POMPA HIDRAM
Oleh:
Nurlaila Rahmah
05021181419100
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari disusunnya makalah ini adalah supaya pembaca mengerti apa itu
pompa hidram, konsep fisika yang mendasarinya, prinsip kerjanya serta
karakteristik dari pompa Hidram.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4.2 Pembahasan
Setelah kami melakukan banyak percobaan dalam membuat pompa hidram
di minggu-minggu yang lalu dan mengalami kegagalan, kali ini kami melakukan
percobaanpembuatan pompa hidram yang bisa dikatakan telah berhasil. Dalam
percobaan kali ini kami mengisi penuh drum yang diatas tangga penyangga
dengan air. Badan hidram disambungkan dengan selang ulir dari pipa drum,
kemudian hidram juga disambungkan dengan selang yang berguna untuk
mengalirkan air ke atas. Dimana selang tersebut diikat dengan sebuah batang
bambu yang tingginya melebihi tangga penyangga drum. Untuk pengujian
pertama, air yang dialirkan dari drum tidak mampu mengalir naik. Akan tetapi air
mampu mengalir naik ke atas jika katup ditekan dengan tangan. Dan jika
menaikkan air dengan terus menekan-nekan katup akan melelahkan serta kurang
praktis. Lalu dosen pembimbing praktikum kami beberapa kali melakukan
pengamatan pada hidram. Dan akhirnya dosen pembimbing kami menyarankan
untuk mengganti per katup. Karena per yang kami pakai terlalu tipis dan tidak
kuat. Asisten menyarankan untuk mengganti per katup dengan per yang biasa
dipakai pada kendaraan bermotor. Untuk sementara waktu percobaan di jeda
terlebih dahulu untuk mencari per pengganti katup. Setelah didapatkan, per
dipasang dan air kembali dialirkan dari drum menuju badan hidram, kemudian
hidram mengalirkan air ke selang, dan air pun mengalir terus naik ke atas dengan
hidram yang mengeluarkan bunyi “dak-duk” pada katup penghisap dan
memancarkan air. Bunyi “dak-duk” tersebut ialah peristiwa palu air. Peristiwa
palu air (water hammer) terjadi pada jaringan pipa dengan sistempengaliran
tertekan. Peristiwa tersebut berupa perubahan tekanan yang terjadikarena
perubahan kecepatan aliran di dalam pipa secara mendadak, misalkankarena
penutupan katup, perubahan beban pada hidraulik, dan sebagainya. Tekanan palu
air tersebut merambat sepanjang jaringan pipa dengankecepatan suara. Untuk
menghindari rusaknya pipa atau peralatan hidrauliklainnya, maka sistem jaringan
pengaliran tertekan harus dirancang untukmenerima tekanan oleh palu air
tersebut. Dan pada percobaan kami kali ini telah terjadi palu air, sehingga dapat
disimpulkan bahwa percobaan yang telah kami lakukan berhasil.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Pompa hidrolik ram yang dirancang dengan baik dapat bekerja baik
pada semua keadaan dengan pemeliharaan yang minimum.
5.1.3 Penyesuaian diameter pompa dengan debit air adalah hal penting
yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pompa hidram.
5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum ini adalah sebaiknya mahasiswa
melakukan percobaan dengan tepat waktu agar percobaan dapat dengan cepat
diselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Marbun, Mariseide Herto., Mulfi Hazwi. 2013. Simulasi Aliran Fluida pada
Pompa Hidram dengan Tinggi Air Jatuh 2,3 m dengan Menggunakan
Perangkat Lunak CFD. Jurnal E-Dinamis. Volume 7: No.3
Panjaitan, Ortega Daniel., Tekad Sitepu. 2012. Rancang Bangun Pompa Hidram
dan Pengujian Pengaruh Variasi Tinggi Tabung Udara dan Panjang Pipa
Pemasukan Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram. Jurnal E-Dinamis.
Volume 2: No. 2
Siahaan, Parulian., Tekad Sitepu. 2013. Rancang Bangun dan Uji Eksperimental
Variasi Panjang Driven Pipe dan Diameter Air Chamber Terhadap Efisiensi
Pompa Hidram. Jurnal Dinamis. Volume 2: No.12