Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengelolaan Dan Strategi Kewirausahaan


Untuk menjual sebuah produk, sebaiknya memilih lokasi yang strategis dan banyak
calon pembelinya dengan cara menyewa sebuah tempat. Selain tempatnya yang strategis
juga harus sedikit persaingan dan jumlah konsumen harus banyak, bukan hanya daerah
itu saja diharuskan untuk mengembangkan usaha didaerah terdekat.
Produk harus dipastikan berkualitas terbaik dan dalam mengelolaan keuangan
dipastikan dalam pembelian bahan harus yang terbaik dan dengan modal yang cukup.
Pengelolaan keuangan di daftarkan secara terperinci dengan baik sesuai dengan
perhitungan yang ada. Dan hitung keuntungan dan kerugian jika ada.
Dalam strategi kewirausahaan diharapkan ada item berikut:
1. Karakteristik Produk
Berisi rincian produk akan akan dijual dengan bentuk dan kemasan, dan dijamin
mutu dan kualitasnya.
2. Harga jual
Berisi patokan harga sebuah produk yang akan dijual perbuah atau perlusinnya.
3. Jalur penjualan
Strategi penjualan yang berdasarkan pengetahuan akan konsumen dan daerah
penjualan, biasanya berisi tentang dimana daerah untuk menjual produk dan
bagaimana perkembangan usaha agar sampai ke konsumen.
4. Promosi
Berisi berbagai kata-kata yang bisa membuat konsumen tertarik dengan produk
kita, dengan adanya promosi sebuah usaha bisa berkembang, kalau tanpa promosi
orang-orang tidak akan tahu apa usaha yang kita kembangkan.

2
B. Model Profil Usaha
Dalam pembuatan profil usaha ada berbagai tahap sebagai berikut :
Tahap Studi Kelayakan
Studi kelayakan usaha secara umum dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
berikut :
Tahap Penemuan ide. Pada tahap ini wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha barunya. Ide tersebut
kemudian dirumuskan dan diidentifikasi. Misalnya peluang bisnis apa saja yang paling
memberikan keuntungan, yaitu: bisnis industri, perakitan, perdagangan, usaha jasa, atau
jenis usaha lainnya yang dianggap paling layak.

Memformulasikan Tujuan. Tahap ini adalah tahap perumusan visi dan misi bisnis. Apa visi dan
misi bisnis yang hendak diemban setelah jenis bisnis tersebut diidentifikasi? Apakah misinya
untuk menciptakan barang dan jasa yang sangat diperlukan masyarakat sepanjang waktu ataukah untuk
menciptakan keuntungan yang langgeng?

Tahap Analisis. Proses sistematis yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan apakah bisnis
tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Tahapan ini dilakukan seperti prosedur proses penelitian ilmiah
lainnya, yaitu dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan.
Kesimpulan dalam studi kelayakan usaha hanya dua, yaitu dilaksanakan (go) atau tidak dilaksanakan
(no go).

Tahap Keputusan. Langkah berikutnya adalah tahap mengambil keputusan apakah bisnis layak
dilaksanakan atau tidak. Karena menyangkut keperluan investasi yang mengandung risiko, maka
keputusan bisnis biasanya berdasarkan beberapa kriteria investasi, seperti Pay Back Period
(PBP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return, dan sebagainya

Setelah ide untuk memulai usaha muncul, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah
membuat perencanaan. Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue-print) yang berisikan
tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian finansial, strategi usaha, peluang pasar yang
mungkin diperoleh, dan kemampuan serta

keterampilan pengelolanya. Perencanaan usaha sebagai persiapan awal memiliki dua


fungsi penting, yaitu :
Sebagai pedoman mencapai keberhasilan manajemen usaha Sebagai alat untuk
mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dan luar. Beberapa unsur penting dalam
perencanaan usaha, yaitu :
 Ringkasan eksekutif (executive summary)
 Pernyataan misi (mission statement)
 Lingkungan usaha (business environment)
 Perencanaan pemasaran (marketing plan)
 Tim manajemen (management team)
 Data finansial (financial data)
 Aspek-aspek legal (legal consideration)
 Jaminan asuransi (insurance requirements)
 Orang-orang penting (key person)
 Pemasok (supliers)
 Risiko (risk)
3

Bila semua tahap sudah terlaksana ada berbagai macam penjelasan dalam pembuatan
profil usaha sebagai berikut:
 Judul usaha adalah nama usaha yang kita kembangkan
 Alamat usaha berisi alamat lengkap usaha kita
 Ilustrasi Usaha berisi penjelasan usaha kita dan usaha kita bergerak dibidang
apa
 Visi dan Misi Usaha adalah sebuah motivasi untuk mengembangkan sebuah
usaha
 Manajemen Usaha berisi dalam pengembangan sebuah usaha memerlukan
beberapa ide-ide dan gagasan dari setiap individu ataupun kelompok
 Profil Usaha berisi nama usaha yang kita kembangkan, alamat usaha, jenis
usaha, jumlah karyawan, moto usaha, legalisasi atau catatan resmi ijin untuk
membuat usaha, struktur organisasi usaha (KETUA, BENDAHARA,
SEKRETARIS, OPERATIONAL TEKHNISI MARKETING ADMINISTRASI)

C. Pengembangan usaha kecil


Cara Mengembangkan Usaha Kecil
1. Rencanakan Sebuah Strategi
Dalam menjalankan sebuah usaha apapun itu pastinya membutuhkan
sebuah strategi, tujuannya mempermudah serta membantu pelaku usaha dalam
memperhitungkan anggaran-anggaran yang nantinya akan dikeluarkan. Selain
itu, adanya strategi bisnis juga bisa menjadi acuan untuk mengembangkan
usaha kecil Anda menjadi lebih besar.
2. Menghemat Biaya Operasional Setiap Bulan
Dalam proses pengembangan usaha, pelaku usaha tidaklah harus
mengeluarkan biaya operasional yang terlalu besar. Usahakan untuk memulai
sebuah bisnis dengan biaya minim agar laba usaha yang didapatkan bisa lebih
besar. Hal itu bertujuan untuk menekan dan mengurangi biaya yang ada. Dalam
proses pengembangan ini tentu saja kreativitas Anda yang sangat di uji dalam
menciptakan ide-ide baru namun tetap hemat biaya pengeluaran.
3. Kenali Para Pesaing Anda
Jika Anda tidak mengenali lawan atau pesaing bisnis Anda, pastinya
Anda tidak mengetahui apa yang harus Anda lakukan. Karena, dalam proses
ini pelaku bisnis akan selalu dituntut untuk bisa menciptakan inovasi-inovasi
baru untuk mengembangkan usaha sehingga usaha Anda bisa lebih dilirik oleh
konsumen dibandingkan dengan produk yang lain.
4. Survei Harga Pasar
Dalam mengembangkan usaha, pelaku bisnis tentu saja diwajibkan untuk
mengetahui harga pasar. Mengapa demikian? Hal itu bertujuan agar Anda bisa
mengetahui harga pasar sebenarnya. Tidak hanya itu saja, cara ini juga
bertujuan untuk berjaga-jaga ketika harga pasar mengalami penurunan maupun
kenaikan sehingga Anda tidak salah mengambil keputusan. Apabila Anda
sampai salah mengambil tindakan, hal itu bisa jadi sebuah kesalahan fatal yang
menyangkut pada produk yang Anda tawarkan.
4

D. Merintis Usaha Baru


Mempunyai usaha merupakan keinginan banyak orang. Sangat
menyenangkan membesarkan usaha milik sendiri.
Lalu pertanyaannya bagaimana cara memulai usaha baru dari nol?
sebenarnyanya cara untuk memulai usaha sangatlah mudah. Yang dibutuhkan
hanya dengan mempunyai impian. Karena dengan impian kita dapat menciptakan
ide usaha yang luar biasa, hingga akhirnya ide usaha tersebut direalisasikan menjadi
sebuah peluang usaha baru yang menguntungkan.
Selanjutnya memulai usaha dapat dapat dilakukan sebagai beriku
1. Tentukan ide usaha.
Sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau
bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang pasar
yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha sukses, karena mereka
memilih bidang usaha yang mereka sukai. Sehingga kita akan selalu
berusaha mengembangkan bisnis yang kita miliki, dengan perasaan
senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering muncul.
Selain itu dapat juga memulai usaha baru yang belum pernah ada di
pasaran sehingga terkesan unik dan menarik, atau membuka usaha yang
telah banyak dipasaran namun memiliki peluang pasar yang masih besar.
2. Ciptakan visi dan misi usaha.
Sebuah usaha harus mempunyai visi dan misi yang jelas, sehingga
tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terstruktur dengan baik untuk
menunjang pengembangan usaha yang dibangun.
3. Action.
Sebaik apapun ide usaha yang kita punya, tidak akan pernah menjadi
usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang
kita rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena
menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan
perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang
harus dijalankan.
4. Selalu belajar dan lakukan pengamatan.
Amati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama, bila
usaha kita tergolong baru amatilah strategi manajemen yang mereka
gunakan. Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai
semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita jalankan, agar
produk kita bisa lebih inovatif.
5. Hadapi dan nikmati hambatan atau kegagalan.
Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya
hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha.
Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif terhadap
hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan ada
kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita sadari, dalam keadaan
terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari
masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi serta nikmati hambatan usaha
karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan
kita dalam membangun usaha.

Anda mungkin juga menyukai