Contoh Askep Gerontik
Contoh Askep Gerontik
PENGKAJIAN LANSIA
I. DATA INTI
Nama : Tn. M
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 63 th
Alamat : kampung kanda
Status : cerai hidup
Agama : kristen
Suku : sentani
Tkt pendidikan : SMP
Hari/ Tgl pengkajian: 13 november 2018
Rwyt pekerjaan : Petani, dan masih aktif bekerja
px
Keterangan:
:Laki – laki :Perempuan meninggal/cerai
:Laki – laki meninggal
:Perempuan
2. Tingkat Kerusakan Intelektual dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status Questioner)
Benar Salah Nomor Pertanyaan
1 Tanggal berapa hari ini ?
2 Hari apa sekarang ?
Benar Salah Nomor Pertanyaan
3 Apa nama tempat ini
4 Dimana alamat anda ?
5 Berapa alamat anda ?
6 Kapan anda lahir ?
7 Siapa presiden Indonesia ?
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
9 Siapa nama ibu anda ?
10 Kurangi 3 sampai dari 20 dan tetap pengurangan 3
dari setiap angka baru, semua secara menurun.
Jumlah 2 Fungsi intelektual kerusakan ringan
Interpretasi :
1. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
2. Salah 4-5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
3. Salah 6-8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
4. Salah 9-10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Interpretasi hasil :
1. 24-30 : tidak ada gangguan koqnitif
2. 18-23 : gangguan koqnitif sedang
3. 0-17 : gangguan koqnitif berat
Pola BAK
Frekwensi BAK : 4-6 x/hari
Warna Urine : Kuning Jernih
Gangguan BAK : tidak ada
Pola Aktifitas
Kegiatan produktifitas yang sering dilakukan : -
Pola Pemenuhan Kebersihan Diri
Mandi : 2 x/hari
Alasan mandi : Sudah jadi kebiasaan
Mandi memakai sabun :Ya
Setelah mandi apakah memakai handuk : Ya
Sikat gigi : 2 x/hari
Menggunakan pasta gigi : Ya
Kebiasaan berganti pakaian bersih : > 1 x/hari
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (indeks Barthel)
Nilai
No Jenis aktifitas Penilaian
Bantuan Mandiri
1 Makan 5 10 10
2 Minum 5 10 10
Nilai
No Jenis aktifitas Penilaian
Bantuan Mandiri
3 Berpindah dari kursi roda ke tempat 5-10 15 15
tidur & kebalikannya
4 Kebersihan diri: cuci muka, 0 5 5
menyisir, mencukur
5 Aktivitas dikamar mandi (toileting) 5 10 10
6 Mandi 5 15 10
7 Berjalan dijalan yang datar (jika 0 5 5
tidak mampu berjalan, lakukan
dengan kursi roda)
8 Naik turun tangga 5 10 10
9 Berpakaian termasuk mengenakan 5 10 10
sepatu
10 Mengontrol defekasi 5 10 10
11 Mengontrol berkemih 5 10 10
12 Olah raga/latihan 5 10 10
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu luang 5 10 10
JUMLAH 130
Skor
1. 60 : Ketergantungan penuh
2. 65-125 : Ketergantungan ringan
3. 130 : Mandiri
VI. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
PEMUKIMAN
Luas bangunan :± 200 m2
Bentuk bangunan : Rumah
Jenis bangunan : semi-permanen
Atap rumah : Seng
Dinding : Kayu
Lantai : Papan
Kebersihan lantai : Baik
Ventilasi : ±30% luas lantai
Pencahayaan : Baik
Penerangan : Baik
Kebersihan : Baik
Pengaturan ruangan dan perabot : cukup baik
Kelengkapan alat rumah tangga : tidak lengkap
SANITASI
Penyediaan air bersih (MCK) : pompa air
Penyediaan air minum : Air rebus sendiri
Pengelolaan jamban : Pribadi
Jenis : cemplung terbuka
Jarak dengan sumber air : < 10 meter
Sarana pembuangan air limbah (SPAL) : langsung ke danau
ANALISA DATA
Nama : Tn. M
Umur : 63 th
A. Rencana Keperawatan
Diagnosa Tujuan
No Intervensi
Keperawatan Setelah dilakukan tindakan
1 Nyeri berhubungan keperawatan selama 15 Manajemen Nyeri
dengan faktor menit x 1 pertemuan dalam 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
fisiologis 1 minggu, diharapkan komprehensif meliputi lokasi,
(kerusakan jaringan masalah keperawatan nyeri karakteristik, awitan dan durasi,
sendi) dapat teratasi dengan kriteria frekuensi, kualitas, intensitas atau
hasil: keparahan nyeri, dan faktor
- Klien dapat presipitasinya
menerapkan cara 2. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
penanganan nyeri menentukan intervensi
- Nyeri klien dapat 3. Berikan terapi non farmakologi :
berkurang dari sekala 4 Kompres hangat (Pengaruh
menjadi 2 Kompres Hangat Terhadap
Penurunan Skala Nyeri Pada
Penderita Gout Arthritis Di
Wilayah
Kerja Puskesmas Bahu Manado,
oleh : Mellynda dkk.)
4. Evaluasi Keberhasilan dari
tindakan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. Nyeri akut 14-11- 1. Berikan terapi non farmakologi : S : klien mengatakan nyeri
2018 Kompres hangat berkurang dan hampir
14.00 hilang
O : - klien tampak rileks
- TD : 120/80 mm Hg
- N : 84 x/menit
- Klien kooperatif
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
- Anjurkan untuk
berolahraga