Anda di halaman 1dari 7

HASIL ANALISIS

MODEL PENGEMBANGAN FOUR-D

(Define, Design, Develop, dan Disseminate)

DosenPengampuh:

Dr.Muhiddin, S.Pd.,M.Pd.

DisusunOleh:

KELOMPOK 1

RezkiEkaPratiwi 181051301009

SuaebatulIslamiyah 181051301014

AmaliaSafitri 181051301015

EndangTryaWulandari 181051301020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2018

1
Four-D Model (Model
PengembanganPerangkatPembelajarandariThiagarajan)

Model pengembanganperangkat Four D Model disarankan oleh Sivasailam

Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1974). Model ini terdiri

dari 4 tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate

atau diadaptasikan menjadi model 4-D, yaitu pendefinisian, perancangan,

pengembangan, danpenyebaran.

TahapPendefinisian (Define)

Tahappen definisian berguna untuk menentukan dan mendefinisikan

kebutuhan-kebutuhan di dalam proses pembelajaran serta mengumpulkan

berbagai informasi yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan.

TahapPerancangan (Design)

Setelah mendapatkan permasalahan dari tahap pendefinisian, Selanjutnya

dilakukan tahap perancangan. Tahap perancangan ini bertujuan untuk merancang

suatu produk yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Empat langkah yang

harus dilakukan pada tahap ini, yaitu: (1) penyusunan standartes (criterion-test

construction), (2) pemilihan media (media selection) yang sesuai dengan

karakteristik materi dan tujuan pembelajaran, (3) pemilihan format (format

selection), yakni mengkaji format-format bahan ajar yang ada dan menetapkan

format bahan ajar yang akan dikembangkan, (4) membuat rancangan awal (initial

design) sesuai format yang dipilih.

1
TahapPengembangan (Develop)

Tujuan tahap pengembangan ini adalah untuk menghasilkan bentuk akhir

produk setelah melalui revisi berdasarkan masukan para pakarahli / praktisi dan

data hasil uji coba. Tahap pengembangan adalah tahap untuk menghasilkan

produk pengembangan yang dilakukan melalui dua langkah, yakni: (1) penilaian

ahli (expert appraisal) yang diikuti denganrevisi, (2) uji coba

pengembangan (developmental testing).

TahapPenyebaran(Disseminate)

Proses diseminasi merupakan suatu tahap akhirpengembangan.

Tahapdiseminasidilakukanuntukmempromosikanprodukpengembangan agar

bisaditerimapengguna, baikindividu, suatukelompok, atausistem. Produsendan

distributor harusselektifdanbekerjasamauntukmengemasmateridalambentuk yang

tepat

Adapunhasilanalisisdenganmenggunakan model pengembanganFfour-D

sebagaiberikut:

A. TahapPendefinisian (Define)

Tahappendifinisianadalahtahapawaluntukmenetapkandanmendefinisikansya

rat-syaratpembelajaran. Tahapawaltersebutmeliputianalisiskurikulum,

kompetensidasar, indikatorpencapaian, dantujuanpembelajaran. Kurikulum 2013

terdapatkompetensidasar3.7

padamaterisistempencernaanmakananyaitumenganalisishubunganantarastrukturjar

inganpenyusun organ pada system

pencernaandanmengaitkannyadengannutrisidanbioprosesnyasehinggadapatmenjel

2
askan proses pencernaansertagangguanfungsi yang mungkinterjadipadasystem

pencernaanmanusiamelaluistudiliteratur, pengamatan, percobaan, dansimulasi.

Dan kompetensiDasar 4.7

menyajikanhasilanalisistentangkelainanpadastrukturdanfungsijaringanpada organ-

organ pencernaan yang

menyebabkangangguansistempencernaanmanusiamelaluiberbagibentuk media

presentasi.

Hasilanalisispadatahapiniyaitu RPP yang digunakanolehguru

dalamkegiatanpembelajaran, yang belummelibatkanpesertadidiksecaraaktif.

Selainitupadakegiatanintipembelajaran, guru belummencantumkanlangkah-

langkahumumpembelajarandenganpendekatansaintifik. Guru

jugakurangmengembangkanketerampilanpsikomotorikpesertadidik,

sehinggapesertadidiktidakmemilikiketerampilan. Bahkan guru

hanyamenggunakan media berupapapantulis, spidol, danbukupaketpada proses

pembelajaran,

akibatnyamaterisistempencernaanmakanansulitdipahamipesertadidik.

Berdasarkananalisistersebut, seharusnya guru mencantumkanlangkah-

langkahpembelajaran 5M (Mengamati, menanya, mengumpulkaninformasi,

mengasosiasi, dan mengomunikasikan) padakegiatan inti pembelajaran.

Selainmencantumkankegiatan 5M, guru jugasebaiknyamenggunakan media

pembalajaransepertislidepowerpoint dan

videopembelajarandengantujuanuntukmengaktifkanpesertadidiksecarapenuh.

3
Sehinggamaterisistempencernaanmakananmenjadilebihmudahdiajarkan dan

mudahdipahamioleh peseta didik.

Selain RPP, dan media pembelajarantersebut, diperlukanjuga LKPD yang

mendukung proses

pembelajarandalammengembangkanketerampilanpsikomotorikpesertadidik.

LKPD yang seringdigunakan guru adalah LKPD yang hanyaberisisoal-

soaltanpadidahului proses ilmiah.

Proses pembelajaran yang berlangsung di kelas, tentunyamembutuhkanalat

yang digunakanuntukmengetahuitingkatpenguasaanpesertadidikterhadapmateri

yang telahdiberikan. Namunguru

belummencantumkanlembarpenilaianpsikomotorik dan afektifpada RPP,

sehinggapadasaat proses pembelajaran yang

dinilaihanyamengacupadakemampuankognitifpesertadidik. Kurikulum

2013,berorientasipadatigakompetensi yang harusdimiikipesertadidikyaitusikap,

pengetahuan dan keterampilan.Berdasarkankurikulum 2013, sebaiknya guru

mencantumkanketigapenilaiantersebut.

Alatuntukmengukurtingkatpenguasaanpesertadidikterhadapmateri yang

telahdiajarkanialahsalahsatunyaberupainstrumen tes tertulis. Pada RPP guru

masihmenggunakan tes tertulis yang tahapberpikirnyaberorientasipada C1 dan C2.

Hal tersebuttentuberpengaruhterhadapkemampuanberpikirpesertadidik. Sebaiknya

guru membuatsoal yang memuat, kemampuanmendefinisikan (C1), menguraikan

(C2) dan menerapkan (C3).

B. TahapPerancangan (Design)

4
Tahapperancangandifokuskanpadatigakegiatan,

yaitupemilihanmaterisesuaidengankarakteristikpeseradidikdan

indikatorpencapaianpembelajaran, model dan metodepembelajaran, RPP, bentuk

LKPD, instrumenpenilaian, dan evaluasi.

a. PertemuanPertama

Materi yang disajikanpadapertemuanpertamaadalahjeniszatpadamakanan.

Padarancangan RPP, model pembelajaran yang digunakanialah model

inkuiriterbimbing. Metode yang digunakanberupametodetanyajawab,

diskusikelompok, penugasandanpresentasikelompok. Padakegiatanawal guru

melakukanapersepsidanmotivasiuntukmenggiringpesertadidikketujuanpembelajar

an. Padakegiatanintidimulaidariguru memperlihatkangambaranak yang

mengalamibusunglapardanobesitas (mengamati)melalui media slide powerpoint,

kemudianpesertadidikmengajukanpertanyaan (menanya). Kemudian guru

membimbingpesertadidikuntukmenemukanpertanyaannyadenganmembagikan

LKPD kepesertadidik (mengumpulkaninformasi). LKPD yang

dirancangmerupakan LKPD kolaboratif,

dimanapesertadidikditugaskanuntukmengujijeniszat yang terdapatpadamakanan

yang telahdisiapkan.

Setelahmelakukanpengujianpesertadidikdimintauntukmendiskusikanjawabandarip

ertanyaan yang adapada LKPD dengantemankelompoknya (mengasosiasi).

Kemudianpesertadidikmempersentasikanhasiltemuannya (mengkomunikasikan).

Kegiatanpenutup, pesertadidikmenyimpulkanmateri yang telahdiperlajaridan guru

memberikanpujian.

5
Diakhirmateri guru

melakukanevaluasidenganpemberiantesformatifuntukmengetahuikeberhasilan

proses pembelajaranpadamateri system pencernaanmakanan.

Evaluasiinidiawalidenganpembuatankisi-kisisoalberdasarkanindikatorpencapaian.

Soal yang disusundalambentukuraiansebanyak 5 butirsoal.

Soal yang disusunberorientasipadakemampuanmenguraikan (C2) dan menerapkan

(C3).

C. TahapPengembangan ((Develop)

Tahappengembangandilakukandenganmengujiproduk yang

dikembangkankepada para ahli yang terlibat.

Kemudianhasildaripengujiandigunakanuntukrevisiproduk, agar produk yang di

kembangkanbenar-benarlayakdantelahmemenuhipenggunaannya.

Apabilaproduksudahlayakdigunakan,

makaselanjutnyaprodukakandiujicobakankepesertadidik.

Anda mungkin juga menyukai