Geotechnics
Ilmu Rekayasa Geoteknik
REKAYASA GEOTEKNIK
PENDAHULUAN
• Peningkatan produksi penambangan sebanding dengan peningkatan
kegiatan penggalian dan penimbunan.
• Aktifitas penggalian dan penimbunan selalu berhadapan dengan
permasalahan lereng.
• Banyak kecelakaan tambang yang disebabkan oleh longsoran maupun
runtuhan lereng menyebabkan terhambatnya aktivitas operasional,
dampak pada lingkungan, keselamatan kerja dan efisiensi biaya.
• Resiko geoteknik karena bencana alam tidak bisa dicegah namun resiko
tersebut dapat dikontrol oleh “ketrampilan” dan “judgement
profesional ” serta “common sense”.
• Banyak kejadian kelongsoran tambang yang tidak diantisipasi
sebelumnya, akibat kurangnya sumberdaya manusia yang terlatih dalam
bidang geoteknik
Training Geoteknik Tambang Terbuka_Novandri Kusuma Wardana_15-16 Desember 2018
DASAR-DASAR KEMANTAPAN
LERENG
• Analisis kemantapan lereng mensyaratkan:
• Data base geologi (struktur geologi dan informasi litologi).
• Model hidrogeologi.
• Estimasi kekuatan dan karakteristik deformasi massa batuan atau
tanah dan bidang diskontinyu.
• Pemahaman gaya-gaya eksternal, misalnya yang berhubungan
dengan gempa bumi yang mungkin bekerja pada lereng.
Training Geoteknik Tambang Terbuka_Novandri Kusuma Wardana_15-16 Desember 2018
Model Geologi
Model Geologi
Masalah Kestabilan
Dilihat dari jenis material Penyusunnya terdapat dua macam lereng, yaitu lereng
tanah dan batuan, meskipun yang ada pada kondisi sebenarnya adalah kombinasi
dari kedua material tersebut.
Pada tanah dan batuan dalam keadaan alamiah bekerja antara lain tegangan –
tegangan dan tekanan air pori. Kedua hal tersebut mempunyai peranan penting
dalam membentuk kestabilan lereng. Sedangkan tanah dan batuan sendiri
mempunyai sifat fisik dan mekanik asli tertentu seperti sudut gesek dalam (angle of
internal friction - 𝜙 ), kohesi (c), kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, poisson
ratio, dan bobot isi (𝛾) serta sifat fisik dan mekanik lainnya yang sangat berperan
dalam menentukan kekuatan tanah dan batuan dan juga mempengaruhi kestabilan
lereng (Hoek and Bray, 1981). Pendekatan yang digunakan ada 3, yaitu pendekatan
mekanika tanah, mekanika batuan dan pendekatan kombinasi keduanya.
Training Geoteknik Tambang Terbuka_Novandri Kusuma Wardana_15-16 Desember 2018
Pengaruh Alterasi