Anda di halaman 1dari 17

PENGKAJIAN GERONTIK

1. Identifikasi Masalah Emosional Klien


a. Psikososial : pasien dapat bersosialisasi dengan tetangga dan
pelanggan di warungnya, sikap pasien ramah terhadap orang lain.
b. Identifikasi Masalah Emosional :
Pertayaan Tahap 1
1) Apakah pasien mengalami sukar tidur ? tidak
2) Apakah pasien sering merasa gelisah ? tidak
3) Apakah pasien sering murung atau menangis sendiri ? tidak
4) Apakah pasien sering was-was atau khawatir ? tidak

Masalah emosional negatif (-)


c. Spiritual
Pasien mengatakan beragama Islam, pasien mengatakan sering berdoa dan
beribadah lima waktu di rumah kadang di musholla.
2. Pengkajian Fungsional Klien
Pengkajian Lanjut Usia (Lansia) Pada Ny.E
a. KATZ Indeks
1) Mandiri dalam makan
2) Mandiri dalam kontinensia (BAB/BAK)
3) Mandiri menggunakan pakaian
4) Mandiri pergi ke toilet
5) Mandiri mandi
6) Mandiri dalam berpindah
Kesimpulan pasien termasuk katagori (A)
b. BARTHEL INDEKS
DENGAN
NO KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan Frekuensi: 3 x
Jumlah : 1 porsi kadang-
5 10
kadang tidak habis
Jenis : nasi, lauk/tahu
2 Minum Frekuensi: 4 gelas/hr
5 10 Jumlah : 1000 cc
Jenis : air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke
5 15
tempat tidur atau sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, -
0 5
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci
5
pakaian, menyikat tubuh, 10
menyiram)
6 Mandi Frekuensi: 2x ( pagi,
5 15
sore)
7 Jalan di permukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi:2-3x/mgg
5 Konsistensi : lembek dan
10
warna kuning
11 Kontrol blendder (BAK) Frekuensi: 4 – 5 x / hari
5
10 Warna : kuning jernih
12 Olah raga / latihan Frekuensi: semaunya
5 10 Jenis : latihan gerak
sendi
13 Rekreasi / pemanfaatan waktu Frekuensi: tiap saat
luang 5 10 Jenis : ngobrol dengan
teman sekamar

Total Score : 130


Jadi Barthel indeks pasien termasuk katagori :
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total
3. Pengkajian Status Mental Gerontik
a. Short Partable Mental Status Quisioner (SPSMQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
√ 1 Tanggal berapa hari ini ?
 2 Hari apa sekarang ?
 3 Apa nama tempat ini ?
 4 Di mana alamat anda ?
 5 Berapa umur anda ?
 6 Kapan anda lahir ? ( minnimal tahun lahir )
 7 Siapa presiden / kepala panti / lurah / kuwu
sekarang ?
 8 Siapa presiden / kepala panti /lurah / kuwu
sebelumnya ?
 9 Sebutkan nama ibu anda ?
 10 Kurangi 3 dari 20 terus menerus secara menurun
 = 10 =0

Total Score : 0
Score Total : 0
Interpretasi hasil
1. Salah 0-3 Fungsi Intelektual Utuh
2. Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan
3. Salah 6-8 Kerusakan intelektual sedang
4. Salah 9-10 Kerusakan intelektual berat

b. MMSE ( Mini Mental Status Exam)


NO ASPEK NILAI NILAI
KRITERIA
KOGNITIF MAKS PASIEN
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun √
 Musim (kemarau) √
 Tanggal √
 Hari √
 Bulan √
Orientasi 5 5 Di mana sekarang kita berada ?
 Negara Indonesia √
 Propinsi Kalimantan Selatan√
 Kota Marabahan √
 Kelurahan Puntik Dalam √
 RT 03 RW 05 √
Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing-masing obyek. Kemudian
tanyakan pada pasien ketiga obyek tadi.
( Untuk disebutkan )
 Obyek (Gelas)
 Obyek (jam)
 Obyek (pulpen)

3 Perhatian 5 5 Minta pasien untuk memulai dari angka


dan 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
Kalkulasi kali / tingkat.
 93 √
 86 √
 79 √
 72 √
 65 √

4 Mengingat 3 3 Minta pasien untuk mengulangi ketiga


obyek pada no. 2 ( registrasi ) tadi. Bila
benar 1 point untuk masing-masing
obyek.
5 Bahasa 9 2 Tunjukkan pada pasien suatu benda dan
tanyakan namanya pada pasien.
 gelas
 lemari
1 Minta pasien untuk mengulang kata-kata
berikut
“tak ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila
benar nilai 1 point.
 Pernyataan benar 2 buah : tak ada ,
3 tetapi. √
Minta pasien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah :
“Ambil kertas di tangan anda, lipat dua
dan taruh di lantai”.
 Ambil kertas di tangan anda 
 Lipat dua 
1  Taruh di lantai 
Perintahkan pada pasien untuk hal
berikut ( bila aktivitas sesuai perintah
nilai 1 point )
 “Tutup mata anda “
2 Perintahkan pada pasien untuk menulis
satu kalimat dan menyalin gambar.
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
TOTAL NILAI 30
Interpretasi Hasil
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

4. Pengkajian Keseimbangan (Tinetti, 1998)


Komponen
Gerakan yang
Utama dalam Kriteria Nilai
Diobservasi
Bergerak
Perubahan Bagun dari Tidak bangun dari tempat duduk dengan 0
posisi atau kursi (mata satu kali gerakan, tetapi mendorong
gerakan terbuka) tubuhnya keatas dengan tangan atau
keseimbangan bergerak kedepan kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat berdiri pertama
kali
Duduk ke kursi Menjatuhkan ke kursi, tidak duduk 0
(mata terbuka) ditengah kursi
Bangun dari Tidak bangun dari tempat tidur dengan 0
tempat tidur sekali gerakan, akan tetapi lansia
(mata tertutup) mendorong tubuhnya ke atas dengan
tangan atau bergerak ke bagian depan
kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali.
Duduk ke kursi Menjatuhkan ke kursi, tidak duduk 0
(mata tertutup) ditengah kursi
Menahan Pemeriksa mendorong strenum 0
dorongan pada perlahan-lahan sebayak 3 kali). Klien
sternum (mata mengerakan kaki, memengang objek
terbuka) untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya
Menahan Pemeriksa mendorong strenum 1
dorongan pada perlahan-lahan sebayak 3 kali). Klien
sternum (mata mengerakan kaki, memengang objek
tertutup) untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
1sisi-sisinya
Perputaran Mengerakan kaki, mengenggam obyak 0
leher untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya, keluahan vertigo, pusing
atau keadaan tidak stabil
Gerakan Tidak mampu untuk mengapai sesuatu 0
menggapai dengan bahu fleksi sepenuhnya
sesuatu sementara berdiri pada ujung-ujung jari
kaki, tidak stabil, memegang sesuatu
untuk dukungan
Membungkuk Tidak mampu membungkuk untuk 0
mengambil obyek-obyek kecil dari
lantai, memegang obyek untuk bisa
berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha
multifel untuk bangun

Gaya berjalan Minta klien Ragu-ragu, tersandung, memegang 0


atau gerak untuk berjalan obyek untuk dukungan
ketempat yang
ditentukan
Ketinggian Kaki tidak naik dari lantai secara 0
langkah kaki konsisten (menggeser atau menyeret
(mengangkat kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi
kaki saat ( >5 cm)
melangkah)
Kontinuitas Setelah langkah-langkah awal, langkah 0
langkah kaki menjadi tidak konsisten, memulai
(diobservasi mengangkat satu kaki sementara kaki
dari samping yang lain menyentuh lantai
klien)
Kesimetrisan Tidak berjalan dalam garis lurus, 0
langkah bergelombang dari sisi ke sisi
(diobservasi
dari samping
klien)
Penyimpangan Tidak berjalan dalam garis lurus, 0
jalur pada saat bergelombang dari sisi ke sisi
berjalan
(diobservasi
dari belakang
klien)
Berbalik Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan 0
sempoyongan, bergoyang; memegang
obyek untuk dukungan.
Total score 1

Interpretasi hasil :
0-5 : Resiko jatuh rendah
6 - 10 : Resiko jatuh sedang
11 - 15 : Resiko jatuh tinggi
Pengkajian Gerontik Pada Ny.E
1. Identifikasi masalah emosional klien
a. Psikososial : pasien dapat bersosialisasi dengan tetangga dan
pelanggan di warungnya, sikap pasien ramah terhadap orang lain.
b. Identifikasi Masalah Emosional :
Pertayaan Tahap 1:
o Apakah pasien mengalami sukar tidur ? tidak
o Apakah pasien sering merasa gelisah ? tidak
o Apakah pasien sering murung atau menangis sendiri ?
tidak
o Apakah pasien sering was-was atau khawatir ? tidak

Masalah emosional negatif (-)


c. Spiritual
Pasien mengatakan beragama Islam, pasien mengatakan sering berdoa dan
beribadah lima waktu di mesjid.
2. Pengkajian fungsional klien
a. KATZ Indeks :
o Mandiri dalam makan
o Mandiri dalam kontinensia (BAB/BAK)
o Mandiri menggunakan pakaian
o Mandiri pergi ke toilet
o Mandiri mandi
o Mandiri dalam berpindah
Kesimpulan pasien termasuk katagori ( A )
b. BARTHEL Indeks
DENGAN MANDI
NO KRITERIA KETERANGAN
BANTUAN RI
1 Makan Frekuensi: 3 x
Jumlah : 1 porsi
kadang-kadang
5 10
tidak habis
Jenis : nasi,
lauk/tahu
2 Minum Frekuensi: 4
gelas/hr
5 10
Jumlah : 1000 cc
Jenis : air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke
5 15
tempat tidur atau sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, -
0 5
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci
5
pakaian, menyikat tubuh, 10
menyiram)
6 Mandi Frekuensi: 2x
5 15
(pagi, sore)
7 Jalan di permukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAB) 5 Frekuensi:2-3x/mgg
10 Konsistensi :
lembek dan warna
kuning
11 Kontrol blendder (BAK) Frekuensi: 4 – 5 x /
hari
5
10 Warna : kuning
jernih
12 Olah raga / latihan Frekuensi:
semaunya
5 10
Jenis : latihan gerak
sendi
13 Rekreasi / pemanfaatan waktu Frekuensi: tiap saat
luang Jenis : ngobrol
5 10
dengan teman
sekamar

Total Score : 130


Jadi Barthel indeks pasien termasuk katagori :
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total
3. Pengkajian Status Mental Gerontik
a. Short Partable Mental Status Quisioner (SPSMQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
√ 1 Tanggal berapa hari ini ?
 2 Hari apa sekarang ?
 3 Apa nama tempat ini ?
 4 Di mana alamat anda ?
 5 Berapa umur anda ?
 6 Kapan anda lahir ? ( minnimal tahun lahir )
 7 Siapa presiden / kepala panti / lurah / kuwu
sekarang ?
 8 Siapa presiden / kepala panti /lurah / kuwu
sebelumnya ?
 9 Sebutkan nama ibu anda ?
 10 Kurangi 3 dari 20 terus menerus secara menurun
 = 10 =0

Total Score : 0
Score Total :
Interpretasi hasil
a. Salah 0-3 Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 Kerusakan intelektual berat

b. MMSE ( Mini Mental Status Exam)


NO ASPEK NILA NILAI
KOGNITIF I PASIE
KRITERIA
MAK N
S
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun √
 Musim (kemarau) √
 Tanggal √
 Hari √
 Bulan √
Orientasi 5 5 Di mana sekarang kita berada ?
 Negara Indonesia √
 Propinsi Kalimantan Selatan √
 Kota Marabahan√
 Kelurahan Puntik Dalam √
 RT 03 RW 05 √
Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan pada pasien
ketiga obyek tadi. ( Untuk disebutkan )
 Obyek (Gelas)
 Obyek (jam)
 Obyek (pulpen)
3 Perhatian 5 5 Minta pasien untuk memulai dari angka
dan 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali /
Kalkulasi tingkat.
 93 √
 86 √
 79 √
 72 √
 65 √
4 Mengingat 3 3 Minta pasien untuk mengulangi ketiga
obyek pada no. 2 ( registrasi ) tadi. Bila
benar 1 point untuk masing-masing
obyek.
5 Bahasa 9 2 Tunjukkan pada pasien suatu benda dan
tanyakan namanya pada pasien.
 gelas
 lemari
1 Minta pasien untuk mengulang kata-kata
berikut
“tak ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar
nilai 1 point.
 Pernyataan benar 2 buah : tak
3 ada , tetapi. √
Minta pasien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah :
“Ambil kertas di tangan anda, lipat dua
dan taruh di lantai”.
 Ambil kertas di tangan
anda 
1  Lipat dua 
 Taruh di lantai 
Perintahkan pada pasien untuk hal berikut
(bila aktivitas sesuai perintah nilai 1
point)
2  “Tutup mata anda “
Perintahkan pada pasien untuk menulis
satu kalimat dan menyalin gambar.
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
TOTAL NILAI 30
Interpretasi Hasil
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

4. Pengkajian Keseimbangan (Tinetti, 1998)


Komponen
Gerakan yang
Utama dalam Kriteria Nilai
Diobservasi
Bergerak
Perubahan Bagun dari Tidak bangun dari tempat duduk dengan 0
posisi atau kursi (mata satu kali gerakan, tetapi mendorong
gerakan terbuka) tubuhnya keatas dengan tangan atau
keseimbangan bergerak kedepan kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat berdiri pertama
kali
Duduk ke kursi Menjatuhkan ke kursi, tidak duduk 0
(mata terbuka) ditengah kursi
Bangun dari Tidak bangun dari tempat tidur dengan 0
tempat tidur sekali gerakan, akan tetapi lansia
(mata tertutup) mendorong tubuhnya ke atas dengan
tangan atau bergerak ke bagian depan
kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali.
Duduk ke kursi Menjatuhkan ke kursi, tidak duduk 0
(mata tertutup) ditengah kursi
Menahan Pemeriksa mendorong strenum 0
dorongan pada perlahan-lahan sebayak 3 kali). Klien
sternum (mata mengerakan kaki, memengang objek
terbuka) untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya
Menahan Pemeriksa mendorong strenum 1
dorongan pada perlahan-lahan sebayak 3 kali). Klien
sternum (mata mengerakan kaki, memengang objek
tertutup) untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
1sisi-sisinya
Perputaran Mengerakan kaki, mengenggam obyak 0
leher untuk dukungan, kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya, keluahan vertigo, pusing
atau keadaan tidak stabil
Gerakan Tidak mampu untuk mengapai sesuatu 0
menggapai dengan bahu fleksi sepenuhnya
sesuatu sementara berdiri pada ujung-ujung jari
kaki, tidak stabil, memegang sesuatu
untuk dukungan
Membungkuk Tidak mampu membungkuk untuk 0
mengambil obyek-obyek kecil dari
lantai, memegang obyek untuk bisa
berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha
multifel untuk bangun

Gaya berjalan Minta klien Ragu-ragu, tersandung, memegang 0


atau gerak untuk berjalan obyek untuk dukungan
ketempat yang
ditentukan
Ketinggian Kaki tidak naik dari lantai secara 0
langkah kaki konsisten (menggeser atau menyeret
(mengangkat kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi
kaki saat ( >5 cm)
melangkah)
Kontinuitas Setelah langkah-langkah awal, langkah 0
langkah kaki menjadi tidak konsisten, memulai
(diobservasi mengangkat satu kaki sementara kaki
dari samping yang lain menyentuh lantai
klien)
Kesimetrisan Tidak berjalan dalam garis lurus, 0
langkah bergelombang dari sisi ke sisi
(diobservasi
dari samping
klien)
Penyimpangan Tidak berjalan dalam garis lurus, 0
jalur pada saat bergelombang dari sisi ke sisi
berjalan
(diobservasi
dari belakang
klien)
Berbalik Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan 0
sempoyongan, bergoyang; memegang
obyek untuk dukungan.
Total score 1
Interpretasi hasil :
0-5 : Resiko jatuh rendah
6 - 10 : Resiko jatuh sedang
11 - 15 : Resiko jatuh tinggi
5. Harapan Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa keluarga berharap dengan adanya tenaga
kesehatan, keluarga dapat dibantu dalam merawat anggota keluarga yang
sakit dan memperbaiki kondisi anggota keluarga yang sakit
DAFTAR PUSTAKA

Bandiah, S. (2009) Lanjut Usia dan Keperawatan gerontik. Yogyakarta : Nuha


Medika.

Efendi, Ferry. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik dalam
Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.

Matteson, M.A. and Mc. Connel, E.S. (1998). Gerontological Nursing: Concept
and Practice. Philadelphia: W.B. Saunders Company.

Miller, C.A. (1995). Nursing Care of Older Adults: Theory and Practice.
Philadelphia: J.B. Lippincott.

Mooney, Ruth A. and Green Way, M.N. (1993). Gerontologic. Washington:


Delmar Publisher.

Roach, S. (2001). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia: Lippincott.

Setiawati, Santun.2008. Penuntun Praktis : Asuhan Keperawatan Keluarga, Ed.2.


Jakarta:Trans Info Media.2.

Sri, Setyowati.2008. Asuhan Keperawatan Keluarga : Konsep dan Aplikasi Kasus


Cet. 2.Jogjakarta : Mitra Cendikia3.

Suprajitno.2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Cet.1.Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai