Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK PADA MATERI

GERAK BENDA DI SMP


1)
Desi Rahmawati, 1)Sri Wahyuni, 1)Yushardi
1)
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Email desihasan66@gmail.com

Abstract

This study was aimed at describing: (1) the expert validity of flipbook media
learning, (2) the users validity of flipbook media learning and (3) audience validity
of flipbook media learning. This study was development research of 4-D method
(define, design, develop, disseminate). The subjects of this study was students of
class VIIIC Nuris junior high school Jember. The instruments used were sheet of
worksheet validation, sheet of student perfomance assement, sheet of student
response, and sheet of observstion. The result showed that: (1) expert validity of
flipbook media learning was 86,47% with very valid category (2) user validity of
flipbook media learning was 81,43% with valid category (3) audience validity
validity of flipbook media learning was 90,39% with very valid, very effective,very
complete, and can use without revision. Conclusion this reseach was flipbook media
learning on the material object motion in junior high school decent to be used as a
physics science of learning material in junior high school.

Keywords : learning media, flipbook, motion

PENDAHULUAN pelajaran IPA. Hal ini dikarenakan dalam


menyampaikan materi guru tidak
IPA sebagai bagian dari pendidikan menggunakan media yang menarik.
nasional memiliki peranan penting dalam Sehingga cenderung membuat siswa
peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan merasa bosan dan enggan untuk
pada masa kini seharusnya mampu memperhatikan penjelasan guru. Hal
meningkatkan kemampuan seseorang tersebut juga berakibat pada hasil belajar
untuk dapat menyesuaikan diri dengan siswa untuk mata pelajaran IPA. Sesuai
kemajuan teknologi (Putri, 2013) Dalam dengan hasil observasi di atas, hasil
proses pembelajaran diperlukan media wawancara dengan salah satu guru di SMP
pembelajaran yang berfungsi sebagai alat Nuris Jember menyatakan bahwa guru
bantu mengajar yang turut mempengaruhi jarang menggunakan media dalam kegiatan
iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang belajar mengajar di kelas. Pembelajaran
ditata dan diciptakan oleh guru (Arsyad, masih berjalan secara konvensional
2011:15) Media belajar adalah alat bantu sehingga dalam proses pembelajaran
yang berguna dalam kegiatan belajar berjalan satu arah yang mengakibatkan
mengajar. Alat bantu dapat mewakili siswa asyik sendiri seperti gaduh dalam
sesuatu yang tidak dapat disampaikan guru kelas, menggambar, bahkan tidur dalam
via kata-kata atau kalimat. Media kelas. Hal ini terjadi karena guru masih
mempunyai andil yang cukup besar dalam berkutat dengan buku dan belum
kegiatan belajar mengajar (Priatmoko et al, mengoptimalkan media-media lain yang
2012). mempu memancing perhatiaan siswa
Berdasarkan hasil observasi yang sehingga siswa fokus dalam mempelajari
dilakukan dengan cara menyebarkan materi pembelajaran. Oleh sebab itu sangat
angket di 3 SMP di kabupaten Jember, 23 penting bagi seorang guru untuk
dari 35 siswa tidak menyukai mata menciptakan kondisi pembelajaran yang

326
327 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6 No. 4, Desember 2017, hal 326-332

kondusif dengan merancang pembelajaran flipbook ini juga diharapkan dapat


yang baik dan menyenangkan bagi siswa membantu meningkatkan aktivitas siswa.
(Setiawan dan Napitulu, 2014). Beberapa penelitian yang relevan
Menurut Hamalik (dalam Arsyad, menunjukkan bahwa penggunaan media
2011) media pembelajaran dalam proses pembelajaran flipbook dapat
belajar mengajar dapat membangkitkan meningkatkan hasil belajar siswa oleh
keinginan dan minat yang baru, Hayati (2015). Penelitian oleh Mulyadi et
membangkitkan motivasi dan rangsangan al (2016) menunjukkan adanya
kegiatan belajar, bahkan membawa peningkatan keteramipilan berpikir kreatif
pengaruh-pengaruh psikologi terhadap selama kegiatan belajar mengajar
siswa. Salah satu media pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran
dapat digunakan dalam pembelajaran IPA flipbook. Disamping itu, menurut Sugianto
di kelas salah satunya adalah media et al (2013) motivasi, minat, dan aktivitas
flipbook. Flipbook menurut Nurseto (2011) belajar siswa yang pembelajarannya
merupakan lembaran-lembaran kertas menggunakan media pembelajaran
menyerupai album atau kalender berukuran flipbook mengalami peningkatan. Tujuan
21 x 28 cm. dari penelitian ini adalah: (1)
Flipbook juga memiliki beberapa mendeskripsikan validitas ahli media, (2)
kelebihan di antaranya yaitu; dapat mendeskripsikan validitas pengguna
menyajikan materi pembelajaran dalam media, (3) mendeskripsikan validitas
bentuk kata-kata, kalimat dan gambar, audience media.
dapat dilengkapi dengan warna-warna
sehingga lebih menarik perhatian siswa, METODE
pembuatannya mudah dan harganya
murah, mudah dibawa kemana-mana, dan Jenis penelitian ini adalah
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa penelitian pengembangan. Penelitian
(Susilana dan Riyana, 2008: 88-89). pengembangan (Development Reasearch)
Namun kekurangan flipbook adalah hanya berorientasi pada pengembangan produk.
bisa digunakan perindividu atau kelompok Produk yang dimaksud adalah berupa
kecil, yaitu hanya sampai 4-5 orang media pembelajaran filpchart pada pokok
(Wahyuliyani et al, 2014). Kelebihan bahasan gerak benda di SMP. Sedangkan
flipbook yang lain adalah membantu model pengembangan yang digunakan
meningkatkan penguasaan siswa terhadap adalah model pengembangan perangkat
hal-hal abstrak atau peristiwa yang tidak pembelajaran 4-D (define, design, develop,
bisa dihadirkan dalam kelas (Andarini et dan disseminate)
al, 2013).
Salah satu materi pembelajaran yang Pada tahap pendefinisian dilakukan
cocok untuk dibuat ke dalam media analisis mengenai permasalahan yang
pembelajaran flipbook adalah Gerak diteliti, analisis siswa yang menjadi subjek
Benda. Pokok bahasan pada kelas VIII penelitian, dan spesifikasi tujuan
SMP ini dirasa cocok karena dalam pembelajaran materi yang akan diajarkan.
penyampaiannya dibutuhkan gambar- Pada tahap perancangan dilakukan
gambar dalam kehidupan nyata untuk perancangan media pembelajaran yang
meningkatkan pemahaman siswa tentang dikembangkan, yang terdiri dari
gerak tersebut. Media flipbook yang akan penyusunan tes, pemilihan media,
dikembangkan adalah media yang di pemilihan format, dan rancangan awal.
dalamnya memuat fitur-fitur yang berupa Pada tahap pengembangan dilakukan
gambar-gambar dalam kehidupan nyata validasi oleh ahli dan pengguna terhadap
yang menjelaskan mengenai materi gerak media pembelajaran yang dikembangkan,
benda. Selain itu, dengan pemakian media dan uji pengembangan. Uji pengembangan
Rahmawati, Pengembangan Media Pembelajaran... 328

dilakukan dengan menguji cobakan media validasi. Menentukan nilai validasi ahli
pembelajaran kepada siswa kelas VIII C di dan pengguna dengan rumus:
SMP Nuris Jember. Instrumen perolehan 𝑇𝑠𝑒
𝑉𝑎 = × 100
data yang digunakan adalah lembar 𝑇𝑠ℎ
validasi, lembar post test, lembar angket dengan : 𝑇𝑠𝑒 = total skor empiris yang
respon siswa, dan lembar obervasi aktivitas diperoleh
siswa. Teknik analisis data yang digunakan 𝑇𝑠ℎ = total skor maksimal
untuk mengetahui validitas media Nilai total validasi 𝑉𝑎 dirujuk pada kriteria
pembelajaran adalah menggunakan lembar validasi ahli dan pengguna sebagai berikut:

Tabel 1. Kriteria Validasi Ahli dan Pengguna


Pencapaian nilai Kategori
Keterangan
(skor) validitas
25,00% ‒ 40,00% Tidak valid Tidak boleh digunakan
41,00% ‒ 55,00% Kurang valid Tidak boleh digunakan
56,00% ‒ 70,00% Cukup valid Boleh digunakan dengan revisi besar
71,00% ‒ 85,00% Valid Boleh digunakan dengan revisi kecil
86,00% ‒ 100,00% Sangat valid Sangat baik untuk digunakan
(Akbar, 2013:78)

Validasi ahli dilakukan oleh 2 hasil post-test siswa, angket respon


dosen ahli dari Program Studi siswa, dan aktivitas belajar siswa.
Pendidikan Fisika yaitu bapak Dr. Validasi audience ditentukan dengan
Supeno, S.Pd., M.Si. dan Drs Alex rumus :
Harijanto, M.Si. Sedangkan validasi 𝑇𝑠𝑒
𝑉𝑎𝑙𝑖𝑑𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑢𝑑𝑖𝑒𝑛𝑐𝑒 = 𝑇𝑠ℎ 𝑥100%
pengguna dilakukan oleh 2 guru IPA
Keterangan :
SMP Nuris Jember yaitu ibu Lusi R.D,
Tse = total skor empirik
S.Pd. dan Bapak Budi Haryono, S.Pd.
Tsh = total skor maksimal
Validasi audince melibatkan 39 siswa
Selanjutnya dirujuk pada kriteria tingkat
dari kelas VII C yang diperoleh dari
keefektifan sebagai berikut:

Tabel 2. Kriteria Tingkat Keefektifan


Kriteria Tingkat keefektifan
81,00 % - 100,00 % Sangat valid, sangat efektif, sangat tuntas, dapat
digunakan tanpa perbaikan
61,00 % - 80,00 % Cukup valid, cukup efektif, cukup tuntas, dapat
digunakan namun perlu perbaikan kecil
41,00 % - 60,00 % Kurang valid, kurang efektif, kurang tuntas, perlu
perbaikan besar, disarankan tidak dipergunakan
21,00 % - 40,00 % Tidak valid, tidak efektif, kurang tuntas, perlu perbaikan
besar, disarankan tidak dipergunakan
00,00 % - 20,00 % Sangat tidak valid, sangat tidak efektif, sangat tidak
tuntas, tidak bisa digunakan
(Akbar, 2013:82)

HASIL DAN PEMBAHASAN benda di SMP. Flipbook merupakan


lembaran-lembaran kertas menyerupai
Penelitian ini menghasilkan produk album atau kalender berukuran 21 x 28 cm.
berupa media pembelajaran flipbook pada Selain itu media pembelajaran flipbook
materi gerak benda di SMP. Desain media yang dikembangkan ini juga terdiri dari
pembelajaran flipbook pada materi gerak
329 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6 No. 4, Desember 2017, hal 326-332

beberap bagian diantaranya: a) Sampul komponen yang ada di media


(cover); b) Daftar isi; c) Standart isi; d) pembelajaran flipbook dapat dilihat pada
Peta konsep; e) Contoh soal; f) Praktikum; Gambar 2.
g) Latihan soal. Beberapa contoh

Gambar 2. Media Pembelajaran Flipbook pada Materi Gerak Benda di SMP

Data hasil validasi ahli diperoleh Berdasarkan data pada Tabel 3


dari dua dosen Program Studi Pendidikan diperoleh nilai rata-rata validasi sebesar
Fisika FKIP Universitas Jember yaitu Dr. 86,47 dengan kategori sangat valid atau
Supeno, S.Pd., M.Si dan Drs. Alex dapat digunakan tanpa revisis. Data hasil
Harijanto, M.Si Data hasil validasi validasi pengguna diperoleh dari dua guru
yang diperoleh berupa data kuantitatif IPA SMP Nuris Jember disajikan pada
Tabel 4 berikut.
dan dan data kualitatif melalui
instrumen lembar validasi. Data Tabel 4 Hasil Validasi Pengguna
kuantitatif berupa angket penilaian dan Nilai
data kualitatif berupa saran dan Aspek Rata-
Valida- Kategori
Validasi rata
komentar terhadap media pembelajaran si
flipbook yang dikembangkan. Format 81,43% Boleh
81,43 digunakan
Data kuantitatif dianalisis
Bahasa 81,43 % dengan
menggunakan perhitungan nilai rata- revisi kecil
rata total aspek penilaian dari semua
validator. Hasil analisis validasi ahli Berdasarkan hasil analisis data
dan validasi pengguna terhadap media tersebut, diperoleh nilai rata-rata validasi
pembelajaran flipbook disajikan pada pengguna sebesar 81,43% dengan tingkat
Tabel 3 berikut. validitas valid atau dapat digunakan
dengan revisi kecil.
Tabel 3 Hasil Validasi Ahli Data kuantitatif hasil validasi
menunjukkan saran terhadap media
Aspek
Nilai
Rata-
pembelajaran flipbook pada materi gerak
Valida- Kategori benda di SMP dari validator, baik yang
Validasi rata
si dituliskan pada lembar instrumen validasi
Kesesuaian 87,27% maupun yang dituliskan pada media.
Sangat
Kebaruan 90% 86,47
baik untuk Untuk validasi ahli terdapat beberapa
%
kebutuhan 80% digunakan komentar terhadap media yang
Rahmawati, Pengembangan Media Pembelajaran... 330

dikembangkan. Hal-hal yang perlu siswa sebesar 81,74 dan presentase


diperbaiki yaitu beberapa kesalahan dalam pencapain nilai dari tes mandiri seluruh
tata tulis dan grafik yang tidak sesuai. siswa kelas VIII C SMP Nuris Jember
Data validasi audience merupakan sebesar 81,74%.
sumber data untuk mengetahui efektif atau Data respon siswa diperoleh dengan
tidaknya implementasi media memberikan angket respon siswa setelah
pembelajaran yang dikembangkan. menyelesaikan seluruh kegiatan
Keefektifan media pembelajaran flipbook pembelajaran. Adapun data respon siswa
pada materi gerak benda di SMP diperoleh dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.
dari hasil post-test, angket respon siswa, Tabel 6. Keefektifan Berdasarkan Angket
dan lembar observasi aktivitas belajar Respon Siswa
siswa. Rata-
Tingkat
Post-test berupa 10 soal uraian Aspek rata
Keefektifan
terkait dengan materi gerak benda. Aspek
Efektifitas 78,41% Cukup valid, cukup
Rekapitulasi nilai post-test siswa terhadap
Bahasa 76,92% efektif, cukup
penggunaan media yang dikembangkan
Kegrafikan 77,56% tuntas, dapat
disajikan pada Tabel 5 berikut. Penyajian 77,78% digunakan namun
perlu perbaikan
Tabel 5. Keefektifan Berdasarkan Nilai Post- Rata-rata 77,67%. kecil
Test Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui
Rata- Presentase bahwa rata-rata presentase respon dari
Tingkat
rata Pencapaian
Keefektifan seluruh indikator dari keempat aspek yang
Post-test Nilai
Sangat valid,
meliputi efektifitas media, bahasa,
sangant efektif, kegrafikan, penyajian adalah sebesar
81,74 81,74% sangat tuntas, 77,67%.
dapat digunakan Data aktivitas belajar siswa
tanpa perbaikan merupakan jumlah skor aktivitas belajar
yang diperoleh siswa selama tiga kali
Berdasarkan data dari Tabel 6 dapat pertemuan. Hasil aktivitas belajar siswa
diketahui bahwa nilai rata-rata seluruh dapat dilihat pada Tabel 7 berikut

Tabel 7. Keefektifan Berdasarkan Aktivitas Belajar Siswa


No. Indikator aktivitas belajar Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3
Visual activities
1. 82,05 % 79,49 % 90,60 %
(Memperhatikan gambar)
Oral activities
2. 69,23 % 76,07 % 81,20 %
(Mengeluarkan pendapat)
Listening activities
3. (Mendengarkan penjelasan 84,61 % 84,62 % 89,74 %
guru)
Writing activities
4. (Menyalin materi dari 81,20 % 82,91 % 83,76 %
media)
Mental activities
5. (Memecahkan masalah pada 79,49 % 77,78 % 83,76 %
media)
Rata-rata 79,31 % 80,17% 85,81 %

Rata-rata keseluruhan 81,77%


Sangat valid, sangant efektif, sangat tuntas,
Tingkat Keefektifan
dapat digunakan tanpa perbaikan
331 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6 No. 4, Desember 2017, hal 326-332

Berdasarkan kategori tingkat dari keefektifan media pembelajaran


aktivitas belajar siswa, maka rata-rata flipbook dengan mencari rata-rata dari nilai
aktivitas belajar siswa kelas VIII C SMP post-test mandiri siswa, respon siswa, dan
Nuris Jember adalah sebesar 81,77 %. aktivitas belajar siswa. Rata-rata dari nilai
Setelah mengetahui nilai dari masing- post-test, respon siswa, dan aktivitas
masing keefektifan media pembelajaran belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 8
flipbook maka diperolehlah nilai kesuluran berikut

Tabel 8. Keefektifan Media Pembelajaran Flipbook pada Materi Gerak Benda di


SMP
Data Rata-rata Skor
Skor Validasi
No Validasi Validasi Tingkat Keefektifan
Audience
Audience Audience
1 Post-test 81,74% Sangat valid, sangant
2 Respon Siswa 77,67% efektif, sangat tuntas,
80,39%
Aktivitas dapat digunakan
3 81,77%
Belajar Siswa tanpa perbaikan

Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui mendapatkan hasil uji validasi ahli sebesar
bahwa nilai rata-rata dari seluruh skor 81,43%. Dengan demikian media
validasi audience adalah sebesar 80,39% pembelajaran yang dikembangkan
dengan kategori sangat valid, sangant memiliki kriteria sangat valid dan layak
efektif, sangat tuntas, dapat digunakan untuk digunakan sebagai bahan ajar pada
tanpa perbaikan. materi gerak benda. (3) Media
Hasil penelitian Aminoto dan pembelajaran flipbook pada materi gerak
Pathoni (2014) menyatakan, kegiatan benda di SMP termasuk dalam kategori
belajar mengajar menggunakan media sangat valid, sangat efektif, sangat tuntas,
yang menarik dapat meningkatkan dan dapat digunakan tanpa perbaikan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian dengan presentase keefektifan sebesar
oleh Rasiman (2014) aktivitas belajar 80,39%.
siswa selama menggunakan media Berdasarkan penelitian yang
pembelajaran flipbook mengalami dilakukan, maka saran yang dapat
peningkatan. diberikan antara lain: (1) manajemen
waktu pembelajaran pada saat uji coba
KESIMPULAN DAN SARAN pengembangan perlu diperhatikan dengan
baik agar pembelajaran dapat berjalan
Berdasarkan data yang diperoleh dengan maksimal, (2) pengenalan dan
pada hasil dan pembahasan Pengembangan bimbingan terhadap penggunaan media
Media Pembelajaran Flipbook pada Materi pembelajaran flipbook pada materi gerak
Gerak Benda di SMP, maka dapat benda di SMP harus benar-benar
disimpulkan bahwa: (1) media diperhatikan, agar pada saat pembelajaran
pembelajaran pengembangan media siswa tidak mengalami kesulitan dalam
pembelajaran flipbook pada materi gerak penggunaannya, (3) peralatan
benda di SMP mendapatkan hasil uji pembelajaran hendaknya dipersiapkan
validasi ahli sebesar 86,47%. Dengan dengan sebaik-baiknya sebelum memulai
demikian media pembelajaran yang pembelajaran agar tidak mengurangi waktu
dikembangkan memiliki kriteria sangat pembelajaran, (4) bagi peneliti lain,
valid. (2) Media pembelajaran sebaiknya penelitian pengembangan media
pengembangan media pembelajaran pembelajaran flipbook juga dilaksanakan
flipbook pada materi gerak benda di SMP hingga tahap desseminate.
Rahmawati, Pengembangan Media Pembelajaran... 332

DAFTAR PUSTAKA dalam Pembelajaran Larutan Asam


Basa. Jurnal Pendidikan IPA
Akbar, S. 2013. Instrument Perangkat Indonesia. Vol 1(1): 37-42.
Pembelajaran. Bandung: PT
REMAJA ROSDAKARYA Putri, C. (2013). Pengaruh Kreativitas
Belajar, Penggunaan Media
Aminoto, T. dan Pathoni, H. 2014. Pembelajaran Power Point, dan
Penerapan Media E-learning Lingkungan Keluarga Terhadap
Berbasis Schoology untuk Hasil Belajar Mata Pelajaran
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Akuntansi Pada Siswa Kelas X Akt
Belajar Materi Usaha dan Energi di SMK Negeri 2 Blora Tahun Ajaran
Kelas XI SMA N 10 Kota Jambi. 2012/ 2013. Jurnal Pendidikan
Jurnal Sainmatika. Vol.8(1): 13-29. Ekonomi. Vol.2(2): 15-23.

Andarini, T., Masykuri, M., dan Rasiman. 2014. Efektivitas Resource-


Sudarisman, S. 2013. Pembelajaran Based Learning Berbantuan Flip
Biologi Menggunakan Pendekatan Book Maker dalam Pembelajaran
CTL (Contextual Teaching and Matematika SMA. Jurnal Karya
Learning) Melalaui Media Flipchart Pendidikan Matematika .Vol. 1(2):
Dan Video Ditinjau Dari 34-41.
Kemampuan Verbal Dan Gaya
Belajar. Jurnal Bioedukasi. Vol. Setiawan, P. Z. dan Napitulu E. 2014.
6(2): 102-119. Aplikasi Media Pembelajaran
Flipchart Untuk Meningkatkan
Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Penguasaan Materi Pertumbuhan
Jakarta: Raja Grafindo Persada Dan Perkembangan Pada Mata
Pelajaran IPA TERPADU. Jurnal
Hayati, S. 2015. Pengembangan Media Teknologi Pendidikan. Vol.7(2):
Pembelajaran Flipbook Fisika untuk 141-152.
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Didik. Prosiding Seminar Nasional Sugianto, D., Abdullah, A.G., Elviyanti,
Fisika. Vol .4(2): 49-54. S., dan Mulyadi, Y. 2013. Modul
Virtual: Multimedia Flipbook Dasar
Mulyadi, D. U., Wahyuni, S., dan teknik Digital. Jurnal INVOTEC.
Handayani, R.D. 2016. Vol.9(2): 101-116.
Pengembangan Media Flash
Flipbook untuk meningkatkan Susilana, R dan Riyana, C. 2008. Media
keterampilan berfikir kreatif siswa Pembelajaran: Hakikat,
dalam pembelajaran IPA di SMP. Pengembangan, Pemanfaatan, dan
Jurnal Pembelajaran Fisika. Penilaian. Bandung: Wacana Prima.
Vol.4(4): 296-301.
Wahyuliyani, Y., Supriadi U., Anwar S.
Nurseto, T. 2011. Membuat Media 2016. Efektivitas Penggunaan Media
Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Pembelajaran Flip Book Terhadap
Ekonomi dan Pendidikan. Vol. Peningkatan Hasil Belajar Siswa
8(1):19-35. pada Mata Pelajaran PAI dan Budi
Pekerti. Jurnal TARBAWY, Vol.
Priatmoko, S., Saptorini, dan Diniy, H. H. 1(1): 69-79.
2012. Penggunaan Media Sirkuit
Cerdik Berbasis Chemo-Edutaiment

Anda mungkin juga menyukai