OLEH:
ULFA RAHMAWATY
120600107
DEPARTEMEN PERIODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2017
LAPORAN PEMELIHARAAN PERIODONTAL SUPORTIF
(FASE PEMELIHARAAN I)
(Ulfa Rahmawaty)
NIM: 120600107
STATUS GINGIVITIS
2. Gingiva 2. Gingiva
a. Perubahaan Warna a. Perubahaan Warna
- Merah - Merah
(V): 18, 17, 16, 15, 14, 13, (V): 17, 16 25, 26, 27, 32,
12, 11, 21, 22, 23, 38, 31,41
37, 35, 34, 33, 32, 41, (O): -
42, 43, 44, 45, 46, 47,
48.
(O): 18, 17, 16, 15, 14, 13,
12, 11, 21, 22, 23, 24,
25, 26, 27, 28, 38, 37,
35, 34, 33, 32, 31, 41,
- Merah Tua
42, 43, 44, 45, 46, 47,
(V): -
48.
(O): -
- Merah Tua
(V): 24, 25, 26, 27, 28, 31
- Merah Pucat
(O): -
(V): -
(O): -
- Merah Pucat
(V): -
b. Perubahan Konsistensi
(O): - - Oedematus
(V): 17, 16 25, 26, 27, 32,
b. Perubahan Konsistensi 31,41
- Oedematus
(O): -
(V): 18, 17, 16, 15, 14, 13,
12, 11, 21, 22, 23, 24,
25, 26, 27, 28, 38, 37,
35, 34, 33, 32, 31, 41,
42, 43, 44, 45, 46, 47,
48.
(O): 18, 17, 16, 15, 14, 13,
12, 11, 21, 22, 23, 24,
25, 26, 27, 28, 38, 37,
35, 34, 33, 32, 31, 41,
42, 43, 44, 45, 46, 47, - Fibrous
48. (V): -
(O): -
- Fibrous
(V): - c. Perubahan Kontur
- Marginal
(O): -
(V): 26, 27
(O): -
c. Perubahan Kontur
- Marginal
(V): 16, 15, 14, 13, 11, 21,
23, 24, 25, 26, 34, 33,
32, 31, 41, 43, 45, 46 - Interdental
(V): 17, 16, 25, 26, 27, 32, 31,
(O): 18, 17, 16, 15, 14, 13,
41
12, 11, 21, 22, 23, 24,
(O): -
25, 26, 27, 28, 38, 35,
34, 33, 32, 31, 41, 42,
43, 44, 45, 46, 47, 48
- Interdental
(V): 16, 15, 14, 13, 12, 11, d. Poket Gingiva
-
21, 22 ,23, 24, 25, 26,
e. Resesi Gingiva
35, 33, 32, 31, 41, 42, -
3. Gigi
43, 44, 45, 46
a. Radiks: -
(O): 16, 15, 14, 13, 12, 11, b. Karies:
46,47 (Karies superfisial)
21, 22, 23, 24, 25, 35,
c. Crowded: 43,42,41,31,32,33
34, 33, 32, 31, 41, 43, d. Lainnya:
- Malposisi : 35, 32, 31, 42
44, 46, 47, 48.
4. Selaput Lendir Mulut
a. Lidah : Normal
d. Poket Gingiva
b. Palatum : Normal
-
c. Dasar Mulut : Normal
e. Resesi Gingiva
d. Vestibulum : Normal
-
e. Perlekatan Frenulum: Normal
3. Gigi
f. Tension Test : (-)
a. Radiks: 36
g. Halitosis : (-)
b. Karies:
46, 47 (Karies superfisial)
5. Kebersihan Mulut
c. Crowded: 43,42,41,31,32,33
Baik, karena terdapat sedikit
d. Lainnya:
- Malposisi : 35, 32, 31, 42 penumpukan debris, kalkulus
supragingiva dan subgingiva
4. Selaput Lendir Mulut
a. Lidah : Normal pada rahang atas dan rahang
b. Palatum : Normal
bawah (Skor OHI = 0,49).
c. Dasar Mulut : Normal
d. Vestibulum : Normal
6. Kesehatan Mulut
e. Perlekatan Frenulum: Normal
Baik, karena tidak ada lesi
f. Tension Test : (-)
g. Halitosis : (+) patologis di rongga mulut.
5. Kebersihan Mulut 7. Analisis Fungsi
Sedang, karena terdapat banyak a. TMJ: Normal
b. Pergerakan mandibula:
penumpukan debris, kalkulus
Normal
supragingiva dan subgingiva pada
c. Otot Pengunyahan: Normal
rahang atas dan rahang bawah
8. Diagnosis
(Skor OHI = 2,20).
Gingivitis yang diinduksi oleh
6. Kesehatan Mulut plak bakteri dan diperparah oleh
Baik, karena tidak ada lesi
faktor predisposisi lokal lainnya
patologis di rongga mulut.
(pemeliharaan I).
7. Analisis Fungsi
9. Faktor Etiologi
a. TMJ: Normal
a. Etiologi Utama: Plak Bakteri
b. Pergerakan mandibula:
b. Etiologi Pendukung: kalkulus
Normal
supragingiva dan subgingiva,
c. Otot Pengunyahan: Normal
karies, tidak digantinya gigi
8. Diagnosis
yang hilang.
Gingivitis yang diinduksi oleh
plak bakteri dan diperparah oleh
10. Prognosis:
faktor predisposisi lokal lainnya.
Baik karena ;
1. Penyingkiran iritan lokal
9. Faktor Etiologi yang berperan sebagai faktor
a. Etiologi Utama: Plak Bakteri
etiologi dapat disingkirkan
b. Etiologi Pendukung: kalkulus
2. Pasien kooperatif sehingga
supragingiva dan subgingiva,
mampu melakukan kontrol
debris, radiks, karies gigi,
plak dengan baik dan pasien
crowded gigi, malposisi gigi,
bersedia menjalani kontrol
control plak inadekuat.
plak dirumah dan kunjungan
10. Prognosis: berkala
Baik karena ; 3. Kontur gingiva yang
1. Penyingkiran iritan lokal
odematus menyusut dengan
yang berperan sebagai
penskeleran dan penyerutan
etiologi dapat disingkirkan
akar.
2. Pasien kooperatif sehingga
mampu melakukan kontrol
plak dengan baik dan pasien
bersedia menjalani kontrol
plak dirumah dan kunjungan
berkala
3. Kontur gingiva yang
odematus menyusut dengan
penskeleran dan penyerutan
akar.
PERAWATAN FASE PEMELIHARAAN YANG DILAKUKAN
03 Oktober
I 0,24 0,25 Baik 0,49 Baik
2017
12 Oktober
Kontrol 0 0,19 Baik 0,19 Baik
2017
PEMERIKSAAN GINGIVAL INDEX (GI)
FASE PEMELIHARAAN I
Tanggal 03 Oktober 2017 – 12 Oktober 2017
K V 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kontrol
O 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
U
V 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0
N I
O 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
J Gigi 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
U O 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
I
V 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
N
O 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
G
Kontrol
A V 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0
N
FASE PEMELIHARAAN I
Tanggal 24 Januari 2017 - 20 Februari 2017
K
U
V
N IV
J
U III
N
G
II 12/10/2017
A I 03/10/2017
N
Gigi 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 Tanggal
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 SKOR
K 14 %
U
I
N II 6,5 %
J
U III
N
G
IV
A
N
FASE PEMELIHARAAN I
Tanggal 24 Januari 2017 - 20 Februari 2017
K
V 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
U
II 12/10/2017
N
J
O 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
U V 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
N
G I O 03/10/2017
A 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
N
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28 Tanggal
Gigi 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38 SKOR
K
U I O 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
N
V 6 (polish)
J 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
U
N O 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
G
II V
A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 (kontrol)
N
2. Inflamasi
Pada kunjungan pertama fase perawatan gingivitis I pada tanggal 24 Januari
2017, skor Papillary Bleeding Index (PBI) pasien adalah 61. Selanjutnya, pasien
diberikan motivasi, edukasi, instruksi, dan dilakukan penskeleran serta penyerutan
akar pada gigi geligi sampai pada kunjungan terakhir yaitu kunjungan kelima, dan
diperoleh nilai PBI turun menjadi 2. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan gingivitis
yang telah dilakukan memberikan hasil yang baik.
Selanjutnya pasien datang kembali untuk melakukan fase pemeliharaan
pertama, yaitu pada tanggal 3 Oktober 2017. Pada kunjungan pertama fase
pemeliharaan I ini diperoleh skor Papillary Bleeding Index (PBI) pasien adalah 6.
Selanjutnya, pasien diberikan motivasi, edukasi, instruksi, dan dilakukan penskeleran
serta penyerutan akar pada gigi geligi sampai pada kunjungan terakhir yaitu
kunjungan kedua, dan diperoleh nilai PBI turun menjadi 4. Hal ini menunjukkan
bahwa perawatan gingivitis yang telah dilakukan memberikan hasil yang baik.
Hal tersebut menunjukkan bahwa perawatan yang dilakukan memberikan
hasil yang baik dan kesehatan jaringan periodontal pasien cukup terpelihara dengan
baik. Hal ini dapat dicapai dengan kerjasama yang baik dari pasien dalam melakukan
kontrol plak yang baik dan benar di rumah. Selanjutnya, pasien diharapkan untuk
terus menjaga kebersihan rongga mulutnya dengan melaksanakan program kontrol
plak dengan baik dan benar sehingga diperoleh kondisi jaringan periodontal yang
tetap sehat sehingga dapat mencegah timbulnya inflamasi. Pasien dianjurkan agar
tetap melakukan kunjungan berkala setiap 3 bulan sekali untuk melakukan
pemeliharaan terhadap kesehatan gigi dan mulut..
3. Kooperatif pasien
Kooperatif pasien baik, karena pasien memiliki keinginan yang kuat dan
mampu dalam hal melakukan kontrol plak di rumah. Selain itu, pasien juga mau
melakukan kunjungan berkala. Kooperatif pasien ini juga dapat dilihat dari nilai PCR
yang turun dalam setiap kunjungan.
4. Kesimpulan
Dari data-data diatas dapat disimpulkan bahwa pasien sudah memiliki
kepedulian dan kesadaran yang baik untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga
mulutnya. Etiologi dari gingivitis yang diderita pasien telah dapat disingkirkan
dengan baik. Untuk selanjutnya pasien tetap diberikan motivasi, edukasi, dan
instruksi sehingga pasien tetap mampu menyikat giginya dengan baik sesuai dengan
pengarahan/ penyuluhan yang telah diberikan sehingga diperoleh kondisi jaringan
periodontal yang tetap sehat dan sekaligus untuk mencegah penyakit periodontal
seperti gingivitis yang pernah diderita oleh pasien agar tidak kambuh kembali
(rekuren).
Pasien juga dianjurkan untuk senantiasa melakukan kunjungan berkala setiap
3 bulan sekali untuk melakukan program pemeliharaan terhadap kesehatan gigi dan
mulut. Sebagai saran, pasien diinstruksikan melakukan penyikatan gigi minimal 2
kali sehari, yaitu menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur.