LATAR BELAKANG
Sifat hakikat manusia menjadi bidang kajian filsafat, khususnya filsafat antropologi, dimana
kajian tersebut bersifat mendasar, sistematis, dan universal. Pendidikan bukanlah soal sekedar
praktek melainkan praktek yang berlandasan dan bertujuan.
1. Pengertian Sifat Hakikat Manusia diartikan sebagai cirri-ciri karateristik yang prinsipil
yang membedakan manusia dan hewan.
Kaum Rasionalis menunjuk kunci perbedaan manusia dengan hewan, adanya kemampuan
menyadari diri yang dimiliki oleh manusia yang memiliki ciri khas atau karakteristik.
B.Kemampuan bereksistensi
Kemampuan menempatkan diri dan menerobos inilah yang disebut kemampuan bereksistensi
dimana manusia itu dapat menembus atau menerobos dan mengatasi batas-batas yang
membelenggu dirinya.
C.Kata hati
Manusia memiliki pengertian yang menyertai tentang apa yang akan, yang sedang, dan yang
telah dilakukan.
D.Moral
Moral adalah perbuatan itu sendiri. Artinya seseorang yang telah memiliki kata hati yang tajam
belum otomatis perbuatannya merupakan realisasi dari kata hatinya itu, untuk menjembatani
jarak yang mengantarai keduanya masih ada aspek yang diperlukan yaitu kemauan.
E.Tanggung jawab
Kesediaan untuk menanggung segenap akibat dari perbuatan yang telah dilakukan baik pada
diri sendiri, masyarakat, dan kepada Tuhan.
F.Rasa Kebebasan
Rasa Kebebasan adalah rasa bebas tidak merasa terikat oleh sesuatu tetapi sesuai dengan
tuntutan kodrat manusia.
Kewajiban dan hak adalah dua macam gejala yang timbul sebagai manifestasi dari manusia
sebagai mahluk sosial. Tak ada hak tanpa kewajiban. Jika seseorang mempunyai hak untuk
menuntut sesuatu maka tentu ada kewajiban yang harus dipenuhi terlebih dahulu yang pada
saat itu belum di penuhi.
Kebahagiaan itu rupanya tidak terletak pada keadaannya sendiri secara faktual ataupun pada
rangkaian prosesnya tetapi terletak pada kesanggupannya menghayati semua itu dengan
keheningan jiwa, dan menundukan suatu hal di dalam rangkaian atau ikatan tiga hal yaitu:
usaha, norma-norma dan takdir.
Manusia sebagai makhluk yang mulia mempunyai akal dan budi yang membedakannya dari
makhluk lainnya. Akal mempunyai fungsi untuk berpikir, kemudian membentuk konsep-
konsep untuk memecahkan berbagai masalah, dan pada akhirnya mendorong manusia untuk
membuat tingkah laku serta aktif demi kepentingan dan peningkatan hidup manusia,
sedangkan budi yang yang merupakan unsur rohani dalam kebudayan, dapat diartikan sebagai
batin manusia berfungsi sebagai panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik-buruk
segala sesuatu. Sedangkan budi yang yang merupakan unsur rohani dalam kebudayan, dapat
diartikan sebagai batin manusia berfungsi sebagai panduan akal dan perasaan yang dapat
menimbang baik-buruk segala sesuatu.
Manusia sebagai pencipta kebudayaan maka manusia dilengkapi Tuhan dengan akal dan
pikiran dan diberikan kemampuan yang disebut sebagai daya manusia. Kemampuan daya
tersebut antara lain adalah akal, inteligensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi,
perilaku. Terdapat hubungan dialektika diantara manusia dan kebudayaan, yang disebut Peter
L. Berger sebagai dialektika fundamental, dimana kebudayaan adalah produk manusia, namun
manusia itu sendiri adalah produk kebudayaannya.
L. Memanusiawikan Manusia
Kelangsungan hidup seseorang sangat bergantung pada orang dan budaya yang ada
disekitarnya maka Ilmu Sosial Budaya Dasar merupakan mata kuliah yang penting dipelajari
di Perguruan Tinggi sebagai ilmu pengetahuan budaya yang bertujuan membuat manusia lebih
manusiawi dan lebih berbudaya, khususnya bagi mahasiswa.
M. Proses Pembudayaan
Proses pembudayaan merupakan tindakan-tindakan berkelanjutan yang menimbulkan dan
menjadikan sesuatu lebih bermakna untuk kemanusiaan yang dapat dilihat sebagai hubungan
antara satu budaya dengan budaya lainnya.
Soal Uraian:
1. Apa itu hakikat manusia dan kebudayaan?
Jawab:
Sifat hakikat manusia menjadi bidang kajian filsafat, khususnya filsafat antropologi, dimana
kajian tersebut bersifat mendasar, sistematis, dan universal. Pendidikan bukanlah soal sekedar
praktek melainkan praktek yang berlandasan dan bertujuan.
Hakikat Kebudayaan
a) Hakikat kebudayaan pada hakikatnya menyentuh sikap-sikap manusia yang baik, baik
sebagai individu maupun sosial.
b) Konotasi “berbudaya” mengandung unsur kebaikan.
c) Segala sesuatu yang berbudaya menjunjung nilai-nilai luhur.
2. Apa saja yang menjadi bagian dari hakikat kebudayaan?
Jawab:
a) Kemampuan menyadari diri
b) Kemampuan bereksistensi
c) Pemilikan kata hati
d) Moral
e) Kemampuan bertanggung jawab
f) Rasa kebebasan
g) Kesediaan melakukan kewajiban dan menyadari hak
h) Kemampuan menghayati kebahagiaan
3. Jelaskan Perbedaan IQ, EQ, SQ?
Jawab:
IQ: Mengandalkan Otak (Kecerdasan Pribadi)
EQ: Menuntut Pentingnya Pengendalian Emosi, yaitu Pengejawantahan IQ dalam Tata
Pergaulan Sosial.
SQ: Manusia Sebagai Makhluk Tuhan