Sumber infeksi

Sumber infeksi adalah manusia, hewan dan tumbuhan. Manusia sendiri menjadi salah satu
faktor infeksi menularkan penyakit melalui beberapa kondisi, yaitu:
1. Inapparent infection: orang yang telah terkena infeksi, tetapi gejala dan tanda penyakitnya
tidak terlihat meskipun telah melalui masa inkubasi, namun pemeriksaan laboratoris
menunjukkan perubahan (positif).
Dalam hal ini seseorang yang terkena pengakit HIV/AIDS, dalam pemeriksaan laboratium
menunjukan positif menderita penyakit HIV/AIDS, tetapi orang yang menderita penyakit
tersebut (HIV/AIDS) tidak menampakan penyakit pada masyarakat, sehingga ia terlihat biasa-
biasa saja padahal dia membawa virus HIV di tubuhnya dan bisa menularkan nya sewaktu-
waktu jika berhubungan badan dengan seseorang.
2. Subclinical infection: orang yang telah terkena infeksi tetapi gejala dan tanda penyakitnya
belum tampak karena masa inkubasinya belum selesai, pemeriksaan laboratorium
kemungkinan besar sudah positif.
Dimana orang yang sudah/baru terkena infeksi penyakit HIV/AIDS dan melaksanakna
pemeriksaan laboratorium, walaupun hasil pemeriksaan belum keluar atau selesai tetapi sudah
dipastikan penderita mempunyai penyakit HIV/AIDS, sehingga jika orang yang menderita
HIV/AIDS ini berhubungan intim dengan seseorang maka akan besar kemungkinan ia untuk
menularkan virus HIV tersebut kepada pasangannya.
3. Case (penderita) yaitu, orang yang telah mempunyai gejala dan tanda penyakit serta
pemeriksaan laboratorium sudah positif.
- Contohnya pada penderita TBC. Bakteri Tuberkulosis ini menular melalui udara, kita tahu bahwa
orang ini menderitaTBC tetapi kita juga harus berinteraksi dengan penderita TBC tersebut sehingga
kita terpapar dengan cukup dekat dan lama olehnya, maka kemungkinan besar kita akan tertular.
4. Carrier: orang yang pernah sakit tetapi gejala dan tanda penyakitnya tidak tampak lagi, namun
tubuhnya masih mengandung kuman maka laboratoris tetap positif.
- Contohnya pada penderita Tipus. Penderita Tipus yang sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit
dan sudah bisa pulang kerumahnya, akan tetapi didalam tubuhnya itu masih terdapat bakteri
salmonella yang sewaktu-waktu dapat kambuh kembali dan menular kepada orang lain.