Anda di halaman 1dari 2

KANTOR HUKUM

RAAN &Partners
Jalan Hayam Wuruk No. 120 Lantai IV No. 9, Jakarta Barat
HP : 0852-7552-2199 , 0811-1117-972

Jakarta, 8 Februari 2018

Kepada Yth :
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Kota Administrasi Jakarta Timur
Jl. Dr. Soemarno, Pulo Gebang
Jakarta Timur

Dengan hormat,

Hal : Permohonan Pencatatan Pemblokiran Sertifikat Hak Milik No. 5188/Pondok Kelapa,
atas nama Tuan Ronny Fransiskus Poluan dan Nyonya Anneke Rompas.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Norlinta Br Sembiring, S.H., Ruth Yenny Febrianty, S.H.,
dan Candra Niko, S.H, Para Advokat dari Kantor Hukum RAAN & Partners yang beralamat di
Jalan Hayam Wuruk No. 120 Lantai IV No. 9, Jakarta Barat, bertindak selauku Kuasa Hukum
untuk dan atas nama Bapak RONNY F. POLUAN dan Ibu ANNEKE ROMPAS berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 7 Juli 2017 (terlampir). Dalam ini memohon Pencatatan Pemblokiran
Sertifikat Hak Milik No. 5188/Pondok Kelapa, atas nama Tuan Ronny Fransiskus Poluan dan
Nyonya Anneke Rompas dengan alasan sebagai berikut :

1. Bahwa pada tahun 2009 Klien kami berkenalan dengan Saudara William. Dimana
kemudian Saudara William menawarkan akan membantu Klien kami yang mengalami
masalah keuangan. Dengan alasan mengenal baik pihak Bank BRI KCP Boulevard Raya
Kelapa Gading, Saudara Willam menawarkan mengajukan pinjaman ke Bank BRI KCP
Boulevard Raya Kelapa Gadinguntuk modal usaha garmen dan laundry milik Saudara
Willam dengan perjanjian sebagian hasil dari usaha tersebut di Jadikan untuk pembayaran
cicilan utang ke Bank. Untuk pengurusan Permohonan pinjaman tersebut Saudara Willam
meminta Klien kami menyerahkan berkas berupa Kartu Keluarga, KTP, Akta Pernikahan
dan Sertifikat Hak Milik No. 5188/Pondok Kelapa, atas nama Tuan Ronny Fransiskus
Poluan dan Nyonya Anneke Rompas, selanjutnya semua diurus oleh Saudara William
sendiri ;

2. Bahwa pada tanggal 1 April 2011 Saudara William atas nama usaha garmen dan laundry
Kencana Mas mengajukan permohonan pinjaman modal kepada Bank BRI KCP Boulevard
Raya Kelapa Gading. Pada tanggal 14 April 2011 Bank BRR KCP Boulevard Raya Kelapa
Gading menyetujui permohonan tersebut sebesar Rp. 1.800.000.000,- (satu milyar
delapan ratus juta rupiah) dengan jaminan tanah dan bangunan rumah yang terletak di
Jalan Pondok Kelapa VA Blok C No. 8-9 Rt. 008 Rw. 004 Kelurahan Pondok Kelapa,
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang telah diterbitkan Sertifikat Hak Milik No.
5188/Pondok Kelapa, atas nama Tuan Ronny Fransiskus Poluan dan Nyonya Anneke
Rompas.

3. Bahwa pada tanggal 20 April 2011 pinjaman modal kerja tersebut cair dan pihan Bank BRI
KCP Boulevard Raya Kelapa Gading memasukkan uang tersebut ke nomor rekening 1176-
01-000041-15-9 dengan nama KMKP Massal & Khusus. Pada hari yang sama juga Bank
BRI KCP Boulevard Raya Kelapa Gading memindahkan seluruh uang tersebut ke rekening
berbeda yang dikategorikan dengan nama produk Giro Umum IDR milik pribadi Saudar
William.

4. Bahwa setelah pencairan dana pinjaman tersebut klien kami tidak dapat menghubungi
saudara William. Setelah menyadari ditipu, Klien kami mencari bukti-bukti berkas yang
dibut Saudara William untuk pinjamn modal tersebut. Dimana kemudian Klien kami
menemukan Kartu Tanda Penduduk atas nama William dan Izin Usaha Perdagangan

1
(SIUP) nomor : /10-1.824.53 dengan nama perusahaan Kencana Mas dan Surat Tanda
Daftar Perusahaan (TDP) Nomor: 09.05.5.52.04989 yang dikeluarkan pada tanggal 17 Mei
2006 ditandatangani oleh Drs. Djuahta Tarigan Kepala Suku Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kodya Jakarta Utara. Setalah melakukan pengecekan ternyata Kartu Tanda
Penduduk atas nama William tersebut tidak terdaftar di catatan sipil Jakarta Timur begitu
juga Perusahan Kencana Mas tidak terdaftar di Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kodya Jakarta Utara.

5. Bahwa oeh karena hal diatas pada tanggal 21 Juli 2017 Klien kami mengajukan gugatan
Perbuatan Melawan Hukum dengan nomor register perkara : 365/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr
di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dimana perkara tersebut masih berlangsung hingga
saat ini.

6. Bahwa pada tanggal 22 Desember 2017 saat perkara 365/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr masih


berlangsung dan belum ada putusan dari Pengadilan, Bank BRI KCP Boulevard Raya
melalui Kantor Pelayanan Kekayanan Negara dan Lelang (KPKNL) telah melakukan
Pelelangan. Untuk menghindari timbulnya masalah baru maka dibutuhkan pencatatan
pemblokiran atas Sertifikat Hak Milik No. 5188/Pondok Kelapa.

7. Bahwa untuk pencatatan pemblokiran sertifikat hak milik tersebut dapat dilakukan oleh
Kepala Kantor Pertanahan dengan berbagai pertimbangan sebagaimana tertuang dalam
Pasal 19 dan Pasal 21 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No. 13 tahun 2017

Pasal 19 : Selain melalui permohonan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4,


pencatatan blokir dapt dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan atas :
a) Perintah Menteri;
b) Perintah Kepala Kantor Wilayah;
c) Pertimbangan dalam keadaan mendesak

Pasal 21 :
1. Dalam hal pertimbangan keadaan mendesak sebagaiman dimaksud dalam Pasal
19 huruf c, Kepala Kantor Pertanahan dapat melakukan pencatatan blokir;

2. Mendesak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :


a) Adanya sengketa atau konflik pertanahan;
b) Perlindungan terhadap asset pemerintah;

8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan diatas kami memohon kepada Bapak/Ibu Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan memberikan Pencatatan Pemblokiran Sertifikat Hak Milik No.
5188/Pondok Kelapa, atas nama Tuan Ronny Fransiskus Poluan dan Nyonya Anneke
Rompas.

Demikianlah Surat Permohonan ini kami sampaikan, besar harapan kami agar kiranya bapak
berkenan memberikan Pencatatan Pemblokiran Sertifikat Hak Milik No. 5188/Pondok Kelapa,
atas nama Tuan Ronny Fransiskus Poluan dan Nyonya Anneke Rompas, atas perhatian Bapak
kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum

Norlinta Br Sembiring, S.H. Ruth Yenny Febrianty, S.H. Candra Niko, S.H.

Anda mungkin juga menyukai