Anda di halaman 1dari 7

Nama : Angela Glory,Rika Rahim, Michael Gideon

NRP : 1551222,1551091,1651070

No. Preserensi : 07, 02 ,17

TUGAS ke-4

Pertanyaan 1

Sebutkan, Jelaskan, dan Beri contoh perilaku kos aktivitas!

Jawab : Perilaku biaya (cost behavior) mengacu pada reaksi biaya terhadap aktivitas
perusahaan. Aktivitas adalah pengorbanan waktu dan input untuk menghasilkan output. Jika
aktivitas naik atau turun, maka biaya tertentu akan naik atau turun juga atau mungkin tetap. Ada
tiga tipe pola perilaku biaya yaitu biaya variabel, biaya tetap, dan biaya semivariabel. Ketiga
pola perilaku biaya ini ditemukan dalam kebanyakan organisasi. Proporsi relatif masing-masing
tipe biaya tersebut disebut sebagai struktur biaya (cost structure).

1. Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya Tetap merupakan biaya yang selalu tetap secara
keseluruhan tanpa terpengaruh oleh tingkat aktivitas. Biaya tetap tidak terpengaruh oleh
perubahana aktivitas. Karena total biaya bersifat konstan, jumlah biaya tetap per-unit akan
semakin kecil bila tingkat aktivitasnya naik. Biaya rata-rata per unit akan turun tetapi dengan
tingkat penurunan yang semakin kecil. Contoh biaya tetap adalah biaya depresiasi,biaya
pemakaian listrik sehari-hari, biaya gaji,biaya sewa(gedung maupun alat).
2. Biaya Variabel (Variable Cost) Biaya Variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah
secara proporsional terhadap perubahan tingkat aktivitas. Jika tingkat aktivitasnya dilipatduakan,
maka total biaya variabelnya juga akan berlipat dua. Jika aktivitas naik 10% maka total biaya
variabel akan naik sebesar 10% juga. Suatu biaya dikatakan variable karena ada sesuatu hal yang
disebut basis aktivitas. Basis aktivitas (activity based) merupakan ukuran segala sesuatu yang
menyebabkan adanya biaya variabel atau biasa disebut dengan penggerak biaya atau pemicu
biaya (cost driver). Contoh dari basis aktivitas yang umum yaitu: jam tenaga kerja langsung, jam
mesin, unit yang di produksi, dan unit yang di jual.

3. Biaya Semi Variabel (Semi variable Cost) Merupakan biaya yang terdiri atas elemen
biaya variabel maupun biaya tetap. Disebut juga dengan biaya campuran. Contoh biaya semi
variabel misalnya : biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap, biaya kendaraan, biaya listrik,
biaya telpon.
Pertanyaan 2

Jelaskan dan beri contoh perbedaan Flexible & Commited Resources!

Jawab :
1. Sumber daya fleksibel (flexible resources) adalah sumber daya yang dipasok
pada saat digunakan dan dibutuhkan. Sumber daya ini diperoleh dari pihak luar dan tidak
dibutuhkan komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah sumber daya tertentu.
Jadi, organisasi bebas membeli hanya sebatas jumlah yang dibutuhkan. Dengan demikian,
jumlah sumber daya yang dipasok sama dengan jumlah yang diminta.
Contoh: adalah bahan baku energi. Karena biaya sumber daya yang dipasok ketika diperlukan
sama dengan biaya sumber daya yang digunakan, jumlah biaya sumber daya naik ketika
permintaan untuk sumber daya tersebut naik. Biaya sumber daya fleksibel merupakan biaya
variabel.
2. Sumber daya terikat (committed resources) adalah sumber daya yang dipasok
sebelum penggunaan; mereka didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau
implicit untuk memperoleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang apakan
sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sumber daya terikat dapat
memiliki kapasitas yang tidak terpakai karena kapasitas yang tersedia lebih banyak
daripada yang digunakan. Sumber daya terikat dapat disebut pula dengan sumber daya
yang harus dibeli sebelum dibutuhkan. Gedung pabrik adalah contoh dari sumber daya
ini.

Pertanyaan 3
Sebutkan manfaat Metoda High-Low, Scatter Plot, & Least Squares

Jawab :

1. Metoda High Low mempunyai keunggulan berupa objektivitas. Yakni, dua orang
manapun yang menggunakan metode tinggi-rendah pada suatu kumulan data tertentu akan
mendapatkan jawaban yang sama. Selain itu, metode tinggi-rendah memungkinkan manajer
mendapatkan hubungan biaya dengan cepat hanya dengan menggunakan dua titik data.
2. Metoda Scatterplot dapat membantu memberikan pengertian yang mendalam mengenai
hubungan antara biaya dan keluaran kegiatan. Scattergraph memungkinkan seseorang secara
visual mencocokan garus pada titik yang terdapat pada scattergraph. Scattergraph adalah sarana
yang dapat membantu manajer dari menggunakan penilaian untuk mengubah estimasi yang
dihasilkan oleh metoda formal.
3. Metoda Least Square dapat menghasilkan persamaan biaya yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah, serta tidak ada data biaya yang tidak digunaka

Pertanyaan 4
Berikan contoh Metoda High-Low, Scatter Plot, & Least Squares

Jawab :

1. Metoda Tinggi-Rendah

Bulan Biaya Penanganan Jumlah


Bahan Baku ( $) Perpindahan
Januari 2000 100
Februari 2500 125
Maret 2500 175
April 3000 200
Mei 7500 500
Juni 4500 300
Juli 4000 250
Agustus 5000 400
Septmbe 6500 475
r
Oktober 6000 425
Jumlah unit tertinggi : pada bulan Mei, biaya bahan baku sebesar 7500 dan jumlah perpindahan
sebesar 500

Jumlah unit terendah : pada bulan Januari, biaya bahan baku sebesar 2000 dan jumlah
perpindahan sebesar 100.
Mencari Variabel Cost :
Vc = ( Y2-Y1) / (X2-X1 )
= (7500-2000)/(500-100)
= 5500/400
= $ 13,75

Mencari Fix Cost :(menggunakan nilai terendah)

Y = F + Vx Y = Total Cost

2000 = F + 13,75 (100)

2000 = F + 1375

F = 2000 – 1375 = $ 625

Jadi, formula biaya menggunakan Metoda Tinggi-Rendah adalah : Y = $625 + $ 13,75X


2. Metoda Scatterplot
Berikut ini data biaya pemeliharaan mesin per bulan tahun 2013

Bulan Jam Mesin ( X ) Biaya ( Y )


Januari 450 550.000
Februari 500 460.000
Maret 500 580.000
April 400 520.000
Mei 350 500.000
Juni 300 450.000
Juli 250 350.000
Agustus 200 340.000
September 350 480.000
Oktober 380 500.000
November 550 680.000
Desember 600 700.000

Diagram Pencar

Kemudian langkah selanjutnya adalah menentukan 2 titik, dari titik-titik yang bersinggungan
dengan garis diagonal. Misalnya titik yang kita ambil adalah titik 11 dan 12. Berarti titik
tertingginya 700.000 dan titik terendahnya adalah 680.000. Selanjutnya,penyelesaiannya persis
dengan metode High-low.
Mencari Variabel Cost :
Vc = (700.000-680.000) / (600-550)
= 20.000 / 50
= 400
Mencari Fix Cost :(menggunakan nilai tertinggi)
Y = F + Vx
700.000 = F + 400 (600)
700.000 = F + 240.000
F = 700.000-240.000
F = 460.000

3. Metoda Least Square

Bulan Biaya reparasi dan Jam


ke- pemeliharaan (Rp.1000) Mesin
y. x. xy. x2
1 750 6000 4500000000 36000000
2 715 5500 3932500000 30250000
3 530 4000 2120000000 16000000
4 600 4000 2400000000 16000000
5 600 4500 2700000000 20250000
6 875 7000 6125000000 49000000
7 800 6000 4800000000 36000000
8 1000 8000 8000000 64000000
9 800 6000 4800000000 36000000
10 750 6000 4500000000 36000000
11 550 4500 2475000000 20250000
12 600 4500 2700000000 20250000
∑y ∑x. ∑xy. ∑x2
8570000 66000 41060500000 380000000

12 x 41.060.500.000 – 66.000. x 8570000 = 12 x 380.000.000 – (66.000)2 a


= 8.570.000 – b x 66.000 = 12
Jadi biaya reparasi dan pemeliharaan mesin tersebut terdiri dari
Biaya variable = Rp. 115 per jam mesin ( 0,115 x Rp.1.000)
Biaya tetap = Rp. 79.270 per bulan
Atau fungsi linier biaya tersebut adalah :
Y = 79.270 + 115x

3-11 Silabus

1.)Scattergraph

Scattergraph of Power Activity

$30.000
28,000
Cost

18.600,
000
16.000
14,000
0
700 1000 2000 3000
0

Machine hours

2.) High = cost receiving $28.000 purchase orders 1.700

Low = receiving cost $14.000 , purchase orders 700

V = (Y2 – Y1)/(X2 – X1)


= ($28.000-14.000)/(1.700-700)
= $14
F = Y2 – VX2
= $28.000–(14)(1.700)
= $ 4.200

Y = $4200+ $ 14X

Anda mungkin juga menyukai