UNIVERSITAS INDONESIA
2017
DISUSUN OLEH :
Shendy Ristandi, FISIP, 2014
Rizal Afif Rasyidi, FEB, 2014
Gita Kartika Ramadhani, FKM, 2014
1. LATAR BELAKANG: TENTANG SEMANGAT GERAKAN SOSIAL
DEPARTEMEN SOSIAL MASYARAKAT BEM UI 2017
Peduli
Nilai peduli yang kami maksud adalah bentuk rasa empati kepada sesama;
nilai yang kami anggap sebagai ruh dari gerakan sosial. Nilai ini dapat diterapkan
di internal departemen maupun di eksternal departemen. Pada internal
departemen, nilai ini berfungsi sebagai pemersatu anggota. Anggota diharapkan
dapat berempati satu sama lain, sehingga tercipta iklim kerja yang hangat dan
kekeluargaan. Cara yang digunakan untuk menerapkan nilai peduli pada internal
departemen adalah melalui fungsi penjagaan internal. Selain pada internal
departemen, nilai ini juga diterapkan pada eksternal departemen sebagai nilai yang
ingin ditumbuhkan pada mahasiswa UI. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI
2017 berharap dapat menumbuhkan empati pada mahasiswa UI terhadap realita
sosial di Indonesia, sehingga tergerak untuk terlibat dalam gerakan sosial dalam
bentuk keterlibatan langsung, maupun tidak langsung. Atas dasar nilai peduli
juga, Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 merespons isu kebencanaan
dan isu kemanusiaan yang sedang berkembang. Untuk meningkatkan kepedulian
sosial mahasiswa UI, tools yang digunakan adalah program sebagai wadah
kontribusi dan media propaganda sebagai media informasi untuk meningkatkan
kepedulian. Nilai turunan dari peduli untuk internal departemen adalah adalah
kebersamaan dan kekeluargaan. Sedangkan untuk eksternal departemen adalah
peka dan tanggap.
Kolaboratif
Bermanfaat
A. VISI
Universitas Indonesia sebagai kampus rakyat terdiri dari berbagai macam bidang
studi, mempunyai mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, serta
banyaknya entitas organisasi yang bergerak di bidangnya masing-masing membutuhkan
hadirnya sebuah wadah yang mengkoordinasikan serta mengkolaborasikan gerakan sosial
yang terdiri dari kegiatan pelayanan, pengembangan, serta advokasi kemasyarakatan yang
ada di Universitas Indonesia. Sudah selayaknya berbagai unsur mulai dari mahasiswa,
organisasi, serta komunitas sosial menciptakan kolaborasi kegiatan sosial demi terwujudnya
kebermanfaatan yang lebih luas dan signifikan. Kemudian gerakan kolaborasi tersebut
nantinya diharapkan menjadi sebuah inspirasi masyarakat secara umum serta mahasiswa UI
secara khusus untuk turut andil dalam memberikan kontribusi di bidang sosial masyarakat
untuk menebar kebermanfaatan untuk UI dan Indonesia.
Departemen Sosial Masyarakat
Departemen Sosial Masyarakat merupakan departemen di bawah bidang
Sosial dan Lingkungan yang berada di dalam organisasi BEM UI 2017. Departemen
ini merupakan perwujudan dari peran mahasiswa pada poin ketiga Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Wadah kolaborasi
Sebagai departemen di lembaga tingkat UI, kami mencoba menjadi wadah
kontribusi gerakan sosial bagi mahasiswa UI yang terdiri dari berbagai rumpun
keilmuan. Selain itu, untuk mendukung kinerja Departemen Sosial Masyarakat BEM
UI 2017 dan menghasilkan manfaat yang lebih untuk masyarakat juga dibutuhkan
kerja sama dan koordinasi dengan berbagai elemen terkait.
Bagi mahasiswa UI
Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 hadir lebih dekat untuk
mahasiswa UI. Program yang kami bawa juga melihat kebutuhan mahasiswa UI.
Kami membagi mahasiswa UI menjadi tiga kategori, yaitu yang belum peduli, yang
sudah peduli namun belum terwadahi, dan yang sudah berkontribusi. Masing-masing
kategori tersebut merupakan sasaran dari program yang kami bawa untuk mahasiswa
UI.
Menebar kebermanfaatan dan inspirasi
Bermanfaat merupakan target output dari gerakan yang kami lakukan.
Bermanfaat bagi kami bermakna konkret, relevan, dan berdampak nyata bagi
masyarakat luas. Inspirasi merupakan outcome yang diharapkan dari gerakan yang
bermanfaat, sehingga semakin banyak orang tergerak untuk melalukan hal yang
bermanfaat bagi sekitar.
UI dan Indonesia
Dalam menebar manfaat dan inspirasi, Departemen Sosial Masyarakat BEM
UI 2017 akan memulainya dari lingkaran UI hingga tingkat nasional, dan tidak
menutup kemungkinan hingga ke tingkat internasional dengan membawa nama
Indonesia. Sebagai kampus rakyat, sudah seharusnya berusaha memberi manfaat
untuk warga UI, warga sekitar UI, serta masyarakat Indonesia pada umumnya.
B. MISI
Parameter Keberhasilan:
1. Menjadikan masyarakat urban sebagai latar belakang setiap proposal program
kerja serta narasi dari setiap kajian dan penuansaan atas gerakan propaganda
melalui media
2. Berjalannya fungsi kajian dan media propaganda, serta program kerja
(sebagaimana poin pertama) selama setahun.
Dekat
Kolaboratif
Nilai kolaboratif yang dibawa oleh BEM UI 2017 tercermin pada nilai
kolaboratif Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 yang kami bawa.
Kolaboratif juga tidak hanya bermakna ke pihak eksternal BEM UI, tapi
bagaimana departemen melakukan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan
internal BEM UI
Konkret
Makna konkret adalah sebuah aksi yang nyata, bukan wacana. Bagi
Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017, untuk meghasilan kebermanfaatan
yang maksimal maka rancangan kerja dan mimpi perlu diubah menjadi sebuah
gerakan nyata. Nilai ini juga tercermin pada nilai ketiga yang dibawa oleh kami
yaitu bermanfaat. Karena sejatinya rencana tanpa wujud aksi nyata adalah sebuah
kesia-siaan.
6. STRUKTUR DEPARTEMEN
1. Bagan Struktur
Keterangan:
Garis komando
Garis koordinasi
3. Kebutuhan Staf
Total: 11 staf
a. Gerakan UI Mengajar 7: 1 orang
b. Rumah Belajar BEM UI: 2 orang
c. Depok Kita: 2 orang
d. Sekolah Peduli Bencana UI: 2 orang
e. Komunitas dan Relasi: 1 orang
f. Media propaganda: 2 orang
g. Kajian masyarakat urban: 1 orang
SWOT Strength:
1. Relevan dengan apa yang BEM UI bawa pada tahun ini
2. Adanya sumberdaya manusia yang mendukung berjalannya
kajian dan propagandanya
3. Mahasiswa UI yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang
diharapkan mampu menerapkannya kedalam kajian
Weakness:
1. Belum pernah dilakukan sebelumnya di Departemen Sosial
masyarakat dengan berhasil
2. Sampai saat ini, masih minim sumber bacaan terkait pekerja
anak; anak penjual tisu
Oportunities:
5. Adanya dosen-dosen dan expert yang bisa membantu pengerjaan
kajian
6. Media sosial yang dapat dijadikan alat propaganda dan
pempublikasian hasil kajian kepada publik
7. Staff Departemen Sosial Masyarakat yang bisa digerakan
8. Adanya departemen kastrat BEM UI yang telah berpengalaman
dalam kajian dapat digunakan sebagai sumber referensi dalam
menjalankan fungsi kajian
Threats:
1. Kurangnya pengalaman BPH BEM UI dalam kajian sebelumnya
2. Studi etnografis yang membutuhkan alokasi waktu dan tenaga
khusus
1. Adanya 3 kajian anak penjual tisu berbentuk artikel
dalam bidang kesejahteraan sosial, psikologis, dan relasi
Parameter kuasa
Keberhasilan 2. Pembuatan video dokumenter terkait kajian anak penjual
tisu
Sasaran/Stakehold Mahasiswa UI
er Organ taktis kebencanaan tingkat Nasional dan tingkat UI
Melakukan kunjungan ke lembaga kebencanaan nasional
bersama para peserta SPB UI
Fokus pelatihan seputar penanganan bencana banjir
Adanya proses sertifikasi relawan yang terstandarisasi oleh
BNPB
Menjalin hubungan dengan organ taktis atau lembaga
kebencanaan dalam rangka menyediakan wadah kontribusi
dan meningkatan pengetahuan lanjutan bagi alumni peserta
Inovasi SPB UI di tahun sebelumnya
Modul pembelajaran terkait kebencanaan bagi peserta SPB UI
Kegiatan outbond untuk panitia dan peserta SPB UI
Panitia SPB UI juga merupakan peserta SPB UI yang apabila
mereka menunjukkan komitmen dan hadir dalam setiap
pelatihan akan diutamakan untuk menjadi relawan
Perpustakaan mini untuk buku-buku kebencanaan yang dapat
dipinjam oleh peserta SPB UI
Strengths
Sistem yang sudah baik di tahun sebelumnya.
Adanya sistem internalisasi baik untuk peserta maupun panitia.
Lebih sustain dikarenakan adanya sistem pengelolaan alumni.
SWOT
Kegiatan pelatihan yang fokus kepada core competence di
penanganan kebencanaan fase tanggap dan pasca khususnya
pada bencana banjir.
Dengan adanya modul pembelajaran serta program perpustakaan
buku kebencanaan dapat membuat kegiatan pembelajaran para
peserta juga yang dapat dilakukan diluar kegiatan pelatihan.
Weaknesess
Kegiatan yang kurang menarik minat pihak sponsorship.
Kurangnya perlengkapan praktik.
Opportunities
Banyaknya pengalaman turun kebencanaan membuat banyak
mahasiswa mulai tertarik untuk mengikuti SPB di tahun ini.
Banyak pihak yang dapat diajak bekerjasama dalam penanganan
permasalahan mengenai kebencanaan.
Ketersediaan akses untuk menghubungi narasumber pelatihan
yang berkualitas.
Threats
Hilangnya komitmen para panitia dan peserta SPB.
Adanya ajakan dan tekanan pihak lain untuk mendorong SPB
terlibat di dalam gerakan kebencanaan yang bukan fokusnya.
EVALUASI
Internal panitia yang kurang solid sehingga banyak yang lari
dari tanggungjawab
Komitmen peserta yang kurang sehingga jumlah peserta yang
datang pada setiap pelatihan sedikit
Proses sertifikasi gagal dikarenakan banyak peserta yang tidak
menghadiri pelatihan
Sedikit peserta yang memperoleh pengalaman menjadi relawan
kebencanaan
Dana yang digunakan untuk kegiatan secara keseluruhan masih
kurang
Banyaknya jumlah mahasiswa yang diterima sebagai peserta
Evaluasi
SPB UI
SOLUSI
Mengadakan outbond dan tim building bagi panitia serta
adanya sistem bahwa panitia juga peserta SPB UI
Mengadakan outbond bagi peserta serta adanya sistem
minimal kehadiran dan sertifikasi
Meningkatkan motivasi dan komitmen bagi para peserta
Memilih relawan secara bergilir kepada peserta yang
berkomitmen
Mencari dana melalui kegiatan sponsorship dan open
donation pada platform crowdfunding
Mengurangi jumlah mahasiswa yang diterima sebagai peserta
SPB UI
Terselenggara minimal tiga kali pelatihan kebencanaan
Setiap pelatihan kebencanaan minimal dihadiri oleh 10
peserta SPB UI
10 peserta SPB UI minimal pernah melakukan kegiatan
mitigasi bencana
Peserta SPB UI yang bertahan hingga akhir minimal sebanyak
Parameter 12 orang
Keberhasilan Panitia yang bertahan sampai akhir kepengurusan minimal
sebanyak 5 orang
Peserta Sekolah Peduli Bencana UI berasal dari minimal 8
fakultas di UI
Melakukan kunjungan ke lembaga kebencanaan nasional
minimal satu kali
Adanya sertifikasi relawan bagi para peserta SPB UI
Adanya modul pembelajaran bagi para peserta SPB UI
Waktu& Tempat Terlampir
Pelaksanaan
Total Anggaran Terlampir
MEDIA PROPAGANDA
Fungsi media dan propaganda merupakan fungsi Departemen Sosial
Masyarakat BEM UI dalam rangka melakukan penanaman nilai
peduli, empati, serta meningkatkan kepekaan sosial sehingga
meningkatkan keterlibatan mahasiswa UI dalam kegiatan sosial
melalui publikasi serta media yang kreatif. Fungsi ini hadir sebagai
sarana untuk meningkatkan dampak positif serta kolaborasi yang
diberoleh sejalan dengan meningkatnya keterlibatan khususnya pada
mahasiswa UI dalam berbagai bentuk kegiatan sosial. Melalui fungsi
Deskripsi
ini pula karakter Departemen Sosial Masyarakat BEM UI dibangun
dengan serangkaian penuansaan yang kreatif dan intens. Fungsi
media dan propaganda terdiri dari bagian media dan jaringan. Bagian
media bertugas untuk membuat konten media publikasi atau
propaganda yang kreatif. Sedangkan bagian jaringan bertugas untuk
membuat konten tulisan publikasi serta memasifkan persebaran
publikasi melalui kanal media yang dimiliki Departemen Sosial
Masyarakat BEM UI.
Tujuan Umum
Meningkatkan ketersebaran informasi mengenai isu dan
kegiatan sosial kepada masyarakat secara umum dan
mahasiswa UI secara khusus.
Tujuan Khusus
Tujuan Sarana penanaman nilai peduli, empati, dan peka terhadap isu
sosial kepada mahasiswa UI.
Memungkinkan untuk meningkatkan inspirasi, keterlibatan,
serta partisipasi mahasiswa UI terhadap kegiatan sosial.
Sarana untuk menanamkan karakter Departemen Sosial
Masyarakat BEM UI kepada masyarakat secara umum dan
mahasiswa UI secara khusus.
Menginspirasi dan mengarahkan mahasiswa UI untuk ikut
berkontribusi pada wadah-wadah gerakan sosial yang sudah
ada atau membuat gerakan sosialnya sendiri.
Mengelola publikasi serta media sosial Departemen Sosial
Masyarakat BEM UI.
Memberikan bantuan pembuatan design media cetak pada
program kerja Departemen Sosial Masyarakat BEM UI.
Mengelola serta mengembangkan website peduli.ac.id
Mahasiswa UI
Sasaran/Stakehold Masyarakat umum
er
Program kerja Departemen Sosial Masyarakat BEM UI
Pelatihan pembuatan media minimal kepada staff media dan
propaganda. Pelatihan tersebut meliputi pelatihan desain
grafis dan pembuatan video.
Adanya publikasi yang bersifat informatif terkait dengan
Inovasi masyarakat urban di Indonesia setiap dua minggu sekali.
Pelatihan pembuatan dan pengelolaan website minimal
kepada staff media dan propaganda.
Strengths
Kanal informasi yang digunakan telah memiliki cukup
banyak follower.
Weaknesess
Pekerjaan yang cukup banyak dan membutuhkan
kemampuan khusus sedangan alokasi dan kemampuan
SDM yang terbatas.
SWOT Opportunities
Terdapat beberapa pihak yang dapat diajak
bekerjasama dalam rangka memasifkan informasi.
Threats
Bidang KKI kurang memberikan dukungan dalam
segala aktivitas pada fungsi media dan propaganda.
Semakin ramainya publikasi di media sosial sehingga
seringkali publikasi yang telah dibuat tertimbun atau
terlewatkan.
EVALUASI
Evaluasi
Tidak terlaksananya pembuatan website yang direncanakan
sebagai pusat informasi kegiatan sosial di UI.
Tidak terlaksananya pembuatan video akhir tahun
Departemen Sosial Masyarakat BEM UI.
Tidak terlaksananya beberapa publikasi hari besar sosial.
Tidak adanya fasilitas pelatihan pembuatan media kepada
staff media dan propaganda.
Website peduli.ui.ac.id tidak dikembangkan.
SOLUSI
Pembuatan jadwal yang teratur dalam publikasi terkait dan
selalu di follow-up oleh wakadep eksternal.
Adanya fasilitas pembuatan media kepada staff media dan
propaganda serta melakukan koordinasi yang intens dengan
bidang KKI.
Pembuatan serta pengembangan portal website yang berisikan
informasi kegiatan sosial dan program kerja, kajian
Parameter Departemen Sosial Masyarakat BEM UI, serta informasi dan
Keberhasilan kegiatan komunitas sosial di UI.
Follower UI Care bertambah 1000 orang dalam kurun waktu
setahun kepengurusan.
DEPOK KITA
Depok Kita adalah sebuah program desa binaan di bawah BEM UI.
Berangkat dari permasalahan masyarakat urban, Depok Kita hadir
sebagai community development (pemberdayaan masyarakat) selama
kurun waktu 5 tahun. Memiliki 4 bidang yang akan diintervensi yaitu
bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, dimana
ke-empat bidang tersebut dirrasa cukup merepresentasikan bidang
keilmuan mahasiswa UI.Setelah dilakukan tahap pengkajian, lokasi
binaan jatuh di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan
Cipayung, Depok. Pada bidang infrastuktur, didapat masalah
kurangnya tempat berkumpul untuk warga. Pada bidang pendidikan,
kurangnya motivasi anak usia sekolah dalam melanjutkan pendidikan
dikarenakan keinginan yang lebih untuk bekerja di usia yang
tergolong masih belia. Pada bidang kesehatan, permasalahan yang
didapat adalah penyakit hipertensi yang termasuk penyakit
degenerative tipikal masyarakat perkotaan. Di bidang ekonomi,
kurangnya pengembangan potensi warga untuk meningkatkan
kesejahteraan pada tingkat keluarga.Tahap pengkajian juga
menghasilkan rekomendasi program dari 4 bidang yang telah
disebutkan. Depok Kita di tahun 2017 akan fokus implementasi
Deskripsi program bidang infrastruktur dan ekonomi. Hal ini dilakukan karena
melihat permasalahan yang lebih utama dan feasible untuk dilakukan
intervensi. Pada bidang ekonomi akan dilakukan intervensi berupa
pembuatan usaha catering Depok Kita. Usaha catering dilakukan
untuk memberdayakan potensi dan keterampilan kelompok ibu-ibu,
sehingga diharapkan dapat menambah penghasilan serta
meningkatkan kesejahteraan. Pada bidang infrastruktur, akan
dibangun sebuah balai untuk tempat warga berkumpul. Balai ini
penting untuk dibangun karena akan menunjang kegiatan warga
maupun kegiatan Depok Kita selanjutnya. Namun, agar tidak
menghilangkan kontribusi aspek lainnya, Depok Kita tahun ini juga
akan melakukan intervensi di bidang pendidikan dan kesehatan
sebagai alat pendekatan dengan warga. Di bidang pendidikan, akan
dilakukan kelas motivasi pendidikan dan pengembangan
keterampilan untuk anak usia sekolah. Di bidang kesehatan, akan
dilakukan penyuluhan, sosiliasisasi, dan pengecekan kesehatan, serta
pengobatan gratis. Untuk menjaga sustainability program, juga akan
dilakukan pengkaderan oleh Depok Kita kepada remaja, pemuda, dan
kelompok warga lainnya dengan cara melibatkan mereka di setiap
agenda Depok Kita dan melaksanakan forum diskusi.
Tujuan Umum :
Wadah kontribusi mahasiswa UI dari berbagai rumpun
keilmuan, yaitu untuk pembangunan/pengembangan di bidang
pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan infrastruktur
Memberdayakan masyarakat berdasarkan blueprint yang
telah dibuat sebelumnya.
TujuanKhusus :
Menjaring mahasiswa UI dari berbagai rumpun keilmuan
untuk bergabung dalam kepanitiaan/tim relawan.
Melakukan pembangunan bale atau tempat warga berkumpul
di lapangan yang tersedia.
Mengembangkan ekonomi warga dengan usaha catering yang
akan dipasarkan di lingkungan UI.
Meningkatkan status kesehatan melalui penyuluhan dan
sosialisasi bidang kesehatan, pengecekan kesehatan dan status
Tujuan gizi, serta pengobatan gratis.
Meningkatkan kreativitas, keterampilan, serta motivasi
pendidikan anak usia sekolah.
Melakukan pemberdayaan remaja sebagai bentuk kaderisasi
keberlanjutan program.
Melakukan kerjasama dengan banyak pihak untuk
terwujudnya dampak yang lebih luas.
Meningkatkan kedekatan panitia/relawan dengan warga
melalui program live in di awal tahun.
Melakukan kajian dan survei lanjutan untuk melihat
perkembangan masalah dan besar atau kecilnya dampak yang
diberikan oleh program-program implementasi.
Melakukan legalisasi RT 04/08 Kelurahan Bojong Pondok
Terong sebagai desa mitra Depok Kita dengan memasang
papan informasi di kantor kelurahan.
Stakeholder Kelurahan Bojong Pondok Terong
Stakeholder RW 08 dan RT 04
Sasaran/Stakehold Tokoh masyarakat sekitar
er Mahasiswa UI sebagai target usaha catering warga RT 04
DRPM sebagai mitra kerja
Pemkot Depok sebagai pihak yang mendukung
Program live in
Pembuatan papan legalisasi Depok Kita
Inovasi Kerjasama dengan pihak eksternal dalam intervensi bidang
kesehatan
Fokus program di bidang infrastuktur dan ekonomi
Forum diskusi dan pelibatan warga di semua kegiatan sebagai
mekanisme kaderisasi
Strength :
Dukungan dan antusiasme warga RT 04/08 Kelurahan Bojong
Pondok Terong
Kepanitiaan yang multidisiplin
Fokus pada bidang ekonomi dan infrastuktur
Weakness :
Belum ada pendanaan yang tetap
Blueprint yang masih dalam tahap penyusunan
Cenderung mengabaikan bidang pendidikan dan kesehatan di
tahun pertama karena fokus pada bidang lainnya
Branding yang belum tersosialisasi dengan baik karena
tergolong program kerja yang masih baru
Opportunity :
Dapat membuka kerjasama dengan pihak DRPM terkait
pendanaan
SWOT
Bentuk community developmentyang lebih sustaini sehingga
menarik beberapa sponsor tetap
Jarak lokasi sasaran yang tidak jauh dari statisun Citayam,
memudahkan akses
Berada di bawah Departemen Sosial Masyarakat BEM UI
2017 yang memiliki jaringan komunitas di UI, Departemen
Sosial Masyarakat fakultas se-UI dan
organisasi/lembaga/pihak terkait lainnya yang dapat
mendukung keberhasilan implementasi progam
Threat :
Kesibukkan panitia yang beragam
Terhalangnya pembangunan bale karena lokasi yang belum
dirasa tepat oleh warga/panitia
Terhalangnya pembangunan bale terkait birokrasi dengan
stakeholder maupun tokoh masyarakat setempat
Pengetahuan kepanitiaan yang kurang mengenai community
development awalnya menjadi hambatan untuk kepanitiaan Depok
Kita, namun dengan bantuan bimbingan dosen terkait di masing-
masing bidang, hambatan ini berubah menjadi tantangan yang
berhasil dilewati oleh kepanitiaan. Penjagaan internal kepanitiaan
Evaluasi
dirasa sulit karena lamanya waktu kepanitiaan, jumlah panitia yang
tidak sedikit, kesibukan panitia yang beragam, dan asal fakultas serta
angkatan panitia yang beragam. Beberapa target di kepanitiaan
sebelumnya ada yang mengalami kemunduran timeline, seperti
kuesioner yang belum terisi sesuai target dan blueprint yang belum
mencapai tahap finalisasi. Upgrading, brainstorming, dan team
building kepanitiaan penting untuk dilakukan untuk menunjang
kinerja panitia.
Terpenuhinya kepanitiaan dengan mahasiswa UI dari seluruh
rumpun keilmuan
Dibangun bale atau tempat warga berkumpul di lapangan
yang tersedia.
Terlaksananya usaha catering Depok Kita dengan pendapatan
diatas breakeven point
Melakukan penyuluhan dan sosialisasi kesehatan satu bulan
sekali
Melakukan pengobatan gratis, pengecekan kesehatan dan
status gizi satu kali dalam masa kepengurusan 2017
Melakukan intervensi pendidikan dua minggu sekali dengan
minimal anak-anak yang hadir berjumlah 20 orang
Melakukan pemberdayaan remaja/pemuda/kelompok warga
Parameter lainnya yang dirasa perlu dalam bentuk forum diskusi dua
Keberhasilan minggu sekali dengan minimal remaja/pemuda/kelompok
warga lainnya yang hadir berjumlah 5 orang
Keterlibatan local champion (warga) dalam setiap kegiatan
Depok Kita
Melakukan kerjasama dengan minimal 5 organisasi/
komunitas/ pihak terkait
Terlaksananya program live in di awal tahun dengan peserta
minimal setengah dari jumlah kepanitiaan/relawan
Mengadakan survey ditengah dan akhir tahun untuk melihat
seberapa besar kebermanfaatan yang didapat warga, dan
mempublikasikannya
Terpasangnya papan legalisasi RT 04/08 Kelurahan Bojong
Pondok Terong sebagai desa mitra Depok Kita.
April-Desember 2017
Waktu&TempatPe RT 04/08, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung,
laksanaan Kota Depok
8. KADERISASI INTERNAL
Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 tidak hanya sekadar
departemen yang memiliki anggota pelaksana program dan fungsi departemen.
Kami memiliki target untuk mencetak anggota yang bertanggungjawab, aktif,
kritis, profesional, dan mampu melanjutkan kontribusi di bidang Departemen
Sosial Masyarakat maupun bidang lainnya. Selama satu tahun kepengurusan
berlangsung, mekanisme kaderisasi internal akan berupa upgrading, apresiasi, dan
brainstroming, serta mengurangi keterlibatan BPH dalam pengambilan keputusan
yang bersifat teknis di paruh dua.
Upgrading yang dilakukan akan berupa beberapa bentuk, yaitu company
visit, mengundang pembicara ke dalam forum, dan silaturahmi Departemen Sosial
Masyarakat BEM UI. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 akan
melakukan lima kali kunjungan ke lembaga/komunitas yang bergerak di ranah
sosial demi meningkatkan wawasan dan kapasitas diri. Adapun rencana kunjungan
kami yaitu ke platform crowdfunding kitabisa.com, Rumah Perubahan, ACT,
komunitas 1000 guru, dan UNICEF.
Selain kunjungan, akan dilakukan juga upgrading di dalam UI dengan
mengundang tokoh inspiratif untuk berbagi pengalaman mengenai tema-tema
tertentu. Upgrading jenis ini akan dilakukan 3 kali selama kepengurusan, dengan
tujuan untuk meningkatkan kapasitas staf mengenai gerakan sosial,
kepemimpinan, serta kajian dan pengemasannya.
Silaturahmi Departemen Sosial Masyarakat BEM UI merupakan bentuk
pendekatan dan usaha memperkuat ikatan alumni, serta untuk mengenalkan staf
Departemen Sosial Masyarakat yang sedang bertugas dengan para pendahulu.
Harapannya staf dapat terinspirasi dari gerakan-gerakan yang telah dilakukan
sebelumnya. Silaturahmi ini juga dapat membuka jaringan sehingga peluang untuk
meningkatkan kapasitas staf semakin besar.
Pada dasarnya, manusia perlu apresiasi untuk merasa dianggap
keberadaannya pada suatu tatanan masyarakat, karena manusia itu sendiri adalah
makhluk sosial. Budaya apresiatif dan respect yang akan dibangun di Departemen
Sosial Masyarakat BEM UI 2017 diharapkan dapat mengkader internal untuk
senantiasa memberi kontribusi, menghargai amanah yang diemban, dan
menjunjung profesionalitas dalam bekerja.
Brainstorming juga akan dilakukan di internal Departemen Sosial
Masyarakat BEM UI 2017. Brainstorming dilakukan untuk menginternalisasi
nilai, visi, dan misi departemen hingga seluruh anggota hafal visi, dan misi dan
mengamalkan nilai yang dibawa. Arahan dan teknis proker dan fungsi dari BPH
ke staf juga dilakukan melalui mekanisme ini agar memicu staf untuk turut andil
dalam pembuatan sistem. Selain itu, dilakukan juga internalisasi nilai, visi, dan
miai yang dibawa BEM UI 2017 untuk menumbuhkan sense of belonging
departemen terhadap BEM UI.
2. Apresiasi
Pada dasarnya, manusia perlu apresiasi untuk merasa dianggap keberadaannya
pada suatu tatanan masyarakat, karena manusia itu sendiri adalah makhluk
sosial. Untuk yang terpilih menjadi staf Departemen Sosmas BEM UI 2017
akan dilakukan apresiasi berupa welcoming staff. Melalui apresiasi ini
diharapkan staf dapat menghargai amanah yang telah diberikan dengan
menunjukkan kontribusi optimal serta berkomitmen. Apresiasi juga dilakukan
dalam bentuk suntikan semangat menjelang ujian/beban akademis yang berat,
serta saat program kerja atau tugas staf yang bersangkutan ingin/sedang
running. Merayakan ulang tahun setiap anggota juga menjadi agenda kultural
yang wajib dilakukan. Selain itu juga akan ada apresiasi terhadap staf yang
menunjukkan kinerja terbaiknnya--dengan predikat best staff--, dan terhadap
sisbro yang menunjukkan usaha terbaiknya dalam memberi dukungan satu
sama lain--dengan predikat best sisbro.
3. Bonding
Kinerja optimal akan didapatkan dari kerja sama tim yang hebat. Untuk
membuat sebuah super team--bukan superman--diperlukan kedekatan secara
non-formal agar suasana kerja menjadi nyaman. Untuk meningkatkan
kedekatan antara BPH dan anggota, dibutuhkan personal approach kepada
masing-masing anggota. Pendekatan tersebut akan membuat staf merasa
dianggap sebagai teman, tidak hanya sebatas rekan kerja atau hubungan atasan
dan bawahan. Selain itu, akan dilakukan homevisit atau kunjungan satu sosmas
ke rumah anggota yang berada di sekitar Depok. Pendekatan ini selain
merupakan ajang silaturahmi juga akan membuat staf merasa dirangkul
sebagai keluarga. Untuk mendekatkan internal juga akan dilakukan deep
sharing dan team building sosmas di awal kepengurusan yang bertujuan agar
satu sama lain dapat saling memahami sifat, perasaan, maupun hal yang
melatarbelakangi kepribadian atau pun cara kerja yang digunakan. Rapat
departemen juga akan dirancang menjadi semenyenangkan mungkin dan
menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh staf. Tekanan dan load kerja sosmas
yang cukup besar akan mudah membuat suntuk dan stres, maka dari itu perlu
dilakukan pencegahan dengan mengemas beban kerja tersebut
semenyenangkan mungkin agar tingkat stres dapat berkurang. Dalam
melakukan oenjagaan internal ini, wakadep internal juga dibantu dengan BPH
lainnya beserta mekanisme sisbro yang dibuat. Peran sisbro akan sebagai
teman paling dekat staf tempat mencurahkan isi hatinya terutama mengenai
sosmas. Melalui mekanisme ini diharapkan internal departemen akan kuat
karena banyak yang saling menjaga.
4. Brainstorming
Wakadep internal memiliki fungsi untuk memicu brainstorming di
Departemen Sosmas BEM UI 2017. Brainstorming dilakukan untuk
menginternalisasi nilai, visi, dan misi departemen hingga seluruh anggota
hafal visi, dan misi dan mengamalkan nilai yang dibawa. Arahan dan teknis
proker dan fungsi dari BPH ke staf juga dilakukan melalui mekanisme ini agar
memicu staf untuk turut andil dalam pembuatan sistem. Selain itu, dilakukan
juga internalisasi nilai, visi, dan miai yang dibawa BEM UI 2017 untuk
menumbuhkan sense of belonging departemen terhadap BEM UI.
5. Mediator
Fungsi mediator wakadep internal akan berjalan saat terdeteksi konfik atau
ketidaknyamanan antar staf, antar BPH, atau antara BPH dan staf. Penjagaan
internal dapat berjalan lancar jika melakukan minimalisasi konflik internal
departemen.
6. Administratif
Notulensi rapat dan pengarsipan akan berada di bawah kontrol internal
departemen. Pendataan presensi anggota akan dilakukan setiap rapat
departemen dan agenda-agenda internal lainnya untuk mengukur sejauh mana
anggota menganggap pertemuan tersebut sebagai hal yang penting. LPJ setiap
bulan juga akan berusaha diingatkan untuk dibuat agar memudahkan keuangan
departemen maupun kepanitiaan. Uang kas untuk mendukung berjalannya
departemen juga akan berada dibawah kontrol internal departemen.
Keterangan :
Apabila terdapat segala bentuk kejadian yang tidak diatur dalam kontingensi plan akan diatur
kemudian melalui mekanisme musyawarah BPH Departemen Sosial Masyarakat BEM UI
2017.
13. BLUEPRINT DEPARTEMEN (5 TAHUN)
Dalam rangka membangun sebuah pergerakan sosial masyarakat yang berkelanjutan
diperlukan adanya arahan, landasan, serta sistem yang kokoh yang kami proyeksikan untuk 5
tahun kedepan. Untuk itu Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 merumuskan cetak
biru (blueprint) yang menjadi arahan serta landasan bagi kepengurusan di beberapa tahun
kedepan yang terdiri antara lain :
1. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI membangun karakter masyarakat urban
minimal melalui fungsi kajian dalam jangka waktu 5 tahun terhitung dari tahun 2017.
- Kajian tahun pertama : Pekerja Dibawah Umur
- Kajian tahun kedua : Pengangguran
- Kajian tahun ketiga : Pemukiman Kumuh
- Kajian tahun keempat : Kemiskinan
- Tahun kelima : Kegiatan Simposium Masyarakat Urban
2. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI menjalankan program kerja berbasis riset
dan kajian.
3. Struktur BPH Departemen Sosial Masyarakat BEM UI terdiri dari 1 kepala
departemen dan 2 wakil kepala departemen yang secara fungsi terdiri dari internal dan
eksternal dalam jangka waktu 5 tahun terhitung dari tahun 2017.
4. Program kerja yang harus ada di bawah Departemen Sosial Masyarakat BEM UI
antara lain sebagai berikut :
- Rumbel BEM UI : dalam jangka waktu 5 tahun terhitung dari tahun 2017
- GUIM : dalam jangka waktu 3-5 tahun terhitung dari tahun 2017
- SPB UI : dalam jangka waktu 5 tahun terhitung dari tahun 2017
- Depok Kita : dalam jangka waktu 3-5 tahun terhitung dari tahun 2017
5. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI mewadahi serta turut mengembangkan
komunitas sosial di UI dalam jangka waktu 5 tahun terhitung dari tahun 2017.
6. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI selalu menjunjung tinggi nilai peduli,
kolaborasi, dan bermanfaat. Sedangkan nilai turunannya dapat disesuaikan.
7. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI senantiasa membangun kemandirian serta
mengawal pelepasan program kerja Gerakan UI Mengajar dari Departemen Sosial
Masyarakat BEM UI di tahun berapapun ketika siap.
8. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI memastikan LPJ kegiatan yang baik dan
sesuai dengan format yang diberikan oleh rektorat sehingga mempermudah birokrasi,
pembangunan relasi yang baik, serta pendanaan.
9. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI turut membangun komunikasi dan relasi
dengan alumni Departemen Sosial Masyarakat dan alumni kepanitiaan.
10. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI melakukan advokasi ruang belajar untuk
Rumbel UI kepada pihak rektorat sampai dengan ruang belajar tersebut tersedia.
11. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI berkontribusi serta hadir sebagai inisiator
dalam membudayakan kegiatan membantu kesejahteraan Ibu Aan Rohayat (Emak)
kepada lembaga serta mahasiswa UI yang beraktivitas di pusgiwa UI.
Poin-poin cetak biru diatas masih memerlukan pengembangan dengan indikator
keberhasilan yang terukur serta arahan strategis dari tahun ke tahunnya. Apabila dalam cetak
biru (blueprint) tersebut ditemukan hal-hal yang kurang relevan dan perlu untuk dirubah
maka harus melalui mekanisme musyawarah besar. Musyawarah besar merupakan forum
diskusi yang melibatkan BPH Departemen Sosial Masyarakat BEM UI mulai dari tahun 2017
sampai dengan tahun tersebut.