Anda di halaman 1dari 2

C.

Jembatan Kelvin

Jembatan Kelvin (disebut juga jembatan ganda Kelvin dan pada beberapa
Negara disebut jembatan Thomson) adalah sebuah alat ukur yang ditemukan oleh
William Thomson kecuali kehadiran dari resistor tambahan. Resistor nilai rendah
tambahan ini dan pengaturan internal dari jembatan adalah pengubahan untuk secara
substansial mengurangi kesalahan pengukuran yang diakibatkan oleh turunnya
voltase pada arus tinggi (hambatan rendah) pada lengan jembatan. Ini terdiri dari dua
set lengan rasio. Perangkat luar yang pertama dari lengan rasio adalah resistor yang
biasa dikenal dan lengan rasio dibagian dalam menolong menghubungkan satu
terminal dari galvanometer pada titik yang sesuai (merupakan kerugian dari jembatan
Kelvin versi pertama). Jembatan ini digunakan untuk pengukuran hambatan rendah.

Jembatan Kelvin merupakan pengembangan dari jembatan wheatstone, karena


bisa mengukur tahanan rendah dengan lebih teliti di banding jembatan wheatstone.
Yaitu bisa mengukur tahanan di bawah 1Ω. Jangkauan pengukuran jembatan Kelvin
biasanya antara 10µΩ hingga 1Ω. Bergantung pada akurasi komponen yang
digunakan, pengukuran menggunakan jembatan kalvin hingga sampai ±0,2% .

Rangkaian jembata Kelvin dapat dilihat pada gambar dibawah ini


Dari rangkaian dapat dilihat bila jembatan mencapai keadaan seimbang, maka Ig = 0
dan EKL = ELMP

𝑅2 𝑅2 (𝑎 + 𝑏) 𝑅𝑦
EKl =𝑅1+𝑅2 E =𝑅1+𝑅21 [R3+R2+ 𝑎+𝑏+𝑅𝑦 ]

𝑏 (𝑎+𝑏)𝑅𝑦
Elmp = I[Ra+𝑎+𝑏 ∙ 𝑎+𝑏+𝑅𝑦 ]

Dengan menyatakan Ekl = Elmp, maka didapatkan :

(𝑎+𝑏)𝑅𝑦 𝑅1+𝑅3 𝑏𝑅𝑦


RS+RX+ 𝑎+𝑏+𝑅𝑦 = [R3+𝑎+𝑏+𝑅𝑦]
𝑅2

𝑅1.𝑅3 𝑅1 𝑏𝑅𝑦 𝑏𝑅𝑦 (𝑎+𝐵)𝑅𝑦


RX = ∙𝑅2∙𝑎+𝑏+𝑅𝑦+𝑛+𝑏+𝑅𝑦 –
𝑅2 𝑛+𝑏+𝑅𝑦

𝑅1+𝑅3 𝑏.𝑅𝑦 𝑅1 𝑎
RX = = 𝑎+𝑏+𝑅𝑦 [𝑅2 - 𝑏 ]
𝑅2

𝑎 𝑅1 𝑅1.𝑅3
Bila = maka Rx =
𝑏 𝑅2 𝑅2

Anda mungkin juga menyukai