Anda di halaman 1dari 21

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN

MINI SKRIPSI

Nama : __________________________________________________________

Pembimbing : __________________________________________________________

Judul : __________________________________________________________

__________________________________________________________

SMA DIAN HARAPAN BANGKA


Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

1. PENDAHULUAN

Mini Skripsi atau yang biasa disebut Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah karya tulis yang disusun menurut
kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia. Penelitian KTI SMA Dian Harapan Bangka
berfokus pada bidang sains dan bidang sosial yang dimulai dari kelas X (sepuluh) sebagaimana penjurusan yang
sudah diterapkan. Penulisan Mini Skripsi dan persiapan penelitian akan dibimbing oleh guru-guru pembimbing
yang sudah ditetapkan.
Mini Skripsi diharapkan dapat memfasilitasi peneliti (dalam hal ini siswa-siswi SMA Dian Harapan
Bangka) untuk: 1) memahami pengerjaan dan penulisan karya tulis untuk mempersiapkan diri dalam penyusunan
Skripsi pada jenjang perguruan tinggi; 2) memiliki kemampuan ilmiah; 3) melakukan penelitian terstruktur dan
terarah sesuai bidangnya; dan 4) mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data penelitian.
Karya tersebut akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan SMA Dian Harapan Bangka. Dalam upaya
mendokumentasikan seluruh koleksi Mini Skripsi, baik dalam format tercetak maupun digital, diperlukan
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi yang dapat digunakan di semua bidang studi tanpa mengurangi keunikan
setiap bidang keilmuan.
Pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi yang disetujui oleh
Kepala SMA Dian Harapan Bangka, dan diterbitkan dengan tujuan memberikan tuntunan kepada penulis Mini
Skripsi.

Pangkalpinang, Januari 2018

Tim Penyusun

1
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

2. FORMAT MINI SKRIPSI


2.1. BAGIAN AWAL
Bagian Awal Karya Tulis terdiri atas:
a. Judul
b. Lembar Pengesahan
c. Abstrak (dalam bahasa Indonesia)
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Gambar (jika ada)
g. Daftar Tabel (jika ada)
h. Daftar Lampiran (jika ada)

2.1.1. Judul
Judul penelitian merupakan pernyataan yang mewakili topik, variabel dan populasi penelitian.
Contoh Halaman Judul dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.1.2. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan terdiri dari nama peneliti dan judul penelitian yang disahkan oleh Penguji I
(guru pembimbing), Penguji II, Penguji III, dan Kepala Sekolah disertai dengan tujuan dasar
penelitian.
2.1.3. Abstrak
Abstrak merupakan ikhtisar suatu Mini Skripsi yang memuat ringkasan latar belakang, tujuan,
metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti
secara segera isi tugas akhir untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
Ketentuan yang menyangkut penulisan abstrak dapat dilihat pada butir 3.5. Contoh Abstrak dapat
dilihat pada Lampiran 2.
2.1.4. Kata Pengantar
Kata pengantar terdiri dari ucapan syukur, alasan penulisan Mini Skripsi, ucapan terima kasih, dan
kesediaan peneliti akan kritik dan saran.
2.1.5. Daftar Isi
Daftar isi merupakan acuan yang menampilkan judul dan subjudul beserta halamannya.
2.1.6. Daftar Gambar
Daftar gambar merupakan acuan yang menampilkan keterangan gambar beserta halamannya.
2.1.7. Daftar Tabel
Daftar tabel merupakan acuan yang menampilkan keterangan tabel beserta halamannya.
2.1.8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran merupakan acuan yang menampilkan keterangan lampiran beserta halamannya.
Daftar lampiran menggunakan abjad: Lampiran A, Lampiran B, dst.

2.2. BAGIAN ISI


Isi Mini Skripsi terdiri dari beberapa bagian. Pembagian penulisan adalah Pendahuluan, Landasan Teori,
Metodologi Penelitian, Data dan Pembahasan; serta Kesimpulan dan Saran, atau dengan aturan yang
terdapat pada butir 3.6.
2.2.1. Bab I: Pendahuluan
Mengantar pembaca menjawab pertanyaan apa yang diteliti, mengapa diteliti, dan untuk apa diteliti.
Pendahuluan terdiri dari:
1.1 Latar Belakang
Paragraf – paragraf yang berisi hal – hal yang melatarbelakangi penelitian atau alasan- alasan
peneliti memilih judul dan bahwa penelitian penting dan menarik untuk dilakukan, bermanfaat
serta dapat menyadarkan masyarakat. Latar Belakang berisi penjelasan mengenai kesenjangan
teori (kondisi ideal/harapan) dengan kenyataan. Kondisi ideal/harapan dapat berupa pandangan
Alkitab tentang topik tersebut, kutipan teori atau pernyatan yang dibandingkan dengan
kenyataan. Kenyataan dapat diperoleh dari kasus surat kabar cetak atau elektronik, data atau
pengamatan pribadi atau kebiasaan yang sesuai topik.

2
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

1.2 Rumusan Masalah


Berupa kalimat tanya yang singkat, padat, dan jelas yang muncul dari latar belakang yang
jawabannya akan dicari tahu melalui penelitian. Kalimat tanya mengandung setiap variabel yang
terdapat pada judul. Sebaiknya menggunakan kata tanya ‘Bagaimana’, ‘Mengapa’, atau ‘Apa
hubungan antara?’
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dibuat dalam bentuk pernyataan yang kongkret, dapat diamati, dan dapat
diukur untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang terdapat pada Rumusan Masalah. Pada
umumnya, jumlah Tujuan Penelitian sesuai dengan jumlah pertanyaan yang terdapat pada
Rumusan Masalah.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat ditujukan untuk penulis, guru/sekolah, atau masyarakat pada
umumnya.
1.5 Pembatasan Masalah
Pembatasan Masalah adalah identifikasi penelitian agar lebih fokus dan mendalam sehingga
peneliti dapat mengidentifikasikan hal-hal apa saja yang tidak termasuk dalam ruang lingkup
penelitian.
1.6 Penjelasan Istilah
Istilah yang ada di dalam judul dijelaskan definisinya secara singkat sehingga pembaca
memiliki pemahaman sampai sejauh apa topik yang akan dibahas. Penjelasan Istilah dapat
mengambil/mengutip definisi dari salah satu sumber yang dianggap paling mendekati maksud
penulis atau dapat juga berupa gabungan beberapa definisi yang disimpulkan oleh peneliti.
2.2.2. Bab II: Landasan Teori
Peneliti harus mengutarakan secara sistematik dan mengkaji mengenai fakta, hasil penelitian
sebelumnya, dan teori atau konsep pendekatan baru yang berhubungan dengan penelitian yang akan
dilakukan. Teori, konsep, dan pendekatan harus rasional dan diakui kebenarannya dan akan
digunakan untuk menunjang analisis dari data yang terdapat di Bab IV. Landasan teori digunakan
dalam mendasari penelitian yang akan dilakukan.
Landasan Teori terdiri dari:
2.1 Penjelasan Istilah X (definisi, jenis-jenis, indikator, dampak positif-negatif, atau kelebihan-
kekurangan, serta sintesisnya)
2.2 Penjelasan Istilah Y (definisi, jenis-jenis, indikator, dampak positif-negatif, atau kelebihan-
kekurangan, serta sintesisnya)
2.3 Hubungan X dan Y Beserta Kajian Teologisnya
Penjelasan detail mengenai hubungan yang mungkin terjadi antara variabel X dan variabel Y
menurut berbagai teori termasuk Alkitab yang adalah sumber dari segala sumber pengetahuan.
Untuk kajian teologis, peneliti dapat mengutip dan membahas satu atau beberapa ayat atau
mengangkat suatu cerita atau kejadian di dalam Alkitab dan melihat hubungan Alkitab dengan
variabel X dan Y sesuai topik yang dipilih. Selain itu, kajian teologis juga dapat diperkuat
dengan sumber-sumber lainnya.
2.2.3. Bab III: Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian terdiri dari:
3.1 Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian
3.2 Metode Penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau mixed)
Metode Penelitian merupakan metode ilmiah dalam suatu penilitian yang dikategorikan menjadi
3 jenis, yaitu metode kuantitatif, metode kualitatif, dan metode kuantitatif-kualitatif. Metode
kuantitatif merupakan metode penelitian yang menyajikan data dan pembahasan secara
matematis dan statistik. Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang menyajikan data
dan pembahasan yang berfokus kepada mutu atau kualitas data untuk memperoleh wawasan atau
informasi tertentu. Metode kuantitatif-kualitatif merupakan gabungan antara metode kuantitatif
dengan metode kualitatif.
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan media yang digunakan untuk memperoleh data yang nantinya

3
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

akan diolah. Secara umum, penelitian menggunakan instrumen wawancara, kuesioner, obervasi,
dokumentasi, serta alat dan bahan.
3.4 Langkah-langkah Penelitian (jika ada)
Langkah-langkah Penelitian terdiri dari proses persiapan hinga pelaksanaan penelitian secara
terarah, detail, terstruktur, dan berurutan.
2.2.4. Bab IV: Data dan Pembahasan
Data dan Pembahasan terdiri dari:
4.1 Data
Penyajian data diperoleh dari hasil penelitian. Setiap informasi yang diperoleh melalui instrumen
disajikan secara detail dan apa adanya dengan menggunakan tabel, grafik, atau gambar/foto yang
disertai dengan narasinya.
4.2 Pembahasan
Menganalisis kesesuaian data yang ada dengan teori yang sudah dicantumkan. Jika data sesuai
dengan teori, peneliti menguraikan hal – hal yang sesuai dan faktor – faktor yang mendukung hal
tersebut baik menurut teori maupun hal – hal lain yang ditemukan di lapangan yang belum ada di
teori. Jika tidak sesuai, peneliti menguraikan hal – hal yang tidak sesuai dan faktor – faktor yang
membuat hal tersebut terjadi menurut teori ataupun sesuatu yang ditemukan di lapangan yang
tidak dicantumkan dalam teori atau kesalahan yang dilakukan peneliti. Pembahasan juga
merupakan kupas tuntas jawaban dari rumusan masalah berdasarkan data dari penelitiann dan
teori yang ada.
4.3 Kajian Penelitian Terhadap Kehidupan Secara Kontekstual
Refleksi yang mengaitkan seluruh data dengan tujuan penelitian dan manfaat penelitian serta
kaitannya dengan kehidupan berdasarkan perspektif Kristen. Kajian yang berisi kemampuan
peneliti untuk memahami Allah dan kehendakNya, dirinya, dan dunia ini berdasarkan penelitian
yang sudah dilakukan.
2.2.5. Bab V: Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran terdiri dari:
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan penegasan jawaban tentang pandangan Alkitab tentang variabel X dan
variabel Y, juga penegasan jawaban dari rumusan masalah berdasarkan 4.2: Pembahasan.
5.2 Saran
Masukan kepada berbagai pihak mengenai perbaikan ke depan atau hal – hal yang perlu
diperhatikan jika ingin melakukan penelitian dengan judul yang serupa. Saran disesuaikan
dengan 1.4: Manfaat Penelitian.

2.3. BAGIAN AKHIR


Bagian ini terdiri dari:
a. Referensi
b. Lampiran (jika ada)

2.3.1. Referensi
Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan dan dasar
penulisan tugas akhir. Daftar referensi ini dapat berisi buku, artikel jurnal (jurnal ilmiah nasional
atau internasional), dan surat kabar nasional atau internasional. Untuk jurnal ilmiah yang terdapat
pada website, alamat situs diambil dari .edu; .gov; dan .com (yang resmi dan terpercaya
keabsahannya). Referensi minimal berjumlah 10 sumber. Untuk buku, tahun terbit/cetak tidak lebih
dari 10 tahun, sedangkan untuk Internet sebagai sumber data tidak lebih dari 5 tahun.
2.3.2. Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan Mini Skripsi,
tetapi tidak dicantumkan di dalam isi Mini Skripsi, karena akan mengganggu kesinambungan
pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal,
tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik, dan desain. Lampiran perlu divalidasi oleh narasumber atau
subjek penelitian.

4
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

3. PENULISAN DAN TATA LETAK


3.1. KERTAS
Spesifikasi kertas yang digunakan:
- Jenis : HVS
- Warna : Putih polos
- Berat : 70 gram
- Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

3.2. PENGETIKAN
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a) Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b) Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
- Batas kiri : 1 inci dari tepi kertas
- Batas kanan : 1 inci dari tepi kertas
- Batas atas : 1 inci dari tepi kertas
- Batas bawah : 1 inci dari tepi kertas
c) Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (untuk judul bab), Times New Roman 10
poin (untuk isi) dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
d) Pengetikan dilakukan dengan spasi 1 (line spacing = single).
e) Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.

3.3. PENOMORAN HALAMAN


Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun dan menggunakan angka latin dan diletakan di posisi
tengah bawah halaman dengan jenis dan besar huruf Times New Roman 10 poin. Seluruh halaman kecuali
halaman sampul diberi nomor halaman. Jumlah minimal halaman pada Mini Skripsi adalah sebanyak 20
halaman (sudah termasuk lampiran).

3.4. HALAMAN SAMPUL


Halaman Sampul Tugas Akhir, secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Halaman Sampul Mini Skripsi terbuat dari kertas HVS dan dilapisi sampul plastik mika dengan
perbedaan warna yang tercantum pada lampiran 5.
b. Semua huruf dan logo dicetak dengan tinta hitam dengan spasi tunggal (line spacing= single) dan
ukuran sesuai dengan contoh di Lampiran 1.

Ketentuan Halaman Sampul


Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali nama atau
istilah (contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda
baca apa pun. Berikut adalah urutan penulisan:
1. Tulisan: “MINI SKRIPSI”
2. Judul
3. Tulisan: “Oleh:”
4. Nama
5. NIS
6. Logo: Logo Sekolah Dian Harapan dengan diameter 5 cm dan dicetak dengan warna hitam
7. Program Peminatan
8. Tulisan: “SMA DIAN HARAPAN”
9. Tulisan: “BANGKA TENGAH”
10. Tahun disahkannya Mini Skripsi dan dituliskan dalam angka dengan format 4 digit (contoh: 2018)
Keterangan:
Seluruh tulisan menggunakan Bold dan Huruf Kapital, selain tulisan “Oleh” dan “Nama” yang
menggunakan Huruf Kapital hanya di awal kata.

5
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

3.5. ABSTRAK
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
a. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar dari Mini Skripsi.
b. Abstrak berisi ringkasan mengenai tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil dan kesimpulan.
c. Minimum 150 kata dan maksimum 250 kata, diketik dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi tunggal
(line spacing = single).
d. Abstrak disusun dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
e. Pengetikan untuk abstrak yaitu pada halaman yang sama dan di antara Bagian Awal dan Isi (Pendahuluan).
f. Di bagian atas dituliskan:
- ABSTRAK (Bold)
- Nama (Bold dan rata kiri)
- Judul (Bold dan Huruf Kapital)
- Jumlah halaman + jumlah gambar, tabel, lampiran, grafik, persamaan Matematika, dll (jika ada).
g. Di bagian bawah dituliskan: Kata Kunci.
h. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (Italic).
Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 2.

3.6. ISI MINI SKRIPSI


Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran/analisis yang dilakukan oleh penulis. Penjabaran mencakup
tinjauan pustaka, metode penelitian, dan hasil serta pembahasannya. Penggunaan istilah atau judul tiap bab,
mengikuti penulisan sebagai berikut “Pendahuluan”, ”Landasan Teori”, “Metodologi Penelitian”, ”Data dan
Pembahasan” dan “Kesimpulan dan Saran”.
Sedangkan penulisan tiap subbab disesuaikan dengan bidang ilmu yang diteliti. Demikian juga dengan Sistematika
yang umumnya dipakai dalam penulisan Mini Skripsi adalah sebagai berikut:

İ. PENDAHULUAN
1.1 Subbab Derajat Ke-satu
1.1.1 Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama
1.1.2 Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua
1.1.2.1 Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama Tingkatan subbab maksimal 3.

Ketentuan penulisan untuk setiap bab


a. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, rata tengah (center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah,
dan tidak diakhiri tanda titik.
b. Judul bab dimulai dengan BAB I, BAB II, dst diikuti dengan judul bab, tipe Times New Roman, 12 poin, dan
cetak tebal (bold). Contoh penulisan bab :
BAB I
PENDAHULUAN

Sesuatu yang bukan merupakan subordinat dari judul tulisan atau kata/kalimat per poin harus ditulis dengan angka
dan titik (1.; 2.; dst). Jika terdapat kata/kalimat per poin yang dikutip secara utuh dari kutipan, maka formatnya
sesuai dengan kutipan.

3.7. TABEL DAN GAMBAR


Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah
sebagai berikut.
a. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.
b. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case).
c. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya. Tabel dan gambar
harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa
membaca keterangan dalam teks.
d. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
e. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap kolom.
f. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1.
berarti tabel pertama yang ada di bab satu. Jika dalam suatu Mini Skripsi hanya terdapat 1 (satu) buah tabel
6
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

atau gambar, maka tidak perlu diberi nomor.


g. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak dibuat kapital ataupun lowercase) dan
disusun berdasarkan abjad. Penulisannya diurutkan dari huruf kecil, huruf besar, dan simbol (contoh: a, B, ?)
h. Penulisan judul tabel dan gambar.
 Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah (center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel
yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.
 Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center) terhadap gambar yang
bersangkutan. Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor gambarnya.
i. Penulisan sumber gambar dan tabel.
 Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian bawah table berjarak 1,5 spasi dari tabel,
huruf tegak tipe Times New Roman 9 poin. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan
”telah diolah kembali”.
 Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian bawah judul gambar berjarak
1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak tipe Times New Roman 9 poin. Sumber yang sudah diolah lebih
lanjut perlu diberi catatan ”telah diolah kembali”.
j. Peletakan tabel atau gambar, berjarak satu spasi setelah teks. Penulisan teks setelah tabel atau gambar
dilanjutkan dengan jarak satu spasi dari baris terakhir judul gambar.
k. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di tengah (center) dan diketik
dengan satu spasi.
l. Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan dengan mengetikkan nomornya dan
keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.
m. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut:
 ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri (atau di lampiran);
 ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format kertas;
 diperkecil ukurannya sesuai format tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya tidak
boleh lebih kecil dari 8 poin (ukuran sebenarnya).

3.8. ANGKA
Penulisan angka mengikuti peraturan yang berlaku pada Pedoman Ejaan yang Disempurnakan edisi terbaru.

3.9. PERSAMAAN MATEMATIKA


Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika walaupun dalam satu baris.
Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi 0.3 inci dari kanan dan harus mempunyai nomor yang
diletakkan di sebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan.
Persamaan matematika menggunakan abjad: (a), (b), dst.
Contoh:
(𝑥)=𝑥2−10𝑥+25………………………………………(a)

3.10. LAMPIRAN
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kiri atas halaman (right-aligned) dengan huruf tegak tipe
Times New Roman 12 poin.
b. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi keterangan “lanjutan” dalam tanda
kurung pada sudut kanan atas halaman (right-aligned).
d. Isi dan urutan pengelompokan lampiran dapat menggunakan rujukan berikut: Jadwal, Tabel, Instrumen, Daftar
Pertanyaan, Gambar, Grafik, Desain.

3.11. REFERENSI
Jenis media yang makin berkembang memungkinkan penulis untuk mencari sumber informasi dari berbagai jenis
media. Perkembangan itu diikuti oleh perkembangan berbagai format penulisan pada kutipan dan daftar referensi.
Daftar Referensi ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber
yang disebutkan. Penulisan Daftar Referensi dan Kutipan menggunakan APA (American Psychological
Association) Style. Sumber referensi ditulis secara alfabetikal dengan memperhatikan tata cara penulisan sebagai
berikut:

7
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

8
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

9
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

10
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

Lampiran A: Halaman Sampul dan Judul

MINI SKRIPSI

STUDI PERBANDINGAN JENIS JERUK TERHADAP TEGANGAN

LISTRIK YANG DIHASILKAN

Oleh:
Nama : Fanisa Prajogo
NIS : 1617410010

PROGRAM IPA
SMA DIAN HARAPAN
BANGKA TENGAH
2017

11
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

Lampiran B: Abstrak

ABSTRAK
Fanisa Prajogo

STUDI PERBANDINGAN JENIS JERUK TERHADAP TEGANGAN LISTRIK YANG


DIHASILKAN
(viii + 21 halaman: 14 gambar; 2 tabel)

Listrik selalu digunakan dalam kehidupan manusia. Listrik sangat bermanfaat untuk membantu
aktivitas manusia. Listrik yang biasa digunakan dalam kehidupan manusia dihasilkan oleh energi fosil.
Energi fosil sewaktu – waktu dapat habis. Untuk mencegah hal ini, energi fosil dapat diganti dengan
energi alternatif sebagai penghasil listrik. Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan adalah
bioenergi. Pada penelitian ini, bioenergi yang digunakan adalah jeruk. Asam pada jeruk dapat digunakan
sebagai elektrolit penghasil listrik. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui kemampuan jeruk nipis,
jeruk keprok, dan jeruk lemon dalam menghasilkan energi listrik; 2) Mengetahui perbedaan besar daya
listrik terhadap jenis jeruk yang digunakan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini
dilakukan pada 20 Oktober 2017. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah 7 buah jeruk nipis, 5
buah jeruk keprok, dan 3 buah jeruk lemon. Instrumen penelitian berupa observasi dan dokumentasi.
Dari percobaan yang sudah dilakukan, jeruk dalam bentuk buah utuh yang dirangkai dalam
rangkaian listrik dapat menyalakan lampu dan menghasilkan tegangan listrik. Larutan yang terdiri dari air
perasan jeruk dan air tidak dapat menyalakan lampu dan menghasilkan tegangan listrik. Tegangan listrik
yang dihasilkan pada setiap percobaan berbeda, tergantung pada jenis jeruk yang digunakan. Saran
peneliti bagi masyarakat adalah agar masyarakat memanfaatkan energi alternatif yang ada. Sedangkan
bagi peneliti lain disarankan agar memilih bahan percobaan yang mudah didapat.

Kata kunci: Jeruk, tegangan listrik

12
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

Rubrik Penilaian Mini Skripsi

Komponen Kriteria 4 3 2 1
Isi (3%)
1. Latar belakang
Setiap komponen 1 komponen tidak 2 komponen tidak Lebih dari 2
2. Tujuan
sesuai dengan isi sesuai dengan isi sesuai dengan isi komponen tidak
3. Metode
Mini Skripsi Mini Skripsi Mini Skripsi sesuai/tidak lengkap
4. Hasil
5. Kesimpulan
Unsur
pendukung
ABSTRAK (5%)
(1%)
Setiap komponen 1 komponen tidak 2 komponen tidak Lebih dari 2
6. Halaman
sesuai dengan isi sesuai dengan isi sesuai dengan isi komponen tidak
7. Gambar
Mini Skripsi Mini Skripsi Mini Skripsi sesuai/tidak lengkap
8. Tabel
9. Lampiran
10. Referensi
Jumlah kata Terdiri dari 150-250 Terdiri dari 100-150 Terdiri lebih dari 250 Terdiri kurang dari
(1%) kata kata kata 100 kata
Didasari dengan
perspektif
Alkitabiah,
Kedua variabel
memperlihatkan
didasari bukti dan
kesenjangan harapan Salah satu variabel Kedua variabel tidak
Latar Belakang teori, tetapi salah
dan kenyatan dari tidak didasari bukti didasari bukti
(5%) satunya (baik bukti
variabel masalah dan teori yang kuat maupun teori
atau teori) kurang
disertai bukti kuat,
kuat
serta variabel
tindakan disertai
dengan teori
Sangat berkaitan
Berkaitan dengan Berkaitan dengan Kurang berkaitan
Rumusan dengan Latar
Latar Belakang dan Latar Belakang, dengan Latar
Masalah (2%) Belakang dan sangat
jelas tetapi kurang jelas Belakang
jelas
BAB 1
Kurang sesuai
PENDAHULUAN Tujuan Penelitian Sangat sesuai dengan Sesuai dengan Tidak sesuai dengan
dengan Rumusan
(15%) (2%) Rumusan Masalah Rumusan Masalah Rumusan Masalah
Masalah
Dapat direalisasikan
oleh setiap pihak Hanya dapat Hanya dapat
Manfaat Tidak dapat
yang ditujukan untuk direalisasikan oleh direalisasikan oleh
Penelitian (2%) direalisasikan
menggunakan hasil sebagian besar pihak sebagian kecil pihak
penelitian
Masalah-masalah Masalah-masalah
Masalah-masalah Masalah-masalah
Pembatasan yang dibatasi yang dibatasi
yang dibatasi logis yang dibatasi logis
Masalah (2%) kurang/tidak logis kurang/tidak logis
dan detail. namun kurang detail.
namun detail. dan kurang detail.
Setiap variabel Setiap variabel Setiap variabel Setiap variabel
didefiniskan secara didefiniskan secara didefiniskan secara didefiniskan secara
Penjelasan Istilah
konseptual beserta konseptual beserta konseptual beserta konseptual beserta
(2%)
indikatornya dengan indikatornya dengan indikatornya dengan indikatornya dengan
sangat jelas jelas kurang jelas tidak jelas
Terdapat penjelasan Terdapat penjelasan 3
lebih dari 3 ahli, ahli, penjelasan
penjelasan lengkap, lengkap, serta Hanya terdapat
Terdapat penjelasan
Penjelasan Istilah serta terdapat terdapat penjelasan dari 1 ahli,
dari 2 ahli, penjelasan
X (5%) sintesis/penegasan sintesis/penegasan penjelasan tidak
BAB 2 kurang lengkap
yang digunakan di yang digunakan di lengkap
LANDASAN
penelitian ini di penelitian ini di
TEORI (20%)
setiap bagian teori sebagian besar teori
Terdapat penjelasan Terdapat penjelasan 3 Hanya terdapat
Terdapat penjelasan
Penjelasan Istilah lebih dari 3 ahli, ahli, penjelasan penjelasan dari 1 ahli,
dari 2 ahli, penjelasan
Y (5%) penjelasan lengkap, lengkap, serta penjelasan tidak
kurang lengkap
serta terdapat terdapat lengkap
13
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

sintesis/penegasan sintesis/penegasan
yang digunakan di yang digunakan di
penelitian ini di penelitian ini di
setiap bagian teori sebagian besar teori
Menghubungkan Menghubungkan Menghubungkan
Menghubungkan
variabel X dan Y variabel X dan Y variabel X dan Y
variabel X dan Y
Hubungan X dan secara tepat dan secara tepat namun secara kurang tepat
secara kurang tepat
Y Beserta Kajian mengaitkan mengaitkan dan mengaitkan
namun mengaitkan
Teologisnya penjelasan penjelasan Alkitabiah penjelasan Alkitabiah
penjelasan Alkitabiah
(10%) Alkitabiah terhadap terhadap hubungan terhadap hubungan
terhadap hubungan
hubungan tersebut tersebut dengan tersebut dengan
tersebut dengan baik
dengan baik kurang baik kurang baik
Setiap komponen
Subyek, tempat, (subyek penelitian,
Ada 1 komponen Ada 2 komponen Semua komponen
waktu penelitian tempat, dan waktu)
yang kurang detail yang kurang detail tidak detail
(2%) dijelaskan dengan
detail
Dijelaskan dengan
Dijelaskan dengan Dijelaskan dengan
sangat detail sesuai Cukup detail dan
cukup detail sesuai sangat detail tetapi
Metode dengan Rumusan tidak sesuai Rumusan
dengan Rumusan tidak sesuai Rumusan
Penelitian (2%) Masalah dan Masalah tetapi tidak
Masalah dan Masalah dan
BAB 3 didukung lebih dari didukung teori ahli
didukung 3 teori ahli didukung 2 teori ahli
METODOLOGI 3 teori ahli
PENELITIAN Semua instrumen Tidak semua
Semua instrumen
(10%) divalidasi tetapi ada instrumen divalidasi
divalidasi dan setiap
butir yang kurang dan ada butir yang
Instrumen butirnya tepat Semua instrumen
tepat mengukur kurang tepat
Penelitian (3%) mengukur indikator tidak divalidasi
indikator untuk mengukur indikator
untuk menjawab
menjawab Rumusan untuk menjawab
Rumusan Masalah
Masalah Rumusan Masalah
Dijelaskan dengan Dijelaskan dengan Dijelaskan dengan
Cukup detail dan
Langkah-langkah sangat detail sesuai cukup detail sesuai sangat detail tetapi
tidak sesuai Metode
Penelitian (3%) dengan Metode dengan Metode tidak sesuai Metode
Penelitian
Penelitian Penelitian Penelitian
Ada data yang Semua data disajikan Ada data yang
Semua data disajikan
disajikan kurang secara sistematis disajikan secara tidak
secara sistematis dan
Data (15%) sistematis walaupun tetapi kurang sesuai sistematis dan kurang
sesuai hasil temuan
sesuai hasil temuan di dengan hasil temuan sesuai dengan hasil
di lapangan
lapangan di lapangan temuan di lapangan
Menguraikan hasil
temuan dan
Ada sebagaian kecil Ada sebgaian besar
menganalisis
kesalahan kesalahan dalam Tidak menguraikan
berdasarkan
menguraikan hasil menguraikan hasil hasil temuan dan
Pembahasan instrumen yang
temuan dan temuan dan tidak menganalisis
(15%) digunakan dengan
menganalisis serta menganalisis serta serta mengaitkan
tepat dan mengaitkan
mengaitkan temuan mengaitkan temuan temuan dengan teori
dengan teori untuk
dengan teori dengan teori
menjawab rumusan
BAB 4 ANALIIS
masalah
DAN
PEMBAHASAN
(35%)
Mengaitkan setiap
aspek dalam
penelitian (definisi, Mengaitkan setiap
Mengaitkan setiap Mengaitkan setiap
jenis-jenis, indikator, aspek dalam
Kajian Penelitian aspek dalam aspek dalam
dampak positif- penelitian dengan
Terhadap penelitian dengan penelitian dengan
negatif, atau kehidupan pribadi,
Kehidupan kehidupan pribadi, kehidupan pribadi,
kelebihan- relasi dengan Tuhan,
Secara relasi dengan Tuhan, relasi dengan Tuhan,
kekurangan) dengan dan kehidupan sosial
Kontekstual (5%) dan kehidupan sosial dan kehidupan sosial
kehidupan pribadi, dengan kurang/tidak
dengan baik dengan cukup baik
relasi dengan Tuhan, baik
dan kehidupan sosial
dengan sangat baik

14
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

Hanya menjawab
Menjawab rumusan
Menjawab rumusan rumusan masalah Tidak menjawab
Kesimpulan (5%) masalah dengan
masalah secara utuh berdasarkan rumusan masalah
cukup
BAB 5 pembahasan
KESIMPULAN Beberapa saran
Bermanfaat bagi Tidak menunjukkan
DAN SARAN bermanfaat bagi
semua pihak sesuai Bermanfaat namun manfaat serta tidak
(10%) semua pihak sesuai
Saran (5%) dengan hasil hanya berdasarkan berdasarkan hasil
dengan hasil
penelitian dari hasil penelitian penelitian dan
penelitian dan
refleksi refleksi
refleksi
Ada lebih dari 5
Semua referensi Ada 1-2 referensi Ada 3-5 referensi
Daftar Pustaka referensi yang tidak
lengkap dan sesuai tidak lengkap/tidak tidak lengkap/tidak
(2%) lengkap/tidak sesuai
aturan APA sesuai aturan APA sesuai aturan APA
dengan aturan APA
Lampiran lengkap Lampiran tidak Lampiran tidak
Lampiran sistematis
Lampiran (1%) tetapi kurang lengkap walaupun lengkapp dan tidak
dan lengkap
sistematis sistematis sistematis
Sistematis dan Kuran sistematis dan
LAIN-LAIN (5%) Sistematika dan Sistematis dan sesuai Tidak sistematis dan
kurang sesuai dengan tidak sesuai dengan
Format Penulisan dengan format tidak sesuai format
format penulisan format penulisan
(1%) penulisan SDH penulisan SDH
SDH SDH
Ada sebagian kecil Ada sebagian besar Hampir semua
Semua penulisan
hasil penulisan teks hasil penulisan teks penulisan teks tidak
teks sesuai EYD dan
Bahasa (1%) yang tidak sesuai yang tidak sesuai sesuai EYD dan tata
tata bahasa yang baik
EYD dan tata bahasa EYD dan tata bahasa bahasa yang baik dan
dan benar
yang baik dan benar yang baik dan benar benar

15
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

Jurnal Bimbingan Mini Skripsi

Hari/Tanggal Pukul Hal yang dibicarakan Paraf

Keterangan:
Waktu pertemuan formal maksimal 30 menit pada saat Lunch atau jam pelajaran sesuai dengan kesepakatan
bersama; diberikan waktu maksimal 15 menit sebanyak 2 kali di luar waktu pertemuan formal untuk membahas
proses pengerjaan, serta pengerjaan dan pengumpulan revisi.

16
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

Jurnal Bimbingan Mini Skripsi

Hari/Tanggal Pukul Hal yang dibicarakan Paraf

Keterangan:
Waktu pertemuan formal maksimal 30 menit pada saat Lunch atau jam pelajaran sesuai dengan kesepakatan
bersama; diberikan waktu maksimal 15 menit sebanyak 2 kali di luar waktu pertemuan formal untuk membahas
proses pengerjaan, serta pengerjaan dan pengumpulan revisi.

17
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

Jurnal Bimbingan Mini Skripsi

Hari/Tanggal Pukul Hal yang dibicarakan Paraf

Keterangan:
Waktu pertemuan formal maksimal 30 menit pada saat Lunch atau jam pelajaran sesuai dengan kesepakatan
bersama; diberikan waktu maksimal 15 menit sebanyak 2 kali di luar waktu pertemuan formal untuk membahas
proses pengerjaan, serta pengerjaan dan pengumpulan revisi.

18
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

Jurnal Bimbingan Mini Skripsi

Hari/Tanggal Pukul Hal yang dibicarakan Paraf

Keterangan:
Waktu pertemuan formal maksimal 30 menit pada saat Lunch atau jam pelajaran sesuai dengan kesepakatan
bersama; diberikan waktu maksimal 15 menit sebanyak 2 kali di luar waktu pertemuan formal untuk membahas
proses pengerjaan, serta pengerjaan dan pengumpulan revisi.

19
Pedoman Teknis Penulisan Mini Skripsi SDH Bangka

Jurnal Bimbingan Mini Skripsi

Hari/Tanggal Pukul Hal yang dibicarakan Paraf

Keterangan:
Waktu pertemuan formal maksimal 30 menit pada saat Lunch atau jam pelajaran sesuai dengan kesepakatan
bersama; diberikan waktu maksimal 15 menit sebanyak 2 kali di luar waktu pertemuan formal untuk membahas
proses pengerjaan, serta pengerjaan dan pengumpulan revisi.

20

Anda mungkin juga menyukai