Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1.Pokok bahasan : Perilaku Kekerasan (PK)

2.Subpokok bahasan :

a. Pengertian PK

b. Penyebab dan akibat PK

c. Tanda dan gejala PK

d. Cara Untuk Mengontrol PK

3.Tempat: RSJD Dr.RM Soedjarwardi Klaten (Provinsi Jawa Tengah)

4.Waktu: 20 menit

5.Hari/Tanggal:

6.Sasaran:

7.Penyuluh: Sutriwani

8.Tujuan

a.Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, Klien dapat mengerti tentang perilaku kekerasan.

b.Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit Klien dapat :

1)Menyebutkan kembali pengertian PK

2)Menyebutkan penyebab dan akibat PK

3) Menyebutkan tanda dan gejala PK

4)Menyebutkan dan mendemonstrasikan cara mengontrol PK

9.Metode: Ceramah, diskusi, demonstrasi

10.Media: Leaflet

11.Sumber:
- Anna,budi keliat dan akemat.2004.keperawatan jiwa. Jakarta : EGC

- Kusumawati, farida. 2010.Buku ajar keperawatan jiwa.Jakarta : Salemba medika

- Ma’rifatul, lilik.2011.keperawatan jiwa.yogyakarta:Graha ilmu

12.Materi : Terlampir

13.Kegiatan Penyuluhan

Waktu

Tahap kegiatan

K e g i a t an

Penyuluh

Sasaran

5 menit

Pembukaan

vMembuka acara dengan mengucapkan salam kepada klien

vMenyampaikan topik dan tujuan penkes kepada klien

vKontrak waktu untuk kesepakatan pelaksanaan penkes dengan klien

vMenjawab salam

vMendengarkan penyuluh menyampaikan topik dan tujuan.

vMenyetujui kesepakatan waktu pelaksanaan penkes

10 menit

Kegiatan inti

vMengkaji ulang pengetahuan klien tentang materi penyuluhan.

vMenjelaskan materi penyuluhan kepada klien dengan menggunakan leaflet.

vMendemonstrasikan cara untuk mengontrol PK

vMenyampaikan pengetahuannya tentang materi penyuluhan

vMendengarkan penyuluh menyampaikan materi


vMengikuti dan memperhatikan cara-cara untuk mengontrol PK.

5 menit

Evaluasi/ penutup

vMemberikan pertanyaan kepada klien tentang materi yang sudah disampaikan penyuluh

vMenyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan kepada klien

vMenutup acara dan mengucapkan salam serta terima kasih kepada klien.

vMenjawab pertanyaan

vMendengarkan

vMendengarkan penyuluh menutup acara dan menjawab salam

14.Evaluasi

a. Sebutkan kembali pengertian perilaku kekerasan

b. Sebutkan penyebab perilaku kekerasan

c. Sebutkan tanda dan gejala perilaku kekerasan

d. Sebutkan dan demonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan

MATERI PENYULUHAN

PERILAKU KEKERASAN (PK)

1.Pengertian

PK (perilaku kekerasan) adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat
membahayakan secara fisik, baik pada dirinya sendiri maupun orang lain, disertai dengan amuk dan
gaduh gelisah yang tak terkontrol.

2.Penyebab dan akibat

Perilaku kekerasan/amuk dapat disebabkan karena frustasi, takut, manipulasi atau intimidasi. Perilaku
kekerasan merupakan hasil konflik emosional yang belum dapat diselesaikan. Perilaku kekerasan juga
menggambarkan rasa tidak aman, kebutuhan akan perhatian dan ketergantungan pada orang lain.

Perilaku kekerasan bisa disebabkan adanya gangguan harga diri: harga diri rendah. Harga diri adalah
penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan
ideal diri. Dimana gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri,
hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan.
Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan-tindakan berbahaya bagi dirinya, orang lain
maupun lingkungannya, seperti menyerang orang lain, memecahkan perabot, membakar rumah, dll.

3.Tanda dan gejala

a. Mengatakan benci / kesal dengan seseorang

b. Suka membentak

c. Menyerang orang yang mengusiknya

d. Mata merah dan wajah agak merah

e. Nada suara tinggi dan keras

f.Bicara menguasai

g. Pandangan tajam

h.Suka merampas barang milik orang lain

4. Cara Untuk Mengontrol PK

a.Tarik nafas dalam melalui hidung dan keluarkan lewat mulut berulang kali sampai emosi mereda.

b.Mengendalikan perilaku kekerasan dengan berolahraga dan beraktifitas

c.Mengendalikan perilaku kekerasan dengan berdoa kepada Tuhan

d.Katakan dalam hati “sabar sabar” berulang kali ketika amarah muncul

e.Menemui orang lain (keluarga atau orang terdekat) untuk bercakap-cakap atau mengungkapkan
perasaan yang dirasakan.

f.Menggunakan obat dengan baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai