Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENELITIAN

Perancangan Planetary Gear Untuk Meningkatkan Torque Output


Pada Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Usulan tema tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan Diploma IV

Program Studi Teknologi Rekayasa Manufaktur

Konsentrasi Teknologi Rekayasa dan Pengembangan Produk

Oleh

Rahmadani Rahayu

218421914

POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG


BANDUNG
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Perancangan Planetary Gear Untuk Meningkatkan Torque Output Pada


Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Oleh:

Rahmadani Rahayu / NIM : 218421914

Proposal pengajuan judul Tugas Akhir ini telah disetujui dan disahkan sebagai
salah satu syarat kelulusan Program Diploma IV Politeknik Manufaktur Bandung

Menyetujui,

Calon Pembimbing 1

Kurniawan, S.S.T.,M.T.
PROPOSAL PENELITIAN
TUGAS AKHIR DIPLOMA 4
KONSENTRASI TEKNOLOGI REKAYASA DAN PENGEMBANGAN PRODUK

IDENTITAS
Nama
Rahmadani Rahayu
NIM
218421914
Judul
Perancangan Planetary Gear Untuk Meningkatkan Torque Output Pada Turbin Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu
Pembimbing
1. Bpk. Kurniawan
2. -
Bidang Kajian
- Umum : Perancangan Transmisi Roda Gigi
- Spesifik : Geometri and Performance
PENGANTAR
Latar Belakang
Media Indonesia (2017) meliris laporan International Energy Agency ( IEA) yang dikeluarkan Badan
Informasi Energi Amerika Serikat yang menyebutkan kebutuhan energi global naik mencapai dua kali
lipat kebutuhan saat ini, seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi. Kebutuhan konsumsi tersebut
terutama disebabkan oleh naiknya industri transportasi sekaligus kebutuhan industri petrokimia, sehingga
perlu segera diatasi dengan opsi yaitu mengadopsi kebutuhan energi alternatif.
Energi angin merupakan suatu energi baru terbaharukan yang baik dan ramah lingkungan untuk di
manfaatkan sebagai energi alternatif melalui konversi ke listrik ataupun mekanik. Pengubahan menjadi
energi listrik dengan proses pengubahan energi angin tersebut menjadi putaran mekanik motor dan
selanjutnya memutar generator melalui gearbox yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Dalam proses
pengubahan ini disebut konversi energi angin, selanjutnya alat untuk mengkonversikan menjadi energi di
sebut kincir angin atau turbin angin.
Gambar. 1 Sistem kerja kincir angin

Berdasarkan hasil pemetaan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasioal ( LAPAN ) kecepatan angin di
indonesia berada pada kisar 2.5-4.0 m/s dengan kapasitas daya yang dihasilkan 201 – 100 kWh/ m2 .
Sementara kecepatan angin yang diharapkan > 7 m/s dengan kapasitas energi yang dihasilkan 1500 –
2000 kWh/m2. Dalam hal ini dibutuhkan suatu sistem transmisi dan peralatan tambahan untuk
menghasilkan energi listrik tenaga angin skala kecil yang lebih optimal. Untuk meningkatkan
revolutionary energy serta penambahan penyimpanan ( energy storage ) penggunaan gearbox dengan jenis
transmisi roda gigi planetary dapat digunakan. Planetary gearbox merupakan gearbox yang memiliki
rangkaian roda gigi planet di dalamnya, rangkaian ini dapat dibalik arah transmisinya untuk memperoleh
putaran outout lebih besar dari putaran input. Bagian dari planetary gear dan hukum operasi planetary
gear dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Sun Ring Arah


Gear Carrier Gear
Kecepatan Torsi Putaran
Berkurang
Input Output Diam (+) Meningkat Input
Berkurang
Diam Output Input (-) Meningkat Input
Meningkat
Output Input Diam (+) Berkurang Input
Meningkat
Diam Input Output (-) Berkurang Input
berlawanan
Input Diam Output Berkurang Meningkat Input
berlawanan
Output Diam Input Meningkat Berkurang Input
2 elemen diam => kecepatan = input
Semua elemen beregerak / diam => tidak ada Output
Untuk meninjau nilai putaran output yang dihasilkan dari gearbox pada kondisi putaran tertentu yang
berubah-ubah dan memastikan rancangan gearbox dengan jenis planetary gear merupakan rancangan yang
paling optimal maka memerlukan pemodelan dan simulasi planetary gear. Simulasi yang dapat dilakukan
adalah dengan menggukan simulasi ADAMS ( Automated Dynamic Analysis of Mechanical System ) atau
MATLAB. ADAMS ( Automated Dynamic Analysis of Mechanical System ) merupakan perangkat lunak
Multibody Dynamics Simulation Soution yang dapat digunakan untuk mempelajari dinamika komponen-
komponen yang bergerak dan juga dapat mengetahui beban dan gaya yang terdistribusi pada sistem
mekanik tersebut. Konstruksi dikaji dan ditentukan berdasarkan keoptimalan dari suatu konstruksi yang
akan menghasilkan kapasitasa daya yang maksimal. Dilakukan pendekatan daya yang dihasilkan suatu
konstruksi untuk menentukan karakteristik tertentu pada planetary gear.
Dan MATLAB ( MATrix LABoratory ) adalah bahasa pemrograman tinggi, tertutup, dan case sensitive
dalam lingkungan komputasi numerik yang dikembangkan oleh MathWorks. Software ini dapat melihat
perubahan kapasitas daya yang dihasilkan berdasarkan kecepatan angin yang akan menjadi output dari
gearbox itu sendiri.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan konstruksi yang optimal dan dapat menghasilkan
energi output 1500 – 2000 kWh/m2 dengan kecepatan angin berada pada kisar 2.5-4.0 m/s, pengaruh
kecepatan angin yang berubah-ubah terhadap konstruksi dapat diketahui dan mahasiswa Diploma 4 Design
Engineering mendapatkan ilmu baru mengenai konstruksi gear box dengan jenis planetary gear.

Perumusan Masalah
Berkenaan masalah yang akan dikaji diantaranya:
1. Bagaimana konstruksi dari rancangan planetary gear dapat menghasilkan energi output 1500 –
2000 kWh/m2 dengan input kecepatan berada pada kisar 2.5-4.0 m/s.?
2. Bagaimana pengaruh perubahan kecepatan angin yang diberikan pada gearbox planitar gear ?
Manfaat Penelitian
Manfaat yang bisa didapatkan dari penelitian diantaranya:
1. Megetahui konstruksi rancangan planetary gear yang paling optimal.
2. Mengetahui pengaruh yang dapat diakibatkan dari perubahan kecepatan input yang diberikan.
Tujuan Penelitian
1. Menghasilkan rancangan kosntruksi planetary gear yang dapat menghasilkan energi output 1500
– 2000 kWh/m2 .
2. Mengetahui penggunaan sun gear, planet gear , carrier , dan ring gear yang paling optimal.

Lingkup Kajian
1. Mengumpulkan informasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB )
Dilakukan proses pengklasifikasian terhadap jenis gearbox yang sering digunakan dalam
kosntruksi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB ).
2. Membuat konstruksi planetary gear
Pembuatan konstruksi planetary gear berdasarkan daftar tuntutan yang telah di tentukan.
3. Analisa menggunakan ADAMS ( Automated Dynamic Analysis of Mechanical System ) pada
rancangan konstruksi planetary gear
Proses Analisa ini bertujuan untuk mendapatkan hasil konstruksi yang paling optimal untuk
menghasilkan energi 1500 – 2000 kWh/m2 dengan kecepatan angin 2.5 – 4.5 m/s dengan melihat
pergerakan pada kosntruksi.
4. Analisa menggunakan MATLAB ( MATrix LABoratory )
Proses analisa untuk melihat diagram pergerakan dari konstruksi planetary gear.
5. Analisa hasil pengujian
Memastikan bahwa konstruksi planetary gear dapat bekerja dengan baik.
KAJIAN PUSTAKA
Setelah dilakukan kajian terhadap beberapa literatur/jurnal penelitian yang mengangkat tema yang
berkaitan dengan tugas akhir, berikut merupakan beberapa judul dan gambaran penelitian yang sudah
dilakukan serta perbedaan dan persamaan dari analisis yang akan dilakukan terhadap penelitian-penelitian
lainnya.
Judul analisa :
1. Design and Development of High Horsepower Marine Planetary Gear
Karakteristik tema analisis:
 aaaaa
Persamaan :
 aaaaaa
Perbedaan:
 aaaaa

METODOLOGI
Proses perancangan yang dilakukan mengacu kepada metoda perancangan VDI 2222 (Verein
Deutsche Ingenieuer / Persatuan Insinyur Jerman). Metode ini membantu mempermudah proses
merancang sebuah produk dan mempermudah proses belajar bagi pemula serta dapat
mengoptimalkan produktifitas perancang untuk mencari pemecahan masalah paling optimal.
(Darmawan Harsokoesoemo, 2004). Diagram alir VDI2222 dapat dilihat dibawah ini;
DAFTAR PUSTAKA
JADWAL KEGIATAN

Rencana Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli


Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persetujuan
Proposal
Persiapan
Penelitian
Pelaksanaan
Penelitian
a. Observasi
Proses
b. Interpretasi
Data
c. Eksplorasi
Solusi (Sistemik)
d. Modelling
Produk
e. Proses
Analisis Getaran
f. Pemetaan
Parameter
g. Analisis Data
h. Justifikasi
Hasil Data
Draft Awal
Laporan
Laporan Akhir
Seminar

Anda mungkin juga menyukai