Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN KAKI PASIEN DENGAN DIABETES


DI SUSUN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH ASKEP DM II

DI SUSUN OLEH:

ATIK DIYAH UMAWATI


(PO.62.20.1.15.113)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN REGULER II
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan kaki pasien dengan Diabetes Mellitus

Pokok Bahasan : Penyakit Endokrin

,Hari/ waktu : Rabu / 30 Menit

Tanggal : 18 September 2018

Sasaran : Pasien dan keluarga

Penyuluh : Mahasiswa

I. TUJUAN

A. TIU (Tujuan Instruksional Umum)


Setelah dilakukan penyuluhan ,sasaran mampu memahami tentang perawatan kaki
yang baik dan benar.

B. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)


Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran mampu :

1. Pengertian perawatan luka dengan benar tanpa melihat catatan / leaflet.


2. Menyebutkan tanda dan gejala infeksi pada luka dengan benar tanpa melihat
catatan/leaflet.
Menyebutkan penyebab infeksi dengan benar tanpa melihat catatan/ leaplet.
3. Menyebutkan cara-cara perawatan luka dengan benar.
4. Dapat mendemontrasikan langkah-langkah perawatan luka dengan benar tanpa
melihat catatan.
II. SASARAN
Pasien dan Keluarga

III. MATERI
Dalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah :
1. Menjelaskan pengertian Perawatan luka Diabetes
2. Menyebutkan penyebab infeksi
3. Menyebutkan Tanda dan Gejala Infeksi
4. Menyebutkan cara-cara perawatan luka di rumah

IV. METODE
Metode yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan Prediabetesini adalah:
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

V. ALAT & MEDIA


a. Alat
Alat yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan Prediabetesini adalah:
1. Mikrofon
2. Speaker

b. Media
Media yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan Diabetes Melitusini adalah:
Leaflet
VI. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahap Kegiatan Waktu Penyuluhan Peserta


1 Pembuka 1 menit a) Menyampaikan salam dan  Memperhatikan dan
perkenalan. mendengarkan.

b) Membuat kontrak waktu dan


2 menit topik.

c) Menjelaskan TIU dan TIK.

2 menit
2 Pengembangan 5 menit a) Menjelaskan tentang tujuan  Memperhatikan dan
perawatan kaki,dan bahayanya. mendengarkan.
b) Pendemonstrasikan perawatan
kaki diabetes milletus.
10 menit

3 Penutup 5 menit a) Memberi peluang pertanyaan.  Mengajukan


pertanyaan
5 menit b) Evaluasi atau menyimpulkan  Memahami materi
materi yang sudah di yang telah di
sampaikan. sampaikan
c) Menanyakan kembali materi  Menjawab
4 menit yang sudah di jelaskan. pertanyaan
 Menjawab salam
1 menit d) Memberikan salam

VII. Evaluasi Hasil Penyuluhan


a. Standar persiapan : pengaturan waktu, kesiapan materi.
b. Standar proses : strategi yang digunakan dalam penyuluhan.
c. Standar hasil : criteria hasil diharapkan dalam memberikan penyuluhan.
PEMBAHASAN MATERI

1. Pengertian Perawatan Luka

Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka yang diakibatkkan
oleh penyakit diabetes mellitus (kencing manis) dengan tujuan untuk mencegah infeksi
luka, melancarkan peredaran darah sekitar dan mempercepat proses penyembuhan luka.

2. Penyebab Infeksi

1. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
2. Luka terbuka dan kotor
3. Gizi Buruk
4. Daya tahan tubuh yang lemah
5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak

3. Tanda dan Gejala Infeksi

1. Terjadi bengkak disekitar luka


2. Panas badan yang meningkat
3. Kemerahan disekitar luka
4. Nyeri
5. Perubahan fungsi organ
6. Cairan yang berupa nanah pada luka
7. Luka berbau tidak sedap

4. Cara – Cara Perawatan Luka Di Rumah

Persiapan alat :

a) Kapas

b) Kassa seteril

c) Cairan infus NaCl 0,9 % atau air matang yang masih hangat
d) Minyak kayu putih

e) Plester

f) Gunting

g) Kantong plastik

h) Handuk lembut

i) Gunting kuku

Langkah – Langkah:

1) Atur posisi senyaman mungkin

2) Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien

3) Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih
dahulu dengan sabun.

4) Buka plester/ perban (dengan alkohol atau menggunakan Minyak kayu putih)

5) Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic

6) Bersihkan luka :

1. Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau kapas
lembab yang telah dibasahi air matang yang masih hangat.
2. Keringkan luka dengan kassa kering steril.
3. Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi
NaCl 0,9% atau air matang yang masih hangat.
4. Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% atau air matang dengan kassa
kering.
5. Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan
perban gulung.
7) Jika ingin memotong kuku kaki atau kuku tangan pasien : kaki direndam dahulu
dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit dan di keringkan dengan handuk lembut.
Potonglah kuku dengan lurus kemudian potong pinggiran kuku. Kikir pinggir-
pinggir kuku dengan halus. Hindari memotong kuku terlalu dalam.

8) Jangan berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki , baik di dalam rumah ataupun
di luar rumah. Pakailah alas kaki sepatu atau sandal yang pas dan bahan yang lembut
sesuai ukuran kaki dan nyaman untuk dipakai, sebelum memakai sepatu : periksa
bagian dalam sepatu dari adanya batu-batuan kecil atau benda lainnya yang
mungkin bisa mengiritasi kulit.

9) Perlu diperhatikan : jangan memakai sepatu tanpa kaos kaki. Kaos kaki harus dari
bahan yang lembut dan dapat menyerap keringat. Jaga agar kaki selalu hangat dan
kering. Pakai sepatu yang lembut sehingga memungkinkan kulit kaki untuk bernafas.

10) Bereskan peralatan

11) Cuci tangan


DAFTAR PUSTAKA

Morison, Moya J. 2004. Seri pedoman praktis managemen luka. Jakarta :EGC.

Wolf, Weilzel, Fuerest 1984, Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, Jilid II Jakarta :Gunung Agung

Anda mungkin juga menyukai