Bab 1 Refrt Obgyn
Bab 1 Refrt Obgyn
PENDAHULIAN
1
PJK terjadi ketika plak terbentuk di dalam arteri koroner. Arteri ini
memasok otot jantung dengan darah yang kaya oksigen. Penyakit Jantung
Koroner dapat menyebabkan angina, serangan jantung dan gagal jantung dan
merupakan salah satu penyebab utama kematian di Irlandia Utara
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Menopause
Menopause adalah masa transisi atau peralihan dari saat berkurang sampai
berhenti fase menstruasi. Menopause menandai akhir masa reproduksi seorang
wanita dan biasanya terjadi pada wanita berusia 45-55 tahun , seseorang wanita
dikatakan mengalami menopause jika telah mengalami tidak menstruasi selama
sekurang kurangnya satu tahun.
Klimakterium adalah suatu istilah yang lebih tua, lebih umum, tetapi
kurang akurat, yang menunjukkan suatu masa di mana seorang perempuan lewat
dari masa reproduksi ke transisi menopause hingga tahun-tahun pascamenopause,
terjadi pada umur rata-rata 45 - 65 tahun.
3
Kadang-kadang masih terjadi pembentukan folikel dan korpus luteum sehingga
masih mungkin terjadi kehamilan. Oleh karena itu, bijaksanalah kalau tetap
merekomendasikan penggunaan kontrasepsi hingga betul- betul menopause.
Segera sesudah menopause tidak ada folikel ovarium yang tersisa. Terjadi
peningkatan FSH 10-20 kali lipat dan peningkatan LH sekitar 3 kali lipat dan
kadar maksimal dicapai 1-3 tahun pascamenopause, selanjutnya terjadi penurunan
yang bertahap, walaupun sedikit pada kedua gonadotropin tersebut. Peningkatan
kadar FSH dan LH pada saat kehidupan merupakan bukti pasti terjadinya
kegagalan ovarium. Segera sesudah menopause ovarium menyekresi terutama
androstenedion dan testosteron. Kadar androstenedion yang disirkulasi adalah
satu-setengah kali sebelum menopause. Androstenedion pascamenopause
sebagian besar berasal dari kelenjar adrenal, sebagian kecil dari ovarium. Produksi
testosteron turun sekitar 25 % pascamenopause, produksi estrogen oleh ovarium
tidak berlanjut setelah menopause. Namun, kadar estrogen tetap bermakna
terutama karena konversi ekstra glandular dari androstenedion dan testosteron
menjadi estrogen.
4
2.2 Penyakit Kardiovascular
5
Terjadinya penyempitan arteri koroner dimulai dengan terjadinya
aterosklerosis (kekakuan arteri) maupun yang sudah terjadi penimbunan lemak
(plague) pada dinding arteri koroner, baik disertai gejala klinis atau tanpa gejala
sekalipun.
Terdapat faktor risiko terjadinya PJK terdiri dari. Kebiasaan, merokok,
Hipertensi, tingginya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL serum, rendahnya
kadar kolesterol HDL serum, diabetes melitus dan umur tua.
6
2.3 Hubungan menopause dengan penyakit kardiovascular
Kejadian penyakit jantung koroner pada usia di bawah 40 tahun pada laki-
laki ataupun perempuan hampir sama. Akan tetapi, setelah usia 40 tahun keatas
kejadian PJK pada perempuan meningkat. Pada usia 45-54 tahun kejadian PJK
pada perempuan meningkat 2 kali lipat.
7
BAB III
KESIMPULAN