Anda di halaman 1dari 2

SOP PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI

A.TUJUAN PROSEDUR

Pelayanan yg dilakukan terhadap pasien yang beresiko tinggi menularkan penyakit agar
tidak terjadi infeksi nosokomial.

B.PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mencegah terjadinya penularan penyakit
pada pelayanan pasien berpenyakit menular.

C.PERATURAN DAN KEBIJAKAN INTERN TERKAIT PROSEDUR INI

1. Undang – undang no.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional.
2. Undang – undang no.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no.7 Tahun 2014 Tentang
Perencanaan dan Penganggaran Bidang Kesehatan.
4. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no.28 Tahun 2014 Tentang
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
5. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no.11 Tahun 2015 Tentang Petinuk
Teknis Bantuan Operasional Kesehatan.
6. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no.75 Tahun 2015 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
D.PROSEDUR
1. Pasien ditempatkan diruang isolasi steril
2. Perawat / Bidan memakai APD (masker,handscoon,pakaian kerja)
3. Perawat / Bidan melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
4. Perawat / Bidan menggunakan alat – alat kesehatan steril.
5. Perawat / Bidan mengganti linen tiap hari
6. Perawat / Bidan menempatkan linen yang sudah dipakai ditempat infeksius.
7. Peawat /Bidan melakkan kesteriln ruangan setelah pasien pulang.
E.KETERLIBATAN PIHAK LAIN DALAM PELAKSANAAN PROSEDUR
1. Petugas rawat inap
2. Petugas rawat jalan
3. Petugas IGD
F. FORMULIR,DOKUMEN ATAU BLANKO
Register Pasien Rawat Inap
G. LAPORAN YANG DIHASILKAN
Laporan Rawat Inap
H.KAITAN DENGAN PROSEDUR LAIN
SOP pasien Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai