Pirolisis
Pirolisis
3. Prosedur
Langkah-langkah yang dilakukan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
a. Gunakan masker pernapasan untuk melindungi pernapasan dari asap.
b. Siapkan tempurung kelapa, seberat 15kg untuk kelompok B1 dan seberat 15kg
untuk kelompok B2.
c. Kelompok B1 menggunakan wadah pengarangan biasa dan kelompok B2
menggunakan wadah pengarangan hasil modifikasi.
d. Masukkan tempurung kelapa ke dalam wadah pengarangan setinggi 5 cm,
kemudian letakkan selongsong ditengahnya. Setelah itu masukkan sisa
tempurung kelapa seluruhnya mengelilingi selongsong.
e. Buka seluruh baut yang menutupi lubang udara dan buka pula penutup air
supplier pada wadah pengarangan.
f. Siapkan termokopel tipe K yang telah terpasang ke reference junction dan
terhubung ke pen recorder. Atur kecepatan pengukuran ke 20 cm/jam, lalu atur
skala pembacaan ke 2,5 mV/cm.
g. Letakkan batang termokopel ke lubang pada wadah pengarangan.
h. Bakar serabut kelapa yang ada di dalam selongsong dengan memberikan
minyak tanah secukupnya.
i. Bakar hingga merata, jika terlihat sudah merata dan mulai membentuk bara
tutup wadah pengarangan dan pasang kembali seluruh baut guna menutup
lubang udara. Tutup setengah air supplier.
j. Mulai lakukan pengukuran suhu. Tekan tombol on pada recorder dan turunkan
pen pembaca, pastikan tuas tidak mengarah ke zero.
k. Pastikan agar suhu tidak lebih dari suhu 500˚C.
l. Tunggu proses pengarangan, proses pengarangan selesai jika asap telah
menipis.
m. Setelah asap menipis, hentikan proses pengukuran suhu dengan mematikan
recorder.
n. Buka perlahan penutup wadah pengarangan dengan menggesernya
menggunakan sarung tangan, lalu keluarkan arang dari bawah wadah
pengarangan menggunakan skop.
o. Tempatkan arang pada pelat besi, setelah arang dikeluarkan segera percikkan
air secukupnya untuk mencegah arang menjadi abu.
p. Jemur arang dibawah sinar matahari hingga air dari percikkan sebelumnya
hilang.
q. Timbang berat arang seluruhnya.
r. Bersihkan dan rapikan kembali peralatan praktikum, dan lakukan prosedur
penghitungan data.
s. Prosedur Perhitungan :
Kelompok B1
Kecepatan pengukuran recorder = 20 cm/jam
Panjang garis pengukuran pada grafik = 24,5 cm
Panjang garis saat suhu maksimum (500˚C) = 21,4 cm
Waktu proses = 24,5 cm : 20 cm/jam = 1,225 jam (x60 menit) = 73,5 menit
Waktu mencapai suhu maks= 21,4 cm : 20 cm/jam
= 1,07 jam (x60 menit) = 64,2 menit
Berat awal = 15 Kg
Berat akhir = 2,7 Kg
Rendemen = (2,7:15) x 100% = 18%
Kelompok B2
Kecepatan pengukuran recorder = 20 cm/jam
Panjang garis pengukuran pada grafik = 23,75 cm
Panjang garis saat suhu maksimum (628,8˚C) = 9,7 cm
Waktu proses = 23,75 cm : 20 cm/jam = 1,1875 jam (x60 menit) = 71,25
menit
Waktu mencapai suhu maks = 9,7 cm : 20 cm/jam
= 0,48 jam (x60 menit) = 29,1 menit
Berat awal = 15 Kg
Berat akhir = 3,6 Kg
Rendemen = (3,6:15) x 100% = 24%
4. Hasil dan Pembahasan
Tabel 1. Data Hasil Praktikum
Waktu Mencapai
Kelompok Waktu Proses Suhu Maks. Rendemen
Suhu Maks.
B1 73,5 menit 500˚C 64,2 menit 18%
B2 71,25 menit 628,8˚C 29,1 menit 24%