Anda di halaman 1dari 23

IDENTIFIKASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI

Disusun oleh :
Hendy Pratama Isandra 230110170071
Nadhifa Layalia F.A 230110170098
Yusuf Naufal 230110170102

Kelompok 18/Perikanan B

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR

2018
IDENTIFIKASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI


Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Laporan Praktikum Ikhtiologi

Disusun oleh :
Hendy Pratama Isandra 230110170071
Nadhifa Layalia F.A 230110170098
Yusuf Naufal 230110170102

Kelompok 18/Perikanan B

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR

2018
: IDENTIFIKASI IKAN NILA (Oreochromis
JUDUL niloticus)

PENULIS : Hendy Pratama Isandra (230110170071)


Nadhifa Layalia Fairuz A. (230110170098)
Yusuf Naufal (230110170102)

Jatinangor, April 2018

Menyetujui:

Asisten Laboratorium Dosen Penanggung Jawab,


Koordinator,

Sona Yudha Diliana, S.Pi. Dra. Rosidah, M.Si


NIP. 19581029 199501 2 001

Penanggung Jawab Kelas

Andri Yanuari
NPM. 230110150060

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan usulan riset. Shalawat serta salam semoga
selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarga, sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.
Laporan praktikum yang berjudul Identifikasi Ikan Nila
(Oreochromis niloticus) dibuat untuk memenuhi laporan praktikum
mata kuliah Ikhtiologi pada Program Studi Perikanan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dra. Rosidah, M.Si., selaku dosen penanggung jawab mata
kuliah Ikhtiologi.
2. Sona Yudha Diliana, S.Pi., selaku koordinator asisten mata
kuliah Ikhtiologi.
3. Andri Yanuari, selaku asisten penanggung jawab mata kuliah
Ikhtiologi.

Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan


laporan praktikum, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran
dan masukan yang membangun bagi penulis. Akhir kata, penulis
berharap semoga laporan praktikum yang telah disusun dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak.

Jatinangor, April 2018

Kelompok 18

ii
DAFTAR ISI

BAB Halaman
KATA PENGANTAR ..........................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................
1.2 Tujuan .........................................................................................
1.3 Manfaat .......................................................................................

II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Ikan Mas ....................................................................
2.2 Klasifikasi Ikan Mas ..................................................................
2.3 Morfologi Ikan Mas ...................................................................
2.4 Anatomi Ikan Mas .....................................................................

III BAHAN DAN METODE


3.1 Tempat dan Waktu .....................................................................
3.2 Alat dan Bahan ...........................................................................
3.2.1 Alat-alat Praktikum .....................................................................
3.2.2 Bahan-bahan Praktikum .............................................................
3.3 Prosedur Kerja ...........................................................................
3.4 Analisis Data ..............................................................................
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Ciri Meristik ...............................................................................
4.2 Ciri Morfometrik ........................................................................
4.3 Ciri Morfologi Khusus ...............................................................
4.4 Sistem Integumen ......................................................................
4.5 Sistem Otot ................................................................................
4.6 Sistem Pencernaan .....................................................................
4.7 Sistem Pernafasan ......................................................................

V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan ................................................................................
5.2 Saran ..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................


LAMPIRAN ..........................................................................................

iii
DAFTAR TABEL

iv
DAFTAR GAMBAR

v
DAFTAR LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)
yang hidup di air, bernafas dengan insang, tubuh ditutupi oleh sisik dan
bergerak menggunakan sirip. Pisces adalah sebutan umum yang dipakai untuk
ikan atau sebagai nama super kelas yang berasal dari bahasa Latin. Ichtyes juga
berarti ikan yang berasal dari bahasa yunani dan ini dipakai dalam ikhtiologi
yang berarti ilmu yang mempelajari tentang ikan. Dengan demikian ikhtiologi
adalah suatu ilmu yang mempelajari ikan dengan segala aspek kehidupannya,
termasuk morfologi, anatomi, fisiologi, taksonomi, serta bagaimana
mengidentifikasinya. Sehingga perlu dilakukan praktek mengenai morfologi
ikan, metode pengukuran tubuh ikan, serta pengenalan sistem organ tubuh ikan
diantaranya sistem integumen, sistem rangka, sistem otot, sistem pernafasan,
sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem ekskresi dan osmoregulasi.
Pelaksanaanya dilakukan dengan cara mengamati, mempelajari dan
membandingkan organ atau sistem organ yang dilihat sesuai dengan penjalasan
teoritis dalam ikhtiologi.
Identifikasi ikan dilakukan berdasarkan sifat meristik, seperti jumlah jari-
jari sirip, jumlah sisik berpori, dan jumlah sisik di muka sirip, serta sifat
morfometrik, ukuran bagian-bagian tertentu dari struktur tubuh ikan. Karakter
morfometrik yang sering digunakan untuk mengukur antara lain panjang total,
panjang biasa, panjang dasar, tinggi dan lebar badan, tinggi dan panjang sirip.

1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ikhtiologi yang telah dilaksanakan, diantaranya ialah
sebagai berikut :
1. Mempelajari dan mengetahui struktur morfologi (bentuk luar) tubuh
ikan nila.
2. Mempelajari bagian-bagian tubuh dan menghitung sifat meristik dan
morfometrik pada ikan nila

1
2

1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari praktikum ikhtiologi ini adalah
mengembangkan pengetahuan sebagai mahasiswa perikanan secara ilmiah
mengenai struktur tubuh pada ikan nila. Serta mengetahui perbedaan mengenai
perhitungan meristik dan morfometrik pada ikan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Ikan Mas

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan


yang dapat hidup di kondisi lingkungan yang memiliki toleransi tinggi
terhadap kualitas air yang rendah. Dimana biasanya ditemukan disuatu
perairan dengan kondisi ikan jenis lain tidak dapat hidup secara normal. Ikan
nila sendiri memiliki bentuk yang ramping dan panjang dengan
perbandingan rata-rata 3:1 antara total tubuh dan ekornya. Ikan nila
memiliki ciri khas berupa garis vertikal yang berada pada tubuhnya lebih
jelas dibandingkan garis yang terdapat pada sirip ekor dan sirip
punggungnya.
Ikan nila banyak ditemukan diwilayah yang memiliki iklim tropis
dan subtropis. Tetapi, ikan nila akan hidup dengan baik diwilayah yang
memiliki iklim yang hangat. Ikan nila yang umum dijumpai terdapat tiga
jenis, yaitu ikan nila biasa, ikan nila merah dan ikan nila albino.

2.2 Klasifikasi Ikan Mas

Menurut saanin (1984), ikan nila (Oreochromis niloticus) memiliki


klasifikasi sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Osteichtyes
Subkelas : Acanthopterygii
Ordo : Percomorphi
Subordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus

3
4

2.3 Morfologi Ikan Nila


Ikan nila mempunyai mulut yang letaknya terminal, garis rusuk
terputus menjadi 2 bagian dan letaknya memanjang dari atas sirip dan dada,
bentuk sisik stenoid, sirip kaudal rata dan terdapat garis-garis tegak lurus.
Mempunyai jumlah sisik pada gurat sisi 34 buah. Sebagian besar tubuh ikan
ditutupii oleh lapisan kulit dermis

yang memiliki sisik. Sisik ini tersusun seperti genteng rumah,


bagian muka sisik menutupi oleh sisik yang lain.
Ikan nila memiliki bentuk tubuh yang agak panjang dengan warna tubuh
hitam agak keputihan, memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada,
sirip perut, sirip anus dan sirip ekor. Pada sirip punggung, sirip dubur dan sirip
perut terdapat jari-jari lemah dan jari-jari keras yang tajam seperti duri. Sirip
punggung memiliki lima belas jari-jari keras dan sepuluh jari-jari lemah,
sedangkan sirip ekor mempunyai dua buah jari-jari keras dan sepuluh jari-jari
lemah. Sirip perut mempunyai satu jari-jari keras dan lima belas jari-jari lemah.

Gambar 1. Morfologi ikan nila


(Sumber : Google Image)

Karakteristik morfologi ikan nila di atas itu adalah karakteristik yang


umum dan biasa dijumpai pada ikan mas pada umumnya, namun ada juga sebagian
kecil dari jenis ikan mas ini yang tidak memiliki karakteristik morfologi seperti itu.
5

2.3 Anatomi Ikan Nila


Adapun anatomi ikan nila (Orechromis niloticus), diantaranya sebagai
berikut :
a) Sistem jaringan otot
Ikan Nila memiliki sistem jaringan oto yang dikendalikan oleh sistem
saraf, jaringan otot melekat dengan kerangka (tulang) dan membuat
kontraksi dan aktivitas otot sehingga Ikan nila dapat bergerak dan
berenang.
b) Sistem pencernaan
Sistem pencernaan Ikan nila terdiri dari mulut, faring dan laring,
usus, kantung empedu, liver, pankreas dan anus.
Di samping mulut terdapat faring dan laring, dan di bawahnya ada
gigi faring yang akan mengunyah makanan. Setelah sampai di organ-
organ ini, makanan menuju kerongkongan dan saluran usus. Saluran
usus dibagi menjadi tiga bagian: usus depan, usus tengah dan usus
belakang.
c) Sistem pernafasan
Sistem pernafasan membantu Ikan Nila untuk menghirup oksigen
dan membuang karbondioksida. Dalam sistem ini, insang adalah
organ yang memegang pernanan paling penting. Insang filamen yang
penuh dengan pembuluh darah kapiler terdapat pada insang lamella.
Ketika mulut dan opercula bergerak dengan harmonis, maka oksigen
yang terlarut dalam air akan dibawa ke pembuluh darah kapiler, air
akan keluar melwati insang, sedangkan karbondioksida dalam darah
dilepaskan ke air
d) Sistem Pengeluaran

Limbah metabolisme dibuang melalui organ-organ pengeluaran


seperti ginjal, kantung kemih, dan insang. Ginjal ada dua buah organ
yang berwarna merah gelap yang terletak di bawah tulang punggung
dan melekat dekat dengan rongga tubuh bagian belakang. Organ ini
adalah ginjal yang berfungsi untuk memproduksi urin dan
6

membuang limbah. Kantung kemih berbentuk datar dan oval dan


berada di antara anus dan lubang ekskresi. Dibelakang kantung
kemih terdapat saluran kencing (uretra). Insang sebagai alat
mengeluarkan banyak sisa limbah metabolisme.
e) Sistem Sirkulasi
Aktivitas kehidupan Ikan Mas diwujudkan melalui sel-sel dengan
fungsinya sendiri-sendiri. Nutrisi dan oksigen yang diserap serta
limbah dan karbondioksida yang dibuang merupakan bagian dari
tanggung jawab sistem sirkulasi.
Pembuluh darah ada tiga tipe pada Ikan Mas: pembuluh darah
arteri, pembuluh dara vena, dan pembuluh darah kapiler. Ketiga tipe
pembuluh darah ini, pembuluh darah kapiler sangatlah kecil. Ada
banyak sekali pembuluh darah kapiler yang tersebar di seluruh bagian
tubuh Ikan Mas yang menyediakan ruang untuk pertukaran udara dan
substansi.
Darah pada Ikan Mas berwarna merah. Merah ini berasal dari
hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat oksigen.
7

f) Sistem Saraf dan Sistem Endokrin


Sistem ini berfungsi untuk mengkoordinasi pergerakan semua
organ agar semuanya selaras. Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum
tulang belakang dan saraf. Ujung saraf ini berhubungan dengan
semua organ sensori (organ sensori di kulit, organ akustik, organ
penciuman, dan organ penglihatan, dll.) serta jaringan otot untuk
mendapatkan impuls. Otak, saraf dan saraf tulang belakang dapat
mengendalikan semua aktivitas di seluruh tubuh. Sistem endokrin
dikendalikan oleh sistem saraf. Sistem endokrin berfungsi untuk
menyesuaikan seluruh aktivitas tubuh Ikan Mas dengan
mengeluarkan hormon.

Gambar 2. Anatomi ikan Nila


(Sumber:Google Image)
BAB III
BAHAN DAN METODE

3.1 Tempat dan Waktu


Praktikum Ikhtiologi dilaksanakan pada hari rabu tanggal
4 April 2018 di Laboratorium Pendidikan, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan selama kegiatan
praktikum ikhtiologi diantanya sebagai berikut :
3.2.1 Alat-alat Praktikum
1. Pisau bedah berfungsi untuk menguliti kulit ikan mas.
2. Gunting berfungsi untuk membedah dan memotong tubuh
ikan mas.
3. Penjepit berfungsi untuk mengambil sisik dan insang ikan
mas.
4. Milimeter blok berfungsi untuk mengukur panjang tubuh
ikan mas.
5. Cawan petri berfungsi sebagai alas jeroan ikan mas.
6. Kain lap berfungsi untuk membersihkan meja bekas
praktikum.

3.2.2 Bahan-bahan Praktikum


1. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) sebagai spesies yang
diidentifikasikan saat praktikum.
3.3 Prosedur Kerja
a) Alat dan bahan dipersiapkan di atas meja praktikum.
b) Bahan praktikum difoto dan digambar.
c) Dilakukan identifikasi terhadap ikan berdasarkan sifat meristik
( bentuk sirip, jari-jari sirip, garis rusuk lateral).
d) Dilakukan identifikasi mengenai jenis sisik pada ikan dan
bagian-bagiannya.

8
9

e) Dilakukan identifikasi mengenai jenis otot ikan dan bagian-


bagiannya, difoto dan digambar.
f) Dilakukan pembedahan pada ikan untuk mengetahui sistem
pencernaan ikan, difoto dan digambar.
g) Dilakukan identifikasi terhadap insang ikan, difoto dan
digambar.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Ciri Morfometrik

Tabel. Hasil Pengamatan Ciri Morfometrik Ikan Mas


No. Ciri Morfometrik Hasil (cm)
1 Total Lenght (TL) 19
2 Fork Length (FL) -
3 Standard Length (SL) 22,4
4 Head Length (HL) 5,4
5 Snout Length (SntL) 2
6 Orbit Diameter (OD) 0,7
7 Caudal Peduncle Length (CPL) 6,2
8 Caudal Peduncle Depth (CPD) 3,5
9 Body Depth (BD) 7,5

No. Ciri Morfometrik Hasil


10 Dorsal Fin Length (DFL) 3

11 Dorsal Fin Base (DFB) 13

12 Pectoral Fin Length (PFL) 5

13 Ventral Fin Length (VFL) 3

14 Anal Fin Length (AFL) 2,8

15. Anal Fin Base (AFB) 3,5

10
11

4.2. Ciri Meristik

Tabel. Hasil Pengamatan Ciri Meristik Ikan Mas


No. Ciri Meristik Hasil
1 Dorsal (D) XVII.13
2 Pectoral (P) 12
3 Ventral (V) I.5
4 Anal (A) II.11
5 Caudal (C) II.16
6 Linea lateralis (Ll) 24 dan 11
7 Linea transversalis (Ltr) 9,5 dan 7,5
8 DOrigin 6
9 VOrigin 12
10 AOrigin 18

4.3 Ciri Morfologi Khusus

Tabel. Hasil Pengamatan Ciri Morfologi Khusus Ikan Mas


No. Ciri Meristik Hasil Gambar
1. Bentuk Tubuh Ikan Compressed

1 Bentuk Mulut protactil


2 Letak Mulut Terminal
3 Bentuk Sirip Caudal Homosercal \
4 Bentuk Misai tidak ada

6 Scute Tidak Ada


7 Keel Tidak Ada
8 Adiposa Fin Tidak Ada
9 Finlet Tidak Ada
12

4.4 Sistem Integumen

Tabel. Hasil Pengamatan Sistem Integumen Ikan Mas


No. Ciri Meristik Hasil Gambar
a. Bentuk Fisik Compressed

b. Kelenjar Beracun

4.5 Sistem Otot


13

4.6 Sistem Pencernaan

4.7 Sistem Pernafasan


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang memiliki
bentuk tubuh compressed dan tidak memiliki misai. Selain itu, ikan nila
juga dapat hidup pada kondisi kualitas air yang rendah.

5.2 Saran
Ketelitian praktikan dibutuhkan dalam proses perhitungan. Agar
didapatkan hasil yang sesuai dan tepat.

14
DAFTAR PUSTAKA

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Binacipta, Jakarta.

Ari Burhani, Iwayan Karmana dan Nofisulastri. 2014. Analisis Morfometrik


Ikan Nila (oreochromis niloticus L.) di kKelurahabn Sayang-Sayang
Kota Mataram Sebagai Bahan Ajar Mata Kuliah Taksonomi Hewan II.
Pendidikan Biologi. FMIPA IKIP. Mataram

Ningrum, Noor Endah Pramudiyaning Hastuti Hardien. 2012. Keragaman


Pertumbuhan Ikan Nila Best (Oreochromis niloticus) Hasil Seleksi F3,
f$ dan Nila Lokal. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Unibversitas Sebelas Maret. Surakarta.

15

Anda mungkin juga menyukai