Lilis Maghfuroh
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lamongan
e-mail: lilisahza99@gmail.com
serat. Asupan serat yang rendah merupakan Psikologis anak yang mengalami konstipasi
penyebab tersering konstipasi fungsional memiliki rasa percaya diri yang kurang dan
karena asupan serat yang rendah dapat me- lebih mudah cemas jika melakukan toilet
nyebabkan massa feses berkurang, dan sulit training. Anak malas ke kamar mandi de-
dibuang. Asupan makan sehat diperlukan ngan berbagai macam alasan, seperti takut
oleh anak dalam masa pertumbuhan untuk kekamar mandi, tidak mau buang air di luar
mengurangi risiko terjadinya penyakit. Anak rumah, stres dan lain-lain (Prihaningtyas,
dengan konsumsi serat cukup seperti sayur- 2014).
sayuran, buah-buah, dan kacang-kacangan Untuk membantu dalam mengatasi
mempunyai risiko yang kecil terhadap terja- konstipasi pada anak perlu diberikan asupan
dinya penyakit terutama dapat mencegah makanan yang cukup mengandung serat
terjadinya konstipasi (Lee dkk, 2008 dalam (10-14 kg/hari) dan zat gizi yang sesuai
Eva Floria 2015). dengan kebutuhan untuk pertumbuhan dan
Selain asupan serat, kurang asupan perkembangan yang optimal dan mengingat
cairan juga memicu terjadinya konstipasi serat memiliki fungsi yang tidak tergantikan
pada anak, karena kurang asupan cairan oleh zat lainnya dalam memicu terjadinya
juga akan menghambat sistem pencernaan. kondisi fisiologis dan metabolisme yang bisa
Kurang aktifitas fisik juga mempengaruhi memberikan perlindungan terhadap kese-
karena badan yang rutin bergerak akan hatan pada saluran pencernaan (Rusilanti,
membantu gerakan peristaltik usus. Adanya 2007). Penatalaksanaan konstipasi yang
kelainan atau penyakit di saluran pencernaan sederhana terdiri atas rencana memperlan-
seperti penyakit Hirschsprung juga menjadi car defekasi yang teratur, rencana ini bisa
faktor terjadinya konstipasi. sederhana seperti mengubah diet untuk
Anak yang mengalami konstipasi seba- memberikan lebih banyak makanan berserat
gian besar memiliki riwayat keluarga dengan serta cairan, menghindari setiap jenis ma-
konstipasi begitu pula sebaliknya (Priha- kanan yang diketahui menyebabkan kon-
ningtyas, 2014). Jika konstipasi terjadi se- stipasi, dan melakukan kebiasaan defekasi
bagai akibat suatu keadaan medis, kelainan yang rutin agar feses dapat dievakuasi secara
primer harus diobati terlebih dahulu. Kon- teratur (Wong, 2009).
stipasi sebagai penggunaan obat-obatan, obat Dari berbagai pemaparan di atas,
tersebut harus dihentikan. Tetapi kadang ada penulis dapat menyimpulkan bahwa masih
beberapa obat penyebab konstipasi yang banyak anak di Kelurahan Sidoharjo La-
perlu dilanjutkan pemakaiannya sambil kita mongan mengalami konstipasi atau susah
mengatasi efek sampingnya. Sebagai contoh buang air besar. Dengan demikian perlu
penggunaan analgetika opiate tetapi diberikan dikenali dan dipahami bagaimana cara
pada penderita stadium akhir sambil diberikan mengatasinya melalui pola hidup sehat se-
laksatif (Suraatmaja, 2007). perti mengkonsumsi makanan berserat,
Dampak yang sering timbul pada anak memberikan asupan cairan cukup dan me-
dengan konstipasi seperti nyeri saat menge- latih kebiasaan buang air besar dengan de-
luarkan tinja, feses mirip tambang dan ber- ngan tepat waktu agar konstipasi pada anak
bau busuk, distensi abdominal, peristaltis dapat teratasi. Semua itu tidak lepas dari
yang terlihat, masa feses yang mudah diraba peran orang tua. Maka dari itu perlu dikaji
dan anak biasanya tampak malnutrisi dan lebih lanjut tentang hubungan peran orang
anemik, serta ada kemungkinan menim- tua dengan kejadian konstipasi pada anak
bulkan Haemorroid (Wong, 2009). Pada usia 3-6 tahun.
28 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 13, No. 1, Juni 2017: 25-33
sebagian besar anak berusia 4-5 Tahun yaitu Tabel 8. Distribusi Peran Orang Tua
sebanyak (52,9%) dan hampir sebagian
anak berusia >3 tahun sebanyak (47,1%). Peran Frekuensi Persen (%)
Baik 4 11,8
Cukup 14 41,2
Tabel 6. Distribusi Urutan Anak Kurang 16 47,1
Jumlah 34 100%
Persen
Urutan Anak Frekuensi
(%) Berdasarkan Tabel 8 dapat dijelaskan
Anak ke 1 16 47,1 bahwa sebagian besar peran orang tua
Anak ke 2 15 44,1
kurang sebanyak (47,1%) dan sebagian
Anak ke 3 3 8,8
>3 0 0 kecil peran orang tua baik sebanyak
34 100%
(11,8%).
Jumlah
Tabel 10. Tabulasi Silang antara Peran Orang Tua dengan Kejadian Konstipasi
pada Anak Prasekolah
Konstipasi
Total
Peran Orang Tua Konstipasi Tidak Konstipasi
F % F % F %
Baik 1 25 3 75 4 100
Cukup 9 64,3 5 35,7 14 100
Kurang 16 100 0 0 16 100
Total 26 76,5 8 23,5 34 100
X2 hitung = 11,698 dan P = 0,003
30 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 13, No. 1, Juni 2017: 25-33
Kejadian Konstipasi pada Anak anak, pada tabel 4.3 menunjukan bahwa
Prasekolah sebagian besar orang tua bekerja sebagai
Berdasarkan Tabel 9 menunjukkan ibu rumah tangga, pada ibu rumah tangga
bahwa hampir seluruhnya anak mengalami banyak fokus pada pekerjaan rumah tangga
konstipasi dan sebagian kecil anak tidak sehingga untuk informasi mengenai pen-
konstipasi. Konstipasi merupakan keadaan tingnya asupan serat kurang yang akhirnya
sulit buang air besar atau perubahan freku- dapat menyebakan anak mengalami kon-
ensi defekasi dan konsistensi feses. Pada stipasi. Seperti dalam penelitian Lee dkk,
anak-anak konstipasi yang biasa terjadi ka- 2008 dalam Eva Floria (2015) yang me-
rena asupan makanan anak yang kurang nyatakan bahwa asupan serat yang rendah
mengandung serat dan kebiasaan anak yang merupakan penyebab tersering konstipasi
makan makanan yang tidak sehat atau pada anak.
makanan instan, sehingga anak akan mudah
terkena konstipasi. Sejalan dengan Priha- Hubungan Peran Orang Tua dengan
ningtyas (2014), bahwa tolak ukur kebiasaan Kejadian Konstipasi pada Anak
BAB yang normal pada anak bergantung Prasekolah
pada umur dan apa yang dimakan olehnya. Berdasarkan Tabel 10 dapat disim-
Penelitian Ambarita dkk, (2014) juga me- pulkan bahwa hampir sebagian orang tua
nunjukkan adanya hubungan yang signifikan yang mempunyai peran kurang dan seluruh
antara asupan serat dengan konsistensi fese. anaknya mengalami konstipasi, sedangkan
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel sebagian kecil orang tua yang mempunyai
5 dapat diketahui bahwa orang tua sebagian peran baik sebagian besar anaknya tidak
besar mempunyai anak berusia 4-5 tahun. konstipasi dan sebagian kecil konstipasi.
Dari fakta tersebut menunjukkan bahwa usia Berdasarkan hasil perhitungan
anak juga mempengaruhi terjadinya konsti- dengan program SPSS 16.0 menggunakan
pasi pada anak usia prasekolah. Dimana pa- u Chi Square diperoleh nilai p= 0,003, X2
j i
da usia ini anak lebih sering memilih-milih hitung = 11,968, df=2 dimana tingkat
dalam hal makanan, anak lebih sering signifikan p < 0,05, dan X2 hitung = 11,968
makan-makanan yang tidak banyak me- > X2 tabel = 5,991 maka H1 diterima, artinya
ngandung serat dan kurangnya asupan cairan terdapat hubungan yang signifikan (ber-
serta anak lebih suka banyak bermain. Sesu- makna) anatara peran orang tua dengan
ai dengan Mohamad (2015), bahwa mereka kejadian konstipasi pada anak prasekolah
lebih suka dengan aktifitas bermain dan ling- di RW 02 Kelurahan Sidoharjo Lamongan.
kungannya dibandingkan makan. Dimana Dengan demikian dapat dikatakan
asupan makanan terutama serat sangat pen- bahwa semakin baik peran orang tua maka
ting bagi pencernaan terutama bermanfaat anak tidak mengalami konstipasi begitu juga
untuk melancarkan BAB. Kemudian asupan sebaliknya semakin kurang peran orang tua
cairan juga sangat dibutuhkan pada anak maka anak mudah mengalami konstipasi.
agar feses bertambah lunak. Seperti dalam Jadi peran orang tua yang bagus akan me-
penelitian Lee dkk, 2008 dalam Eva Floria menuhi asupan serat anak sehingga anak
(2015), penambahan cairan pada kolon dan tidak mengalami konstipasi dan apa bila
massa tinja membuat pergerakan usus men- peran orang tua kurang dalam memenuhi
jadi lembut dan mudah dilalui. asupan serat maka anak akan mengalami
Selain usia pekerjaan orang tua juga konstipasi. Dalam hal ini peran orang tua
mempengaruhi kejadian konstipasi pada sangatlah penting untuk memenuhi kebu-
32 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 13, No. 1, Juni 2017: 25-33
tuhan dasar anak seperti asupan makanan Vol.9. No.1. Hal. 7-14.
yang salah satunya yaitu asupan serat. Effendy, Nasrul. 2007. Dasar-Dasar Kepe-
Pada penelitian Khasanah (2014) me- rawatan Kesehatan Kesehatan
nunjukan adanya hubungan antara peran Masyarakat. Jakarta: EGC.
orang tua sebagai fasilitator pemberian Eva, Floria. 2015. Prevalensi Konstipasi
asupan makanan. Untuk memenuhi asupan dan Faktor Risiko Konstipasi
serat orang tua harus menanamkan kesu- pada Anak. Program Pascasarja-
kaan dan selera anak terhadap makanan na. Universitas Udayana. Denpasar.
sehat sejak dini terutama serat agar anak [Cited: November 11, 2015.] Avai-
tidak mudah mengalami konstipasi. Pene- lable from: http://www.pps.unud.
litian Ambarita, dkk, (2014) juga menun- ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-1346-
jukkan adanya hubungan yang signifikan 1062571747-full%20text%20
antara asupan serat dengan konsistensi fese, tesis%20eva.pdf
dan seperti halnya menurut Prihaningtyas
Firmansyah, A. 2007. The Prevalence and
(2014) yang menyatakan bahwa konstipasi
Associated Factors of Chronic
pada anak berhubungan dengan peran orang
Fungsional Constipation in 4-6
tua dan ketidak cukupan asupan serat.
Years Old Chidren. Jurnal Gastro-
hepatology Anak Indonesia .
SIMPULAN DAN SARAN
2007.Vol(2).Hal:81-85.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian terdapat Hidayat, A Aziz Alimul. 2008. Pengantar
hubungan peran orang tua dengan kejadian Ilmu Kesehatan Anak untuk Pen-
konstipasi pada anak prasekolah di RW 02 didikan Kebidanan. Jakarta: PT
Kelurahan Sidoharjo Lamongan Tahun Elex Media Komputindo.
2016. Khasanah, Nurul. 2014. Hubungan Peran
Saran Orang Tua sebagai Fasilitator
Meningkatkan monitoring program Pemberian Asupan Makanan de-
pelayanan kesahatan dan memberikan pe- ngan Status Gizi Anak Pra Seko-
nyuluhan pada orang tua khususnya tentang lah TK/RA GUPPI 1 Kalijambe
peran orang tua dengan kejadian konstipasi Sragen. Skripsi. STIKES Ngudi
pada anak Prasekolah sehingga orang tua Waluyo Ungaran. Semarang.
mempunyai wawasan berfikir yang lebih luas Mohamad, Imelda. 2015. Mencetak Anak
dan informasi yang diterima dapat memberi Sehat, Cerdas, dan Ceria. Jakarta:
gambaran dan petunjuk dalam mencegah Bestari.
terjadinya konstipasi pada anak dengan Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodo-
mengajarkan anak untuk makan yang baik logi Penelitian Kesehatan. Ja-
dan benar. karta: PT Rineka Cipta.
Prianto, Rose Mini A. 2006. Perilaku Anak
DAFTAR RUJUKAN Usia Dini Kasus dan Pemecah-
Ambarita EM, Siti Madanijah, Nurdin NM. annya. Yogyakarta: Kanisius.
2014. Hubungan Asupan Serat Ma- Prihaningtyas, Rendi Aji. 2014. Deteksi dan
kanan dan Air dengan Pola Defekasi Cepat Obati 30+ Penyakit yang
Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor. Sering Menyerang Anak. Yogya-
Jurnal Gizi dan Pangan, 2014. karta: Media Pressindo.
Lilis Maghfuroh, Peran Orangtua dalam Kejadian Konstipasi... 33