Anda di halaman 1dari 4

Bioekonomi Perikanan

Kajian bioekomi perikanan menurut saya sangat kompleks karena tidak hanya mempelajari teori
tentang ekonomi tetapi teori kajian biologi. Beberapa faktor eksternal dari aspek biologi itu sendiri
seperti ekosistem, biodiversitas, dll. Bioekonomi merupakan suatu kajian khusus dimana diperlukan
beberapa aspek antara lain ekonomi dan biologi. Aspek biologi itu sendiri diperlukan konsep laju
pertumbuhan alami ikan dimana laju pertumbuhan dipengaruhi oleh titik keseimbangan daya dukung
lingkungan atau biasanya disebut dengan K carrying capacity. Aspek kedua tersebut harus
berkesinambungan satu sama lain untuk mengetahui analisis tingkat kelestarian sumber daya alam
khususnya perikanan (rente ekonomi) sehingga diperoleh kebijakan atau pengelolaan sumber daya
ikan secara tepat dan efisien. Sumber daya ikan khususnya perikanan merupakan sumber daya
alam yang bersifat dapat pulih atau flows akan tetapi jika sumber daya alam tersebut terus
tereksploitasi atau diekstraksi terus menurus akan menjadi sumber daya alam yang
bersifat stock terbatas ketersediannya di perairan. Sifat dari perikanan kedua adalah bersifat open
acces dan tidak dapat terlihat secara jelas ketersediaanya di lingkungan perairan. Bersifat oppen
acces karena sumber daya tersebut bersifat public owners dimana hak dari sumber daya alam
tersebut dapat terlihat secara jelas apabila sumber daya tersebut ditangkap. Secara sistematik kurva
pertumbuhan ikan dimana, laju pertumbuhan ikan atau r besarnya tergantung dengan dinamika stok
ikan itu sendri sebelumnya. Secara rumus adalah r = (Xt+1-Xt)/Xt. Laju pertumbuhan perikanan naik
seimbang dengan penurunan (decline) laju pertumbuhan tersebut. Dimana laju pertumbuhan ½ dari
titik kesetimbangan carrying capacity. Akibat penangkapan sebesar h maka laju pertumbuhan dapat
terbaca. Daya tangkap dr eksploitasi sda dibawah kurva pertumbuhan akan mengakibatkan stock
ikan masih di titik stabil, sebaliknya jika penangkapan diatas dr laju pertumbuhan sda. Teori Gordon
Schaefer yaitu aplikasi antara teori biologi dan ekonomi. Dimana jika effort atau upaya tangkap ikan
sebesar E tidak seimbang dengan hasil tangkapan. Sebagai contoh jika effort dinaikan maka h atau
catch tidak setinggi dengan pada h di titik MSY tetapi jika effort di titik MEY atau maksimum
economic yield maka h catch lebih besar dibandingkan pada titik OA (Oppen acces) dan MSY
(Maximum Sustainable Yield) sehingga ditimbulkan rente ekonomi yang optimal. Rente sendiri
merupakan selisih antara ph dan cE. Pajak atau fax ditujukan untuk memaksimalkan h pada titik
MEY sehingga pajak atau kurva TC dinaikan sebesat Etax. Pajak tersebut adalah pajak terhadap
input sedangkan jika pajak terhadap output maka tangkapan direndahkan sebesar h tax.
http://rahmatribenita.blogspot.com/2014/04/bioekonomi-perikanan.html

rahma benita

Anda mungkin juga menyukai