Anda di halaman 1dari 12

Nama : Wahyu Tri Yulian Prabowo

NPM : 1806145484
Fakultas : Fakultas Kedokteran Gigi
ETHUM13

Panduan Tugas Individu-1

Cara mengerjakan:
1. Mahasiswa telah diberikan kasus dan daftar tilik melalui SCELE
2. Tiap mahasiswa mengisi daftar tilik KDB sesuai dengan kasus pemicu dari
masing-masing KDB serta menjelaskan alasannya.
3. Beri tanda centang pada salah satu kolom di setiap daftar tilik yang menurut
Anda sesuai dengan kasus pemicu dan tuliskan kalimat mana atau situasi
kondisi apa yang ditemukan dalam kasus pemicu.
4. Tugas setiap mahasiswa diunggah di Scele paling lambat hari Senin, 24
September 2018, pk. 18.00 WIB (Sesuai jam Scele).
5. Diskusi mengenai KDB dilakukan pada saat GD 1 hari Selasa tanggal 25
September 2018.
Kasus Pemicu Beneficence
Bahan diskusi: BENEFICENCE

Ns. Sitta adalah perawat yang sangat memperhatikan pasiennya. Ia selalu datang lebih awal di tiap shift agar dapat melayani pasien dengan
sebaik-baiknya. Seperti di hari Sabtu yang hujan deras hari itu, Ns. Sitta tetap hadir limabelas menit sebelum shiftnya untuk melakukan operan
jaga dan membaca status rawat bangsal dengan lebih detil. Ns Sitta menyapa setiap pasien dengan ramah dan memeriksa tekanan darah, nadi,
suhu setiap pasien dengan teliti sambil menanyakan perasaan dan keluhan mereka saat itu. Ia kemudian menuliskan semua datanya pada lembar
perawatan. Ketika dokter bangsal datang, Ns. Sitta memberikan laporan hasil pemeriksaannya dan mendiskusikan kemajuan perawatan pasien
serta terapi lanjutan bagi pasien-pasien yang dirawatnya.
Check List Beneficence

Kriteria Ada/ Tidak Ada Tuliskan kalimat/situasi kondisi yang mendukung


Sesuai /Bertentangan jawaban
1. Mengutamakan altruisme (menolong tanpa ✔ Ns. Sitta adalah perawat yang sangat memperhatikan
pamrih, rela berkorban untuk kepentingan orang pasiennya. Ia selalu datang lebih awal di tiap shift agar
lain) dapat melayani pasien dengan sebaik-baiknya
2. Menjamin nilai pokok harkat dan martabat ✔ Ns Sitta menyapa setiap pasien dengan ramah dan
manusia memeriksa tekanan darah, nadi, suhu setiap pasien
dengan teliti sambil menanyakan perasaan dan
keluhan mereka saat itu
3. Memandang pasien/keluarga/sesuatu tak hanya ✔ Ns. Sitta walaupun hujan deras tetap berusaha untuk
sejauh menguntungkan dokter datang 15 menit awal untuk dapat merawat pasien
4. Mengusahakan agar kebaikan/manfaatnya lebih ✔ Ns. Sitta melakukan banyak kebaikan seperti merawat
banyak dibandingkan dengan keburukannya dan selalu memeriksa tekanan darah
5. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang ✔ Ns. Sitta salalu ramah kepada pasien dan selalu
mengecek keadaan pasien
6. Menjamin kehidupan-baik-minimal manusia ✔ Dengan Ns. Sitta selalu mengecek dan keadaan pasien
dan. Ns. Sitta telah menjamin kehid
7. Pembatasan goal-based ✔ Karena NS. Sitta selalu berusaha untuk bisa jadi lebih
dari sekedear tenaga medis
8. Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi ✔ Iya karena Ns. Sitta
pasien
9. Minimalisasi akibat buruk ✔ Ns. Sitta selalu berusaha meminimalisi akibat buruk
dengan selalu mengecek keadaan pasiennya.
10. Kewajiban menolong pasien gawat-darurat ✔ Ns. Sitta tetap hadir limabelas menit sebelum shiftnya
untuk melakukan operan jaga dan membaca status
rawat bangsal dengan lebih detil.
11. Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan ✔ Ns. Sitta selalu menghargai hak pasiennya dengan
selalu ramah dan mlakukan tugasnya dengan
semestinya
12. Tidak menarik honorarium diluar kepantasan ✔ Tidak dituliskan suatu keadaan adanya kondisi
penarikan honor oleh Ns. Sitta
13. Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara ✔ Dengan selalu ramah dan memeriksa pasien secara
keseluruhan keseluruhan membuat pasien mendapatkan kepuasan
secara keseluruhan
14. Mengembangkan profesi secara terus-menerus ✔ Dengan melakukan tugasnya dengan baik Ns. Sitta
secara tidak langsung dapat mengembangkan
profesinya secara terus-menerusw
15. Memberikan obat berkhasiat namun murah ✔ Tidak ada dijelaskan Ns. Sitta memberikan obat
16. Menerapkan Golden Rule Principle ✔ Yang dilakukan Ns, Sitta bukan semata-mata agar
dapat perlakuan yang sama namun sudah seharusnya
tenaga medis melakukan hal seperti itu

Bahan diskusi: NONMALEFICENCE


Dokter Prima adalah seorang Spesialis Bedah di kota Manokat, sebuah Ibu Kota Kabupaten. Selain berpraktek di RS Kabupaten, ia juga
membuka praktek pribadi di rumahnya pada pagi hari sebelum ke RS dan sore setelah dinas di RS. Suatu pagi ditempat praktek pribadinya, ia
kedatangan seorang pasien dari desa. Pasien itu korban tabrak lari, ia mengeluh nyeri perut kiri atas akibat benturan dengan sepeda motor yang
menabraknya.
Keadaan pasien saat datang masih sadar. Setelah diperiksa, dokter Prima segera menganjurkan pasien untuk masuk Rumah Sakit karena harus
menjalani pengawasan lanjut yang ketat (observasi trauma tumpul abdomen), namun pasien menolak.
Karena ia adalah pasien terakhir, dokter Prima kemudi
an mengajak pasien untuk ke RS bersama-sama, disertai alasan perlu pemeriksaan darah untuk melihat parah tidaknya penyakit pasien. Pasien
setuju. Dokter Prima berpesan agar hasil pemeriksaan segera disampaikan padanya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan penurunan Hb dan pada pemeriksaan fisik ulang, dr Prima menemukan perut mulai membesar dan kencang
serta abdominal tap positif (terdapat cairan bebas/darah dalam rongga perut). Dokter Prima menyimpulkan sang pasien mengalami perdarahan
dalam rongga perut yang kemungkinan diakibatkan oleh ruptur atau robeknya limpa. Dokter Prima langsung menjelaskan keadaan sakit
penderita dan rencana untuk operasi laparatomi. Tapi walaupun sudah dijelaskan bahwa jika tidak dioperasi maka perdarahan dalam rongga perut
akan berlangsung terus dan akan mengakibatkan kematian, pasien tetap menolak operasi namun bersedia masuk untuk perawatan.
Beberapa jam kemudian kesadaran pasien makin menurun dan jatuh dalam keadaan tidak sadar. Tindakan yang harus segera diambil satu-
satunya adalah operasi untuk menghentikan perdarahan. Dokter Prima akhirnya melakukan tindakan operasi. Pasca operasi pasien membaik dan
pulang dalam keadaan sehat.
Check List Nonmaleficence
Kriteria Ada/ Tidak Ada Tuliskan kalimat/situasi kondisi yang mendukung jawaban
Sesuai /Bertentangan
1. Menolong pasien emergensi ✔ Suatu pagi ditempat praktek pribadinya, ia kedatangan seorang
pasien dari desa. Pasien itu korban tabrak lari, ia mengeluh
nyeri perut kiri atas akibat benturan dengan sepeda motor yang
menabraknya.

2. Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini ✔ Tindakan yang harus segera diambil satu-satunya adalah
adalah : operasi untuk menghentikan perdarahan. Dokter Prima
- pasien dalam keadaan amat berbahaya akhirnya melakukan tindakan operasi. Pasca operasi pasien
membaik dan pulang dalam keadaan sehat.
(darurat)/beresiko hilangnya sesuatu yang
penting (gawat)
- dokter sanggup mencegah bahaya atau
kehilangan tersebut
- tindakan kedokteran tadi terbukti efektif
- manfaat bagi pasien > kerugian dokter (hanya
mengalami resiko minimal)
4. Mengobati pasien yang luka ✔ Tindakan yang harus segera diambil satu-satunya adalah
operasi untuk menghentikan perdarahan. Dokter Prima
akhirnya melakukan tindakan operasi. Pasca operasi pasien
membaik dan pulang dalam keadaan sehat.

5. Tidak membunuh pasien (tidak melakukan ✔ Dokter Prima akhirnya melakukan tindakan operasi. Pasca
euthanasia) operasi pasien membaik dan pulang dalam keadaan sehat.

6. Tidak menghina/mencaci ✔ Dokter Prima malah membantu pasien agar nyawanya selamat
maki/memanfaatkan pasien dari kematian yang membuat nyawa pasiennya tertolong
7. Tidak memandang pasien hanya sebagai ✔ Dokter Prima tidak memandang hanya sebagai objek tetapi
objek juga dengan rasa kemanusiaan
8. Mengobati secara proporsional ✔ Dokter Prima tidak hanya mengobati pasien hanya sebatas
halnya dokter biasa, tetapi lebih dari sekedar batasnya dokter
9. Mencegah pasien dari bahaya ✔ Ini dibuktikan dengan Dokter Prima yang mengambil tindakan
operasi bagi pasien.
10. Menghindari misrepresentasi dari pasien ✔ Tidak ada dituliskan suatu keadaan bahwa Dokter Prima
membuat kontrak
11. Tidak membahayakan kehidupan pasien ✔ Ini dibuktikan dengan kekhawatiran Dokter Prima dengan
karena kelalaian pasiennya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kepada
pasiennya
12. Memberikan semangat hidup ✔ Ini dibuktikan dengan tawaran dokter kepada pasien untuk
melakukan operasi agar nyawa pasien tertolong
13. Melindungi pasien dari serangan ✔ Tidak ada dituliskan keadaan Dokter Prima melindungi pasien
dari serangan
14. Tidak melakukan white collar crime dalam ✔ Tidak ada dituliskan keadaan Dokter Prima melakukan white
bidang kesehatan / kerumah-sakitan yang collar
merugikan pihak pasien/keluarganya
Bahan diskusi: AUTONOMI
Pak Didik bekerja sebagai apoteker di Apotik ”Obat Murah”. Hari itu ia melayani seorang pasien yang datang membawa resep dari dokter ahli
penyakit dalam. Pasien meminta Pak Didik untuk menghitung terlebih dahulu biaya yang harus ia keluarkan untuk menebus keseluruhan obat.
Setelah memberikan hitungan, pak Didik menanyakan apakah pasien akan menebus keseluruhan obatnya. Ia menjelaskan pada pasien bahwa
seluruh obat yang diberikan adalah obat paten dan bukan obat generik. Pasien kemudian menanyakan berapa biaya yang perlu ia bayarkan
apabila membeli obat generik. Ia juga menanyakan perbedaan dan persamaan obat paten dengan generik. Setelah memberitahukan hasil
penghitungan dan menjelaskan persamaan dan perbedaan obat paten dan generik, Pak Didik menanyakan pada pasien, obat jenis apa yang ingin
ditebus oleh pasien.

Check List Autonomi

Ada/ Tidak Ada Tuliskan kalimat/situasi kondisi yang mendukung


Kriteria Sesuai /Bertentangan jawaban
1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri, ✔ pak Didik menanyakan apakah pasien akan menebus
menghargai martabat pasien keseluruhan obatnya. Ia menjelaskan pada pasien bahwa
seluruh obat yang diberikan adalah obat paten dan bukan
obat generik
2. Tidak mengintervensi pasien dalam membuat ✔ pak Didik menanyakan apakah pasien akan menebus
keputusan (pada kondisi elektif) keseluruhan obatnya. Ia menjelaskan pada pasien bahwa
seluruh obat yang diberikan adalah obat paten dan bukan
obat generik
3. Berterus terang ✔ . Ia menjelaskan pada pasien bahwa seluruh obat yang
diberikan adalah obat paten dan bukan obat generik. Pasien
kemudian menanyakan berapa biaya yang perlu ia bayarkan
apabila membeli obat generik. Ia juga menanyakan
perbedaan dan persamaan obat paten dengan generik
4. Menghargai privasi ✔ Tidak ada dijelaskan bahwa pasien menceritakan Privasinya
5. Menjaga rahasia pasien ✔ Tidak ada dijelaskan bahwa pasien menceritakan Privasinya
6. Menghargai rasionalitas pasien ✔ Terbukti dengan peduli dan sabarnya kepada pasien saat
pasien menanyakan obat dan Pak Didik menjelaskan secara
sabar tentang obat tersebut.
7. Melaksanakan informed consent ✔ Dokter Prima tidak melakukan
8. Membiarkan pasien dewasa dan kompeten ✔ Pak Didik tidak membiarkan pasien menentukan sendiri obat
mengambil keputusan sendiri apa yang akan dia beli
9. Tidak mengintervensi atau menghalangi ✔ Pak Didik tidak menghalang-halangi pasien untuk membeli
autonomi pasien obat yang mana
10. Mencegah pihak lain mengintervensi pasien ✔ Tidak ada Dituliskan keadaan pihak lain mengintervensikan
dalam membuat keputusan, termasuk keluarga pasien
pasien sendiri
11. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil ✔ Pak Didik selalu sabar dalam menangani pasien yang
pasien pada kasus non emergensi membeli obat di Apotek dan tidak pernah menyuruh
pasiennya untuk segera memilih obat jenis apa yang akan di
beli
12. Tidak berbohong ke pasien meskipun demi ✔ Pak Didik berterus terang menjelaskan jenis obat-obat apa
kebaikan pasien saja yang ditanyakan pasien
Bahan diskusi: JUSTICE
Drg. Adi adalah dokter gigi umum yang berpraktek di daerah Elit di Menteng. Pasiennya banyak dan sebagian besar dari kalangan menengah
keatas, pasien-pasiennya banyak namun teratur karena dilayani sesuai urutan. Ketika sedang memeriksa pasiennya, tiba-tiba datang seorang ibu
bersama anaknya, Tinoc yang jatuh sehingga giginya patah dan gusinya berdarah. Petugas loket melaporkan kondisi tersebut pada doikter Ady.
Atas petunjuk drg Ady, petugas diminta untuk menginformasikan kondisi tersebut pada pasien yang lain sebelum ibu tersebut dilayani. Pasien
yang tengah menunggu tersebut menyetujuinya. Setelah dirawat dokter memberi obat yang menurut drg Ady bisa dibeli di apotik mana saja.

Check List Justice

Kriteria Ada/ Tidak Ada Tuliskan kalimat/situasi kondisi yang mendukung


Sesuai /Bertentangan jawaban
1. Memberlakukan segala sesuatu secara ✔ Drg. Adi menangani pasien dengan tidak membeda-bedakan
universal pasiennya
2. Mengambil porsi terakhir dari proses membagi ✔ Drg. Adi melayani pasiennya sesuai urutan
yang telah ia lakukan
3. Memberi kesempatan yang sama terhadap ✔ Drg. Adi tidak membeda-bedakan pasiennya dalam
pribadi dalam posisi yang sama mengobati
4. Menghargai hak sehat pasien (affordability, ✔ Drg, Adi menghargai kesehatan pasiennya dengan merata
equality, accessibility, availability, quality) tanpa perbedaan
5. Menghargai hak hukum pasien ✔ Drg. Adi menghargai hak hukum pasien dengan memastikan
pasiennya bisa sembuh
6. Menghargai hak orang lain ✔ Drg. Adi sebelum menangani pasien anak kecil yang gusinya
berdarah, ia menanyakan persetujuan terlebih dahulu kepada
pasiennya yang sedang mengantri
7. Menjaga kelompok yang rentan (yang paling ✔ Tidak ada dituliskan keadaan tentang menjaga kelompok
dirugikan) yang rentan
8. Tidak melakukan penyalahgunaan ✔ Drg. Adi tidak menyalahgunakan prakteknya
9. Bijak dalam makro alokasi ✔ Tidak ada dituliskan keadaan seperti itu
10. Memberikan kontribusi yang relatif sama ✔ Drg, Adi melakukan tugasnya dengan baik sesuai kebutuhan
dengan kebutuhan pasien pasien
11. Meminta partisipasi pasien sesuai dengan ✔ Drg. Adi melakukan penawaran kepada pasiennya untuk
kemampuannya mendahului anak kecil yang gusinya sedang berdarah
12. Kewajiban mendistribusi keuntungan dan ✔ Drg. Adi menyarankan pasien untuk membeli obar di apotek
kerugian (biaya, beban, sanksi) secara adil mana saja
13. Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada ✔ Dengan tidak memaksakan para pasinnya untuk mendahului
saat yang tepat dan kompeten anak kecil tersebut
14. Tidak memberi beban berat secara tidak merata ✔ Tidak dituliskan suatu keadaan seperti itu
tanpa alasan sah/tepat
15. Menghormati hak populasi yang sama-sama ✔ Drg. Adi melakukan penawaran kepada pasiennya untuk
rentan penyakit/gangguan kesehatan mendahului anak kecil yang gusinya sedang berdarah
16. Tidak membedakan pelayanan pasien atas ✔ Tidak ada dituliskan keadaan seperti itu
dasar SARA, status sosial, dll

Anda mungkin juga menyukai