Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah

analitik

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun tempat dan waktu penelitian di lakukan di Laboratorium Husada

RSU Sejahtera Bhakti Holistik Salatiga pada bulan Mei 2009 sampai bulan

Juni 2009.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi adalah seluruh pasien rawat inap dan rawat jalan yang

memeriksakan diri dalam keadaan puasa selama 10 jam di laboratorium

Husada RSU Sejahtera Bhakti & Holistik pada bulan Mei sampai selesai

sebanyak lima puluh tiga pasien.

2. Sampel penelitian di ambil dari pasien sebanyak tiga puluh pasien dalam

waktu satu bulan, pengambilan sampel dengan metode acak sederhana.

Besar sampel yang di tentukan dengan rumus :

N
n=
1 + (N.d2)

17
Ket : n : Jumlah sampel

N : Jumlah populasi

d : Derajat ketepatan yang digunakan (0,1)

D. Definisi Operasional

Kadar Glukosa darah adalah kadar Glukosa dalam darah yang

diperiksa menggunakan metode GOD- PAP dengan Alat Fotometer Analiser

BS 3000P dengan satuan mg/dl.

Puasa 10 jam dimana seseorang menahan makan dan minum selama

waktu tersebut lalu diambil darahnya untuk diperiksa kadar glukosa darahnya.

Serum adalah cairan yang terperas keluar bila sejumlah darah

dimasukan dalam wadah (tabung) dan dibiarkan selama 15 menit, maka darah

tersebut akan membeku dan selanjutnuya mengalami reaksi sehingga cairan

keluar dari dalam bekuan darah kemudian di centrifuge dengan kecepatan

3000 rpm selama 15 menit. Lapisan berwarna kuning muda yang berada di

bagian atas adalah serum.

Plasma adalah darah yang ditambahkan antikoagulan NaF, dibiarkan

selama 5 menit. Setelah darah didiamkan kemudian di centrifuge dengan

kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Lapisan jernih warna kuning muda yang

berada di bagian atas adalah plasma NaF

Pemeriksaan dilakukan dengan cara penundaan selama 5 jam yang

terjadi karena kerusakan alat, kehabisan reagensia serta sehingga sampel perlu

di rujuk.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan selama penelitian berlangsung di laboratorium

merupakan data primer, meliputi data pemeriksaan kadar glukosa darah

18
dengan persiapan puasa 10 jam dengan metode GOD – PAP dari sample

serum dan plasma NaF pada Karyawan RSU Sejahtera Bhakti Holistik

Salatiga.

F. Instumen Penelitian

1. Alat penelitian

Adapun alat penelitian pemeriksaan kadar glukosa darah yaitu:

Tabung reaksi, Rak tabung, Clinipet ukuran1000 µl dan 10 µl, Yellow tip

dan Blue tip, fotometer Analiser BS 3000P, Tissue, Waterbath, Kapas

alkohol, Tourniquet, Spuit disposable, timer dan Botol Semprot.

2. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah Reagen, serum

dan plasma NaF.

Dalam Penelitian ini reagen glukosa darah yang dipakai dari

produk Human dengan no. catalog 10 260.

4 x 100 ml komplit kit

a. Komposisi:

1) RI : 4 x 100 ml

Phosphate buffer ( pH 7.5 ) 0.1 mmol/L

4 – Aminophenazone 0.25 mmol/L

Phenol 0.75 mmol/L

Glukose Oxidase > 15 KU /L

Peroxidase > 1.5 KU /L

Mutarotase > 2..0 KU/L

2) Larutan standart 3 ml berisi glucose 100 mg/dl atau 5,55 m mol/L.

19
b. Persipan Reagen

Reagen dan latutan standart siap pakai tanpa pengenceran.

c. Stabilitas Reagen

Reagen stabil sampai masa kadaluarsa bila disimpan pada suhu 2 º C –

8 º C. Setelah dibuka reagen harus dihidarkan dari kontaminasi dan

stabil 2 minggu pada 15 º C – 25 º

G. Prosedur Kerja

1. Cara Pengambilan Darah Vena

a. Disiapkan alat – alatnya (kapas, alcohol, spuite disposable, tourniquet,

tabung reaksi).

b. Di Cari dan ditentukan vena yang akan ditusuk.

c. Dibersihkan daerah yang akan diambil darahnya (vena fossa cubbiti),

dengan alcohol 70 % dan dibiarkan sampai menjadi kering lagi.

d. Dipasang tournquet pada lengan atas dan meminta orang tersebut

mengepal dan membuka tangannya berkali – kali agar vena terlihat

jelas.

e. Diangkat kulit diatas vena itu dengan jari – jari tangan kiri supaya

vena tidak dapat bergerak.

f. Ditusuk dengan jarum dan semprit tangan kanan sampai ujung jarum

masuk kedalam lumen vena

g. Dilepaskan atau diregangkan toriquet, dan perlahan–lahan menarik

penghisap semprit sampai jumlah darah yang dikehendaki di dapat

yaitu: 3 ml

20
h. Dilepaskan torniquet yang terpasang.

i. Ditaruh kapas diatas jarum kemudian di cabut semprit dan jarum itu.

j. Diminta kepada orang yang darahnya diambil itu supaya tempat

tusukan ditekan selama beberapa menit dengan kapas tadi.

k. Diangkat jarum dari semprit dan dialirkan (jangan disemprotkan) darah

kedalam wadah atau tabung yang tersedia melalui dinding secara

perlahan - lahan (tabung reaksi yang berisi antikoagulan NaF untuk

pembuatan plasma sedang tabung yang lain tidak berisi antikoagulan

untuk pembuatan serum).

2. Cara membuat Serum

a. Dimasukkan 2 ml darah kedalam wadah (tabung) yang bersih dan

kering (tanpa antikoagulan) kemudian didiamkan selama 15 menit.

b. Kemudian di Centrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selam 15 menit.

c. Lapisan jernih berwarna kuning muda yang berada di bagian atas

adalah serum, segera diambil denga pipet tetes di masukan pada tabung

lain yang bersih dan kering.

3. Cara Membuat Plasma

a. Disiapkan tabung yang berisi 1 mg NaF dialirkan 1 ml darah vena

kedalam botol tersebut dari semprit tanpa jarum.

b. Dibiarkan darah tersebut selama 5 menit

c. Setelah darah didiamkan kemudian di centrifuge dengan kecepatan

3000 rpm selam 15 menit.

21
d. Lapisan jernih warna kuning muda yang berada di bagian atas plasma

NaF, dan segera dipisahkan ke tabung lain yang bersih dan kering.

4. Cara Kerja Pemeriksaan

Metode: GOD - PAP (Glucose Oksidase Peroksidase Amino Phenazone)

Prinsip: Glucose + O2 + H2O GOD Gluconic Acid + H2O2

2H2O2 + 4 – Aminophenazone + Phenol POD quinoneimine + 4H2O

Prosedur:

1. Menyiapkan 3 buah tabung reaksi

Tabung No Reagen Warna Standart Sampel


1. Blangko 1000 µl - -
2. Standart 1000 µl 10 µl -
3. Sampel 1000 µl - 10 µl

Di campur dengan baik sampai homogen. Di inkubasi pada suhu

kamar selama 5 menit. Di baca pada Fotometer Analiser BS 3000P

dengan Program C/St, Panjang gelombang 546 nm, Faktor 36,77.

Nilai normal : Sertum dan plasma = 75 – 115 mg/dl

H. Pegelolaan dan Analisis Data

Data yang telah terkumpul dianalisis secara analitis untuk

mendapatkan Rerata (X), Standar deviasi (SD), Maksimum, Minimum. Selain

di Lakukan uji normalitas untuk mengetahui distribusi datanya normal atau

tidak. Karena data distribusi normal di lanjutkan dengan uji t-dependen (t-

berpasangan) untuk membandingkan antara gula darah serum dan plasma

NaF.

22

Anda mungkin juga menyukai