Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

STROKE

INTENSIVE CARE UNIT/RAWAT JALAN


POLIKLINIK SYARAF RSD MANGUSADA
DESEMBER 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : STROKE
Sasaran : Keluarga dan pasien
Tempat : Ruang Tunggu Poliklinik Reguler RSD Mangusada
Hari / Tanggal : Senin, 17 Desember 2018

A. Tujuan Intruksional Umum :


Pada akhir proses penyuluhan pasien dan keluarga dapat mengenal dan
memahami penyakit STROKE / CVA.
B. Tujuan Intruksional Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat
1. Menjelaskan pengertiam STROKE / CVA.
2. Menyebutkan penyebab STROKE / CVA.
3. Menyebutkan tanda-tanda dan gejala STROKE / CVA.
C. Sasaran
Keluarga dan pasien
D. Materi Terlampir
1. Pengertian ” STROKE / CVA ”
2. Penyebab
3. Gejala + Tanda
4. Komplikasi
5. Pemeriksaan Penunjang
6. Penatalaksanaan
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Flip Chart
2. Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience

1 5 Menit Pembukaan : 1. Menjawab salam


1. Salam pembuka 2. Memperhatikan
2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan 4. Memperhatikan
4. Menyebutkan materi yang akan
diberikan

2 15 Menit Pelaksanaan : 1. Memperhatikan


1. Menjelaskan pengertian Stroke 2. Memperhatikan
2. Menyebutkan penyebab Stroke 3. Memperhatikan
3. Menyebutkan tanda + gejala 4. Memperhatikan
Stroke
4. Menjelaskan penatalaksanaan
Atau pengobatan Stroke

3 10 Menit Evaluasi : 1. Bertanya dan


1. Memberikan kesempatan mendengarkan jawaban
audience untuk bertanya 2. Menjelaskan tentang
2. Meminta audience menjelaskan Materi
tentang materi Stroke

4 5 Menit Terminasi : 1. Memperhatikan


1. Mengucapkan terima kasih atas 2. Membalas salam
perhatian yang diberikan
2. Mengucapkan salam penutup
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
1. Kesiapan Materi
2. Kesiapan SAP
3. Kesiapan media : chart dan leaflet
2. Evaluasi Proses
1. Tiap fase dilalui sesuai waktu yang direncanakan
2. Mendapat respon dari audien berupa beberapa pertanyaan diajukan tentang hal-hal
yang belum diketahui
3. Suasana penyuluh berjalan tertib
3. Evaluasi Hasil
1. Menjelaskan pengertian STROKE
2. Menjelaskan penyebab dan gejala STROKE
3. Menjelaskan penanganan STROKE
Materi Penyuluhan
1. PENGERTIAN
CVA disebut juga stroke adalah suatu gangguan neurologis akut, yang disebabkan
oleh karena gangguan peredaran darah ke otak dimana secara mendadak (dalam
beberapa detik), atau secara tepat (dalam beberapa jam) timbul gejala dan tanda sesuai
dengan daerah fokal di otak yang terganggu. (Prof. Dr. dr. B. Chandar, hal 181).
Stroke merupakan cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak,
(Elisabeth, J, Corian, hak 181). CVA merupakan gangguan sirkulasi cerebral dan
sebagai salah satu manifestasi neurologi yang umum dan timbul secara mendadak
sebagai akibat adanya gangguan suplay dalam ke otak (Depkes RI 1996, hal 149). CVA
pada dasarnya dibagi 2 kelompok besar.
Secara patogenesis dibagi menjadi :
1) Stroke trombolik
Yaitu stroke yang disebabkan karena tombosis di arteri karotis interna secara
langsung masuk ke arteri serebri media. Stroke jenis ini sering dijumpai pada
kelompok usia 60 - 90 tahun. Serangan gejala CVA sekunder dari trombosis
sering datang pada waktu tidur atau waktu mulai bangun
2) Stroke embolik
Yaitu stroke iskemik yang disebabkan oleh karena emboli yang pada umumnya
berasal dari jantung. Emboli biasanya mengenai pembuluh-pembuluh kecil dan
sering dijumpai pada titik bifurkasi dimana pembuluh darah menyempit.

Stroke iskemik secara lazim dibagi menjadi :


1) TIA (Transient Iskhemik Attach)
Gangguan neurologik yang timbul secara tiba-tiba dan menghilang dalam
beberapa menit sampai beberapa jam (tidak melebihi 24 jam). Disfungsi
neurologi bisa sangat parah disertai tidak sadar sama sekali dan hilang fungsi
sensorik serta fungsi motorik.
2) RIND (Reversible Iskhemic Neurologic Deficit)
Gejala neurologik menghilang dalam waktu lebih 24 jam
3) Progressive Stroke
Gejala neurologik bertambah lama bertambah berat
4) Completed Stroke
Gejala neurologik dari permulaan sudah maksimal (stabil)

Stroke hemoragik, dibagi menjadi :


1) Perdarahan Intraserebral
yaitu perdarahan di dalam jaringan otak
2) Perdarahan subaraknoid
Yaitu pendapatan di ruang subaraknoid yang disebabkan oleh karena pecahnya
suatu aneurisma atau arterio - venosus mallformation (AUM)

2. PENYEBAB
1. Thrombosis Otak
Thrombosis merupakan penyebab yang paling umum ari CVA dan yang paling
sering menyebabkan thrombosis otak adalah atherosklerosis. Penyakit tambahan yang
paling sering kali dijumpai pada trombosis hipotensi da tipe lain-lain cidera vaskuler
seperti arteritis.
2. Emboli Serebral
Merupakan penyumbatan pembuluh darah otak, oleh bekuan darah atau lemak,
udara pada umumnya emboli berasal dari trombus di jantung yang terlepas dan
menyumbat sistem nyeri serebral. Emboli serebral pada umumnya berlangsung cepat
dan gejala yang timbul kurang dari 10 - 30 detik.
3. Perdarahan Intraserebral
Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak, hal ini terjadi karena aterosklerosis
dan hipertensi. Keadaan ini pada umumnya terjadi pada usia di atas 50 tahun sehingga
akibat pecahnya pembuluh darah arteri otak.
4. Ruptura Aneurisma Sekuler (Gerry)
Merupakan lepuhan yang lemah dan berdinding tipis yang menonjol pada tempat
yang lemah.

III. GEJALA DAN TANDA


1. Serangan iskemik sepintas
2. Berlangsung hanya beberapa menit, sembuh dengan sempurna dan tidak terdapat
gangguan neurologis yang menetap
3. Iskomia pada hemisfer serebral
4. Kelemahan wajah bagian bawah, jari-jari tangan, lengan dan tungkai, kontralateral
dan singkat.
5. Nyeri pegal pada bagian tubuh kontralateral terhadap tempat iskemia
6. Iskemia pada batang otak
7. Ditandai dengan vertigo, tinitus, diplopia, disartia, dipsnoe, iskemia arteri, arteri
vertebralis.
8. Potensial untuk terjadinya iskemik reversibel
9. Gangguan neurologi iskemik reversibel
10. Berlangsung lebih lama dengan kesembuhan tetapi dan gangguan minimal
11. Stroke involution
12. Gangguan neurologi tambahan yang terjadi secara berangsur-angsur bisa
bertambah buruk atau terbentuknya kelainan baru
13. Stroke lengkap
14. Gangguan neurologi menetap, menentukan infark pada jaringan otak.

IV. KOMPLIKASI

1. Dini (0-48 jan pertama)


2. Odema serebri, defisit neorologis memperberat, mengakibatkan peningkatan TIK,
herniasi dan akhirnya kematian
3. Jangka pendek
4 Pnemonia (akibat imobilisasi) infark miokard, emboli paru (cenderung terjadi 7-
14 hari paska stroke)

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT-Scan : Akan dapat menemukan daerah yang kepadatannya menurun, digunakan
untuk membedakan adanya perdarahan infark, iskemia, hematom, odema.
· Angiografi : Gunakan mencari penyumbatan darah dan menentukan penyebab stroke
· Position Scanning : Untuk memberikan gambaran metabolisme cerebral
· Pungsi Lumbal : Menunjukkan adanya tekanan normal
· EEG : Untuk melihat area yang spesifik dari lesi otak
· Ultra Sonografi : Mengidentifikasi penyakit arterio vena, arterio sklerosis
· Sinar - X Tengkorak ; Klasifikasi partial penyakit arterio vena, arterio sklerosis
· Teknik Doppler : Untuk mengetahui arteri sklerosis yang rusak
VI. PENATALAKSANAAN
1. Empat tujuan pengobatan, menyelamatkan jiwa, membatasi kerusakan otak,
mengurangi ketergantungan dan deformitas, mencegah terjadinya penyakit.
2. Pertahankan agar jalan nafas selalu bebas, pemberian cairan elektrolit dan kalori
adekuat, hindari ulcus decubitus
3. Larutan urea hipertonik 1 - 1,5 9 /Kg, IV
4. Rehabilitasi dan latihan termasuk fisioterapi, tetapi pekerjaan dan terapi biara
5. Obat dari koagulan
Kepustakaan

Ali, Wendra, 1999, Petunjuk Praktis Rehabilitasi Penderita Stroke, Bagian Neurologi FKUI
/RSCM,UCB Pharma Indonesia, Jakarta.

Doenges, M.E.,Moorhouse M.F.,Geissler A.C., 2000, Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3,


EGC, Jakarta.

Engram, Barbara, 1998, Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Volume 3, EGC,
Jakarta.

Harsono, 2000, Kapita Selekta Neurologi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hudak C.M.,Gallo B.M.,1996, Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik, Edisi VI, Volume
II, EGC, Jakarta.

Islam, Mohammad Saiful, 1998, Stroke : Diagnosis Dan Penatalaksanaannya, Lab/SMF


Ilmu Penyakit Saraf, FK Unair/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
RSD MANGUSADA
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
(PKRS)
JALAN RAYA KAPAL - MENGWI – BADUNG - BALI
Telp. (0361) 9006812-13, Fax. (0361) 4427218

PENYULUHAN STROKE
DI RUANG TUNGGU POLIKLINIK SYARAF RSD MANGUSADA
Senin , 17 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai