PSIKOLOGI KESEHATAN
Disusun Oleh :
Nama : Dwi Fitriyana Putri
Nim / Kelas : 1810104323/ 8C5
1. Latar Belakang
Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari
perkembangan grafik kehidupan jasmaniah maupun rohaniah ataupun
kejiawaan manusia dari semenjak lahir, anak-anak, remaja, dewasa hingga
tua, dimana pada setiap pase memilik ciri-ciri khas tersendiri. pekembangan
memegang peranan penting dalam membahas psikolologi kriminil. Ilmu
pengetahuan ini merapakan salah satu ilmu pembantu utama dari
lingkungan psikologi sehubungan dengan pembahasan psikologi
kriminil.Dengan mendalami psikologi perkembangan maka defiasi-defiasi
tingkah laku manusia dapat dicegah. Karena itulah psikologi perkembangan
merupakan salah satu dasar utama mengatur pembahasan sikologi kriminil.
Mempelajai dan memahami tingkah laku manusia atau individu
yang sadar tidak mungkin tanpa mempelajari kehidupan bawah sadar dan
tidak sadar. Menurut psikologi dalam kesadaran adalah suatu kualitas psikis
saja. Sedangkan psikis itu mempunyai kualitas-kuaitas sadar, bawah sadar
dan tak sadar. Karena itu dalam mempelajari individu ataupun manusia
sosial maupun kriminil masalah struktur personality manusia mempunyai
kaitan yang erat dengan tingkah laku manusia secara keseluruhan.
Menurut penelitian ternyata bahwa manusia itu mengalami grafik
kehidupan jasmaniah maupun rohaniah ataupun kejiwaan maksudya dalam
usia muda ataupun sejak usia kelahiran sampai usia tua dan setiap waktu
usia tertentu, terjadi perobahan-perobahan hidup yang mempunyai ciri-ciri
khas tersendiri. Berdasarkan adanya perobahan-perobahan dan ciri-ciri khas
tersendiri dari usia-usia usia tertentu, para psikolog telah mengadakan
pembagian-pembagian masa-masa itu dan setiap ahli mempunyai
pembagian-pembagian yang perbeda, tapi materi dan peristiwa tetidrsebut
pada hakekatnya adalah sama.
Antara masa yang satu dengan masa yang lain merupakan suatu
rangkaian yang tak terputus, karena sangat relatif sekali mengadakan
pemisahan yang mutlak atas usia-usia dari manusia itu. Secara relatif kita
hanya menetapkan tingkat-tingat usia tertentu untuk memsisahkan satu
masa dengan masa kehidupan lainnya. Dan masa-masa tersebut berdasarkan
terdapatnya perbedaan-perbedaan atau ciri-ciri khas yang tidak terdapat
pada masa lain. Dalam Setiap masa-masa perkembangan tersebut sangat
perpengaruh terhadap rentan atau tidaknya seseorang dalam melakukan
tindak kriminal. Dimana tingkah laku individu atau manusia yang a-sosial
maupun yang bersifat krimil ini tidak dari manusia lain. Karena manusia
yang satu dengan yang lainnya adalah merupakan suatu jaringan yang
mempunyai dasar yang sama.
2. Rumusan Masalah
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu perkembang dari suatu masa ke
masa berikutnya, dimana masa tersebut sangat dipengaruhi oleh
perkembangan fisik maupun psikhis manusia. Pada setiap masa ada ciri-ciri
khas tersendiri yang berbeda dengan masa masa yang laingnya yang sangat
berpengaruh terhadap psikologi kriminil manusia.
Timbul pertanyaan yang menjadi rumusan masalah makalah ini yaitu :
a. Bagaimanakah teori psikologi perkembangan manusia menurut para
ahli ?
b. Apakah yang menjadi ciri khas dan karakteristik tersendiri dalam setiap
masa perkembangan?
c. Apa hubungan antara karasteristik dan ciri khas dalam setiap masa
perkembangan tersebut dengan psikologi kriminil ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Masa Progresif
1. Masa Stabil
Adalah karena pada masa ini tidak dapat lagi perubahan-perubahan yang
besar baik fisik mapun psikhis. Dimasa ini adalah merupakan
pengukuhan dan pemantafan fungsi-fungsi yang sudah dimilikinya pada
masa-masa sebelumnya. Masa stabil ini dimulai lebih kurang sejak
berusia 20,0 tahun sampai dengan 40,0 tahun.
2. Masa Regresif
KASUS
PERKEMBANGAN PEREMPUAN MASA KANAK-KANAK
HINGGA LANJUT USIA
DESKRIPSI PERKEMBANGAN SUBJEK
A. Profil anak
Nama : Nurul Dwi
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 02 -10-2008
Kelas : III (tiga)
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan sebelumnya : PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
B. Sejarah perkembangan
Setelah menyimpulkan masalah yang dialami klien. Timbulnya masalah
yang dihadapi ND disebabkan oleh faktor yaitu :
Setelah melihat data-data sendiri dan mendapat hasil home visit home, dapat
dilihat bahwa latar belakang keluarga yang berasal dari buruh pabrik dan
ibunya sebagai seorang Wiraswasta yang mempunyai usaha warung makan
didepan rumahnya. Ketika di rumah ND ini jarang diperhatikan belajarnya.
Dan perhatian khusus kedua orang tuanya terhadap perkembangan belajarnya
pun jarang. Ibunya sendiri hanya di rumah sibuk mengurusi usaha warung
makannya. Walaupun sebenarnya masih ada waktu untuk meluangkan waktu
untuk memperhatikan belajar ND, namun itu pun susah dilakukan atau bahkan
tidak diwujudkan oleh kedua orang tuanya.
Namun ND ini memang memiliki keterlambatan menangkap pelajaran. Hal
ini disebabkan kurang perhatiannya orang tuanya tentang kebutuhan gizi dan
vitamin bagi anak. Itu terbukti ketika melihat menu makanan sehari-hari ketika
home visit sangatlah jauh dari 4 sehat lima sempurna. Meskipun ibunya
memiliki usaha warung makan, akan tetapi kebutuhan untuk anaknya sendiri
tidak terpenuhi. Ditambah lagi orang tuanya di rumah acuh-tak acuh terhadap
proses belajarnya maupun kondisi ND di sekolah.
C. Perkembangan fisik-motorik
Perkembangan fisik dan motorik pada anak kesulitan belajar atas nama
ND normal seperti perkembangan pada umumnya baik dari bentuk fisik dan
motoriknya dan masih bisa bergaul dengan teman sebaya dalam pelajaran di
kelas.
D. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif anak atas nama ND sangat lemah sekali, hal ini
ditandai ketika sedang dalam pelajaran tidak dapat menerima materi yang
diberikan oleh guru. Pada saat kelas 3 masih belum mengenal huruf dari A sampa
Z, dan konsentrasi anak sering hilang kemudian ketika sudah jenuh anak ini akan
bermain dan menganggu dengan teman yang lain.
E. Perkembangan bahasa
Dalam pembelajaran anak tersebut sudah mampu berbahasa namun tidak
begitu lancar seperti yang lain, dimana dalam penguasaan kosakata dalam
bahasa pelajaran masih kurang akan tetapi ketika berbicara dengan teman sebaya
anak tersebut mampu untuk berkomunikasi dengan baik seperti teman yang lain
tanpa ada rasa kesulitan berbahasa.
F. Perkembangan sosio-emosional
Anak tersebut dalam perkembangan sosio emosionalnya sering
mengalami gangguan seperti mudah marah terhadap guru dan tidak dapat
dikendalikan pada saat belajar, namun dalam berteman anak tersebut sudah
mampu untuk berkomunikasi. Dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar
anak tersebut tidak sabar dan sering merasa capek ketika dalam pelajaran
berlangsung.
ANALISIS PERKEMBANGAN SUBJEK