Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Beton Precast

DINDING precast adalah beton yang dibuat di pabrik khusus, bukan di tempat pelaksanaan proyek. Proses
pengecoran dan perawatan beton ini dilakukan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku sehingga
menghasilkan elemen struktur bermutu tinggi. Setelah beton precast tersebut rampung, beton selanjutnya
diangkut ke lokasi untuk dipasang membentuk struktur yang utuh sesuai dengan kegunaannya.
Pada umumnya, beton precast digunakan dalam proyek pembangunan yang berskala besar. Di antaranya
pada gedung untuk membuat tiang pancang, balok dan kolom, dinding, serta lantai. Sedangkan pada
jembatan, DINDING precast biasanya dipakai dalam pembuatan grider, deckslab, diafragma, dan voided slab.
Dinding penahan tanah juga ada yang menggunakan beton ini, khususnya dalam pembangunan sheet pile.

Kelebihan DINDING Precast


Terdapat enam kelebihan dari beton precast, di antaranya :

1. DINDING precast mempunyai kualitas yang benar-benar terjamin karena proses pembuatannya dilakukan
dengan metode yang baik dan benar, serta perawatannya juga sangat diperhatikan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
2. DINDING precast memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap perubahan cuaca yang drastis. Beton ini
bisa sangat diandalkan jika kondisi di tempat pelaksanaan proyek tidak menentu. Selain itu, pemasangan
beton precast juga tidak terpengaruh pada cuaca.
3. DINDING precast dapat memangkas waktu pelaksanaan proyek secara signifikan. Hal tersebut dikarenakan
penggunaan beton ini memungkinkan pekerjaan proyek bisa dilakukan secara overlapping. Sebagai contoh,
ketika pekerjaan struktur masih dalam tahap pondasi, maka pelaksanaannya bisa bersamaan dengan
pembuatan beton precast untuk kolom lantai. Dengan begini, saat pekerjaan struktur bawah telah selesai,
kolom juga sudah siap untuk dipasangkan.
4. DINDING precast juga sanggup menghemat penggunaan bekisting sehingga jauh lebih sedikit. Bayangkan
saja, pada pembuatan beton secara konvensional, bekisting hanya bisa dipakai maksimal 10 kali. Akan tetapi,
pada pembuatan beton precast, bekisting tersebut bisa digunakan terus-menerus hingga mencapai 50 kali.
Perawatan yang tepat memberikan andil yang terbesar kenapa bekisting tersebut mempunyai daya tahan yang
lama.
5. DINDING precast mampu memangkas Rencana Anggaran Belanja (RAB) Proyek terutama biaya yang perlu
dikeluarkan untuk pengadaan tenaga kerja. Perlu diketahui, upah pabrik precast rata-rata lebih rendah
daripada upah tukang bangunan. Sehingga penggunaan RAB pun bisa menjadi lebih efektif dan efisien.
6. DINDING precast bersifat ramah terhadap lingkungan. Pemakaian beton ini sebagai pengganti dari beton
konvensional akan mengurangi jumlah sampah dan kotoran di lokasi proyek yang merupakan sisa-sisa
material pembentuk beton dan bekisting.
Kekurangan DINDING Precast
DINDING precast juga memiliki kekurangan-kekurangan, antara lain :

1. DINDING precast membutuhkan biaya tambahan untuk mengangkut beton ini dari pabrik pembuatnya menuju
ke tempat pelaksanaan proyek. Sekali lagi, ini dikarenakan beton precast tidak dibuat di tempat pembangunan,
melainkan di pabrik precast khusus.
2. DINDING precast memerlukan peralatan berat yang lengkap untuk pemasangannya. Alat-alat tukang
konvensional saja tidak bisa dipakai untuk memasang komponen struktur ini dengan sempurna.
3. DINDING precast harus diletakkan di tempat yang baik dan dirawat dengan benar sampai tiba waktu
pemasangannya. Sehingga lokasi proyek harus memiliki ruang yang cukup lapang untuk menyimpan dinding-
dinding tersebut.
4. DINDING precast juga kerap kali memakan biaya tak terduga yang cukup banyak. Misalnya saja pada saat
dilakukan pemasangan elemen-elemen DINDING precast, dibutuhkan biaya tambahan untuk keperluan
penyambungannya.

Anda mungkin juga menyukai