Makalah Tutorial
Makalah Tutorial
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Membaca Alquran adalah satu dari sekian jenis ibadah yang diperintahkan atas setiap
Muslim. Di dalam wahyu pertama yang diturunkan, dua kali perintah “membaca” terbilang:
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang Mencipta” (QS al-‘Alaq: 1); “Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Mulia” (QS al-‘Alaq: 3).
1
BAB II
PEMBAHASAN
Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau
lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini
penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab
akibat. Kombinasi dari interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada
suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi
memiliki makna yang berbeda. Dari segi bahasa, Al Qur’an berasal dari bahasa Arab,
yakni bentuk jamak dari kata benda atau masdar dari kata kerja qara’a – yaqra’u –
qur’anan yang artinya adalah “bacaan” atau “sesuatu yang dibaca berulang-ulang”.
{ََللا ِكتابَ ي ْتلُونَ الَّ ِذين َِ َّ صَلةَ وأقا ُموا َّ ما وأ ْنف ُقوا ال
َّ م ِم ُ س ًّرا رز ْقن
َْ اه ُ ن تِجارةَ ي ْر
ِ َجونَ وعَلنِية َْ ل
َ( ت ُبور29) مَْ م لِ ُيوفِِّي ُه
َْ ه ُ م ُأ
ُ جور ُ ن وي ِزيد
َْ ه َْ ه ِم ْ هف
َِ ِضل َُ َّ( ش ُكورَ غ ُفورَ إِن30)}
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat
dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka
dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang
tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan
menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Dan ternyata generasi yang diridhai Allah itu, adalah mereka orang-orang yang giat
dan semangat membaca Al Quran bahkan mereka mempunyai jadwal tersendiri untuk
baca Al Quran.
2
َن ْ ل قالَ قالَ عنه هللا رضى ُموسى أبِى ع َُ سو َِ َّ -وسلم عليه هللا صلى- « ف إِ ِنِّى
ُ َللا ر َُ أل ْع ِر
َصوات ْ ةأ َِ شع ِريِِّينَ ُر ْفق ْ ن األ ْ ِحينَ ب
َِ ال ُقرْآ ِ َخلُون َِ ف بِاللَّ ْي
ُ ل ي ْد َُ م وأ ْع ِر
َْ ازل ُه َْ م ِم
ِ ن من َْ صواتِ ِه
ْ نأ ْ ِب
َِ ال ُقرْآ
َِ ن بِاللَّ ْي
ل َْ ِت وإ َُ م ُك ْن َْ ازل ُه
َْ م أرَ ل ِ حينَ من ِ ار نزلُوا
َِ »…بِال َّنه.
Sebagian orang merasa tidak sanggup belajar Al Quran karena sulit katanya, padahal
membacanya sangat mudah dan sangat mendatangkan kebaikan. Mari perhatikan hal-
hal berikut:
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“.
(HR.Bukhari IV/1919 no.4739)
3
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda:
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah yang di dalamnya
mereka membaca Al Quran dan mempelajari (kandungan)nya di antara mereka,
melainkan akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dicurahkan rahmat dan
dikelilingi oleh para malaikat serta Allah sebut-sebut mereka pada (makhluk) yang
ada disisi-Nya.” (HR.Muslim IV/2074 no.2699).
Dalam berinteraksi dengan Alquran ada 6 langkah yang harus dilakukan yaitu:
Untuk memenuhi langkah ini pulalah, maka pada saat ini dilakukan upaya-
upaya ke arah itu dengan mendidirikan lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur’an,
seperti TKA, TPA, atau lainnya. Para orang tua yang menyadari pentingnya
mempelajari Al-Qur’an bagi anak-anaknya akan berupaya dengan sungguh-sungguh
agar anak-anaknya dapat membaca Al-Qur’an. Boleh jadi, hal itu dilakukan dengan
cara mengajarkannya sendiri atau memanggil guru-guru privat yang dapat mengajarkan
anak-anak mereka membaca Al-Qur’an. Anak-anak kita harus sejak dini diajak untuk
mendekat dengan Al-Qur’an.
4
Langkah kedua: membaca Al-Qur’an. Pengetahuan kita tentang bagaimana
membaca Al-Qur’an harus dapat dipraktekkan terus menerus untuk membaca Al-
Qur’an. Kita tidak boleh berhenti hanya sampai pada mengenal dan mengetahui
membaca Al-Qur’an, tetapi juga Al-Qur’an dituntut untuk selalu dibaca.
Membaca Al-Qur’an, walaupun tidak memahami makna yang terkandung di dalam ayat
yang dibaca, sangat dianjurkan dalam agama. Seseorang yang mebaca satu huruf dari
huruf-huruf Al-Qur’an diberi ganjaran satu kebajikan oleh Allah swt. Dapat
dibayangkan kalau kita membaca satu surat dari surat-surat Al-Qur’an, walaupun surat
yang dibaca itu surat yang amat pendek.
Langkah ketiga adalah menghafal Al-Qur’an. Idealnya, dan itu yang terbaik
setiap muslim harus menghafal Al-Qur’an secara keseluruhan, mulai dari surat pertama
hingga surat terakhir. Hal ini menjadi penting dilakukan karena dengan hafalannya
seseorang dengan mudah akan dapat menyampaikan ayat-ayat Al-Qur’an sesuai
kebutuhannya, termasuk di dalamnya ketika memimpin shalat. Hanya saja, tidak mudah
bagi setiap muslim untuk menghafalkan Al-Qur’an.
Paling tidak yang menjadi kewajiban setiap muslim adalah menghafal Surah al-
Fatihah karena surah ini selalu dibaca pada setiap rakaat shalat, lalu menghafal surah-
surah pendek yang terdapat di dalam Juz Amma.
5
Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh orang atau para ahli agar seseorang dapat
memahami arti ayat-ayat Al-Qur’an dengan menyusun berbagai macam buku atau
tuntunan praktis untuk memahami Al-Qur’an. Ada yang menerjemahkannya kata per
kata, bahkan ada yang ayat per ayat.
Membaca surat Al-Fatihah tanpa memahami maknanya tentu akan sangat berbeda kalau
kita membacanya sambil memahami makna yang terkandung di dalamnya. Membaca
sambil memahami maknanya akan menanamkan dalam diri kita segala pesan yang
dimuat di dalamnya.
Hal ini diharapkan akan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang
yang melakukan salat akan terasa khusyu’ shalatnya, apabila dia memahami makna
bacaan-bacaan yang dibacanya selama salat itu. Al-Fatihah yang dibaca dan dipahami
maknanya akan menambah kekhusyu’an, penghayatan, dan kesadaran seseorang.
Pada tahap ini, kita dituntut tidak hanya untuk memahami arti ayat-ayat Al-Qur’an
secara harfiyah, tetapi lebih jauh dari itu, yaitu mempelajari penafsiran ayat-ayat Al-
Qur’an. Mempelajari dan memahami penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an akan menjadikan
kita memahami lebih jauh lagi pesan yang terdapat dalam ayat-ayat itu dan pesan-pesan
yang terdapat di balik ayat-ayat itu, dan ini hanya dapat diperoleh melalui pengkajian
yang lebih dalam.
6
segala ajaran yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari, lalu mendakwahkan tuntuna-tuntunannya itu kepada orang lain.
Kandungan Al-Qur’an secara garis besarnya dapat dibagi atas dua bahagian,
yaitu kandungan yang berisi larangan dan perintah. Mewujudkan Al-Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari dari sisi ini sangatlah mudah, yaitu bahwa segala yang dilarang
harus ditinggalkan dan segala yang diperintahkan harus dikerjakan. Larangan dan
perintah yang terdapat di dalam Al-Qur’an diperoleh melalui langkah pemahaman dan
pengkajian Al-Qur’an.
7
BAB 3
PENUTUP
3.1. Simpulan
Al Qur’an juga bertujuan untuk membersihakan jiwa manusia, yang jika jiwa
itu telah bersih niscaya bersih dan baiklah seluruh masyarakat. Dan jika jiwa itu
rusak, niscaya rusaklah masyarakat seluruhnya. Al Qur’an juga membangun umat
yang saleh, yang dianugerahkan amanah untuk menjadi saksi bagi manusia, yang
diciptakan untuk memberikan manfaat bagi manusia dan memberikan petunjuk bagi
mereka. Kita berkewajiban untuk memperlakukan Al Qur’an ini secara baik: dengan
menghapal dan mengingatnya, membaca dan mendengarkannya, serta mentadabburi
dan merenungkannya.
8
Daftar Pustaka
http://www.elfawwaz.com/2017/07/25/5-tingkatan-muslim-dalam-berinteraksi-
dengan-al-quran/
https://pasberita.com/pengertian-al-quran/
https://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi
http://www.tarbawia.com/2012/08/nikmatnya-berinteraksi-dengan-al-quran.html
https://khalifahma.wordpress.com/2009/04/17/bagaimana-cara-berinteraksi-dengan-
al-quran/
https://mujitrisno.wordpress.com/2013/06/11/keutamaan-berinteraksi-dengan-al-
quran/
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/17/06/05/or20hv320-interaksi-
dengan-alquran-yang-allah-swt-inginkan
http://www.imania.web.id/berinteraksi-dengan-al-quran/
https://psq.or.id/artikel/berinteraksi-dengan-al-qur%E2%80%99an/
https://iinparlina.wordpress.com/tsaqafah-islamiyah/artikel-kehidupan-penyejuk-hati-
penambah-keimanan-dari-artikel-mata/berinteraksi-dengan-al-quran-oleh-ust-yusuf-
qardhawi/