POKOK BAHASAN SUB-BAB FACTURE

Fracture atau perpatahan adalah keadaan terbaginya suatu material menjadi dua atau lebih
bagian kecil sebagai respon dari tekanan statis yang konstan dan seiring perubahan waktu.
Tekanannya dapat berupa tarik, tekan, geser dan puntir. Dalam hal ini, yang dibahas sekarang
adalah perpatahan akibat dari tekanan uniaxial atau tekanan satu arah saja.

Pada logam, ada 2 kemungkinan terjadi perpatahan : ulet(ductil) dan rapuh(brittle), didasarkan
pada kemampuan logam untuk mengalami deformasi plastis. Setiap proses fraktur melibatkan
dua langkah, pembentukan retak dan propagasi; sebagai respons terhadap tekanan.

Ductile Fracture : Perpatahan yang terjadi disertai deformasi plastis. Ada keadaan yg dinamakan
cup and cone fracture. Ketika terjadi perpatahan pada cup and cone, terjadi
beberapa tahapan, yaitu pembentukan rongga kecil akibat stress, koalensi
rongga untuk membentuk celah, propagasi Crack dan Perpatahan geser akhir
pada sudut 45° dari arah stress.

Brittle Fracture : Perpatahan yang terjadi tanpa adanya deformasi plastis dengan perambatan
retak yang cepat. Arah gerakan retak hampir tegak lurus terhadap arah tegangan
tarik yang diterapkan dan menghasilkan permukaan fraktur yang relatif datar.

Kekuatan fraktur diukur untuk sebagian besar bahan secara signifikan lebih rendah
daripada yang diprediksi oleh perhitungan teoritis berdasarkan energi ikatan atom. Perbedaan ini
karena adanya cacat mikroskopis atau retakan yang di bawah kondisi normal di permukaan atau
bagian dalam material. Tegangan maksimum(𝝈m) yang terjadi pada retakan dapat diperkirakan
dengan persamaan :
𝟏
𝒂 𝟐
𝝈m = 2 𝝈0( )
𝝆𝒕
di mana 𝝈0 adalah besarnya tegangan tarik diterapkan nominal, 𝝆t adalah jari-jari kelengkungan
ujung retak

Menggunakan prinsip-prinsip mekanis fraktur, sebuah persamaan telah dikembangkan yang

menghubungkan tegangan kritis untuk perambatan retak (𝜎𝑐 ) dan panjang retak(a) sebagai :
Kc = Y𝝈𝒄 √𝝅𝒂
Kc = kekuatan patah
𝝈𝒄 = tegangan kritis untuk perambatan retak
a = panjang retakan
Pada persamaan Kc ini, kekuatan patah adalah sebuah sifat yang merupakan ukuran ketahanan
material terhadap fraktur getas saat retakan hadir.