*seorang guru besar di depan audiens nya memulai materi kuliah dengan
menaruh toples yang bening&dan besar di atas meja.
*Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat
lagi.Beliau bertanya: “sudah penuh?”
*Tetapi terakir sang guru menuang kan secangkir kopi ke dalam toples yg
sudah penuh dengan bola kelereng & pasir itu.
“Hidup kita kapasitasnya sebesar toples masing2 dari kita berbeda ukuran toples
nya:
-Bola tenis adalah hal2 terbesardalam hidup kita yakni:tanggung jawab terhadap
tuhan,orang tua,istri/suami,anak2,serta makan,tempat tinggal&kesehatan.
-jika kita isi hidup kita dgn mendahulukan pasir hingga penuh maka
kelereng&bola tenis tidak akan bisa masuk. Berarti, hidup ini hanya berisikan
hal2 kecil.hidup kita habis dengan rekreasi dan hooby, sementara tuhan dan orang
tua terabaikan.
-Jika kita isi dgn mendahulukan bola tenis , lalu kelereng dst seperti tadi. Maka
hidup kita tdk akan lengkap, berisikan mulai dari hal2 yg besar dan penting
hingga hal2 menjadi pelengkap
Karena nya kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas & bijak. Tahu
menempatkan mana yg dipeoritaskan dan mana yang menjadi pelengkap.jika tidak
maka hidup bukansaja tdk lengkap bahkan bisa tdk berarti sama sekali
Semua audiens terdiam, kareana sangan panham inti pesan dlm pelajaran tadi.
*sang guru besar menjawab sbg penutup “ sepenuh dan sesibuk apa pun
hidup kita, jgn lupa masih bisa di sempurnakan dengan bersilaturahmi sambil
“minum kopi ..... denga tetangga,teman,sahabat yg hebat. Jgn lupa sahabat lama.
Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan. Akan terasa indah
hidup ini.