Anda di halaman 1dari 18

A.

JUDUL
“ Menciptakan Masyarakat Mandiri dan Sejahtera Dalam Aspek Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi
dan Lingkungan di Desa Tritih Lor”

B. ANALISIS SITUASI
Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh bangsa Indonesia dan seluruh
bangsa lain di dunia. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh
Pemerintah saja melainkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan di Indonesia ditujukan
ke semua bidang, tidak terkecuali bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, kelembagaan, dan
pemberdayaan lingkungan. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi daerah, maka
pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkatkan baik sumber daya alam yang ada, maupun
sumber daya manusia sebagai subjek dan objek pembangunan. Pembangunan pada lima bidang tadi
sangat berpengaruh dalam membangun masyarakat Indonesia. Kesehatan tiap manusia Indonesia
menunjang kemajuan bangsa di berbagai bidang. Pembangunan yang menjadi tanggung jawab
seluruh lapisan masyarkat, tentu saja tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu instansi
pemerintah, swasta, masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga ilmiah.
Masyarakat merupakan bagian dari sebuah bangsa yang tidak dapat dipisahkan. Masyarakat
merupakan sekumpulan orang yang mendiami suatu wilayah tertentu yang mempunyai suatu aturan,
adat istiadat dan juga mempunyai suatu tujuan yang sama di dalamnya. Kehidupan masyarakat
selalu saja berkaitan dengan berbagai fenomena yang tentunya mengikuti perkembangan zaman.
Mayarakat Desa Tritih Lor seperti kebanyakan masyarakat desa umumnya memiliki pekerjaan
sebagai petani. Jenis pekerjaan ini berada pada tingkat tertinggi dalam data pekerjaan warga Desa
Tritih Lor. Selain sebagai petani, masyarakat Desa Tritih terdapat jenis pekerjaan lain seperti
pedagang, wiraswasta, TNI/POLRI dan PNS. Pendidikan rata-rata masyarakat Desa Tritih Lor
adalah lulusan SD. Sejalan dengan itu beberapa masyarakat dengan tingkat pendidikan
SMP/sederajat, SMA/sederajat, diploma dan bahkan ada yang sampai sarjana.
Berdasarkan analisis di atas, dengan dilaksanakanlah program oleh tim Kuliah Kerja Nyata
Pengabdia Masyarakat (KKN) diharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dibangku kuliah kepada masyarakat Desa Tritih
Lor. Selain itu dapat membantu memunculkan potensi, mengembangkan serta meningkatkan
program dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, mahasiswa mengamalkan ilmu dan menanggulangi masalah secara pragmatis.
Dengan kata lain, melalui KKN Posdaya mahasiswa diharapkan dapat membantu pembangunan
masyarakat, sehingga peran serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan KKN Posdaya.

1. Kondisi Umum Lokasi KKN POSDAYA


a. Kondisi Geografis Desa
Secara Geografis, kondisi Desa Tritih Lor terletak di Kecamatan Jeruk Legi Kabupaten
Cilacap. Desa yang cukup produktif dengan potensi sumber daya alam yang banyak namun kurang
tergali terutama pada bidang pertaniannya. Secara administrasi Desa Tritih Lor dibagi
menjadi 14 RW, dengan luas wilayah 617,795 Ha. Adapun batas-batas Desa Tritih Lor adalah
sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Desa Jeruklegi Wetan
 Sebelah Selatan : Desa Tritih Kulon dan Desa Tritih Wetan
 Sebelah Timur : Desa Jangrana Kecamatan Kesugihan
 Sebelah Barat : Perhutani Rawa Timur
Desa Tritih Lor Kecamatan Jerulegi memiliki luas wilayah617,795 Ha, yang secara
administratif terbagi dalam 14 RW dan 53 RT. Dilihat dari pemanfaatan lahan, sebagaian besar
berupa lahan

b. Infrastruktur
Sesuai dengan kewenangan Desa bahwa hasil capaian kinerja Pemerintah Desa Tritih
Lor dalam upaya peningkatan pembangunan infrastruktur adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan Fisik
Kondisi pembangunan di bidang transportasi jalan di Desa Kecamatan Jeruklegi saat ini
cukup baik. Namun ada pun beberapa kondisi jalan yang masih memprtihatinkan, seperti halnya
jalan yang mulai terkikis karena tidak adanya tanggul penahan resapan air hujan dan belum adanya
saluran pembuangan air hujan (drainase) pada beberapa titik yang menyebabkan gangguan
transportasi warga terutama pada saat hujan turun. Sedangkan pada bidang penerangan jalan dirasa
masih sangat minim, sebab masih sangat sedikitnya jumlah lampu penerangan pada jalan-jalan
masuk perkampungan.
2. Pembangunan Ekonomi
Sumber penghasilan utama penduduk Desa Tritih LorKecamatan Jeruklegi adalah buruh
harian lepas, peternak sapi dan kambing. Di Desa Tritih lor RW 13 ini kesadaran masyarakatnya
untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri (wirausaha) tergolong masih sangat rendah, saat ini
hanya terdapat 3 orang warga saja yang tergabung dalam kelompok usaha bersama ( KUB).
Sedangkan remaja yang telah lulus sekolah menengan atas lebih cenderung memilih untuk bekerja
di luar kota dibandingkan berusaha untuk mengolah potensi lingkungan disekitarnya untuk
dijadikan lapangan pekerjaan yang potensial. Para warga masyarakat mengeluhkan permasalahan
kurangnya skill dan modal sebagai kendala utama.
3. Pembangunan Pendidikan
Ketersediaan fasilitas pendidikan dasar 1 PAUD, 3 SD, dan 1 SMP di kecamatan tritih lor
ternyata tidak menjamin adanya peningkatan motivasi maupun kesdaran warga khususnya usia anak
sampai remaja dalam hal program wajib belajar 9 tahun karena kurangnya ketertarikan mereka pada
bidang pendidikan.
Ditemukan bahwa dalam satu RW yaitu RW 13 yang terbagi kedalam 4 RT ini masih ada sejumlah
kecil anak dan remaja putus sekolah yaitu mencapai 6 orang yang hampir keseluruhan hanya
mengenyam pendidikan sampai bangku sekolah menengah pertama.
Namun disamping itu saat ini telah muncul kesadaran para orang tua untuk memberi pendidikan
kepada anaknya mulai dari usai dini, hal ini didukung oleh adanya program pendidikan anak usia
dini (PAUD).

c. Pembangunan Pertanian
Desa Tritih Lor Rw 13 terdapat sawah dan juga ladang yang dimanfaatkan dalam sektor
pertanian. Dibandingkan sawah, ladang menjadi hal yang dominan dalam sektor pertanian. Karena
jenis tanah di Desa tersebut cenderung cocok untuk lahan ladang atau perkebunan. Tetapi dalam
kenyataannya sektor pertanian belum menjadi hal yang diunggulkan, pemanfaatan lahan sebatas
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa tersebut.

d. Pendidikan dan Kesehatan


Pendidikan rata-rata yang diselesaikan oleh warga desa Tritih Lor RW 13 adalah
pendidikan Sekolah Dasar (SD), namun tidak pula semua masyarakatnya hanya berpendidikan
Sekolah Dasar (SD). Karena beberapa dapat menyelesaikan pendidikan SMP/sederajat,
SMA/sederajat, diploma dan bahkan sampai sarjana. Disamping itu masih banyak masyarakat yang
tidak sekolah, anak dan remaja yang putus sekolah. Hal ini berpengaruh terhadap pentingnya
pengetahuan kesehatan, karena pengetahuan yang minoritas mempengaruhi kesehatan masyarakat
Desa tersebut.
e. Aspek Sosial Budaya
Penduduk Desa Tritih Lor mayoritas beragama islam, dengan jumlah penduduk 542 orang.
Sebagian besar mencari nafkah disektor pertanian, buruh dan pedagang. Maka hal tersebut sangat
mempengaruhi perekonomian keluarga. Sebagian besar ibu-ibu/istri hanya sekedar menjadi ibu
rumah tangga, petani, buruh dan pedagang. Selain itu ibu-ibu/istri di Desa Tritih Lor RW 13
mengadakan agenda rutin setiap 2 minggu sekali yaitu pengajian dan arisan. Untuk bapak-bapak
biasanya mengadakan arisan RT.

C. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN


Program KKN mempunyai tiga sasaran utama yaitu mahasiswa, masyarakat bersama
pemerintah dan perguruan tinggi. Masing-masing mempunyai kemanfaatan sebagai berikut:

1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:
1) Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
2) Kegunaan hasil pendidikan bagi pembangunan pada umumnya dan pedesaan pada khususnya.
3) Mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan serta konteks
keseluruhan masalah pembangunan dan pengembangan daerah pedesaan.
b. Mendewasakan pola pikir mahasiswa serta meningkatkan daya nalar dalam masyarakat dan
melakukan penelaahan, perumusan, dan penyelesaian masalah secara pragmatis dan ilmiah.
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan
pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi, seni, dan agama.
d. Membina mahasiswa untuk menjadi innovator, motivator, dinamisator, dan problem
solver serta religius counselor.
e. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian social, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat.
f. Memperoleh pengalaman dan keterampilan sebagai kader pembangunan, sehingga terbentuk
sikap dan rasa cinta serta tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat, terutama masyarakat
pedesaan. Oleh karena itu, setelah menjadi sarjana sanggup ditempatkan dimana saja.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah


a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
b. Peningkatan cara berpikir, bersikap, dan bertindak anggota masyarakat yang lebih sesuai dengan
program pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga
mampu menumbuhkan partisipasi aktif warga masyarakat dalam pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader pembangunan dalam masyarakat sehingga terjamin upaya
pembangunan berkelanjutan.
e. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program dan proyek
pembangunan.

3. Perguruan tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses pembangunan
masyarakat sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan
pembangunan.
b. Mempercepat dan meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi sebagai pusat ilmu dan
teknologi dengan instansi pemerintah dalam melaksanankan pembangunan.
c. Ilmu yang dikembangkaan di perguruan tinggi akan lebih terasa relevan dan bermanfaat dalam
pengarahan berbagai masalah pembangunan.

D. KERANGKA DAN PENYELESAIAN MASALAH


1. Macam-macam kegiatan :
a. Survey atau observasi
b. Perencanaan kegiatan
c. Pengelompokan kegiatan dan penerapan tujuan
d. Penyuluhan kepada masyarakat
e. Pengadaan kegiatan
f. Evaluasi
2. Keunggulan dan Kelemahan:

No Kegiatan Keunggulan Kelemahan


1 Survey atau observasi  Dekat dengan penduduk baik Waktu yang diperlukan
secara personal dan kelompok. cukup lama.
 Memotivasi warga untuk Warga yang sulit
tertarik ikut serta dalam dikumpulkan.
program.
 Menumbuhkan rasa
persaudaraan.
2 Perencanaan kegiatan  Memudahkan pelaksanaan Tidak meratanya pengenalan
program. peserta KKN.
 Mempersingkat waktu.  Kurang koordinasi yang
mungkin timbul.
3 Pengelompokan  Kegiatan lebih terarah.  Kurangnya partisipasi
kegiatan dan penetapan Persiapan lebih matang. masyarakat.
tujuan  Tepat sasaran.
4 Penyuluhan kepada Baik untuk target populasi  Tidak sesuai target.
masyarakat  Lebih efektif untuk Minimnya kesadaran warga
penyampaian secara langsung tentang pentingnya
informasi yang
disampaikan.
5 Pengadaan kegiatan  Pencapaian tujuan  Kurangnya partisipasi
 Lebih mengabdi terhadap masyarakat
masyarakat  Tidak sesuai target
 Membina kerjasama dengan
mitra
6 Evaluasi  Mencari kelemahan untuk lebih Kesalahan yang fatal sulit
menguatkan program diperbaiki
 Dapat lebih berhati hati dalam
bertindak selanjutnya
E. METODE DAN RENCANA KEGIATAN

F. RANCANGAN EVALUASI
1. BIDANG EKONOMI
a. Pengembangan olahan hasil pertanian (Berbahan dasar ubi jalar dansingkong)

Sifat kegiatan : Non Formal


Tujuan : Memberikan stimulus bagi warga untuk mengembangkan
peruntungan dalam bidang industri pangan skala rumahan
Waktu pelaksanaan :
Faktor pendukung : Adanya bahan yang berkualitas baik, peralatan pengolahan
yang baik dan tempat produksi yang memadai.
Metode Penyajian : Pemberian hewan unggas dan pelatihan pemeliharaan
ternak.
Sasaran : Warga Desa Tritih lor RW 13
Hasil yang :
Warga dapat menjual hasil produksi
diharapkan
Indikator pencapaian : Hasil produksi minimal terjual 10 bungkus/hari
program

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

b. Pengembangan olahan hasil pertanian


(Pangan berbahan dasar ketela)

Sifat kegiatan : Non Formal


Materi : Penyuluhan teknik pembuatan brownies berbahan
dasar mangrove
Tujuan : Memberikan ketrampilan kepada ibu – ibu rumah
tangga dalam memanfaatkan sember daya alam
disekitar yang.
Waktu pelaksanaan : 30&31 Agustus 2014
Faktor pendukung : Melimpahnya sumber daya alam berupa tanaman
mangrove di lingkungan sekitar tempat tinggal warga
yang belum dimanfaatkan.
Metode Penyajian : Penyuluhan dan praktek memasak
Sasaran : Ibu – ibu PKK warga desa Tritih lor RW 09
Hasil yang diharapkan : Mampu meningkatkan produktivitas dan panghasilan
masyarakat.
Indikator pencapaian : Terbentuk 1 KUB baru
program
Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

c. Pembudidayaan kroto
Sifat kegiatan : Non Formal
Materi : Penyuluhan teknik budidaya kroto
Tujuan : Memberikan ketrampilan dalam memanfaatkan
potensi desa
Waktu pelaksanaan : 23-24 Juli 2014
Faktor pendukung : Banyaknya warga yang gemar membudidayakan
burung
Metode Penyajian : Penyuluhan dan diskusi
Sasaran : Warga Desa Tritih Lor RW 09
Hasil yang diharapkan : Mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai pengembangan usaha ternak dan
meningkatnya panghasilan masyarakat.
Indikator pencapaian : 2 kepala keluarga berhasil dalam pembudidayaan
program kroto dan dapat memanen kroto secara optimal.

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

2. BIDANG KESEHATAN
a. Sosialisasi penyakit menular (HIV AIDS)
Sifat kegiatan : Formal
Materi : Cara mencegah dan menangani penyakit menular
Tujuan : Memberikan pengetahuan akan pentingnya menjaga
kesehatan.
Waktu pelaksanaan : 24 Agustus 2014
Faktor pendukung : Adanya keinginan yang tinggi pada masyarakat untuk
hidup sehat.
Metode Penyajian : Penyuluhan dan diskusi
Sasaran : Warga Desa Tritih Lor RW 09
Hasil yang diharapkan : Mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai kesehatan dan meningkatnya angka
kesehatan
Indikator pencapaian : 50 orang warga dapat memahami dan mengatasi
program
Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

b. Cek gula darah dan pengukuran tekanan darah


Sifat kegiatan : Non Formal
Materi : Pengukuran kadar gula darah dan tekanan darah
untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat
Tujuan : Memberikan pengetahuan akan pentingnya
kesehatan.
Waktu pelaksanaan : 3 Agustus 2014
Faktor pendukung : Kurangnya kesadaran mengenai pentingnya
kesehatan.
Metode Penyajian : Penyuluhan dan diskusi
Sasaran : Warga Desa Tritih Lor RW 09
Hasil yang diharapkan : Mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai kesehatan dan meningkatnya angka
kesehatan
Indikator pencapaian : 100 orang warga memahami dan dapat melakukan
program penanganan terhadap penurunan tingkat kesehatan.

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

c. Ikut serta dalam kegiatan POSYANDU


(Pemberian PMT balita & lansia)
Sifat kegiatan : Formal
Tujuan : Membantu masyarakat dalam peningkatan status gizi
anak dan lansia.
Waktu pelaksanaan : 11 Agustus 2014
Faktor pendukung : Perlu pemantauan terhadap stetus gizi anak dan lansia
(Pengentasan gizi buruk)
Metode Penyajian : Sosialisasi dan diskusi
Sasaran : Anak dan lansia warga desa Tritih Lor RW 09
Hasil yang : Peningkatan kesehatan anak & lansia
diharapkan
Indikator pencapaian : 20 balita dan 23 lansia mengalami peningkatan
program kesehatan yang ditandai dengan adanya peningkatan
grafik nilai gizi.
Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

d. Penyuluhan dan praktek peningkatan kualitas kesehatan anak


(Penyuluhan Serta Praktek Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Benar untuk Siswa PAUD)
Sifat kegiatan : Formal
Tujuan : Memberi pengetahuan dasar mengenai
pengobatan sederhana dan membiasakan dan
mengajarkan cara menggosok gigi dan
membersihkan tangan yang benar
Waktu pelaksanaan : 25 Agustus 2014
Faktor pendukung : Perlunya peningkatan pengetahuan dan kesadaran
tentang kebersihan dan kesehatan diri
Metode Penyajian : Diskusi serta praktek cuci tangan dan menggosok
gigi
Sasaran : Siswa-siswi PAUD desa Tritih lor RW 09
Hasil yang diharapkan : Siswa-siswi memahami dan mengaplikasikan
selanjutnya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator pencapaian : 35 siswa – siswi PAUD dapat memahami dan
program mempraktekkan cara mencuci tangan dan sikat
gigi yang baik dan benar, serta memahami teknik
pengobatan sederhana.

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

4. BIDANG PENDIDIKAN
a. Pemberian Kelengkapan TPQ
Sifat kegiatan : Non Formal
Tujuan : Membantu menyumbangkan kelengkapan TPQ
terkait kebutuhan mengaji sahari – hari, serta agar
dapat Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
terhadap Allah SWT
Waktu pelaksanaan : 21Juli 2014
Faktor pendukung : Adanya kegiatan TPQ yang dilakukan setiap hari dan
membutuhkan bantuan kelengkapan terkait
kelangsungan kegiatan TPQ seperti Iqra, Al-qur’an,
meja,dan atau papan tulis, dll.
Metode Penyajian : Pemberian peralatan TPQ berupa Iqra.
Sasaran : Warga desa Tritih Lor
Hasil yang diharapkan : Mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwa kepada
Allah dan meningkatkan kemampuan baca tulis Al-
quran warga masyarakat sekitar.
Indikator pencapaian : 50 santri TPQ dapat membaca dan menulis huruf
program hijaiah.

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

5. BIDANG LINGKUNGAN
a. Pembuatan Gapura RW
Sifat kegiatan : Non Formal
Tujuan : Memudahkan penandaan batas wilayah serta dapat
meningkatkan estetika lingkungan.
Waktu pelaksanaan : 8-10 Agustus 2014
Faktor pendukung : Belum adanya gapura yang berfungsi sebagai
penanda suatu daerah /jalan / gang menuju kawasan
RW 09 desa Tritih lor.
Sasaran : Warga desa Tritih Lor
Hasil yang diharapkan : Adanya peningkatan estetika wilayah RW 09 dalam
menyambut HUT RI.
Peran Mahasiswa : Ikut berpartisipasi sebagai pelaksana kegiatan.
Indikator pencapaian : Terbangun 1 gapura di depan gang pintu masuk RW.
program

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

b. Pembangunanlampu penerang jalan


Sifat kegiatan : Non Formal
Tujuan : Mempermudah aktivitas warga pada malam hari di jalan –
jalan sekitar lingkungan rumah warga.
Waktu pelaksanaan : 19-20 Juli 2014
Faktor pendukung : Sudah adanya aliran listik yang masuk ke desa Tritih lor
pada malam hari.
Sasaran : Warga desa Tritih Lor
Hasil yang : Masyarakat dapat lebih mudah dalam menjalankan
diharapkan aktivitasnya pada malam hari, khususnya dalam aspek
kenyamanan transportasi di malam hari.
Peran Mahasiswa : Ikut serta sebagai pelaksana kegiatan
Indikator pencapaian : Terbangun 30 lampu penerang jalan di setiap sudut rumah
program warga.
Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

c. Pengadaan minggu bersih


Sifat kegiatan : Non Formal
Tujuan : Meningkatkan dan menjaga kebersihan lingkungan
dengan bergotong royong
Waktu pelaksanaan : 27 Juil, 10 Agustus, 24 Agustus 2014
Faktor pendukung : Eratnya kekerabatan dan perlu peningkatan
kebersihan terutama menjelang perayaan HUT RI
Sasaran : Warga desa Tritih Lor
Hasil yang diharapkan : Terciptanya lingkugan yang bersih setiap minggu dan
senantiasa dapat saling mengingatkan akan kewajiban
menjaga lingkungan.
Peran Mahasiswa : Pelaksana kegiatan
Indikator pencapaian : Terciptanya lingkugan yang bersih setiap minggu
program

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

d. Lomba peringatan hari kemerdekaan RI


Sifat kegiatan : Formal
Tujuan : Menambah rasa cinta tanah air dan nasionalisme
dalam memperingati kemerdekan RI
Waktu pelaksanaan : 11-17 Agustus 2014
Faktor pendukung : Adanya acara tahunan dan kerjasama dengan pihak
lain
Metode Penyajian : Lomba-lomba seperti lomba voli, lomba kelereng,
lomba memasukkan pensil kedalam botol.
Sasaran : Warga desa Tritih Lor
Hasil yang diharapkan : Meningkatnya rasa nasionalisme dan kekeluargaan
Peran Mahasiswa : Tenaga Pelaksana
Indikator pencapaian : Terlaksananya beberapa perlombaan untuk
program menyemarakkan HUT RI yang diikuti oleh minimal
100 orang warga.
Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :
6. BIDANG KELEMBAGAAN
a. Reorganosasi organissasi POSDAYA
Sifat kegiatan : Formal
Tujuan : Melakukan pembentukan kader posdaya yang baru
Waktu pelaksanaan : 19 Juli 2014
Faktor pendukung : Adanya keinginan masyarakat dalam pengaktivan
kembali POSDAYA yang telah terbentuk
Sasaran : Warga desa Tritih Lor
Hasil yang diharapkan : Terbentuk motivasi yang tinggi dalam peningkatan
produktivitas POSDAYA
Indikator pencapaian : Terpilih ketua POSDAYA yang baru
program

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program studi :
Fakultas :

b. Silaturahmi atau Halal bihalal dalam Rangka Perayaan Hari Besar Agama Sekaligus
Melakukan Penyuluhan POSDAYA
Sifat kegiatan : Formal
Tujuan : Mengenalkan diri kepada seluruh elemen yang ada di
desa dengan memanfaatkan momentum perayaan hari
besar keagamaan untuk sekaligus melakukan
penyuluhan POSDAYA.
Waktu pelaksanaan : 03 Agustus 2014
Faktor pendukung : Adanya pihak-pihak yang akan bekerjasama
Metode Penyajian : Presentasi dan pengenalan diri
Sasaran : Perangkat desa, remaja masjid, tokoh masyarakat,
ibu-ibu PKK dan elemen lainnya
Hasil yang diharapkan : Dapat membaur dan bekerjasama dengan baik
dengan masyarakat
Indikator pencapaian : 100 warga masyarakat dapat memahami fungsi
program dan makna POSDAYA

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa : Danu Ardi Hastomo
NIM : 1103010054
Program studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
c. Sosialisasi program kerja
Sifat kegiatan : Formal
Tujuan : Mengenalkan program kerja
Waktu pelaksanaan : 18 Juli 2014
Faktor pendukung : Adanya pihak pihak yang akan bekerjasama
Metode Penyajian : Presentasi dan diskusi
Sasaran : Perangkat desa, remaja masjid, tokoh masyarakat,
ibu-ibu PKK dan elemen lainnya
Hasil yang diharapkan : Dapat bekerjasama dengan seluruh warga desa baik
selama maupun sesudah kegiatan KKN berlangsung.
Indikator pencapaian : Tokoh masyarakat meengetahui dan terlaksananya
program program kerja KKN.

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa : Danu Ardi Hastomo
NIM : 1103010054
Program studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik

d. Rapat Koordinasi POSDAYA


Sifat kegiatan : Non formal
Materi : Program kerja dan kelompok
Tujuan : Menyiapkan program kerja dan mengevaluasi
Waktu pelaksanaan : Setiap minggu dan kondisional bila diperlukan
Faktor pendukung : Adanya kerjasama TIM yang dapat terbangun dengan
baik
Metode Penyajian : Diskusi
Sasaran : Anggota dan pengurus POSDAYA
Hasil yang : Tertampungnya gagasan warga dan dapat diusahakan
diharapkan secara optimal dengan dukungan POSDAYA.
Indikator pencapaian : Terlaksnanya program kerja POSDAYA
program

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa : Danu Ardi Hastomo
NIM : 1103010054
Program studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
e. Pembentukan struktur organisasi
Sifat kegiatan : Non formal
Tujuan : Mengenalkan diri secara tertulis dan membagi
jobdesk
Waktu pelaksanaan : Pra KKN
Faktor pendukung : Adanya base camp dan perlunya pembagian jobdesk
Metode Penyajian : Pencalonan dan pemasangan
Sasaran : Anggota kelompok dan warga desa Tritih Lor RW 09
Hasil yang diharapkan : Terkoordinirnya kerja masing-masing individu
anggota kelompok
Indikator pencapaian : (9 orang anggota kelompok) dapat menyiapkan
program pelaksanaan program kerja dan mengevaluasi.

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa : Danu Ardi Hastomo
NIM : 1103010054
Program studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
f. Kerjasama dengan perangkat desa dan karang taruna
Sifat kegiatan : Non formal
Tujuan : Menjalin kerjasama dan menciptakan kebersamaan
Waktu pelaksanaan : Kondisional
Faktor pendukung : Adanya elemen desa dan program yang perlu elemen
tersebut
Sasaran : Seluruh lemen desa Tritih Lor RW 09
Hasil yang diharapkan : Terjalinnya kerja sama dan tercapainya tujuan bersama
Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa : Danu Ardi Hastomo
NIM :1103010054
Program studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
g. Pembuatan Plang POSDAYA
Sifat kegiatan : Non formal
Tujuan : Memfasilitasi pengguna jalan menuju base camp
kelompok
Waktu pelaksanaan : Kondisional
Faktor pendukung : Perlunya penunjuk arah untuk POSDAYA kelompok
Metode Penyajian : Simbol / tanda / penunjuk arah
Sasaran : Pengguna jalan
Hasil yang diharapkan : Pengguna jalan mengetahui letak POSDAYA
Indikator pencapaian : Terbangunnya 1 plang di depan bangunan
program POSDAYA

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa : Danu Ardi Hastomo
NIM : 1103010054
Program studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
h. Pembentukan Tatatertib POSDAYA
Sifat kegiatan : Non formal
Tujuan : Menciptakan peraturan demi tertatanya kerja
POSDAYA
Waktu pelaksanaan : 19 Juli 2014
Faktor pendukung : Perlunya peraturan untuk anggota
Metode Penyajian : Pemasangan berupa tulisan di POSDAYA
Sasaran : Anggota kelompok
Hasil yang diharapkan : Seluruh kader POSDAYA sadar dan menaati tata
tertib yang dibuat sendiri
Indikator pencapaian : Terbentuksuatu daftar tata tertib POSDAYA yang
program baru ataupun dari hasil evaluasi tata tertib yang
sebelumnya.

Penanggungjawab :
Nama Mahasiswa : Danu Ardi Hastomo
NIM : 1103010054
Program studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik

H. ORGANISASI PELAKSANA
 Ketua Kelompok
a. Nama :
b. NIM :
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. Pengalaman organisasi :
 Wakil Ketua Kelompok
a. Nama :
b. NIM :
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. Pengalaman Organisasi :

 Sekretaris I
a. Nama :
b. NIM :
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. Pengalaman Organisasi :
 Sekretaris II
a. Nama :
b. NIM :
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. Pengalaman Organisasi :

 Bendahara I
a. Nama :
b. NIM :
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. Pengalaman Organisasi :
 Bendahara II
a. Nama :
b. NIM :
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. Pengalaman Organisasi :
 Seksi Bidang Pengadaan
a. Nama :
b. Nim :
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. Pengalaman Organisasi :
 Seksi Bidang Komunikasi
a. Nama :
b. Nim :
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. Pengalaman Organisasi :
 Seksi Bidang Komunikasi
a. Nama :
b. Nim :
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. Pengalaman Organisasi :
RENCANA ANGGARAN
Anggaran dan Penanggung
Program Sasaran
Sumber dana Jawab
1. BIDANG
KELEMBAGAAN
 Reorganisasi POSDAYA  Anggota POSDAYA Rp 100.000

 Sosialisasi program kerja  Peserta KKN dan


perangkat desa Rp 50.000
 Rapat koordinasi
POSDAYA  Warga Tritih Lor dan  Danu Ardi
tokoh masyarakat Rp - Nugraha
 Pembuatan Plang  Peserta KKN dan
perangkat desa
Rp 200.000

Rp 350.000
2. BIDANGKESEHATAN
 Sosialisasi penyakit menular
(Hepatitis)  Warga desa Tritih lor Rp 300.000  Aita Nora .F
RW 09

 Penyuluhan dan praktek


peningkatan kualitas Siswa –siswi PAUD Rp250.000  Gita Pradiana Putri
kesehatan anak desa Tritih lor
-Praktek cuci tangan dan
gosok gigi yang benar
- Pembentukan apoteker kecil

 Ikut serta dalam kegiatan


POSYANDU
- Pemberian PMT kepada 41
balita (2 kg kacang hijau & 1  Gita Pradiana Putri
kg gula)  Kader POSYANDU
dan anak serta orang
 Cek gula darah dan tua anak warga desa Rp100.000
pengukuran tekanan darah Tritih lor Rw 09
- 2 alat pengukur tekanan darah
- 3 set alat pengukur gula  Turyono Adi
darah dan 150 jarum Wicaksono
 Warga Desa Tritih Lor
Rw 09

Rp 900.000

Rp 1.550.000
3. BIDANG PENDIDIKAN
 Bantuan kelengkapan
TPQ  Warga Tritih Lor RW  Yovita Novi L. P
- 15 buah Iqra 09
Rp 250.000

+
Rp 250.000
4. BIDANG EKONOMI
 Pelatihan pengembangan  Warga Tritih Lor RW Rp 400. 000  Yogi Dwi Nugraha
ternak itik atau mentok 09
-1 ekor jantan & 2 ekor
betina
-bambu dan paku untuk Rp 200.000
pembuatan kandang  Danu Ardi
 Pembudidayaan kroto Rp 100.000 Hastomo
-3 meter paralon
 Pengembangan olahan hasil  Rina Nuriyana
pertanian (brownies Rp 300.000
berbahan dasar Mangrove)
-tepung terigu 1kg, telur 3kg,
coklat bubuk 500 g, gula
halus 1 kg, daun mangrove.

+
Rp 1.000.000

5. PEMBERDAYAAN
LINGKUNGAN
 Pembuatan gapura RW  Turyono Adi
- Kerangka besi  Warga Tritih Lor RW Rp 700.000 Wicaksono
-5 kaleng cat 09 dan Karang Taruna Rp 300.000

 Pembangunan lampu  Yogi Dwi Nugraha


penerang jalan
-30 tiang lampu (besi) Rp 500.000
-30 buah lampu jalan Rp 450.000
 Danu Ardi
 Pengadaan minggu bersih Rp 200.000 Hastomo

 Lomba peringatan hari  Octavia Eka .T


kemerdekaan RI Rp 300.000

 Halal bihalal dan silaturahmi  Danu Ardi


dengan warga desa Hastomo
- Snak untuk parjamuan

Rp 300.000

+
Rp 2.750.000
6. PERPISAHAN  Peserta KKN dan Rp 500.000  Yovita Novi .L.P
warga desa Tritih Lor
RW 09
+
Rp 500.000

7. Kesekretariatan dan  Kertas HVS 2 rim


Transportasi  Tinta  Gita Pradiana Putri
 Jilid & Fotocopy
 Stampel kelompok Rp 200.000
KKN
 Transport
+
Rp 200.000
8. Dokumentasi  Baterai Rp 200.000
Total Pengeluaran Rp 6.800.000
Rencana Pemasukan :
 Dari Mahasiswa
9 mahasiswa x Rp 50.000 = Rp 450.000
 Bantuan HOLCIM
Berupa alat & barang dngan total biaya
= Rp 6.350.000

Total Pemasukan

PENUTUP

Demikian proposal kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini kami susun, dengan harapan dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Keberhasilan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
tidak hanya bergantung pada tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) semata namun sangat bergantung pada
kerjasama semua pihak yang terkait. Oleh karena itu bantuan dan dukungan baik moril maupun
material sangat kami harapkan. Terlaksanaya program Kuliah Kerja Nyata di Desa Tritih Lor
Kecamatan Jeruk Legi Kabupaten Cilacap akan lebih berhasil dan lebih berdaya guna apabila ada
suatu partisipasi aktif serta kerjasama dari masyarakat dan pihak lain.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih atas dukungannya demi keberhasilan kegiatan
ini.

Anda mungkin juga menyukai