Anda di halaman 1dari 3

167006048

Karina Aulia
Kelas C

1. Bagaimana bentuk normalisasinya?


NoOrder TglOrder Item1 Item2 Item3 Total
R001 10/01/2006 P1 P2 P3 500.000
R002 15/02/2006 P3 P3 300.000
R003 18/03/2006 P1 P2 200.000

Bentuk normalisasi dari table transaksi tersebut adalah sebagai berikut:


NoOrder TglOrder Item1 Item2 Item3 Total
R001 10/01/2006 P1 P2 P3 500.000
R002 15/02/2006 P3 P3 P3 300.000
R003 18/03/2006 P1 P2 P3 200.000

2. Apakah sudah memenuhi bentuk normal pertama?


KodeProyek NamaPegawai Bagian
P001 Adi EDP
P002 Bima HRD
P002 Adi EDP
P003 Bima HRD
P003 Candra Produksi

Tabel di atas sudah memenuhi bentuk normal pertama karena sudah memenuhi aturan
normalisasi pertama yaitu bahwa setiap data bersifat atomik atau setiap irisan baris dan kolom
hanya mempunyai satu nilai data dan tidak ada yang kosong.
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua bila relasi tersebut sudah
memenuhi bentuk normal kesatu dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap
keynya. Maka bentuk Normal Kedua (2NF) adalah sebagai berikut:
Tabel Pegawai (2NF)
Nama Pegawai Bagian
Adi EDP
Bima HRD
Candra Produksi
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketiga bila relasi tersebut sudah
memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap
keynya. Maka bentuk Normal Ketiga (3NF) adalah sebagai berikut:
Tabel Kode Proyek (3NF)
KodeProyek NamaPegawai
P001 Adi
P002 Bima
P002 Adi
P003 Bima
P003 Candra

Tabel Pegawai (3NF)


Nama Pegawai Bagian
Adi EDP
Bima HRD
Candra Produksi

3. Apakah sudah memenuhi bentuk normal pertama?


NRP Nama MataKuliah NIP Dosen
5103100101 Ali Basis Data 320001123 Ir. X
5103100102 Sita Basis Data 320001123 Ir. X
5103100102 Sita RPL 320011133 Ir. Y
5103100103 Adi AI 320021010 Ir. Z

Tabel di atas sudah memenuhi bentuk normal pertama karena sudah memenuhi aturan
normalisasi pertama yaitu bahwa setiap data bersifat atomik atau setiap irisan baris dan kolom
hanya mempunyai satu nilai data dan tidak ada yang kosong.
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua bila relasi tersebut sudah
memenuhi bentuk normal kesatu dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap
keynya. Maka bentuk Normal Kedua (2NF) adalah sebagai berikut:
Tabel Kuliah (2NF)
MataKuliah NIP Dosen
Basis Data 320001123 Ir. X
RPL 320011133 Ir. Y
AI 320021010 Ir. Z
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketiga bila relasi tersebut sudah
memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap
keynya. Maka bentuk Normal Ketiga (3NF) adalah sebagai berikut:
Tabel Mahasiswa (3NF)
NRP Nama
5103100101 Ali
5103100102 Sita
5103100103 Adi

Tabel Kuliah (3NF)


NRP MataKuliah
5103100101 Basis Data
5103100102 Basis Data
5103100102 RPL
5103100103 AI

Tabel MataKuliah (3NF)


MataKuliah NIP
Basis Data 320001123
RPL 320011133
AI 320021010

Tabel Dosen (3NF)


NIP Dosen
320001123 Ir. X
320011133 Ir. Y
320021010 Ir. Z

Anda mungkin juga menyukai