritma Program, Program, Flowchart, dan Hasil Run, Dengan
Matrix Laboratory (MatLab) (Tiap Praktikan Wajib Berbeda) !
a) While End-For End
b) For End-While End
4. Selesaikan Soal Berikut Menggunakan Matrix Laboratory (Matlab)
(Algoritma Program, Program, Flowchart, Dan Hasil Run)
Sebuah Gelombang Dinyatakan Oleh Persamaan :
Y = A Sin(2.π.f.t + θ)
Dimana :
A = Amplitudo
f = Frekuensi
t = Waktu
θ = Sudut Fase Gelombang
Buatlah Program, Grafik, Flowchart, Dan Hasil Run Nya Jika :
a. Untuk Gelombang 1, Diketahui :
A = 1 ; f = (2 Npm Terakhir-2) ; t_awal = 0 ; t_akhir = 1 ; θ = π/6
b. Untuk Gelombang 2, Diketahui :
A = 1 ; f = (2 Npm Terakhir-5) ; t_awal = 0 ; t_akhir = 1 ; θ = π/4
c. Untuk Superposisi Gelombang, Diketahui :
y = y1 + y2
Syarat : Gunakan Interval Waktu Antara 0 – 0,0010
Jawaban

1.
2. Program Volume Bejana
Algoritma :
Program perhitungan volume bejana ini dimulai dengan memasukkan nilai
diameter awal dalam satuan meter, yaitu 5 meter. Lalu dilanjutkan dengan
memasukkan nilai diameter akhir, yaitu 220 meter. Setelah itu program akan
menghitung volume silinder, volume disk, dan volume bejana. Lalu program akan
menampilkan hasil perhitungan dalam bentuk tabel yang berisi diameter bejana,
volume silinder, volume disk, dan volume bejana.
Flowchart :

Start
Start

Input
Input
diameter
diameter
awal
awal dan
dan
diameter
diameter
akhir
akhir

No
No
While
While
D<=220
D<=220

Yes
Yes

Rumus
Rumus volume
volume
silinder,
silinder, volume
volume
disk
disk dan
dan volume
volume
bejana
bejana

Tabel
Tabel
hasil
hasil
perhitunga
perhitunga
nn

End
End
Script :
clc;
disp(' ')
disp(' *** PROGRAM PERHITUNGAN VOLUME BEJANA ***')
disp(' ')
D1=input('Diameter awal (m) : ');
D2=input('Diameter akhir (m) : ');
disp(' ')
disp('---------------------------------------------------')
disp('| Diameter Volume Volume Volume |')
disp('| Bejana Silinder Disk Bejana |')
disp('| (m) (m3) (m3) (m3) |')
disp('|-------------------------------------------------|')
D=5;
while (D<=220)
H=2*D;
VS=(pi/4)*(D^2)*H;
VD=0.00089*(D^3);
V=VS+(2*VD);
fprintf('%s%6.0f%17.2f%10.2f%14.2f%3s\n','|',D,VS,VD,V,'|')
D=D+41;
end
disp('|-------------------------------------------------|')
Hasil Run :
3. a. While End-For End
Algoritma :
Program konversi satuan berat menggunakan perulangan while end-for
end ini dimulai dengan memasukkan nilai berat awal dan berat akhir dalam satuan
gram serta interval yang diinginkan. Lalu program akan melakukan perhitungan
Untuk mengubah nilai berat dalam gram menjadi kilogram dan pound. Lalu
program akan menampilkan hasil berupa tabel yang berisi nilai berat dalam satuan
gram, kilogram, dan pound. Setelah itu program akan memberikan pilihan apakah
ingin menulang program atau berhenti, apabila mengulang program maka
menginput ‘y’, apabila ingin berhenti maka input ‘n’.
Flowchart :

Start
Start

No
No
While
While p==1
p==1

Yes
Yes

Input
Input
berat
berat
awal,
awal,
berat
berat akhir
akhir
dan
dan
interval
interval

For
For
w1=w1:1:
w1=w1:1:
w2
w2

Perhitungan
Perhitungan
konversi
konversi satuan
satuan
gram
gram ke
ke satuan
satuan
kilogram
kilogram dan
dan
pound
pound

Tabel
Tabel
hasil
hasil
perhitunga
perhitunga
nn

End
End
Script :
clear all;
p=1
while p==1
clc;
disp(' ')
disp(' *** PROGRAM KONVERSI SATUAN BERAT ***')
disp(' ')
w1=input('Nilai berat awal (gram) = ');
w2=input('Nilai berat akhir (gram) = ');
i=input('Interval = ');
disp(' ')
disp('-----------------------------')
disp('| Gram Kilogram Pound |')
disp('| (gr) (Kg) (lb) |')
disp('|---------------------------|')
for w1=w1:i:w2
Kg=w1/1000;
lb=Kg*2.205;
fprintf('%s%6.0f%10.2f%9.2f%3s\n','|',w1,Kg,lb,'|')
end
disp('-----------------------------')
Y=1;y=1;N=0;n=0;
disp(' ')
disp('Ulangi program ? (y/n)')
p=input('');
end
Hasil Run :
b. For End-While End
4. Program Persamaan Gelombang
Algoritma :
Program dimulai dengan memasukkan nilai amplitudo pada gelombang 1,
amplitudo gelombang 2, frekuensi gelombang 1, frekuensi gelombang dua, waktu
awal dan waktu akhir. Lalu program akan melakukan perhitungan dengan rumus
Y1, Y2 dan Y dan akan menampilan hasil perhitungan pada tabel yang berisi
waktu, nilai Y1, Y2, dan Y serta grafik antara waktu dengan nilai Y1,Y2, dan Y.
Flowchart :

Start
Start

Input
Input nilai
nilai
amplitudo,
amplitudo,
frekuensi
frekuensi
dan
dan waktu
waktu

For
For
t1=t1:0.0
t1=t1:0.0
009:t2
009:t2

Rumus
Rumus Y1,
Y1, Y2,
Y2,
dan
dan Y
Y

Tabel
Tabel
hasil
hasil
perhitunga
perhitunga
nn dan
dan
grafik
grafik

End
End
Script :
clear all;
clc;
disp(' ')
disp(' *** Menghitung Nilai Y1,Y2, dan Y ***')
disp(' ')
A1=input('Amplitudo gelombang 1 = ');
A2=input('Amplitudo gelombang 2 = ');
F1=input('Frekuensi gelombang 1 = ');
F2=input('Frekuensi gelombang 2 = ');
t1=input('Waktu awal = ');
t2=input('Waktu akhir = ');
disp(' ')
t1=[t1:0.0009:t2];
Y1=A1*sin((2*pi*F1*t1)+(30));
Y2=A2*sin((2*pi*F2*t1)+(45));
Y=Y1+Y2;
plot(t1,Y,'-m',t1,Y1,'-g',t1,Y2,'-r')
grid on
title('Grafik Gelombang 1,2 dan Superposisi Gelombang')
legend('Gelombang 1','Gelombang 2','Superposisi Gelombang',-1)
disp('--------------------------------------------')
disp('| Waktu Y1 Y2 Y |')
disp('|------------------------------------------|')
for t1=t1:0.0009:t2
Y1=A1*sin((2*pi*F1*t1)+(30));
Y2=A2*sin((2*pi*F2*t1)+(45));
Y=Y1+Y2;
fprintf('%0s%8.4f%10.2f%10.2f%11.2f%4s\n','|',t1,Y1,Y2,Y,'|')
end
disp('--------------------------------------------')
Hasil Run :

Anda mungkin juga menyukai