Bab Ii
Bab Ii
PEMBAHASAN
diberi bobot nilai yang berbeda. Sedangkan Pengukuran merupakan cabang ilmu
statistika terapan yang bertujuan untuk membangun dasar- dasar pengembangan tes
yang lebih baik sehingga dapat menghasilkan tes yang berfungsi secara optimal, valid
aturan untuk menetapkan suatu bilangan yang mewakili objek, sifat atau karakteristik,
atribut atau tingkah laku. Menurut Azwar mendefinisikan pengukuran sebagai suatu
sebagai suatu prosedur membandingkan antara atribut yang hendak diukur dengan
alat ukurnya.
untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga
alat ukur tersebut bila digunakan dalam penelitian akan menghasilkan data kuantitatif.
Sebagai contoh, misalnya timbangan emas sebagi instrumen untuk mengukur berat
emas, disebut dengan skala miligram (mg) dan akan menghasilkan data kuantitatif
berat emas dalam satuan mg bila digunakan untuk mengukur; meteran dibuat untuk
mengukur panjang dibuat dengan skala mm, dan akan menghasilkan data kuantitatif
1. Skala Nominal
Skala nominal adalah skala yang paling sederhana disusun menurut jenis
(kategorinya) atau fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah
kualitatif untuk mengkategorikan orang atau objek ke dalam kategori, kelas atau
klasifikasi.
b) Kategori data tidak mempunyai aturan yang logis dan hasil perhitungan tidak
ditemui bilangan pecahan, angka yang tertera hanya lebel semata. Tidak mempunyai
2. Skala Ordinal
objek dari yang terendah ke tertinggi atau sebaliknya. Skala ini tidak memberikan
nilai absolute terhadap objek, tetapi hanya memberikan urutan (rangking) saja.[3]
dimilikinya.
Contoh: urutan siswa di dalam kelas berdasarkan tinggi badan, mulai dari
paling tinggi hinge rendah, siswa dengan badan tertinggi diberi urutan ke- 1,
3. Skala Interval
skala nominal dan skala ordinal. Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang
dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu
berupa adanya interval yang tetap. Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya
perbedaan karaktersitik antara satu individu atau obyek dengan lainnya. Skala
Misalnya: Berapa kali Anda melakukan kunjungan ke Jakarta dalam satu bulan?
Jawaban: 1 kali, 3 kali, dan 5 kali. Maka angka-angka 1, 3, dan 5 merupakan angka
4. Skala Rasio
Skala Rasio pada dasarnya, memiliki sifat seperti skala interval, tetapi skala
ini memiliki nol mutlak yang dapat menunjukkan ketiadaan karakteristik yang diukur.
Panjang, kecepatan dan berat merupakan contoh skala rasio. Melalui skala ini kita
Contoh: a) tinggi pohon 20 m adalah dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan
adalah dua kali lebih cepat dibanding kendaraan dengan kecepatan 30 km/ jam.
b) Berat Sari 35 Kg sedang berat Maya 70 Kg. Maka berat Sari dibanding dengan
penelitian adalah nafas dari penelitian. Menurut Arikunto, instrumen penelitian adalah
(data) yang dapat diajdikan dasar dalam menyelesaikan berbagai masalah. Untuk itu
instrument penelitian menempeti kedudukan penting dalam sebuah penelitian, hal ini
tidak lain karean keberhasilah sebuah penelitian dipengaruhi pula oleh instrument
yang dipergunakan.
1. Masalah dan variable yang diteliti termasuk indikator variable harus jelas
terlebih dahulu, sebagai bahan dasar dalam menentukan isi, bahasa, sistimatika item
4. Jenis data yang diharapkan dari pengguna instrumen harus jelas. Sehingga
5. Mudah dan praktis digunakan akan tetapi dapat menghasilkan data yang
diperlukan.
1. Tes
Yaitu suatu alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan
2. Kuesioner
Interview yang sering disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah
sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari
Misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua,
4. Observasi
sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Apa yang dikatakan ini
Walaupun bertingkat ini menghasilkan data yang kasar, tetapi cukup memberikan
informasi tertentu berupa program atau orang. Instrumen ini dapat dengan mudah
memberikan gambaran penampilan, terutama penampilan didalam orang menjalankan
6. Dokumentasi
PENUTUP
Kesimpulan
diberi bobot nilai yang berbeda. Sedangkan Pengukuran merupakan cabang ilmu
statistika terapan yang bertujuan untuk membangun dasar- dasar pengembangan tes
yang lebih baik sehingga dapat menghasilkan tes yang berfungsi secara optimal, valid
dan reliabel.
a. Skala nominal
b. Skala ordinal.
c. Skala interval.
d. Skala rasio.
b. Tes.
b. Kuesioner.
d. Observasi
f. Dokumentasi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi. 2013. Prosedur penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Graha Ilmu.