Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ikan mas koki merupakan salah satu ikan hias yang banyak diminati. Ikan ini

memiliki bentuk tubuh yang beragam dan memiliki warna yang bervariasi yaitu

merah, kuning, hijau, hitam serta keperak-perakan (Afrianto dan Liviawati, 1990

dalam Sholichin, 2012). Indikator keindahan pada ikan hias dapat dilihat pada

kualitas warnanya. Warna pada ikan disebabkan karena adanya sel kromatofor

pada kulit bagian epidermis. Sel kromatofor diklasifikasikan menjadi 5 kategori

warna dasar, yaitu hitam (melanofor), kuning (xanthofor), merah atau oranye

(erythofor), sel refleksi kemilau (iridofor), dan putih (leukofor) (Anderson, 2000).

Karotenoid adalah komponen alami utama pembentuk pigmen warna yang

memberikan pengaruh cukup baik pada warna merah dan oranye (Sulawesty,

1997). Sumber karotenoid dapat berasal dari spirulina, karena spirulina memiliki

kandungan phycocyanin, chlorophyll-a dan karoten (Vonshak, 2008 dalam

Tongsiri, 2010). Karoten tersusun atas xantophyll (37%), β-carotene (28%) dan

zeaxanthin (17%) (Tongsiri et al., 2010). Penelitian James dalam Kurniawati

(2012), menyatakan bahwa pemberian pakan yang mengandung Spirulina

sebanyak 8% efektif dalam meningkatkan pertumbuhan, fertilitas dan pigmentasi

warna pada ikan Red Swordtail (Xiphophorus helleri). Berdasarkan hasil

penelitian tersebut, Spirulina dapat dijadikan sumber pigmen yang dapat

meningkatkan kecerahan warna pada ikan hias. Diharapkan pemberian tepung


2

spirulina dengan dosis yang tepat mampu meningkatkan intensitas warna ikan mas

koki.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian tepung

spirulina dalam pakan buatan terhadap intensitas warna pada ikan mas koki.

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh

penambahan tepung spirulina terhadap tingkat perubahan intensitas warna pada

ikan mas koki.

D. Kerangka Pikir

Peminat ikan hias mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini

dikarenakan ikan hias memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak

pembudidaya yang membudidayakan ikan hias. Salah satunya ikan mas koki

(Carassius auratus) karena ikan ini memiliki keunikan bentuk dan warna pada

tubuhnya. Warna pada ikan mas koki beragam, mulai dari merah, kuning, hijau,

hitam serta keperak-perakan (Afrianto dan Liviawati, 1990 dalam Sholichin,

2012). Kecerahan warna pada ikan hias menjadi salah satu indikator dalam

penentuan kualitas dan harga jual, sehingga ikan tersebut akan memiliki nilai

ekonomis tinggi.

Cara meningkatkan intensitas warna dengan pemberian karoten. Beberapa

tumbuhan dapat dijadikan sebagai sumber karoten, seperti wortel dan bunga tai

kotok, selain itu karoten juga dapat berasal dari mikroalga. Salah satu contoh

mikroalga yang menjadi sumber karoten yaitu Spirulina karena memiliki jumlah.
3

karoten yang cukup tinggi. Penambahan tepung spirulina dalam pakan diharapkan

dapat meningkatkan intensitas warna ikan mas koki sehingga tampak lebih

menarik. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dalam meningkatkan

kecerahan warna pada ikan mas koki melalui penambahan tepung spirulina

sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Secara umum kerangka pikir penelitian

dapat dilihat pada Gambar 1.

Produksi Ikan Hias

Ikan Mas Koki

Harga Jual Tinggi Kualitas Bagus

Corak dan warna menarik

Pemberian karoten

Mikroalga

Bahan Pakan
Tambahan Pada Ikan

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian

E. Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

H0 : σi = 0 Tidak ada pengaruh pemberian tepung Spirulina terhadap intensitas

warna ikan mas koki.

H1 : σi ≠ 0 Minimal terdapat satu pengaruh perlakuan pemberian tepung

Spirulina terhadap intensitas warna ikan mas koki.

Anda mungkin juga menyukai