Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online

(SAPTO)

Materi diambil dari Panduan SAPTO versi 01 untuk Perguruan Tinggi. http://sapto.banpt.or.id
Pendahuluan

 SAPTO adalah sistem yang dikembangkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses akreditasi perguruan tinggi
yang diselenggarakan oleh BAN-PT

 SAPTO mendukung setiap proses yang dilakukan dalam akreditasi seperti pengajuan
usulan akreditasi oleh perguruan tinggi, pemeriksaan dokumen,penugasan asesor dan
validasi yang dilakukan, proses asesmen kecukupan (AK) dan asesmen lapangan (AL)
oleh asesor
Sistem Akreditasi PT oleh BAN-PT

Tidak ada proses yang

berubah, SAPTO hanya
mengotomasi sebagian
proses melalui mode online
 Kondisi Sebelum SAPTO

Pendaftaran (penyerahan
berkas) ke BAN-PT secara manual

Proses Asesmen Kecukupan

dan Asesmen Lapangan juga
secara manual

Pengolahan data hasil asesmen

oleh BAN-PT juga secara manual
 Setelah Ada SAPTO

• Pendaftaran dan pengiriman berkas dilakukan

secara online

• Proses Asesmen Kecukupan dan Asesmen

Lapangan juga didukung oleh teknologi digital

• Interaksi antara BAN-PT, PT pengusul, dan Asesor

juga difasilitasi oleh SAPTO
Manfaat SAPTO
 Peningkatan produktivitas
 Lebih banyak PT/prodi yang dapat diakreditasi pada satu periode waktu tertentu
 Asesor dapat melakukan lebih banyak penugasan asesmen
 Penghematan biaya
 PT Pengusul: biaya cetak dokumen dan transportasi & akomodasi dalam rangka
penyerahan dokumen ke BAN-PT
 BAN-PT: biaya penyelenggaraan Asesmen Kecukupan (kesekretariatan, bahan habis
pakai, HR panitia dan asesor, transportasi dan akomodasi asesor)
 Peningkatan akuntabilitas dan akurasi asesmen
 Proses asesmen online dapat “memaksa” PT pengusul untuk bertanggungjawab pada
usulannya, dan asesor untuk bekerja secara akuntabel
 Perhitungan data secara otomatis mengurangi resiko salah input dan salah hitung
Modul untuk Perguruan Tinggi
Mekanisme SAPTO untuk PT Pengusul
 Setiap PT pengusul akan diberikan 1 akun SAPTO setelah mengirimkan surat
permohonan ke BAN-PT dengan melampirkan:
 Nama penanggungjawab (officer) akun SAPTO (pemegang password akun
SAPTO)
 Alamat email untuk verifikasi dan komunikasi terkait aktivitas akun SAPTO
 Akun ini digunakan untuk mengelola penyampaian usulan akreditasi/
reakreditasi institusi/prodi di lingkungan PT pengusul
 Jika PT pengusul memiliki banyak prodi, maka perlu dipikirkan pengaturan
tentang mekanisme pengusulan akreditasi/reakreditasi institusi/PS secara
internal
 PT pengusul dapat menugaskan staf administrasi untuk melakukan proses
unggah, tapi perlu ada koordinasi dengan penanggungjawab akun
Catatan untuk Pemegang Akun SAPTO di PT

Jika PT pengusul memiliki banyak prodi, ada kecenderungan untuk

mendistribusikan informasi akun (ID dan password) ke unit-unit akademik.
Meskipun hal ini dimungkinkan, tetapi langkah ini tidak sesuai dengan desain
akun SAPTO yang memusatkan kewenangan dan tanggungjawab pengusulan
pada satu pintu.

Implikasi dari distribusi kewenangan ke pihak-pihak dengan otoritas yang lebih

rendah adalah proses-proses pengunggahan yang independen satu sama lain
menjadi terganggu. Kontrol terhadap konsistensi dan akurasi menjadi lebih sulit
dilakukan pada level PT (contoh: pemakai di unit bisa mengganti password
sehingga akun tidak bisa digunakan oleh unit lain).
Proses Pengusulan Akreditasi / Re-akreditasi

Persiapan Penyiapan borang Unggah usulan ke

& kelengkapannya SAPTO

• Dapatkan • Dilakukan • Entry data

password secara offline usulan
• Unduh template • Unggah borang
& borang dan dokumen
• Dokumen- • Revisi jika
dokumen masih
persyaratan diperlukan
http://sapto-dev.banpt.or.id
User : 111111
Pass : kemenkes123
Halaman login
 Cara mendapatkan password (akses pertama kali)

Jika email sudah terdaftar di

dalam Database BAN PT,
Maka Prodi sudah bisa
melakukan Perubahan password

Untuk mendapatkan
password pertama kali,
klik tautan ‘Lupa password’
 Cara mendapatkan password

Isi dengan alamat email yang

didaftarkan. Tidak berfungsi apa-apa
jika diisi dengan email yang tidak ada
di dalam sistem SAPTO.
Cara mendapatkan password
Cara mendapatkan password
Cara mengganti password

Pastikan hanya petugas

yang berhak saja
yang bisa mengganti
password.
Halaman depan
Halaman Daftar SK Terbit dan Daftar Pengajuan Ditolak
Unduh template excel

Pastikan borang yang akan diunggah berasal

dari template-template ini.
Pengisian borang data kuantitatif

Pastikan semua sheet dalam file

Excel ini terisi dengan lengkap
dan benar.
Proses Pengajuan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT):
isi no surat, tgl dan alamat
Proses Pengajuan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT):
Usulan berhasil
Proses Pengajuan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT):
Pilih & unggah berkas
Proses Pengajuan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT):
Ubah dan hapus berkas

Gunakan tombol-tombol ini

untuk menghapus berkas yg
sudah diunggah sebelumnya

Perubahan usulan (termasuk perubahan

dokumen/berkas) dan pembatalan usulan
masih dapat dilakukan selama status masih
‘Submit dokumen’ atau ‘Revisi dokumen’.

Gunakan tombol ini untuk

membatalkan seluruh dokumen
yang sudah diunggah
Proses Pengajuan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT):
Hasil setelah unggah
 Pemeriksaan oleh SAPTO

Pesan kegagalan

Pesan kegagalan proses disertai petunjuk di sheet mana kesalahan terjadi.

Pesan
keberhasilan
Pemeriksaan manual oleh BAN-PT

Periksa kembali kelengkapan/kebenaran

usulan dan borang.
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS): lihat status
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS): menu data PS
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS): pilih jenjang
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS): pilih Prodi
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS): pilih Bidang Ilmu
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS):
isi no surat & alamat
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS): periksa isian
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS): unggah berkas
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS): lihat status
Proses Pengajuan Akreditasi Program Studi (APS): jenis status

• Submit dokumen
• Revisi dokumen
• Menunggu proses AK
• Proses AK
• Tidak lulus AK
• Tunda AL
• Proses AL
• Menunggu penetapan hasil AL
• Menunggu penerbitan SK
• SK dan sertifikat terbit
• SK dan sertifikat terkirim
• Tidak terakreditasi
Terima kasih atas perhatiannya

Q&A dan Praktek (Manajemen 275)